"Dia itu! Lihat, bertengger di puncak dengan 11 Nilai PK!" Sejak Lu Li login, beberapa orang mulai menyorotinya.
"Siapa yang membuatnya menduduki puncak Peringkat PK? Benda ini lebih menarik perhatian daripada saat dia memuncaki Peringkat Level. Bagaimanapun, peringkat level tidak melampaui dugaan sebagian besar orang, sedangkan Peringkat PK penuh dengan mistis, memiliki aroma seperti berada di dunia persilatan."
Lu Li saat ini bagaikan monyet yang jongkok di kandang kebun binatang. Dia merasa sangat lega, untunglah baru saja tidak lupa mengenakan penutup wajah.
"Membunuh 11 orang saja bukan hal hebat. Jika aku mau, membunuh ratusan pun bukan masalah."
Lu Li merasa tidak nyaman dengan sensasi dikerumuni ini, tapi para pelaku lainnya berpikir berbeda. Gaya sorotan publik seperti ini sangat disukai pemuda chuunibyou.
"11 Nilai PK memang bukan apa-apa, tapi berani kamu menggendong 11 Nilai PK sambil mondar-mandir?" Langsung ada yang membantahnya.
Benar, mendapatkan 11 Nilai PK terlalu sederhana. Di luar bisa asal membunuh 11 orang. Yang lebih tak berbatas, bisa langsung membunuh pemain kehidupan. Dalam sehari, ratusan poin pun bukan masalah.
Tapi sensasi seperti ini berbahaya, karena saat berikutnya bisa langsung diserbu para pemburu.
Kalau Nilai PK terlalu banyak, jika terbunuh sekali langsung Terkuras tiga peralatan, dan akan otomatis diteleportasi ke sel oleh sistem. Setiap jam berkurang satu Nilai PK, silakan bertahanlah.
"Yang paling penting bukan itu. Lihat beberapa orang di sebelah sana, armada Galaksi?" Sumber informasi menunjuk beberapa badut yang menyembunyikan kepala tapi mengira tak ada yang melihat.
"Armada Galaksi yang baru-baru ini paling menyebalkan di Astranaar. Mereka berparty untuk misi daftar buronan? Sungguh tidak bermoral!"
"Kamu kebanyakan mikir." Sumber informasi berkata penuh kebanggaan: "Bos mereka dibabat oleh si nomor 1189 ini..."
"Bohong. Ketua konyol armada Galaksi itu setiap hari ngajak rombongan leveling. Sudah kekenyangan baru mau ngambil misi daftar buronannya. Begitu dekat wilayah itu, satu grup langsung nyerang tanpa basa-basi." Tampaknya orang ini pernah menjadi korban, masih terasa kemarahannya.
“Itu karena kamu tidak becus, nomor 1189 itu membabat orang di depan ratusan orang, suasana saat itu benar-benar seperti mengambil kepala musuh dari jarak ribuan mil semudah mengorek kotoran hidung...”
Lu Li tidak kenal anggota Tim Perang Galaksi, tapi setidaknya tahu ada yang berniat jahat padanya. Setelah buru-buru mengambil tugas, dia langsung masuk mode penyamaran di papan tugas tentara bayaran.
“Sialan, mesum banget sih! Bagaimana bisa kabur tanpa bertarung? Katanya mau membunuh tujuh kali keluar-masuk!” teriak para penonton yang kecewa.
Beberapa anggota Tim Bank pertama wajahnya menghijau. Setelah menunggu lama, target malah menyelinap. Ini tidak sesuai skenario!
“Cek koordinat! Kalian babi ya?” para pengintip yang ingin melihat dunia kacau malah memberi saran, bahkan ada yang berjalan mondar-mandir mencoba menabrak Lu Li hingga ketahuan.
Ceritanya memang menyebalkan seperti ini. Setelah banyak pengantar yang memancing minat pendengar, di saat krusial sang pemeran utama ternyata kabur. Sungguh tak termaafkan.
Lu Li sudah lama meninggalkan papan tugas tentara bayaran. Kali ini dia tidak keluar kota, melainkan menuju area teleportasi.
Mengeluarkan dua koin emas untuk teleportasi ke Kota Tepi Danau.
Tidak ada sedikitpun raut penyesalan di wajah Lu Li. Dia akan menghadapi seorang pembunuh berdarah dingin.
Saat menerima tugas tadi, anggota bernomor 3542 ini hanya memiliki 4 Nilai PK. Namun dalam waktu singkat, angkanya sudah mencapai 8 - peningkatan dua poin setiap kali, jelas dia sedang membantai pemain kehidupan.
Sosok Lu Li muncul di teleportasi dermaga Kota Tepi Danau.
Beberapa pemain lebih suka naik kapal, sementara yang tidak ingin membuang-buang waktu memilih teleportasi langsung. Lu Li termasuk kategori kedua.
Dari tempatnya berdiri, timur membentang Gunung Punggung Merah yang merah menyala seperti api, barat memamerkan Danau Air Tenang yang biru jernih. Kota kecil di antara gunung dan danau ini memancarkan keindahan yang mencengangkan.
Tempat ini menjadi kuil para pemain kehidupan, sekaligus situs suci alam pertama yang ditemui para pecinta pemandangan.
