Keanehan di Peringkat memberikan Lu Li perasaan terancam krisis tertentu.
Alasan dia bisa meninggalkan para pemain lain di awal era game, baik dalam level maupun Pembunuhan Pertama, adalah karena kemampuan terlahir kembali.
Sejak lama, dia memahami satu hal: kelahiran kembali bukanlah segala-galanya.
Seiring berjalannya waktu, teknologi para pemain lain terus berkembang melalui pelatihan intensif, menyempitkan kesenjangan dengan dirinya.
Contohnya tingkat penyelesaian: saat dia menguasai desa pemula dengan 80% penyelesaian, para pemain high-level masih berlatih bolak-balik untuk mencapai 50%.
Kini, ketika dia mampu mencapai 95% penyelesaian, sudah banyak yang mulai menantang 90%.
Perlahan-lahan, angka ini akan mencapai stabilitas dan terus mendekati 95%.
Di atas 95%, peningkatan menjadi sangat sulit. Dia akan tertandingi, bahkan perlahan terlampaui.
Ketika tingkat penyelesaian kalah, level tak bisa menciptakan jarak, sementara peralatan dan skill tak menunjukkan keunggulan - dengan apa lagi dia akan bersaing?
Karena itu, Lu Li tidak terbius oleh dua juta itu. Hal pertama yang dilakukannya setelah mendapat uang bukanlah pesta pora, tapi leveling.
Di Area mengulang monster dekat Jalan Setapak Angin Berlawanan, Lu Li memilih lokasi yang cukup terpencil dan mulai fokus mengulang monster.
Seperti saat pertama masuk game, dia mulai terus-menerus berlatih dan merasakan setiap skill - mulai dari pose paling sederhana, prioritas tenaga, hingga keuntungan berbeda dari orbit berbeda saat menggerakkan pisau belati...
Ini adalah proses yang sangat membosankan, tapi Lu Li tidak pernah merasa bosan.
Berasal dari akar rumput dan selalu hidup di Lapisan Terbawah masyarakat, dia memiliki keteguhan yang tak dimiliki orang biasa - sanggup menahan penderitaan dan kesepian.
Pengulangan mekanis ini berlangsung terus hingga peringatan sistem memberitahu waktu bermain game hari ini telah berakhir.
Barulah saat ini dia merasakan kelelahan dari dalam hati.
Dari kualifikasi, musim reguler, hingga pertarungan 100 besar, waktu telah memasuki hari kelima Piala Huaying.
Sebagian besar yang bisa masuk 100 besar adalah pasukan hasil pembuatan hati-hati dari serikat besar atau calon serikat besar, hampir tidak ada pasukan campuran seperti Unit Tentara Bayaran Xinxin.
Dua tim bagaikan kunang-kunang dalam kegelapan, mendapatkan perhatian yang sangat besar.
Konon di beberapa bandar judi bawah tanah, dua regu ini menjadi taruhan terpanas, dengan banyak orang menunggu mereka kalah atau memenangkan pertandingan berikutnya.
Popularitas yang meningkat ini langsung bereaksi pada tiket masuk yang menjadi sangat sulit diperoleh.
Babak 100 besar tidak lagi menggunakan format peringkat. Sistem akan membagikan lawan sesuai peraturan tertentu, dan kedua pihak memasuki medan gaya pada waktu yang ditetapkan Sistem untuk memulai pertandingan.
Konten pertandingan juga mengalami transformasi.
Format baru terdiri dari dua bagian: pertarungan individu dan pertarungan tim.
Pertarungan individu mengirimkan satu orang dari masing-masing regu untuk bertarung, dengan pemenang mendapatkan satu poin.
Setelah pertarungan individu, ada istirahat satu jam sebelum pertarungan tim kedua dimulai, dengan tim pemenang mendapatkan dua poin.
Total poin yang terkumpul akan menjadi dasar kemajuan tim ke babak 16 besar.
Dalam pertandingan pertama babak 100 besar, Lu Li bertemu dengan pasukan Twilight of the Gods.
Twilight of the Gods adalah tim peringkat ke-30 di Peringkat Serikat Game Tiongkok, memiliki pemain bintang "Sangat Takut Seperti Kayu", Kakak Kayu adalah perwakilan pencuri kekerasan yang cukup memiliki kemampuan.
Tapi kali ini mereka memiliki dua tim yang masuk 100 besar, tim yang ditemui Lu Li bukanlah tim utama, sehingga kehilangan kesempatan bertarung dengan Kakak Kayu.
"Formasi lawan adalah Druid taktis, menurutmu profesi apa yang akan mereka keluarkan untuk solo?" Moonlight bertanya.
"Aku tidak tahu." Lu Li menggelengkan kepala.
"Sebenarnya tidak perlu tahu." Moonlight tersenyum dengan kepercayaan diri tanpa takut, "Kamu yang maju, babak berikutnya aku yang lanjut."
Benar, apa bedanya profesi apa yang lawan keluarkan untuk solo, baik penyihir gelap maupun prajurit, di hadapan orang setingkat Lu Li dan Moonlight, tidak ada penindasan profesi.
