Lu Li, Moonlight, Hujan Maret, kombinasi aneh tiga profesi pencuri, prajurit, dan pastor.
Sejujurnya, berdasarkan pemahaman Lu Li tentang "Fajar", dia jarang melihat trio ini bertarung bersama dalam pertandingan, terutama karena kurangnya kontrol sihir dan damage, ditambah pastor sekarang yang terlalu rapuh akibat skill yang sedikit.
Tapi bukan berarti tidak bisa bertarung, Moonlight dan Lu Li sama-sama merupakan makhluk bertipe kekerasan, yang bisa bertahan dari serangan terpusat mereka sungguh-sungguh sedikit.
Terutama Lu Li, tidak hanya brutal, kemampuan bertahan hidupnya juga termasuk kelas atas.
"Seandainya Hujan Maret bisa menyelesaikan tugas perubahan pekerjaan." Moonlight sudah menyelesaikan tugas peralihan pekerjaannya dengan menukar 2000 penghargaan untuk gulungan perubahan pekerjaan, sama sekali tidak memasuki peta misi.
Sebenarnya banyak pemain PVP yang sukses melakukan peralihan pekerjaan melalui cara ini, dibandingkan dengan itu kebutuhan mereka akan skill point tidak terlalu besar.
"Aku akan mencoba peralihan pekerjaan nanti, berusaha menyelesaikan tugas sebaik mungkin." Hujan Maret adalah gadis dengan permukaan tubuhnya yang lembut tapi di dalam tulangnya sangat kompetitif, agak mirip dengan Lu Li, mengerjakan sesuatu harus sampai sempurna.
"Hmm, hubungi aku setelah masuk nanti, lihat peta seperti apa sebenarnya." Lu Li juga tidak punya cara lain.
Tugas perubahan pekerjaan sangat bergantung pada faktor hoki. Misalnya, mungkin kamu mendapat peta yang sederhana, atau bertemu dengan kenalan. Alasan Biru Muda Laut Angin bisa menyelesaikan tugas dengan lancar sangat terkait dengan pertemuannya dengan beberapa anggota Paviliun Hujan Ringan.
Jika kamu secara acak mendapat peta yang penuh kubu musuh, kamu hanya bisa berharap yang terbaik.
"Setelah masuk, lihat serikat mana yang banyak anggotanya di sana. Aku akan coba carikan orang untukmu." Moonlight menambahkan. Jaringannya lebih luas dari Lu Li, dan yang dia kenal semuanya jagoan.
"Jika benar-benar tidak bisa, kita akan membawamu ke medan pertempuran untuk mengulang penghargaan. 2000 penghargaan sebenarnya tidak terlalu sulit." Lu Li berkata dengan penuh amarah. Dia tidak menyadari dirinya sendiri yang masih memiliki penghargaan negatif. Namun Moonlight sangat setuju dengan perkataannya. Dia juga tidak merasa 2000 kejayaan itu sulit. Hari ini baru Rabu, masih ada empat hari lagi. Pasti cukup waktu.
“Kami sedang berdiskusi di sini,” Biru Muda Laut Angin datang dengan sikap percaya diri, “Kami juga akan ikut kompetisi. Aku, Piao Ling, dan Kenangan Luoying, trio kekerasan. Kalau ketemu kami di pertandingan, kalian bertiga harus siap-siap!”
“Hmm, cukup keras memang. Dua MT, kalian mau ngapain sih?” Lu Li terkekeh penuh cibir.
“Oh iya juga. Aku sudah sekuat ini, ngapain butuh Feng Shao.” Piao Ling tiba-tiba tersadar, “Feng Shao minggirlah! Selamat datang Tang Yuan sebagai anggota baru tim kita. Semua, tepuk tangan!”
“Dasar kurang ajar! Benar-benar licik!” Biru Muda Laut Angin marah, “Meng Meng, Kakak akan ajak kamu ikut kompetisi, kita ambil bonusnya!”
Sang Pemburu kecil menggelengkan kepala tak henti, “Jangan, aku tidak mau berkelahi. Aku harus temani Guoguo...”
Guoguo adalah nama harimau peliharaannya yang gemuk berotot dan ganas luar biasa. Sayangnya diberi nama yang manja seperti itu. Andai bukan karena restriksi Sistem, sang harimau pasti tak akan ragu memakan majikannya.
“Xiao Ba Jiang!” Biru Muda Laut Angin menatap Druid dengan perasaan was-was.
“Bagus, bagus.” Selalu penuh energi seperti ini, inilah Xiao Ba Jiang sang anak kesayangan Sistem.
“Hebat, Huahua, aku tidak akan bertanya padamu, kita saudara...” Biru Muda Laut Angin memeluk bahu Hua Di Li Qing, tersenyum dengan ekspresi menjilat.
“Hmph.” Hua Di Li Qing menyeringai dingin, “Baru saja seseorang sepertinya bahkan tidak mempertimbangkanku, sekarang tiba-tiba bilang 'kita saudara'. Maaf, aku hanya punya adik perempuan yang hampir dibawa kabur, bukan saudara laki-laki.”
“Hah, Huahua, perasaanku padamu...”