Danau Zhishui memiliki hasil tangkapan ikan yang melimpah, Ikan Matahari Berbintik terkenal sebagai hidangan lezat sejagat. Memanggang Ikan Berbintik yang dibuat oleh profesi memasak dapat menambah properti 1-5 poin konstitusi fisik bagi pemain.
Sementara Gunung Chishi kaya akan cadangan mineral, pemain yang mempelajari pertambangan berharap mengumpulkan harta karun di sini.
Lu Li memeriksa koordinat, buruannya berada di gunung, mungkin sedang membunuh pemain kehidupan yang menambang.
Membunuh pemain kehidupan adalah tindakan paling hina.
Sistem mengatur bahwa membunuh pemain kehidupan akan menerima hukuman Nilai PK ganda.
Sekarang masih awal, ketika game ini berkembang beberapa bulan lagi, pemain kehidupan akan membentuk Aliansi Profesi Kehidupan - organisasi besar lintas kubu yang jauh lebih kuat daripada Aliansi Penyihir atau Aliansi Pencuri mana pun.
Mereka akan menawarkan hadiah tinggi untuk kepala pelaku, bahkan menawarkan hadiah untuk serikat di belakang pelaku.
Ketika Lu Li tiba di TKP, Nilai PK algojo ini sudah mencapai 10 poin, dan dia masih mengejar beberapa pemain kehidupan.
"Jangan lari nona, biar kuraba sekali hari ini aku akan melepaskanmu." Dengan karakter "hukuman" di atas kepala, pemain Ksatria Suci ini tertawa sangat angkuh.
"Kami punya serikat, jangan keterlaluan!" Seorang pemain wanita berkata sambil berlari terengah-engah.
"Serikat? Jangan naif, masa mereka mau berkonfrontasi dengan guild Seksi dan Sadis kami demi kalian yang percuma?" Kecepatan Ksatria Suci sedikit lebih cepat dari pemain biasa, apalagi profesi kehidupan. Dia segera mengejar dan menghantamkan palunya ke punggung pemain profesi kehidupan, langsung menghabiskan setengah health.
"Maaf, tugas daftar buronan." Suara melengking masuk ke telinga mereka, lalu mereka melihat si pengejar membeku di tempat.
Bukan dia tidak mau bergerak, tapi tidak bisa.
Ksatria adalah profesi armor plat yang bisa menyembuhkan diri sendiri, dan sebagian besar memiliki skill pengurangan damage. Makanya pencuri umumnya tidak mau macam-macam dengan Ksatria Suci.
Tapi common sense semacam ini kini dibongkar, seorang pencuri menyerang mendadak Ksatria Suci dengan daya lukai yang mencengangkan, darah Ksatria Suci seperti air mengalir deras tanpa henti.
"Siapa kau ini, berani-beraninya memasukkan orang dari Hen Huang Hen Baoli ke daftar buronan." Ksatria Suci itu sudah jatuh dalam keputusasaan.
Jika dia mengangkat nama serikat saat masih unggul, itu disebut sok jago.
Tapi kini dia terjebak di tangan lawan, penyebutan nama serikat justru menguak rasa takutnya.
Hen Huang Hen Baoli, serikat kelas dua terkenal jahat, tempat berkumpulnya orang-orang tak bermoral. Tak ada hal yang tak berani mereka lakukan, seperti mengejar pemain profesi kehidupan tadi.
Lu Li sama sekali tak menghiraukan ocehannya. Selain memang ucapan tak bernutrisi, sekalipun pidatonya memukau, tetap takkan dia lepaskan.
Cukup dengan membunuh yang satu ini, persoalan Nilai PK praktis terselesaikan.
"Kau tunggu saja..."
"Karakter antagonis biasanya suka mengucapkan kalimat ini, setelah itu langsung 'menerima nasi kotak dan pergi dengan hina'."
Lu Li memungut tiga peralatan di tanah, terkejut menemukan bahwa ketiganya adalah barang berkualitas tinggi - Besi Hitam dengan efek tambahan yang bagus.
"Uh, terima kasih, kalau tidak kami pasti kehilangan pengalaman lagi." Seorang pemain profesi kehidupan melangkah maju. Meski berprofesi penyihir, medali khusus profesi kehidupan di dadanya menunjukkan dia telah mundur dari daftar target pemusnahan.
Dia tidak bisa melukai monster, dan monster juga tidak akan menyerangnya tanpa alasan.
Pemain jenis ini sangat sulit meningkatkan level, hanya bisa mengandalkan penyelesaian tugas NPC profesi kehidupan. Tentu mereka bisa menggunakan jasa Pekerjaan Leveling, seperti yang dilakukan pemain kaya profesi kehidupan.
"Aku sedang mengerjakan misi daftar buronan." Lu Li tidak mau mengambil pujian.
"Bagaimanapun juga kamu telah membantu kami, terima kasih." Pemain perempuan berkurcaci itu berkata tulus, postur tubuhnya terlihat sangat mungil.
“Baiklah, aku menerima ucapan terima kasih kalian.” Lu Li tidak ingin terlibat dengan mereka.
Nilai PK sudah terhapus, sekarang saatnya kembali ke laboratorium teknik, membuat robot perbaikan, meningkatkan skill, menghasilkan uang, banyak-banyak uang.
“Bisakah kami menyewa kamu untuk melindungi kami?” tanya si kurcaci kecil dengan suara gemetar.
