Lu Li tidak sempat berkomentar, dia langsung menerjang ke peralatan yang jatuh itu, khawatir ada yang muncul tiba-tiba untuk merampas trofi-trofi ini.
Baru saja membersihkan barang-barang di tanah, seseorang tiba-tiba menyembul dari semak dengan suara "hu!".
Pria berusia sekitar 30 tahun ini memiliki wajah paman khas manusia biasa, entah di dunia nyata berambut lebat atau tidak, yang pasti di dalam game dia punya janggut tebal.
Kebanyakan orang akan melakukan modifikasi serupa, bahkan jika tidak bisa menyesuaikan wajah, asal-asalan mengutak-atik pun sudah bisa membuat penampilan jadi sama sekali berbeda.
Lu Li mengibaskan tangan, “Ini kan Raja Pengasah Qingqi, kenapa kamu juga datang ke sini.”
Orang yang datang ini awalnya ingin menyerang melihat situasi di hadapannya, tapi tak disangka lawannya malah mengenalinya. Ia pun ragu melanjutkan serangan dan dengan canggung menyimpan palu sambil bertanya, “Benar, aku Qingqi Gujiu. Boleh tahu kamu siapa?”
“Lu Li...” Lawannya bukan orang bodoh, sebutan nama asal seperti ini jelas tak bisa menipu.
Dua kata "Lu Li" bagai mantra sihir, hampir tak ada pemain game yang tak mengenalnya. Qingqi Gujiu juga tidak, meski dia jagoan, tapi belum mencapai level Lu Li yang tiap hari muncul di TV.
“Oh ternyata Pencuri legendaris, sudah lama mendengar reputasimu.” Qingqi Gujiu terkesan.
“Bercanda saja. Kamu lihat siapa yang membunuh burung monster ini?” Ekspresi Lu Li polos tak berdosa.
“Kan kamu yang datang lebih dulu...” Qingqi Gujiu kehabisan kata.
“Datang selangkah terlambat.” Kata Lu Li.
“Itu……” Qingqi Gujiu sebenarnya menolak percaya, tapi semua di sini adalah jagoan, tidak bisa bersikap seperti perempuan cerewet.
“Kamu belajar menguliti kan? Cepat lakukan selagi masih hangat. Aku duluan pergi.” Lu Li berkata sambil menyelinap.
Pencuri memang praktis, bisa pergi kapan saja. Asal kau tidak melihatku, berarti aku sudah pergi.
“Ah, menguliti ya menguliti. Lebih baik daripada tidak dapat apa-apa.” Qingqi Gujiu mengangkat bahu, mulai menguliti Sang Pengendali Angin. Monster level 50 pun bisa dia uliti, pasti ada item penambah tingkat kesuksesan menguliti di tubuhnya.
Saat asyik bekerja, tiba-tiba Qingqi Gujiu merasa ada yang tidak beres.
Dia mengangkat kepala dan baru menyadari, tanpa diketahui sekelilingnya telah muncul banyak orang yang terus bertambah.
“Sobat, yang lihat dapat bagian ya.” Pemain yang datang melihat BOSS sudah jadi mayat, memandang Qingqi Gujiu dengan ekspresi tidak ramah.
Yang lain juga mulai gelisah. Seorang Ksatria yang sendirian, itu target empuk.
Mungkin bisa menghasilkan barang yang dia ambil tadi.
"Lu Li, dasar kakek tua!" Jelas sekali, Qingqi Gujiu tahu dirinya kena getah.
Katanya kamu bisa menguliti kan, cepatlah uliti...
Qingqi Gujiu percaya, tak lama lagi seluruh "Fajar" akan tahu dia membunuh BOSS yang levelnya tidak diketahui. Meski dia menguliti kulit kepala sekalipun, takkan ada yang percaya dia polos.
"Dasar kurang ajar, berani menghina idolaku! Cepat serahkan peralatannya!" Seorang pemuda hijau meliriknya, mengucapkan kata-kata yang membuat rekannya malu.
"Mana mungkin diserahkan! Kepalanya kan tidak kemasukan air, mustahil mau menyerahkan peralatan sukarela. Ayo kita serang bersama, Bunuh dia untuk dapatkan perlengkapannya!"
"Iya! Kalau dia serahkan sukarela, kita jadi seperti pengemis. Kalau mau sesuatu, harus ambil sendiri! Bunuh dia untuk dapatkan peralatannya!"
Orang yang sejenis berkumpul, kebodohan semakin meriah, jumlahnya pun tak sedikit.
Qingqi Gujiu hampir menangis marah. Dia menggaruk-garuk janggut besar di wajahnya, berkata: "Urusan di sini serahkan pada kalian. Aku duluan pergi. Jangan terlalu diambil hati sama para idiot ini. Mereka semua pemain Kubu Terang, cukup beri pelajaran saja."
"Kakak Qingqi silakan pergi, serahkan pada kami." Belasan pemain maju ke depan, semuanya memakai lambang serikat Wushuang City yang seragam.
Wushuang City termasuk serikat besar terkemuka di Kubu Terang. Konon di baliknya ada dukungan konglomerat multinasional Wushuang Electronics. Kini perusahaan-perusahaan semakin gencar berinvestasi di game, membuat Wushuang City semakin jaya.
Qingqi Gujiu adalah jagoan Wushuang City. Sekali melambaikan tangan, langsung ada puluhan anak buah. Mana mungkin dia sendirian.
Lu Li ini benar-benar tak terduga, ternyata begitu licik.
Qingqi Gujiu merenung sejenak, akhirnya menyadari: Pasti Lu Li yang membunuh Windrider dan mengambil peralatannya. Kalau tidak, dia takkan membuat tuduhan palsu padaku lalu kabur mendadak.
