Di tepi pulau tempat Gamora berada, dua ikan sedang menyiksa seorang tahanan.
Setelah membunuh ikan-ikan itu, tahanan itu menangis memohon para pahlawan untuk menyelamatkan yang selamat di lokasi berikutnya. Mengingat reputasi, Lu Li hampir tak bisa menolak. Saat Lu Li menyetujui, tahanan itu menunjukkan saluran menuju lokasi berikutnya.
Sungguh tersembunyi - berada di dalam gua bawah air yang bahkan Serrith tidak berhasil mendeteksinya.
Setelah berenang melewati gua ini, semua orang muncul di dunia baru.
Inilah wilayah kekuasaan Dominia.
Dominira adalah seekor Naga Laut, atau lebih tepatnya penyihir tingkat tinggi di antara ras Naga Laut.
Dia ahli dalam sihir pemanggilan, sihir pertahanan, dan juga mendalami studi tentang ritual persembahan kuno.
Palu Senja menyediakan teluk kecil di Abyss yang menjadi wilayah kekuasaannya, serta terus memasok persembahan hidup. Para jemaat berharap penelitiannya tentang ritual dan perlindungan sihir dapat membuat mereka tidak perlu khawatir menjadi santapan monster berkepala banyak yang mengerikan saat melakukan ritual penyembahan.
Kenyataannya, seiring meningkatnya kekejaman Ammathkur, Dominira sudah tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melakukan perlawanan.
"Semakin banyak anggota Sekte Senja yang ditelan saat memberi makan daging dan darah kepada Aku'mel. Dominique sedang mengembangkan sihir perlindungan baru, dia berencana menambahkan efek tak kasat mata pada sihir ini untuk memastikan segalanya sempurna."
"Karena dia paham, jika gagal melakukannya, posisinya di Abyss akan menjadi tak berguna. Anggota Sekte Senja yang gila tak akan ragu menyerahkannya kepada Aku'mel."
Saat Lu Li dan pasukannya tiba, makhluk berbadan manusia berekor ikan ini sedang tenggelam dalam penelitian sihirnya.
"Hoki bagus, serang!" Tanpa basa-basi, Lu Li langsung memimpin serangan.
Mengapa begitu tergesa-gesa?
Karena kekuatan magis Dominique baru saja habis dan belum sempat terisi kembali.
Ini termasuk strategi dasar di Abyss - banyak tim yang bersembunyi menunggu Dominique kehabisan Sihir sebelum mulai menarik monster.
Sebenarnya sekalipun MP-nya penuh, Dominique tetap bukan lawan yang terlalu sulit.
Tanpa MP, Dominique tidak bisa lagi melepaskan sihir. Kemampuan mengganggu seperti kilat bercabang dan sihir serangan grup lainnya tidak bisa digunakan, Bintang Es Baru menjadi tidak berguna, bahkan mantra Perlambatan yang berhasil dikeluarkan sama sekali tidak berefek. Satu-satunya cara melukai Lu Li dan kawanan hanyalah melalui tembakan panah.
Mungkin karena masih ada sisa generasi night elf dalam darahnya, Dominique bukan sekadar Pengendali Sihir. Dia juga ahli dalam menggunakan panah.
Kemampuan memanahnya ternyata cukup mengesankan, hampir tidak ada tembakan yang tidak mengenai sasaran.
Namun karena sifatnya lebih condong ke Pengendali Sihir, kerusakan dari panahnya tidak bisa menimbulkan masalah berarti.
Dengan bantuan Sentinel Seriad, Lu Li dan tim berhasil mengalahkan Dominique dalam beberapa menit. Kali ini Dewi Keberuntungan mengalami masalah orientasi seksual - berubah menjadi lesbian. Maret Hujan secara tak terduga mendapatkan skill point.
Skill yang semakin banyak membuat skill point semakin terlihat berharga.
Dibandingkan pemain bintang klub yang kurang suka masuk dungeon, keunggulan Lu Li dkk dalam meraih Pembunuhan Pertama sebenarnya akumulasi bertahap - probabilitas skill point dari pembunuhan pertama jauh lebih tinggi.
Selain itu, Dominique juga menghasilkan sebuah peralatan dan material langka.
Material langka berupa 《Sisik Ikan Ungu》 termasuk material langka umum di Abyss, Tailor bisa menggunakannya untuk meningkatkan armor pada armor kain dan zirah kulit, juga berguna bagi pembuat saat membuat baju zirah.
Peralatan yang dihasilkan adalah cetakan busur perak - Naga Penembus Hati.
Senjata ini biasanya memiliki efek penetrasi zirah, dengan sedikit keberuntungan mungkin mendapat efek serangan mematikan yang mengabaikan armor, mampu menyebabkan kerusakan fisik jarak jauh tiga bahkan lima kali lipat saat serangan mengenai.
