Saat memandang Sesame Paste Tangyuan, raut mukanya langsung berubah canggung -_-|||. Pemuda pemalu ini hampir menyelip ke bawah meja.
“Hua Di Li Qing masih tetap menunjukkan ekspresi sombong dan cuek, sama sekali tidak menggubris siapa pun.
Kepala cantik Luo Ying Hui Yi bergoyang seperti genderang, benar-benar khawatir akan terjatuh.
Penampilan gadis ini tidak kalah dari March Rain, tapi sama sekali tidak memiliki aura lemah lembut layaknya perempuan, lebih tepat disebut wanita jagoan ketimbang wanita tangguh.
Moonlight tetap memejamkan mata sambil memedakan pikiran, tidak memberikan pendapat sama sekali – jelas dia tidak berniat ikut campur.
Adapun Can Meng dan Xiao Ba Jiang, meski imut, satu terlalu linglung dan satunya lagi bego, kalau jadi Ketua pasti akan membawa semua ke parit.
“Aku juga tidak bisa memimpin dengan baik.” Lu Li mulai mengucurkan keringat dingin.
Seberapa "air" dalam dirinya, Dia sangat paham. Keunggulannya selama ini hanya mengandalkan guide: PK ada guide, dungeon ada guide, tapi tidak ada guide untuk jadi Ketua!
"Aku punya kandidat, tapi kamu yang harus mengundangnya." Piao Ling juga tak pernah berpikir menjadikan Lu Li sebagai Ketua. Menurutnya selain menerapkan egalitarianisme di unit tentara bayaran, Lu Li hampir tak punya kompetensi memimpin.
"Maksudmu..." Hati Lu Li berdesir, tiba-tiba teringat seseorang.
"Genhao San, undang dia kemari. Jika dia datang, semua masalah akan terselesaikan." Piao Ling mengangguk, sangat mengagumi Genhao San.
"Dia dari Guild Bintang Bulan kan? Guild itu biasa saja." Biru Muda Laut Angin berkata dengan nada meremehkan.
Lu Li dan Piao Ling memutuskan mengabaikannya, mulai bernegosiasi alasan apa yang akan digunakan untuk persuasi.
Genhao San bukan orang bodoh. Tanpa modal apapun, bertanya tiga kali tak tahu jawaban, mana mungkin mau datang mempertaruhkan nyawa. Lagipula, Lu Li telah menghancurkan Guild Bintang Bulan, menggagalkan mereka masuk 100 besar. Kedua pihak punya permusuhan, sulit ditebak isi hati Genhao San.
"Bagaimana dengan klub?" tanya Lu Li.
“Klub harus sepenuhnya di bawah kendalimu. Saat ini tiga anggota utama adalah kamu, Moonlight, dan Maret. Tapi anggota lainnya juga bagian dari klub, kan? Bagaimana kalau begini?”
Piao Ling juga punya kepentingan pribadi. Para senior yang mengikuti Lu Li ini langsung menjadi anggota klub dengan perlakuan level manajemen. Meskipun nanti serikat berkembang besar, anggota baru tidak mungkin melewati posisi mereka. Dengan pemahamannya terhadap Lu Li, usulan ini pasti diterima.
“Bagus, ngomong-ngomong. Kalau kita berkembang mandiri, bagaimana pembagian sahamnya?”
Umumnya hanya perusahaan saham gabungan yang punya konsep saham dengan berbagai jenis. Tapi bagi Lu Li yang setengah buta huruf, pokoknya gambaran umumnya seperti 'itu'.
Bahkan mau membagikan saham ke semua orang?
Cukup puas bisa dapat posisi tinggi di sistem masa depan dan gaji menggiurkan. Tak disangka Lu Li juga mau beri iuran anggota.
Unit Tentara Bayaran Xinxin adalah unit yang didirikan sendiri oleh Lu Li, pencapaian Pembunuhan Pertama juga diraih di bawah komando langsungnya. Kemampuan tim kecil ini mencapai tahap ini dalam Piala Huaying edisi kali ini semakin membuktikan kepemimpinan briliannya.
