Orang lain ingin sekali membunuh BOSS dengan satu pukulan, anggota ini justru mengendalikan damage-nya, tidak heran mereka bisa melewati dungeon tingkat kesulitan sulit, Lu Li memang seorang jagoan.
"Segera ada penetrasi zirah, jangan aktifkan skill apa pun, percaya pada Maret!" teriak Lu Li.
Piao Ling hampir salah mengaktifkan skill pengurangan damage.
Penyembuhan Hujan Maret tidak bisa menutupi pengeluarannya, tidak mungkin memenuhi HP-nya. Melihat HP hampir turun di bawah setengah, dia mulai agak panik.
Lu Li menoleh melihatnya, perlahan mengucap dua kata: "Minum obat."
Minum potion hanya mengembalikan 300 HP, tetap tidak bisa menyelamatkan situasi. Piao Ling dipenuhi kecurigaan terhadap komando Lu Li.
Pada saat itu, skill penyembuhan Hujan Maret tiba-tiba menghasilkan CRIT, HP MT langsung pulih lebih dari setengah.
"Kamu bisa memprediksi kapan skill penyembuhan bakal CRIT?" Piao Ling yang sombong itu terkejut sampai membeku.
"Jangan berkhayal." Lu Li menggelengkan kepala, "Aku cuma tahu CRIT rate Maret tinggi. Kalau HP penuh, CRIT jadi mubazir. Lagipula tekanan di lapisan pertama penetrasi zirah tidak besar."
"Kau main-main dengan nyawaku!" Piao Ling marah.
"Xiao Ba Jiang, sembuhkan dia. Lapisan kedua penetrasi zirah datang." Lu Li mengabaikannya.
"......" Piao Ling menjalankan gaya tempayan pecah, menarik monster dengan kepala tertunduk. Saat disuruh buka skill keringanan damage langsung dibuka, disuruh minum potion langsung diminum. Dalam hatinya mengendap amarah, ingin melihat bagaimana Lu Li melewati BOSS ini.
Sepuluh menit kemudian, Jenderal Serigala Hancur Hati menjerit keras sebelum menerjang tanah.
Piao Ling agak membeku, mengapa dia merasa bos ini sangat mudah? Bukankah ini Jenderal Serigala Hancur Hati yang kemarin menyiksa mereka sampai mati hidup-hidup?
"Kesulitan sulit jauh lebih berat dari ini." Hua Di Li Qing menepuk bahu Piao Ling, hatinya penuh belas kasihan.
Sebenarnya dalam hatinya juga ada perasaan "mengapa aku harus ada jika Lu Li sudah ada", hanya karena dia sering melihatnya, akhirnya terbiasa.
Selama ini ada perasaan seperti ini: Mengikuti Lu Li, semua kesulitan bukan masalah. Bos yang membuat orang lain terus wipe, mereka tidak hanya tidak pernah wipe sekali pun, bahkan tanpa korban jiwa.
Kesombongan Piao Ling hancur berantakan, setidaknya dalam hal dungeon dia sujud sampai ke tanah.
Kemarin dia yang memimpin tim, mereka bertarung setengah hari, terus menerus wipe, bahkan tiga lapis penetrasi zirah pun tidak bisa dilewati.
"Dengar baik-baik." Lu Li menepuk tangan, "Piao Ling masih agak lemah dalam mengendali irama dungeon, ini perlu lebih diusahakan. Xiao Ba Jiang, kamu cari panduan penggunaan skill Druid di internet. Damage-mu terlalu rendah, padahal peralatannya bagus, tapi damage yang dihasilkan bahkan kurang dari separuh damage aku dan Huahua."
"Aku paham." Piao Ling mengangguk.
"Baik." Xiao Ba Jiang merasa sangat malu, langsung menyetujui begitu mendengar perkataan itu.
Tapi, kenapa membicarakan ini sekarang? Bukannya dungeon belum selesai? Masih tersisa dua BOSS.
"Aku akan keluar, ganti dengan Tang Yuan. Aku tidak mendapat pengalaman di dungeon ini." Lu Li menghela nafas. Sekarang dia sudah level 21, di dungeon dengan level monster maksimal 16 tentu tidak mendapat pengalaman.
Peralatan yang diambil pun tidak dilihatnya. Di kesulitan elite mustahil dapat barang bagus, langsung keluar dari dungeon.
Setelah keluar dungeon, dia menuju pusaran Abyss untuk melawan bayangan samar Illidan.
Karena perbedaan level, bayangan samar Illidan tidak lagi memberikan EXP. Namun item yang bisa di-drop tetap akan terdrop.
Sekarang periode refresh BOSS liar diperpanjang, hanya muncul seminggu sekali. Lu Li tak bisa farming setiap hari lagi. Dua skill book Tudung Bayangan yang ditimbunnya kini nilainya melambung tinggi.
Dulu dijual 100 koin emas per buku ke Elf Air. Sekarang harus 200 bahkan 300 koin emas baru mau dilepas.
Ini barang wajib pencuri lawan sihir. Sebelum level 30, ini jadi tanda pengenal pencuri high-end. Tak kalah dengan skill Bintang Es Baru penyihir.