Lu Li tidak basa-basi, dia mengoleskan racun pada pisau belati, mulai membaca peta.
Topografi hutan belantara umumnya dianggap sebagai kandang pencuri dan Druid liar, Dewa Keberuntungan benar-benar melakukan hal yang sia-sia.
Lu Li berkeliling di hutan belantara dan segera menemukan lawannya.
Seorang penyihir gelap dengan baby berdiri di lapangan kosong pusat hutan, dikelilingi genangan air kecil bekas hujan.
Orang ini punya pandangan bagus, masih bisa menemukan topografi menguntungkan di lingkungan hutan belantara. Meski tak tahu apakah harus melawan prajurit atau pencuri, pandangan terbuka tetap menguntungkan untuk mantra.
Lu Li mendekat dan berhenti pada jarak tiga puluh yard dari penyihir gelap.
Genangan air di tanah bisa memengaruhi efek penyamaran. Untungnya Lu Li memiliki dua peralatan peningkat penyamaran, sehingga pengaruhnya hampir bisa diabaikan.
Tapi dia tak meremehkan lawan. Bagaimana jika lawannya memiliki peralatan persepsi langka seperti Xingchen Yinhuui?
Lu Li dengan hati-hati mendekati lawannya, para penonton yang membeli tiket di tribun pun menahan napas. Sebagian penonton berprofesi pencuri sengaja membayar sepuluh koin perak hanya untuk mencuri ilmu.
Atlet esports adalah target terbaik untuk mencuri ilmu.
Mereka yang bisa mencapai tahap ini adalah pemuncak tertinggi di bidangnya, dan di arena pertandingan mereka sama sekali tidak menyembunyikan keahlian. Ditambah analisis tajam dari paman komentator berpengalaman, inilah kesempatan emas untuk belajar.
Tentu saja, seberapa banyak hasil yang didapat tetap bergantung pada pemahaman individu.
"Teknik pergerakan yang sangat tradisional, namun tepat dalam lingkungan seperti ini." Deep Tone Secepat Angin khusus menganalisis pergerakan Lu Li dalam pertandingan ini.
Mulai dari rute pencarian lawan yang dipilih, sudut pengamatan terhadap lawan, cara pendekatan terhadap lawan, dan sebagainya.
Para pencuri pemula mendengarkan dengan terhipnotis, sementara profesi lain juga mendapatkan banyak manfaat.
Lawan Lu Li — penyihir gelap malang ini, segala pertahanannya tidak berguna di hadapan rute pergerakan mengerikan Lu Li. Dia sama sekali tidak menyadari ada yang terus-menerus mendekati punggungnya.
"Pemain penyihir berasal dari Twilight of the Gods ini tamat," komentator Deep Tone Secepat Angin berkesedihan mengakhiri analisisnya.
Tanpa disadari, Lu Li berhasil mendekat dan melancarkan serangan pertama. Penyihir hanya sempat memerintahkan hewan peliharaannya untuk menyerang, namun pencuri yang telah mengaktifkan Tudung Bayangan sama sekali tidak menghiraukan sedikit kerusakan dari serangan tersebut.
Beberapa puluh detik kemudian, penyihir itu menjadi mayat. HP Lu Li bahkan kurang dari sepertiga yang hilang.
Selanjutnya pertarungan regu. Mungkin karena melihat kedahsyatan Lu Li dalam solo tadi, regu ini bermain sangat tradisional dalam mode grup: pejuang di depan, Druid dan penyihir berkumpul rapat — ketiganya seolah ingin bersatu jadi satu entitas.
Sudah jelas bagi yang berpengalaman — mereka sudah kalah.
Druid taktik tidak memiliki mantra Dispel, tidak punya skill pertahanan, sepenuhnya mengandalkan ketakutan dari penyihir gelap dan serangan gencar prajurit untuk membentuk formasi serangan. Ngapain main bertahan, dasar bodoh!
Moonlight mengaktifkan keringanan damage lalu maju ke medan tempur dengan serangan berputar, Lu Li melakukan crowd control kuat. Satu gelombang guncangan langsung menghancurkan formasi pertahanan mentah ini.
Kali ini trio Lu Li tidak melakukan serangan terpusat ke Druid, melainkan menjadikan penyihir gelap sebagai target utama yang harus dibunuh.
Tanpa skill yang cukup, prajurit lawan sama sekali tidak bisa memberikan bantuan ke penyihir gelap mereka yang sedang disiksa. Sedangkan Druid, keunggulannya di arena terletak pada mobilitas, bukan kemampuan menyelamatkan situasi genting.
Penyihir gelap itu sangat ingin bertanya: "Kenapa setiap kali yang terluka selalu aku?"
Perjuangan Sekarat tidak efektif. Pada menit ke-1 detik 22, penyihir gelap menjadi yang pertama dikirim keluar arena.
Regu Lu Li memperoleh kemenangan, mengumpulkan dua poin lagi.
Mereka meraih kemenangan di semua pertandingan individu dan tim dalam kompetisi, sebuah poin sempurna 3.