Bisa dikatakan, tanpa Lu Li semua pencapaian ini mustahil terwujud.
Bahkan jika Lu Li merekrut anggota tim yang berbeda, prestise yang sama seperti saat ini tetap akan tercipta.
"Kamu yakin mau melakukan ini? Ini seharusnya menjadi hak milikmu sepenuhnya." Piao Ling merasa dirinya tidak berkontribusi dalam kesuksesan Unit Xinxin, namun menolak langsung proposal ini membuatnya enggan.
Tidak ada yang tidak ingin meraih kesuksesan lebih besar, tak seorang pun rela menjadi buruh orang lain.
Mungkin ada pemimpin berkarisma super yang membuat semua orang merangkak memohon menjadi anak buahnya, tapi setidaknya Lu Li belum memiliki kemampuan seperti itu.
"Bagikan saja semuanya. Tidak ada artinya jika aku pegang sendiri. Sepuluh orang..." Kalimat Lu Li belum selesai sudah disela.
"Simpanlah sistem rata-rata ala kamu itu!" Piao Ling berkata dengan nada kesal.
Sepanjang sejarah, tidak ada seorang pun yang berhasil dengan set egalitarianisme ini. Jika ingin membangun usaha yang benar-benar nyata, kita tidak boleh menjadikan hal yang merugikan ini sebagai pedoman perilaku.
"Kalau begitu kamu yang bicara." Kamu yang punya payudara besar, silakan bicara dulu. Lu Li hanya bisa menghela nafas.
Sebagai mantan penghuni Lapisan Terbawah masyarakat, dia paling mendambakan keadilan - keadilan sosial, pemerataan kekayaan. Pemikiran kekanak-kanakan yang terlalu idealistis ini sering terwujud dalam perilaku kesehariannya.
Bukan berarti dia benar-benar bodoh.
Di kehidupan sebelumnya, dia tidak punya teman, juga tidak bisa memberikan apa pun kepada teman.
Di kehidupan ini, dia sangat menghargai rekan-rekan ini. Selama tidak mengganggu usahanya mencari uang, dia rela berkorban lebih.
Sebenarnya Lu Li sama sekali tidak memahami berapa nilai kekayaan yang diwakili oleh kekuatan game yang sukses.
Piao Ling justru sangat paham kompleksitasnya. Setelah menghitung, dia berkata: "Unit tentara bayaran ini milikmu. Ambil 80%, sisanya..."
"Setengah saja, setengah sudah cukup." Lu Li menggelengkan kepala.
Dia tidak merasa dirinya punya kemampuan apa-apa, seorang diri mengambil delapan puluh persen sementara sembilan orang lainnya hanya mendapat dua puluh persen. Hatinya tidak tega.
"Kalau begitu enam puluh persen saja." Piao Ling terkesima dengan kemurahan hati Lu Li. Dia sendiri bukan orang yang terlalu altruis, kalau bosnya begitu dermawan, mengapa tidak menerimanya.
Konsep enam puluh persen ini bertujuan untuk memperkuat sistem organisasi.
Meski banyak pemilik perusahaan besar hanya memegang belasan persen, bahkan beberapa persen saham, itu semua model yang berlaku setelah organisasi matang.
Dengan menguasai enam puluh persen, otoritas Lu Li takkan bisa ditantang siapa pun.
Dua orang ini bernegosiasi tentang pembagian loot sementara para pelaku lainnya tetap diam, seolah tak menganggap ini hal penting. Satu-satunya yang sedikit memahami, Sesame Paste Tangyuan hanya bisa tak percaya disertai kecemasan samar.
Adapun Moonlight, sama sekali tak peduli dengan hal-hal seperti ini.
Can Meng sudah tertidur, Xiao Ba Jiang yang memeluknya pun mulai mengantuk...
Makhluk dengan berbagai karakter, mereka yang bisa bertahan hidup di Unit Tentara Bayaran Xinxin, semuanya menyukai uang, tapi tidak akan berilusi belaka untuk hal yang bukan milik mereka.
