"Waduh, ternyata bisa sihir penyembuhan juga." Biru Muda Laut Angin kali ini benar-benar mulai putus asa.
Baru saja makan tiga monster kecil memulihkan 6% darah, belum sempat tim mencerna pukulan ini, si MuTanus ini malah mulai membaca sihir penyembuhan air untuk dirinya sendiri.
Di "Fajar" ada pepatah kasar: Bahkan jika itu cuma kentut, asal dari BOSS, pasti mutlak luar biasa.
Sihir penyembuhan air ini bisa menambah berapa banyak darah?
3%, atau 5%, sebelumnya Serfenis menyembuhkan diri sendiri sebesar 3%, sedangkan Mutanus sebagai BOSS akhir dungeon, tidak mungkin lebih sedikit dari bos keenam.
Awalnya berhasil menguras 8% HP Mutanus, tapi dia memulihkan 6% dengan memakan monster kecil, artinya sekarang HP BOSS 98%, satu kali Water Therapy langsung penuh.
Lebih baik kita menyerah saja!
"Membeku apa, belum pernah lihat BOSS bisa menyembuhkan?" Lu Li maju dan menendang langsung, memutus bilah baca BOSS.
Ternyata bisa disela...
"Kamu sialan, bisa disela ngapain tidak bilang dari tadi!" Biru Muda Laut Angin membenci sekali, kebenciannya dipindahkan ke BOSS yang sekarang menjerit karena tauntannya.
"Sekarang kan sudah tahu." Lu Li mempermainkan mereka semua, tapi sama sekali tidak ada rasa penyesalan.
Tidak bisa memukulinya, akhirnya semua meluapkan emosi ke BOSS.
Sesaat kemudian, BOSS kembali memanggil delapan monster kecil. Kali ini bahkan sebelum Lu Li sempat berkata, bahkan sebelum Piao Ling sempat mengumpulkan, semua anggota langsung menerjang monster-monster itu.
Delapan monster kecil malang yang sebenarnya cukup kuat, baru saja dipanggil dari mimpi buruk Naralex. Sebelum sempat mengerti apa yang terjadi, mereka sudah dihabisi oleh para petualang mengerikan.
Pikiran terakhir mereka adalah: "Dunia macam apa ini sialan? Sungguh terlalu berbahaya!"
BOSS hanya bisa memandangi anak buahnya dihabisi total sambil menelan ludah. Kali ini tidak satu pun berhasil dilahapnya.
Terapi air tiruannya pun gagal bersinar. Unit Tentara Bayaran Xinxin memiliki tiga skill menyela, terutama untuk skill tak bermoral seperti sihir penyembuhan - lebih baik salah bunuh daripada lepaskan!
"Kerja bagus! Pertahankan! Huiyi, pasang Totem Pemulihan Sihir. Yang MP-nya kurang segera ke sana untuk memulihkan!" Lu Li tak segan memuji.
Totem Mata Air Mana Luo Ying Hui Yi memiliki Waktu Tunggu yang relatif panjang, dalam satu pertempuran hanya bisa digunakan beberapa kali. Penggunaan lebih awal memungkinkan pendinginan skill lebih cepat, memanfaatkan waktu secara rasional dapat meningkatkan ketahanan proses penyembuhan.
Pertempuran pada dasarnya berada dalam status siklus berulang.
Mutanus secara berkala memanggil anak buah, lalu dihajar habis-habisan oleh Piao Ling dan kawan-kawan yang matanya memerah, sementara skill Hydroterapi-nya juga termasuk skill yang harus dicekik sejak dalam buaian.
Jadi meski Boss ini kuat, selama strategi bertarungnya tepat, sebenarnya tidak sesulit Sefenus.
HP turun perlahan-lahan, Hujan Maret dan Xiao Ba Jiang dengan hati-hati mengendalikan pengeluaran Sihir.
Kecuali MT, anggota seperti Lu Li yang kehilangan HP sama sekali tidak diberi heal, harus memulihkan diri sendiri dengan minum obat.
"Semua berhati-hati, BOSS akan terbelah, Feng Shao kamu dan Piao Ling masing-masing menarik satu. Kamu ke kiri, Piao Ling ke kanan. Pisahkan jarak, tarik BOSS jauh-jauh, jangan sampai mereka berdiri bersama." Lu Li melihat HP BOSS, memperhitungkan waktu, sepertinya akan memasuki tahap kritis.
Mutanus diciptakan untuk membuat orang jijik.
Baru saja dia melahap beberapa anak buahnya sendiri hidup-hidup, sekarang mulai berakting merobek "manusia" hidup.
Tentu saja yang dirobek bukan pemain, game ini belum sampai memiliki tujuan gila seperti itu.
Dia merobek dirinya sendiri, cara merobek diri sendiri ini tak mungkin terbayangkan oleh siapa pun sebelum bertemu Mutanus.
