Mo Wangfeng sama sekali tidak meremehkan Lu Li, dia berkonsentrasi penuh dan bergerak perlahan di tempat dengan sempurna.
Jejak serangan pencuri terlalu jelas, selalu suka menyergap dari belakang. Dengan terus mengubah posisi, dia bisa mengacaukan irama pencuri.
Setelah beberapa kali mengikuti pergerakannya, Lu Li memilih diam di tempat.
Dalam hal pengalaman tempur, mungkin dia kalah dengan pemain lama bergelar Dewa Sihir ini. Tapi pengalaman bermain game 'Fajar' miliknya jauh lebih kaya, bisa menemukan strategi penanggulangan untuk situasi apapun.
Dengan kata sederhana: Aku punya guide.
Melawan penyihir tipe diam-mengontrol-gerakan seperti ini tak banyak taktiknya. Pencuri harus mengambil inisiatif menyerang duluan.
Pencuri biasa akan menggunakan serangan menyergap. Jika punya skill gembok, ada yang memakainya karena efek diam yang dihasilkan.
Tapi Lu Li tidak akan melakukan itu, dia menggunakan Pukulan mematikan.
Langsung memulai dengan Pukulan mematikan, setelah itu? Tentu saja membunuh baby Elemen Air.
Namun, kecepatan respons Mo Wangfeng melampaui imajinasinya.
Saat Pukulan mematikan Lu Li berhasil, tangan Elemen Air terangkat, gelombang sihir terlihat jelas menyebar di bawah kaki Lu Li.
Bintang Es Baru milik Elemen Air!
Harus diakui, baik kecepatan respons maupun kemampuan menilai Mo Wangfeng telah mencapai puncak kesempurnaan.
Umumnya orang akan mengalami jeda sejenak setelah terkena Pukulan mematikan, bahkan ada yang bingung, "Ah, kenapa aku tiba-tiba tidak bisa bergerak?"
Tapi Mo Wangfeng tidak, dia langsung bereaksi.
Kemampuan penilaiannya sangat mengerikan, dengan akurat menemukan posisi Lu Li, tanpa ragu memberi perintah serangan pada baby Elemen Air.
Suasana di medan pertempuran saat ini sangat aneh: Mo Wangfeng terkena pukulan mematikan, Lu Li terbekukan, hanya Baby Elemen Air yang masih bisa bergerak.
Tapi Baby Elemen Air juga tidak akan menyerang, karena serangan saat ini akan memecahkan es yang membekukan Lu Li.
Situasi mengerikan pun terbentuk seperti ini.
Delapan detik kemudian, Lu Li mendapatkan kebebasan. Saat dia bebas, Baby Elemen Air langsung melancarkan serangan jarak jauh ke arahnya.
Sialan efek perlambatan ini!
Tentu saja Lu Li tidak mungkin mengaktifkan Tudung Bayangan sekarang.
Dia harus menyimpan skill ini untuk saat-saat kritis.
Bayangan Malam, penyamaran!
Baby Elemen Air dengan sigap mundur. Sebenarnya Lu Li sudah menyerah untuk membunuhnya - butuh satu set skill lengkap untuk membunuh barang ini, sementara Baby Elemen Air yang sudah menggunakan Bintang Es Baru sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Membunuhnya pun bisa dipanggil ulang, jadi tidak perlu repot.
Dia menyelinap di belakang penyihir, mempersiapkan Pra-Meditasi untuk menyergap...
Penghalang Es!
Penyihir itu dengan sigap menggunakan Ice Block, mengubah dirinya menjadi gumpalan es. Selama periode ini, dia sama sekali kebal terhadap segala bentuk serangan - seperti versi alternatif status imun. Tentu saja, selama tak bisa disakiti, dia juga tak bisa melukai orang lain.
Tak hanya itu, Mo Wangfeng tidak membiarkan dirinya terus membeku. Sesaat setelah membeku, dia sengaja mencairkan diri. Bintang Es Baru langsung menyebar di bawah kakinya, hampir bersamaan dengan gerakan teleportasi kilat yang membuatnya berpindah tempat secepat kilat.
Saat menoleh, dia terkejut menemukan bahwa area yang dibekukan ternyata... kosong!
"Cepat sekali..." Komentator Deep Tone Secepat Angin bergumam terpana. Setelah beberapa saat baru tersadar dan berseru penuh semangat: "Penonton mungkin hanya melihat kontak sekilas, tapi faktanya mereka sudah menyelesaikan beberapa putaran pertarungan! Mari kita lihat rekaman slow-motion!"
Keduanya kembali ke posisi saling berhadapan. Rekaman tayangan ulang ini tidak mengganggu pengalaman menonton penonton.