"Kamu ambil 60%." Piao Ling menekankan lagi, "Aku dan Hai Feng ambil setengah persen..."
"Kenapa aku harus digabung denganmu? Bagaimana cara membagi setengah persen ini untuk kita berdua?" Biru Muda Laut Angin protes.
"Aku empat kamu satu. Jangan tanya kenapa, karena otakku lebih baik dari punyamu. Kalau bukan karena kamu datang lebih dulu, bagianmu itu sebenarnya bisa dihapus." Piao Ling penuh cibir.
Biru Muda Laut Angin menangis berlari.
Sebenarnya cara perhitungan yang nyata adalah Piao Ling 0.2, Biru Muda Laut Angin 0.3, tapi setelah mereka digabung, pembagiannya jadi urusan mereka berdua.
“Hujan Maret dan Huahua setengah bagian, Kenangan, Tang Yuan, Ba Jiang, Meng Meng, kalian masing-masing dapat 0,2. Guang Guang, kamu ambil setengah bagian sendiri, jangan bilang kamu tidak mau.” Piao Ling menutup protes Moonlight, “Kami sedang menyusun aturan, sisa 1,7 bagian disimpan untuk anggota baru. Menurut kalian, berapa yang pantas diberikan ke Genhao San?”
Hujan Maret mendapat 0,3 bagian, Biru Muda Laut Angin juga 0,3 bagian karena kontribusi mereka besar. Hujan Maret juga seorang atlet esports. Moonlight bisa dapat setengah bagian karena statusnya sebagai selebritas level atlet esports.
Menurut standar klub umum, posisi inti atlet esports setara dengan Ketua Serikat, bahkan sedikit lebih tinggi.
“Beri setengah bagian saja, urusan serikat ke depannya akan diserahkan padanya.” Lu Li memutuskan.
Industri game yang sudah berkembang sampai sejauh ini, peran Ketua Serikat hanyalah sebagai pengurus rumah tangga, manajer profesional. Sebagian besar tidak punya saham purba.
Tentu saja, Genhao San turut serta dalam membangun Guild Bintang Bulan, dan mungkin memiliki porsi saham lebih besar di sana. Namun Guild Bintang Bulan dan Unit Tentara Bayaran Xinxin sudah bukan kekuatan yang levelnya sama lagi.
Sebagai seorang manajemen, pemberian setengah persen secara langsung jelas bukan termasuk merugikan.
Para pelaku lainnya tidak memberikan konfirmasi. Meski Piao Ling merasa jumlahnya agak berlebihan, tapi karena Lu Li bersedia memberikan utang budi ini, dia pun akhirnya bisa menerimanya. Dalam hati, dia mulai merencanakan cara untuk mengganggu Genhao San.
Ambil uang, berarti harus bekerja.
Sisa 1.2% disisihkan untuk kebutuhan darurat. Keuntungan dari bagian ini akan dialokasikan sebagai dana operasional guild.
Untuk saat ini, pembagian berdasarkan rasio ini jumlahnya belum besar. Dari uang tiket masuk pertandingan, setelah dibagi ke masing-masing anggota, saldo di laporan keuangan hanya tersisa ratusan ribu realitas.
Selain Lu Li yang mengambil bagian terbesar, anggota lain hanya mendapat sekitar sepuluh ribu keping saja.
Tapi ini baru permulaan. Klub seperti Surga Ketujuh, laba bersih mereka per season setelah dipotong bagian para atlet bisa melebihi sepuluh juta. Jika dihitung seperti ini, potensinya sangat menjanjikan.
Baru lulus, gaji tahunan jutaan, elit sosial pun tidak istimewa.
Semua hadir rapat, sebenarnya hanya Piao Ling dan Lu Li yang bernegosiasi.
Di tavern sederhana ini, Unit Tentara Bayaran Xinxin merencanakan struktur masa depan dan arah perkembangan mereka.