Mutanus yang terbelah dua bergerak-gerak tak wajar, berekspansi, perlahan berubah menjadi dua Mutanus.
Biru Muda Laut Angin dan Piao Ling sudah siap, masing-masing menggunakan skill kebencian untuk mengejek BOSS ke dua arah berbeda.
“Huahua、Moonlight、Can Meng kalian lawan monster yang dipegang Piao Ling, Maret kamu sembuhkan Piao Ling; sisanya serang yang ditarik Feng Shao, Ba Jiang jaga HP T utama.” Lu Li dengan cepat membagikan tugas.
Kedua BOSS tidak ada yang palsu, kekuatan keduanya sama seperti versi asli Mutanus. Piao Ling agak kesulitan bertahan, jadi Lu Li mengirim Maret Rain yang kemampuan healing-nya lebih tinggi untuk menyembuhkannya.
“Kenapa tidak bunuh satu dulu?” Biru Muda Laut Angin bingung.
“Dua anggota ini harus mati bersamaan. Kalau tidak, yang tersisa akan memakan mayat pasangannya dan HP-nya akan pulih ke level yang bahkan membuatku putus asa.” Lu Li teringat pelajaran berharga saat bermain Gua Rintihan di kehidupan sebelumnya, hingga kini masih merinding.
Dia baru masuk setahun setelah game ini rilis, panduan Gua Rintihan sudah lama beredar.
Kedua BOSS harus mati bersamaan.
Tahu teorinya satu hal, tapi apakah bisa direalisasikan adalah cerita lain.
"Suatu kali, satu BOSS mati lebih dulu, sisa satu lagi hanya 5% HP. Hal yang membuat frustrasi terjadi - BOSS dengan 5% HP itu menerjang jasad yang sudah mati, mengunyahnya dengan lahap berisik kruk-kruk."
55%！
Setelah berjuang mati-matian, semua usaha kembali ke titik nol.
Yang paling krusial, healer sudah tak tahan. Mereka sama sekali tidak bisa bertahan sampai menghabiskan 50% HP lagi.
"Jika tidak bisa membunuh kedua BOSS ini secara bersamaan, semua usaha kita sia-sia. First Kill pun pasti hilang. Jadi..." Lu Li terus mengingatkan tanpa henti.
"Paman, kamu cerewet sekali," gerutu Xiao Ba Jiang yang tak tahan dengan kelaki-laki dingin yang tiba-tiba banyak bicara.
Biasanya gaya komando Lu Li hanya berbicara di momen kritis, sisa waktu fokus memberikan damage. Karena itu pula dia selalu bertengger di puncak ranking damage.
Perubahan drastis dari pribadi dingin menjadi cerewet seperti ibu-ibu arisan ini membuat semua orang kesulitan beradaptasi.
"Baiklah, Piao Ling, BOSS di sana kamu bertanggung jawab untuk interupsi penyembuhan, yang ini serahkan padamu, Kenangan, pastikan interupsi tepat waktu. Aku yang menangani monster kecil." Lu Li menghela nafas.
"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan monster kecil? Bukankah... bukankah harus membunuh enam belas monster kecil?" Wajah semua anggota pucat lesi.
Mereka mulai membayangkan adegan Mutannus melahap monster-monster itu dengan rakus.
"Tenang saja, tidak sampai enam belas." Lu Li memandangi mereka dengan heran, apakah mereka menggunakan otak? Bagaimana mungkin perusahaan game merancang dua BOSS yang masing-masing memanggil delapan monster kecil.
Jangan tim sekecil mereka, bahkan tim hebat sekalipun takkan sanggup menghadapinya.
Monster kecil ada, tapi hanya satu. Setiap sepuluh detik akan muncul satu monster kecil dari dalam air.
Bagi Lu Li, mengatasi mereka tidak sulit. Apalagi ada Perpisahan di Bunga dan Sesame Paste Tangyuan, dua penyihir jarak jauh yang sesekali memberikan dukungan tembakan.
“Piao Ling yang itu pelan dulu, Can Meng kamu serang yang milik Feng Shao, HP jangan ditekan ke 5% dulu.” Meski Lu Li sibuk bergerak menghindari serangan, matanya terus memantau HP BOSS.
5% adalah titik kritis amuk. Setiap BOSS berpotensi mengamuk ketika HP turun ke 5%.
Sang Penelan Mutanus berasal dari mimpi buruk, amuk baginya sudah seperti rutinitas harian.
8%，7%……
HP kedua BOSS turun hampir bersamaan. Celotehan Lu Li tadi semakin mempertegas keseriusan situasi. Tak ada yang berani meremehkan perkataannya.
5%！
Kedua BOSS tiba-tiba memerah sekujur tubuhnya, ternyata sama-sama masuk fase amuk!