"Ini adalah serangan mendadak Lu Li, Mo Wangfeng menggunakan Ice Block, membuka Ice Block, melepaskan Frost Nova, lalu Blink menjauh. Saat melakukan Blink, Lu Li menggunakan skill Wind Walk - bukan, bukan Wind Walk, ini adalah Vanish... Respons yang sangat tanggap, performa kedua pemain tak terbantahkan."
"Lu Li masih menyimpan Wind Walk yang belum digunakan, sementara Mo Wangfeng telah memberi diri sendiri Shield level lima - perisai legendaris level lima! Tampaknya dia berinvestasi besar pada skill ini."
Melihat cangkang telur biru cerah yang menyelimuti Mo Wangfeng, Lu Li merasa sakit kepala.
Pertahanan perisai level lima sangat kuat. Selain bisa menyebabkan Perlambatan pada penyerang, juga memiliki probabilitas tertentu untuk memberikan status beku pada lawan.
Perisai ini sulit dihancurkan, tapi Lu Li tidak punya waktu untuk menunggu.
Begitu skill Frost Nova dari Baby Elemen Air menyelesaikan pendinginan, pertarungan sengit pasti akan terjadi kembali.
Pergerakan Mowang Feng sangat cermat, pertahanannya juga rapi. Lu Li tidak ingin mengambil risiko dan membuang-baktu untuk mengitari, dia langsung mengaktifkan efek khusus pada jubah, tiba-tiba muncul di belakang penyihir, menyergap!
Serangan mendadak sebelumnya gagal total, bahkan hampir terjebak. Kali ini serangan Lu Li lebih tak terduga.
Empat detik pusing.
Lu Li mengaktifkan mode letusan, damage-nya mengamuk tak terkendali.
Sayangnya perisai Mowang Feng terlalu tebal, langsung menyerap dua skill besar Lu Li.
Dua skill sia-sia, kalau orang lain mungkin sudah panik. Tapi Lu Li mana mungkin goyah, tetap tenang melemparkan skill demi skill.
Setelah dua skill, Perisai Es terhuyung-huyung. Lu Li melangkah serong, memutar tubuh, Tusuk Balik!
Imbalan ketenangan sangat melimpah. Tingkat penyelesaian luar biasa, menghancurkan sisa ketahanan terakhir perisai, menghasilkan damage dahsyat plus efek melumpuhkan satu detik.
Yang lebih tak terduga, serangan kali ini juga memicu efek tambahan pisau belati.
Seorang pencuri yang terlihat sama persis dengan Lu Li muncul di arena pertandingan.
Mo Wangfeng menatap tajam wajah dingin Lu Li, dengan enggan mengaktifkan keringanan damage.
Bahkan perisai level lima tak bertahan sampai bangun dari kontrol, serangan Lu Li benar-benar terlalu kuat.
Backstab!
Meski sudah mengurangi damage, Mo Wangfeng tetap kehilangan hampir 100 HP.
Ditambah serangan perpanjangan diri, total kerugian mencapai lebih dari seratus poin.
Dalam duel jagoan, kerugian 100+ HP bukan angka yang bisa diabaikan, sang penyihir gemetar menahan sakit.
Pukulan Pahat!
Terus pingsan di tempat.
Lu Li menarik napas dalam-dalam saat lawan pingsan, pergelangan tangannya menekan, melancarkan Serangan Bayangan yang sangat dikuasainya.
Skill ini sudah terlalu familiar, bahkan dengan mata tertutup pun bisa merasakan cara mengoperasikannya.
Tingkat penyelesaian 95%, damage 300%, efek pusing 1 detik.
Damage serangan tiga kali lipat, plus pusing selama satu detik.
HP penyihir akhirnya turun di bawah setengah!
Huh... huh!
Ice Cone langsung dilepaskan, angin menusuk tulang membuat langkah Lu Li semakin berat.
Skill ini termasuk perlambatan area luas, efeknya sangat bagus secara mencurigakan, tapi membutuhkan operasi tingkat tinggi yang tidak bisa dikuasai orang biasa.
Mo Wangfeng bukan orang biasa, sudut Ice Cone-nya mengerikan, Lu Li kewalahan bertahan.
Kabur!
Lu Li tidak segan menggunakan skill percepatan dengan tindakan tegas.
Mo Wangfeng termasuk tipe penyihir dengan banyak skill tapi kurang agresif, mirip Qingqi Gujiu, suka menggerus HP lawan pelan-pelan sampai menemukan celah baru menghabisi.
Tapi Lu Li justru bukan pencuri licik seperti itu, gaya khasnya melampaui dugaan Mo Wangfeng.
Namun, berada di luar dugaan tidak berarti buru-buru. Menghadapi pencuri yang membuka percepatan dan menerjang, Mo Wangfeng terus melemparkan skill instan satu demi satu, setiap kali mampu memberikan nilai kerusakan yang tidak kecil maupun besar pada Lu Li.
Kerusakan yang menumpuk membuat HP Lu Li turun cepat hingga dua puluh persen.
