Poin PK sebanyak ini, kapan baru bisa bersih semuanya!
Lu Li mulai menyesali penerimaan tugas ini. Guide sialan itu juga tidak memberitahu. Sejak awal melihat budak-budak manusia itu sudah merasa ada yang tidak beres - rupanya kalau mereka mati akan menambah poin PK.
Sistem poin PK sialan.
Setelah menyelesaikan tugas, Lu Li langsung membaca bilah baca untuk kembali ke kota.
Dia tidak ingin tinggal sedetik pun lagi di tanah tandus ini. Siapa sangka di kubu musuh pun dia bisa menyusupkan segudang poin PK.
Entah ini faktor psikologis atau bukan, Lu Li yang membawa 34 poin PK merasa para NPC dan pemain di Astranaar memandangnya dengan penuh kejahatan yang mengerikan.
Harus membersihkan poin PK ini.
Lu Li membersihkan tasnya, membuka forum untuk memposting thread tentang penggunaan "Dunia Begitu Luas", lalu mengunggah beberapa "Dunia Begitu Luas" di trading post. Setelah semua persiapan selesai, ia berangkat ke Pos Pengintaian Silverwing untuk menyerahkan tugas.
Gulungan perkamen yang tersisa telah kadaluwarsa dan menghilang, membuat Lu Li merasa sangat menyesal.
"Oh, saudaraku, aku sangat senang melihatmu dalam keadaan selamat." Veda Nightwing langsung meninggalkan sekumpulan pemain dan menyambut Lu Li.
Bangsat, mata mana yang melihatku selamat? Lu Li hampir menangis dihadapannya, "Berkat perlindungan Dewi Bulan, aku bisa menyelesaikan tugas dengan lancar. Segala kejayaan milik Elune."
“Ini hadiahmu, semoga di masa depan kau bisa meraih prestasi lagi untuk bangsa kita.” Veda Nightwing berkata dengan sangat puas.
Sistem memberi peringatan Lu Li mendapatkan pengalaman, batas pengalamannya telah mencapai level 21 33%, tetap menduduki puncak Peringkat Level. Peringkat kedua Biru Muda Laut Angin baru level 19, lainnya seragam level 18.
Selain pengalaman, ada juga satu peralatan.
Jauh lebih buruk dari yang dia pakai, hanya bisa dijual.
Terjebak dalam situasi seperti ini, bisa mendapatkan peralatan yang lebih baik dari miliknya sendiri sudah sangat sulit.
Keluar dari Pos Pengintaian Silverwing dengan lesu, Lu Li sama sekali tidak terlihat seperti pahlawan yang baru saja membakar pos persediaan bangsa orc. Dalam hati dia mengutuk sistem nilai PK yang terkutuk.
Benda kuno yang sudah tersingkir bertahun-tahun ini muncul lagi di panggung game, berubah wujud menjadi hukum permainan.
Dua pemain berjalan menghampiri, mereka tertawa terbahak-bahak, "Hahaha!"
Lu Li merasa tawa mereka agak palsu, tak tahan melirik sebentar. Kebetulan melihat kedua pemain itu: satu mengeluarkan tongkat sihir, satu lagi mengambil busur.
Syu-syu...
Panah sudah terlihat, skill masih dalam bilah baca. Andai Lu Li tidak melirik tadi, mungkin benar-benar berhasil disergap.
Langkah Angin!
Menangkis semua serangan, Lu Li memasuki status penyamaran.
"Pantasan menduduki puncak peringkat PK, ternyata orang ini pencuri yang punya Langkah Angin. Jangan-jangan dia Elf Air?" Skill penyihir meleset, diteriaki histeris.
"Kayaknya bukan. Lihat posturnya laki-laki. Ah sudahlah, berhati-hati dan siaga." Pemburu melepas hewan peliharaan.
Aneh, aku sudah menutupi wajah. Bagaimana mereka bisa mengenali diriku?
Lu Li menggaruk-garuk kepala bingung, tiba-tiba menyadari di atas kepala kedua pemain itu seolah ada tulisan samar.
Mode permainan di mana nama karakter terpampang di atas kepala sudah lama tersingkir, tentu saja itu bukan nama pemain. Lu Li mengamati lebih seksama, baru menyadari itu adalah karakter "Hukuman".
Hukuman... Bukankah itu tanda bahwa mereka menerima misi daftar buronan?
Sistem daftar buronan yang baru lebih menargetkan pemain dengan nilai PK. Pemain tanpa nilai PK tidak bisa diburu.
Saat menerima misi daftar buronan, pemain bisa melihat daftar PK yang memuat ranking pemain berdasarkan nilai PK dari tertinggi ke terendah.
Daftar PK tidak menampilkan nama, hanya deretan kode angka.
Pemain yang menerima misi tidak mengetahui identitas asli target, cukup membunuh target untuk mendapatkan hadiah.
