Tujuh peralatan Elf Air menghabiskan waktu Lu Li dua tiga jam. Ditambah lima sebelumnya, total dibuat secara kontinu dua belas peralatan.
Berpegang pada etika profesi yang totalitas, Lu Li sama sekali tidak mengabaikan pekerjaannya.
Konsekuensi dari konsentrasi energi spiritual yang tinggi adalah otak terasa membengkak, seluruh tubuh terasa kelelahan.
Membuat peralatan benar-benar lebih melelahkan daripada berburu monster.
Dari tujuh peralatan ini, muncul dua barang langka: sebuah ikat rambut dan pisau belati. Elf Air sangat puas, mengatakan sedang mengumpulkan material dan meminta Lu Li terus membantu membuatnya.
Namun Lu Li menolak.
"Ini transaksi pertama kita. Karena hubungan emosional kita baik, aku tidak membatasi. Mulai besok hanya akan membuat tiga peralatan per hari. Yang ingin kuservice harus reservasi dulu, dan harga pun tak ada diskon."
Dari dua belas peralatan, tiga yang langka. Lu Li mengambil satu, hitung-hitungannya sebenarnya dia tidak mendapat untung banyak.
Kalau orang lain, untuk tiga barang langka pasti akan dikenakan biaya minimal 200 emas.
Meski Elf Air kecewa, sebenarnya tak ada cara lain. Memang cantik rupawan, sayangnya Lu Li sama sekali tak tergoda. Kecantikannya pun tak disertai aksi manja ala gadis biasa, sehingga daya pukau berkurang beberapa level.
“Besok bisa, ya? Tiga slot kami pesan duluan.” Elf Air tak bisa merengek, tapi juga tak bisa memohon dengan dingin, nada suaranya terdengar canggung.
“Pilih dua material dari daftar ini untukku, akan dihitung sebagai biaya jasa.” Lu Li mengeluarkan sebuah daftar yang berjejal sangat rapat dengan material langka.
Beberapa bisa langsung dipakainya sekarang, beberapa adalah barang langka yang dia ketahui lewat kenangan kehidupan sebelumnya.
“Kalian cuma segelintir orang, buat apa butuh begitu banyak material langka?” Elf Air melihat item-item dalam daftar, juga merasa perih.
“Material yang berwarna merah ini, satu setara dua, dan bisa bikin satu peralatan tambahan ekstra untukmu.” Lu Li tidak menjawab, hanya melanjutkan negosiasi.
Menghadapi wanita cantik level dewa tapi cuma bisa bicara bisnis, orang ini punya potensi kuat untuk jadi jomblo seumur hidup.
Material berwarna merah itu adalah bahan untuk Lu Li upgrade cincin. Elf Air diam-diam mengingatnya dalam hati, setelah melakukan transaksi peralatan dengan Lu Li, dia pun pergi.
Di sini belum sempat Lu Li tenang, di sana Shen Wansan sudah mengirimkan pesan.
"Berkat aktivitas Sistem yang berturut-turut dua kali, memang banyak cetakan yang beredar di pasar. Aku sudah menghubungi beberapa untukmu, lihat berapa harga yang bisa kamu tawarkan." Shen Wansan langsung membuka topik dan menyampaikan maksudnya.
"Tongkat sihir 40 emas, perisai 50 emas, sepatu bot 25 emas, pisau belati tidak perlu, pedang indah berhiaskan ornamen mewah 60 emas..." Lu Li berpikir sejenak, langsung menyebutkan harga.
"......" Shen Wansan terdiam seribu bahasa.
"Ada yang tidak benar?" tanya Lu Li.
"Adik, sebenarnya siapa pedagang peralatan di antara kita? Kemampuanmu malah lebih mumpuni daripadaku." Shen Wansan tidak bisa tidak mengakui.
Cetakan berbeda dengan barang lain, sebelum ada produk jadi yang keluar, ini sepenuhnya seperti perjudian.
Karena semua orang hanya bisa melihat nama item, paling banter hanya menilai dari kebutuhan material yang tercantum di deskripsi bawah cetakan.
Namun cara penilaian seperti ini tidak sepenuhnya sempurna. Shen Wansan pernah membeli cetakan perak dengan harga tinggi yang membutuhkan material sangat mahal. Biaya produksi satu peralatan mencapai lebih dari 200 keping emas, sayangnya propertinya sangat buruk. Jika dijual, bahkan 20 keping emas pun tidak ada yang mau membeli.
"Sering memperhatikan, tentu paham sedikit." Lu Li tentu tidak akan mengungkapkan yang sebenarnya.
Pengalaman melihat berbagai peralatan di kehidupan sebelumnya membuatnya mampu menduga efek tambahan apa yang dimiliki sebagian besar item yang ditawarkan Shen Wansan.
Misalnya Pedang Api Sihir ini, pedang dua tangan yang cocok untuk Ksatria Suci dengan efek tambahan sangat hebat, makanya Lu Li menawar 60 keping emas.
Sedangkan pisau belati itu, dilihat dari material yang dibutuhkan sepertinya tidak terlalu jelek.