Hua Di Li Qing mengabaikannya dan sudah mulai membaca bilah teleportasi.
Lu Li dan yang lain juga mulai teleportasi. Yang belum menyelesaikan tugas perubahan pekerjaan bersiap membawa persediaan, sementara Lu Li yang sudah selesai berencana meningkatkan keterampilan membuatnya. Xiao Ba Jiang sudah mencapai level 20 - cetakannya tidak bisa ditunda lagi.
Biru Muda Laut Angin yang juga telah menyelesaikan tugas perubahan pekerjaan, demi turnamen Piala Huaying, kini mengayun kapak dengan satu tangan dan mengangkat perisai besar di tangan lainnya, menyerbu Lembah Warsong.
Moonlight yang punya rasa kesetiakawanan, mengikutinya pergi bersama. Kalau tidak, orang ini mungkin akan dihajar habis-habisan.
Dia sekarang tidak mengalami pengejaran menyelimuti langit dan bumi seperti dalam kenangan kehidupan sebelumnya Lu Li. Tanpa kemampuan kabur yang terasah, saat ini dia ibarat penghargaan berjalan yang bahkan bisa menjatuhkan peralatan legendaris.
Lu Li mengosongkan tasnya, membopong batu-batu pecah hingga penuh, lalu menuju bengkel tukang besi untuk belajar penempaan.
Meskipun bengkel tukang besi dalam game jauh lebih besar dari bayangan pemain dengan ratusan ruang privat, antrean panjang tetap mengular di depan pintu dari pagi hingga malam karena terlalu banyak yang belajar penempaan.
Belum lagi, tidak semua orang bisa mendapat nomor ruang penempaan.
"Kurcaci yang bertugas mendaftar itu seperti kutu, sifat aslinya sangat pemarah."
"15 koin perak per jam." Kurcaci itu sama sekali tidak ramah, harganya sungguh mencengangkan.
"Kenapa semahal ini? Pembuat ramuan cuma lima koin perak!" Pemain di depan Lu Li menjerit. Lima belas koin perak sudah setara dengan harga satu peralatan perunggu, sementara para pengrajin malang ini semua pengeluarannya melebihi pemasukan.
Kurcaci itu melototkan mata sebesar lonceng tembaga, kumisnya bergetar: "Jangan bandingkan dengan barang 'banci' itu, kau menghujat Tuhan pandai besi ini! Pergi sejauh mungkin ke belakang!"
Meski pendek, gaya-nya besar. Kurcaci menggenggam ikat pinggang pemain, mengangkatnya horizontal di tangannya lalu melempar dengan keras.
Jatuh tepat di ujung barisan, tidak terlalu jauh maupun dekat.
Lu Li dengan rendah hati mengeluarkan lima belas koin perak, "Saudara kurcaci dari Klan Tembaga, tolong bukakan ruang tempa untukku. Aku ingin mempelajari seni tempa yang agung."
Terkejut karena asal-usul klannya tertebak, kurcaci Tembaga segera menghilangkan sorot mata meremehkan. Mendengar frasa "seni tempa yang agung", tanpa ragu lagi ia segera menyelesaikan prosedur dan menyerahkan plakat ruang tempa.
Ruang tempa yang dialokasikan untuk Lu Li cukup memadai. Api di tungku menyala dengan kencang, jelas menggunakan batu bara berkualitas tinggi.
Sebenarnya Lu Li saat ini hanya bisa membuat batu asah, membuat ruang tempa kelas atas ini sia-sia.
Batu asah sangat sederhana, hampir tidak ada konsep kegagalan. Hanya memberikan pengalaman yang sedikit.
Untungnya Lu Li hanya perlu meningkatkan keahlian tempa ke level dasar (15) untuk mulai membuat barang lain. Dengan membuat lebih dari tiga puluh batu asah, tugas pun terselesaikan.
Sekarang tibalah giliran pedang satu tangan hijau yang ia dapatkan dari trading post.
Setelah mempersiapkan material, Lu Li menatap palu penempaan di tangannya dengan tatapan kosong.
Palu Krethorne (khusus): Tenaga +20, Kecepatan Penempaan +30%, Tingkat Kesuksesan Penempaan +20%, Tingkatan+1, Eksklusif untuk Lu Li, Daya Tahan 100/100.
Karena tambahan tenaga +20, palu terasa lebih ringan saat diayunkan. Peningkatan kecepatan penempaan jelas terasa. Namun untuk tingkat kesuksesan, Lu Li tidak terlalu merasakan perbedaan karena probabilitas gagal saat membuat batu asah sangat kecil - dari 30 lebih batu yang dibuat, tidak ada satupun yang gagal.
Apa maksud tingkatan+1? Apakah ini berarti level peralatan langsung naik satu tingkat?
Sepertinya tidak mungkin, terlalu luar biasa. Jika peralatan hijau langsung naik ke Besi Hitam, atau Besi Hitam jadi Perak, maka peralatan perak akan membanjiri pasar.
Apapun itu, cara terbaik adalah mencoba langsung. Dengan penuh harapan, Lu Li mengayunkan palu ke bahan mentah pedang satu tangan.