Busur ini mungkin barang langka, sayangnya Pemburu kecil Can Meng terlalu bodoh, sehingga senjata ini ditakdirkan tak menjadi miliknya.
Area tempat Dominika mempelajari sihir memiliki Formasi Sihir, Lu Li memberi isyarat pada Hua Di Li Qing dan Sesame Paste Tangyuan untuk menstimulasinya.
Formasi magis yang digunakan NPC sistem ini, kecuali tidak bisa digunakan, selama pemain melepas sihir padanya, ada kemungkinan teraktivasi. Setelah kedua orang ini mengutak-atik sebentar, formasi memancarkan kilatan biru muda. Semua yang mendekat mendapat efek khusus +10% ke semua sifat selama setengah jam.
Efek ini hanya bertahan setengah jam, termasuk hasil tak terduga.
Kembali melalui rute semula, melanjutkan ke jalan lain yang merupakan wilayah kekuasaan BOSS berikutnya.
Lu Li berjalan di depan, sengaja merapat ke dinding.
Tiba-tiba, tentakel raksasa menyembul dari tembok, menggenggam Lu Li. Energi hitam bergolak, berusaha menelannya.
Di atas kepala Lu Li muncul kerusakan minus 30 terus-menerus, meski terkesan kecil, frekuensi serangan yang seperti kejang ini tak tertahankan. Dalam sekejap, HP-nya sudah berkurang lebih dari 600 poin.
"Sembuhkan!"
Hujan Maret mungkin terkejut, baru sekarang bereaksi. Ia buru-buru menyembuhkan Lu Li.
Di bawah serangan gabungan semua anggota, tentakel itu segera terkalahkan.
Benda ini memiliki 10.000 HP, setara elite monster di dungeon. Serangan mendadaknya dengan damage tinggi sangat berbahaya. Yang paling mengerikan adalah sensasi dicengkeram dan dimasukkan ke mulut ini benar-benar bikin merinding, orang lain mungkin sudah berkeringat dingin.
Lu Li tak bisa pura-pura tahu segalanya. Ia harus "menguji hukum dengan tubuh sendiri", membuktikan fakta risiko yang mungkin mereka hadapi. Dirinya sendiri tidak takut karena sudah memprediksi sebelumnya.
Selanjutnya, Lu Li dan Biru Muda Laut Angin berjalan di sisi berbeda, langsung menghancurkan tentakel yang muncul.
Tiba di persimpangan, Lu Li asal pilih satu jalan dan melanuruskannya.
Faktanya, dia tahu betul ini adalah jalan buntu.
Alasan memilih jalan buntu, karena di dalamnya ada monster khusus.
Ini adalah ikan berwarna keemasan bernama Blindlight Scavenger. Menurut catatan buku terkait, anggota ini adalah pemakan alami yang di Abyss - wilayah yang miskin sumber daya ini - tak menemukan makanan, akhirnya belajar memakan mayat.
Jujur saja, benda ini tidak jelek bahkan terlihat keren. Pemburu memiliki probabilitas sangat kecil untuk menjinakkannya. Can Meng jelas tak berniat melakukannya. Gadis itu menyembunyikan wajah di pelukan Xiao Ba Jiang sambil pura-pura mati, sama sekali tak mau menggunakan sihir penjinakan.
Baru saja dia menyaksikan monster ini melahap lengan makhluk tak dikenal.
Efek suara kraak-kraak itu, benar-benar asam tapi memuaskan.
Hanya beberapa pria terhormat yang menyukai hewan peliharaan semacam ini, kebanyakan orang mungkin sulit menerimanya. Karena itu, Lu Li terpaksa mengajak semua orang untuk membunuhnya.
Blindlight Devourer termasuk monster langka yang menghasilkan peralatan produk perak level 25 - sebuah cincin pertahanan. Wei Lan Hai Feng tidak ikut bersaing, langsung memberikan kepada Piao Ling. Ternyata mereka memang tidak saling bersaing seperti biasanya.
BOSS ketiga Grhahast adalah seorang makhluk ikan.
Dia memegang sepasang pedang kembar, saat mengayunkannya terlihat seperti jagoan seni bela diri kerajaan.
Konon Grhahast datang ke Abyss untuk memenuhi panggilan Dewa-Dewa Kuno, sepanjang perjalanan telah membantai hampir selusin jemaat senja yang terkejut dengan pedang kembarnya. Para jemaat memuji keganasannya dan mengizinkannya membangun altar pemujaan di Abyss.
Grhahast melakukan ritual persembahan di sini untuk mendapatkan restu jahat tersembunyi yang ada di reruntuhan kuil.
Sebenarnya dia pendatang, tapi pendatang ini memang sangat brutal, langsung menguras setengah HP Biru Muda Laut Angin saat pertama kali menyerang, membuatnya panik membuka keringanan damage.