Nanti kalau ada kesempatan baru bertarung lagi, Qingqi Gujiu adalah orang yang sangat lapang dada, meski tahu dirinya dijebak tetap tidak marah.
Lu Li saat ini sudah kabur melewati sebagian besar Lembah Warsong, baru mulai memeriksa peralatan apa saja yang diambil di tas setelah merasa aman.
Sepatu Kulit Belah Angin (Perak): Armor 25, Semua Sifat +10, Kecepatan Gerak +5%, Efek Tambahan: Kabur, Setelah digunakan, kamu akan muncul secara acak dalam radius 15 yard, Waktu Tunggu 180 detik, Membutuhkan Level 25, Daya Tahan 50/50.
Melihat sepatu bot compang-camping di kakinya, Lu Li tak kuasa memberikan 32 jempol untuk Sistem.
Sepatu Kulit Gesit (Besi Hitam): Armor 8, Kelincahan +4, Efek Tambahan: Gesit, Kecepatan Gerak meningkat 10%, selama 10 detik, Waktu Tunggu 120 detik, Tidak Dapat Ditumpuk, Membutuhkan Level 5, Daya Tahan 30/30.
Sepatu Kulit Gesit termasuk peralatan level lima, hanya menambah 4 poin kelincahan, nilai armor-nya juga sangat menyedihkan, tapi dia tetap tidak mengganti peralatan ini.
Karena sifat Kecepatan Gerak +10% ini benar-benar langka, baik efek level sepuluh maupun efek level lima belas, Lu Li sejauh ini belum pernah menemukan efek yang bisa melebihi Sepatu Kulit Gesit.
Sepatu Kulit Belah Angin ini berbeda, Semua Sifat +10. Meski bagi Lu Li tidak sebaik Agility +20 poin, tapi tetap lebih bagus dari Sepatu Kulit Gesit yang hanya +5, dan setelah ditambah 10 poin konstitusi fisik, akhirnya lebih tahan banting.
Kecepatan Gerak +5%, sekilas tidak sebagus +10% Sepatu Kulit Gesit. Tapi harap diperhatikan, ini adalah sifat reguler Sepatu Kulit Belah Angin, sedangkan efek Sepatu Kulit Gesit itu harus diaktifkan dan hanya berlaku selama sepuluh detik.
Terakhir tentang efek tambahan, Lu Li akhirnya melihat lagi efek ilahi sepatu - Kabur.
Bagi sebagian besar pemain 'Fajar', terutama pemain seperti Lu Li yang mengandalkan kecepatan, sepatu terbaik disebut 'sepatu terbang'.
Sepatu terbang memiliki dua jenis. Pertama adalah tipe kabur, di mana pemain mengaktifkan efek khusus untuk teleportasi acak dalam jarak beberapa meter. Kedua adalah tipe kilatan cahaya yang memungkinkan pemain melakukan teleportasi terkendali.
Namun skill kilatan cahaya sejatinya adalah kemampuan andalan penyihir. Sepatu dengan efek seperti ini sangat langka. Sebelum terlahir kembali di kehidupan sebelumnya Lu Li, setelah tiga tahun game dirilis, pemain yang memiliki sepatu terbang kilatan cahaya tidak melebihi sepuluh orang.
Sebagian besar lebih mengejar sepatu terbang tipe kabur ini.
Sayangnya level yang dibutuhkan untuk sepatu ini agak tinggi. Baru saja Lu Li naik satu level, sekarang masih level 21. Untuk memakainya dengan metode upgrade biasa, dibutuhkan setidaknya satu minggu.
Tapi selama peralatan sudah di tangan, selalu ada harapan. Lambat laun pasti bisa memasangnya di kaki.
Selain sepatu terbang perak langka ini, ada juga cincin angin perak, dan cincin Black Iron Shaman. Selain bonus atribut dan damage, salah satu efek tambahannya adalah meningkatkan efek semua mantra bertipe Totem sebesar 10%, efek lainnya mengurangi level persyaratan peralatan sebesar 30%.
Melihat cincin ini, Lu Li tiba-tiba menyadari tim tetapnya kekurangan seorang Shamans.
Dengan mengaktifkan Totem darah haus menggunakan cincin ini, damage seluruh tim akan langsung meledak seperti alam semesta—Bagus!
Atribut terakhir juga sangat mengagumkan. Cincin yang awalnya membutuhkan level 30 kini bisa dipakai di level 21. Perlengkapan dengan properti ini umumnya bernilai uang sangat tinggi.
Dua perlengkapan Black Iron lainnya memiliki atribut jauh lebih rendah, dan baru bisa digunakan di level 40. Lebih praktis langsung dilempar ke Trading Post.
Tingkat peralatan yang di-drop BOSS terkait dengan level pemain yang ikut bertempur dan faktor lainnya. Secara umum, semakin tinggi tingkatan peralatan, semakin rendah level yang dibutuhkan. Contohnya pada Wind Rider ini, perak yang di-drop untuk level 20-30, besi hitam untuk level 40. Jika yang di-drop perunggu, pasti itu perunggu level 50. Untung sistem tidak mengirim dua peralatan perunggu level 50 untuk menjijikannya.
Material langka yang di-drop adalah Potongan Sisik Gelap. Saat digunakan untuk menempa peralatan Emas Gelap, bisa meningkatkan regenerasi darah secara signifikan. Material ini cukup laku di pasar, bisa dijual hingga seratus keping emas. Tapi Lu Li tidak akan bodoh menjualnya hanya seharga 100 emas.