Lu Li agak canggung, dirinya mungkin yang memiliki nilai PK tertinggi. Pantas saja mereka mudah mengenalinya. Dua orang ini memiliki karakter "Hukuman" di atas kepala di matanya, sementara dirinya di mata pemain pemburu pasti juga memiliki tanda.
Bukan sekadar tanda, tapi karakter besar yang mencolok: "Dosa".
"Hukuman" mewakili hukuman, menghukum siapa? Tentu saja orang yang berdosa.
Ah, betapa bodohnya aku ini!
Lu Li masuk daftar buronan, tidak hanya tidak menunjukkan kehidupan, malah terlihat gembira.
Menghilangkan nilai PK itu sesederhana apa!
Lu Li mengabaikan dua pemain yang mengambil tugas daftar buronannya. Ia melesat ke titik teleportasi, kembali ke Astranaar, langsung menuju papan tugas tentara bayaran.
"Salam hormat, Sesepih. Aku ingin mengambil tugas daftar buronan." Lu Li mengulurkan koin emas sambil tersenyum memuji kepada petugas Elf tua itu.
Elf tua menerima koin, melemparkan lencana dengan tanpa antusias. "Pilih target dan daftarkan di sini. Plakat ini akan merekam semua informasimu, jangan sampai hilang."
Lencana-lencana itu ukurannya hampir sama dengan bentuk sedikit berbeda. Yang baru didapat Lu Li berbentuk tengkorak kecil simbol maut. Bagian depan bertuliskan "Bunuh", bagian belakang terdapat tulisan kecil: "Pemburu Tingkatan Satu".
Lencana Pemburu merepresentasikan identitas pemburu dalam sistem daftar buronan. Dengan plakat ini, seseorang bisa mengambil tugas, setelah menyelesaikan menggunakannya untuk mengklaim hadiah tugas, sekaligus mengakumulasi poin. Ketika poin terkumpul mencapai tingkat tertentu, akan ada kenaikan level pemburu.
Lu Li membuka daftar PK, wah! Jumlah orang dengan nilai PK di daftar ini sangat banyak, mencapai ribuan anggota yang memiliki nilai PK.
Pemegang nilai PK tertinggi dengan nomor 1189 memiliki 34 poin PK, diikuti tanda 32 bintang yang berarti 32 pemburu telah mengambil tugas. Mereka bisa membayar sistem secara berkala untuk menanyakan koordinat Lu Li.
Interval waktu permintaan terkait dengan level pemburu. Sekarang diperkirakan belum ada yang mencapai tingkatan dua, semuanya masih satu jam sekali permintaan.
Tapi para pemain punya strategi penanggulangan - mereka bisa berparty beberapa orang untuk berbagi koordinat, sehingga bisa melakukan lebih banyak permintaan. Namun ini juga punya kekurangan serius: hanya satu orang yang bisa menyelesaikan tugas.
Puncak daftar dengan nilai PK 34 sangat menggoda, tapi Lu Li harus dengan perih mengabaikannya.
Peringkat kedua adalah nomor 263 yang jauh lebih rendah, hanya 9 poin, diikuti puluhan bintang yang menunjukkan banyak pemburu yang mengambil tugas ini.
Nomor karakter ini cukup awal di daftar, memiliki nilai PK tapi belum terbunuh, pasti karena kekuatannya sangat hebat.
Setelah memastikan, Lu Li memutuskan untuk memburu nomor 263.
Meminta koordinat.
89216，36725，48。
Hei, ternyata posisinya tidak jauh! Lu Li segera memastikan lokasi target dan berlari kencang.
Harus cepat! Tugas buruan ini perlu kecepatan. Bagaimana jika target pindah? Atau ada yang lebih dulu? Jika gagal, uang jaminan akan ditahan.
Di area leveling dekat Astranaar, terutama memunculkan "Jiwa yang Kesakitan" level 18.
Monster level 18 adalah arus utama saat ini, area leveling pun ramai pemain.
Seorang penyihir sedang santai melepas sihir, tiba-tiba sosok bertudung hitam muncul di belakangnya - kain penutup wajah hitam dan tubuh terselubung jubah gelap.
Serangan mendadak, Backstab, penyergapan, Mati Leher—sejati satu gelombang menghabisi. Mayat terjatuh ke tanah, tiba-tiba muncul karakter hukuman raksasa tercetak di wajah mayat. Jenazah itu langsung tersedot masuk ke dalam sel penjara.
Profesi penyembuh ingin melakukan regenerasi tapi tak menemukan titik intervensi.
9 poin nilai PK, setidaknya harus sembilan jam baru bisa keluar dari sel penjara.
"Tugas buronan." Pencuri itu mengayun-ayunkan dua peralatan yang dipungutnya, lalu dengan santai menyamar menghilang.