Tapi Lu Li lebih tahu daripada siapapun bahwa efek tambahan sesuai nilai ekonomis sangat sulit dibuat. 9 dari 10 hasilnya sampah, jadi lebih baik tidak usah dibuat.
Untuk peralatan perak, biaya terbesar sebenarnya bukan pada cetakan, melainkan material langka.
Inilah mengapa serikat besar menggunakan berbagai taktik untuk mengumpulkan material langka, sementara pemain solo semakin terpuruk.
Seandainya Lu Li bermain game sendirian, mungkin tidak akan terlalu terpuruk, tapi juga tidak semewah sekarang.
Seperti kata pepatah, "Fajar" bukanlah game untuk dimainkan sendirian.
"Baik, akan kugunakan tawaranmu untuk bernegosiasi dengan mereka." Shen Wansan tidak banyak bicara.
"Sedikit lebih mahal juga tidak masalah." Lu Li menambahkan, semua tawarannya berdasarkan pengalaman pribadi dan harga pasar terkini, mustahil sama sekali tidak fleksibel.
Dengan kecepatan menghasilkan uangnya sekarang, sedikit kenaikan harga masih terjangkau.
Di kehidupan sebelumnya, selain menghabiskan waktu di perpustakaan, hobi Lu Li adalah memanfaatkan celah di trading post - menganalisis fluktuasi harga, membeli murah menjual mahal untuk mendapat untung kecil.
Jika beruntung, bisa menemukan "celah" yang sangat menguntungkan.
Contohnya ada orang yang menjual barang di trading post tanpa memahami harga sebenarnya, sehingga memberi kesempatan Lu Li mendapat keuntungan tak terduga.
Bahkan mungkin ada pemain yang tidak sengaja menghilangkan satu angka nol saat menulis harga.
Ini benar-benar seperti rezeki nomplok dari langit, meski jumlahnya tak banyak, tetap bikin senang lama.
Sekarang ingat-ingat jadi lucu, dulu terpaksa karena tekanan realitas.
Di kehidupan ini tak perlu lagi, waktu untuk cari-cari celah lebih baik dipakai cari uang.
Hadiah utama Piala Huaying mencapai 5 juta, plus penghargaan Pemain Terbaik, Bintang Populer - cukup dapat satu saja modal awal sudah kembali.
Lu Li cukup yakin bisa meraih penghargaan.
Hari ini Sabtu, besok Minggu - tinggal 1 hari lagi. Sangat sedikit yang bisa naik ke level 25 dalam sehari.
Nanti pasukan mereka bertiga di level 25 dengan beberapa peralatan perak, hanya mengandalkan level dan equipment saja sudah bisa menghancurkan sebagian besar tim.
Dalam arti tertentu, Lu Li dan kawan-kawan adalah bug edisi Piala Huaying kali ini.
Setelah menyelesaikan pesanan Elf Air, Lu Li tidak buru-buru membuat peralatan. Dia lebih dulu log out untuk tidur selama dua jam, mengumpulkan tenaga, baru kemudian login kembali untuk mulai bekerja.
Cetakan: Taring Pengikis Tulang (Perak)
Resep: Pembuatan.
Dibutuhkan: Buku Panduan Level Menengah (100)
Penggunaan: Membuat "Taring Pengikis Tulang".
Taring Pengikis Tulang: Sifat tidak diketahui.
Ini adalah peralatan pertama yang akan dia buat.
Dua pisau belati Lu Li terlalu lemah, harus diganti dengan senjata utama yang memiliki daya rusak tinggi.
Duri Es, Fragmen-fragmen Kehampaan, serta berbagai material lainnya. Total biaya pembuatan pisau belati ini mencapai lebih dari 140 koin emas.
Setara dengan 15.000 realitas!
Barang langka, barang langka, yang terbaik muncul untukku.
Hari ini sudah membuat tiga barang langka untuk orang lain. Jika diriku sendiri tidak mendapat satu pun barang langka, benar-benar akan menangis tanpa air mata.
Setelah semua persiapan selesai, Lu Li dengan hati-hati mengikuti prosedur Sistem langkah demi langkah dalam proses pembuatan.
Membuat peralatan untuk Elf Air, waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung proses pembuatannya, namun umumnya tidak melebihi setengah jam.
Sedangkan pisau belati Lu Li ini, karena ekspektasinya yang tinggi, bilahnya ditempa berulang kali untuk memastikan semua material benar-benar melebur. Setiap inci mata pisau diisi dengan konsentrasi penuh, sementara ukiran pada gagangnya dipraktikkan terlebih dahulu di bahan sisa hingga mahir...
Seluruh proses ini menghabiskan waktu hampir lima puluh menit.
Tanpa disadari, seluruh tubuhnya basah oleh keringat seperti baru keluar dari air.
Tapi dia tetap fokus. Bahkan memakai helm kedap untuk mencegah tetesan keringat mempengaruhi kualitas senjata.
Langkah terakhir - sukses jadi barang langka, gagal masuk toko!