Bayangan samar Illidan sudah dibunuhnya berkali-kali. Kali ini juga tak bisa bikin ulah, bahkan tak ada yang mencoba mengganggu. Pemain luar ngiler melihat BOSS ini, tapi tak bisa masuk ya akhirnya pasrah saja.
Tak dapat EXP sama sekali. Lu Li turun dari pilar Totem sambil menggerutu pelan, "Hmph! Tidak dapat apa-apa!"
Barang yang di-drop hanya tiga: satu perlengkapan Black Iron, satu material langka, dan satu skill book 《Tudung Bayangan》.
Perlengkapannya jelek, material langkanya adalah Essence Iblis yang biasa di-drop bos iblis, hanya skill book yang bisa menenangkan hatinya yang kecewa.
Sistem: Selamat kepada anggota Unit Tentara Bayaran Xinxin Piao Ling, Hua Di Li Qing, Hujan Maret, Sesame Paste Tangyuan, dan Xiao Ba Jiang yang telah memecahkan rekor dungeon Tambang Maut.
Hua Di Li Qing & Hujan Maret sudah terkenal di rekor pembunuhan pertama dungeon, tapi siapa tiga orang lainnya ini?
Seketika, saluran dunia dipenuhi diskusi tentang hal ini.
Banyak yang menduga Hua Di Li Qing & Hujan Maret telah meninggalkan Lu Li untuk mandiri.
"Lu Li, dungeon selesai." Piao Ling mengirim pesan di ruang obrolan unit, suaranya penuh kebahagiaan.
"Selamat." kata Lu Li.
"Haha, banyak yang menghubungiku, ada yang mau kerja sama, ada yang mau gabung serikat. Nggak bisa lama-lama, sibuk banget." Piao Ling tak henti-hentinya berlagak sombong, tertawa lebar sampai mulutnya tak bisa menutup.
Yang agak mengerikan, Biru Muda Laut Angin yang biasanya selalu membangkang ternyata diam seribu bahasa.
"Seperti ini kutatakkan, minumlah racun yang kusembunyikan..."
Nada kuno yang sudah ketinggalan zaman bergema di ruang obrolan, orang ini benar-benar mempersonifikasikan pepatah "si kerdil yang mendapat kekuasaan".
Belum sempat dia berlama-lama berlagak, paling-paling hanya sekitar tujuh delapan menit.
Sistem: Selamat kepada anggota Serikat Hujan Halus - Elf Air, Biru Muda Laut Angin, , Jangan Pukul Doudou, dan Yang Liu Yiyi yang telah merefresh rekor dungeon Tambang Maut.
Saluran dunia semakin riuh rendah.
Pasti karena Raja Iblis Lu Li sudah keterlaluan, semua rekan satu timnya meninggalkannya.
"Bukan aku sengaja, hanya tak bisa waspada pada diri sendiri..." Cara menyanyi Biru Muda Laut Angin ternyata sangat parah dengan cara mencurigakan.
"Kamu kejam..."
“Piao Ling、Sesame Paste Tangyuan、Xiao Ba Jiang、Can Meng, Hujan Maret, kalian berlima buka dungeon dengan kesulitan sulit. Yang lain cari tempat untuk upgrade.” Lu Li melihat waktu, merasa masih awal.
“Bagaimana denganmu?” Piao Ling bertanya.
Yang dibagikan padanya semuanya anggota baru, ini mau ngapain?
“Aku latih skill kehidupan. Kalau ada pertanyaan di dungeon, tanya Hujan Maret.” Lu Li dengan bijak mengabaikan kehadiran pemburu kecil Can Meng.
“Aku rasa konfigurasi ini agak tidak tepercaya.” Piao Ling terpaksa mengakui ketidakmampuan diri.
Dengan konfigurasi mereka, kesulitan elite saja belum tentu bisa, apalagi tingkat heroik.
Hamba tak sanggup!
“Tak ada yang berharap kalian bisa menyelesaikan level. Targetnya kuras Bos pertama. Kalau bos kedua bisa dikalahkan, bos ketiga bukan masalah. Saat melawan Jenderal Serigala Hancur Hati, aku dan Feng Shao akan masuk.” Ucap Lu Li blak-blakan tanpa sisa muka.
Piao Ling menangis berlari.
Sebenarnya, Lu Li bukan ingin menguji apa-apa. Dia sudah tahu persis kemampuan rekan satu tim barunya.
Dalam hal PVE, yang paling ahli adalah Sesame Paste Tangyuan. Dia pernah bermain beberapa game bersama Surga Ketujuh, skill operasi dan kesadaran gamenya sangat menonjol. Makanya dia dipromosikan sebagai kandidat unggulan guild.
Selanjutnya ada Piao Ling. Sering ikut tim acak, punya metode sendiri. Saat ini hanya perlu menyesuaikan irama Lu Li dan kawan-kawan.
Xiao Ba Jiang punya bakat luar biasa dalam misi, bahkan Lu Li pun tak bisa menyaingi. Tapi levelnya sama seperti Can Meng, masih pemain biasa. Namun jika sudah paham skill, dengan peralatan yang jauh melebihi pemain lain, dia takkan jadi beban.
Tujuan Lu Li menyuruh mereka masuk dungeon sebenarnya sederhana - pengalaman.
