Klub menyewakan sebagian properti di Taman Hijau sebagai lokasi kehidupan dan pekerjaan, dengan lima lantai digunakan untuk akomodasi, area dasar termasuk zona kantor. Genhao San akan memasang logo Pedang Penghakiman di bagian depan gedung.
Pembentukan serikat dalam game dan perusahaan di dunia nyata. Prosedur konkretnya hampir seluruhnya telah diselesaikan oleh Genhao San.
Ini berarti tak lama lagi tempat ini akan secara resmi ditingkatkan menjadi markas besar Pedang Penghakiman.
Seratus pemain game yang menerima pekerjaan penuh waktu akan segera menempati area ini, menjadi kelompok elit seratus orang pertama Pedang Penghakiman.
Gaji dasar mereka lima ribu, bonus mengambang berdasarkan level, peralatan, kontribusi, dan faktor lainnya. Ini tingkat perlakuan yang relatif baik dalam industri. Lu Li dan Genhao San tidak menantang aturan tak tertulis dengan menawarkan gaji fantastis.
Manusia adalah makhluk rumit, tidak akan loyal total hanya karena tambahan dua ribu rupiah, apalagi sampai muncul adegan heroik seperti "bersedia mati untuk sang tuan".
ini melibatkan banyak pertimbangan. Lu Li sama sekali tidak paham, tapi Genhao San sudah ahli dalam hal ini.
Sepucuk kontrak tak bisa mengikat semua orang. Bagaimanapun, hati manusia sulit ditebak, dari seratus orang ini masih mungkin ada agen rahasia guild lain.
Tapi setelah menandatangani kontrak, jika masih membocorkan rahasia perusahaan, harus mempertimbangkan risiko hukuman penjara jika ketahuan. Orang rasional mana pun akan berpikir ulang untuk terus menjadi mata-mata.
Setelah login kembali, Genhao San mengumumkan beberapa persyaratan tim elit guild di serikat, mengajak semua antusias mendaftar.
Shun Shi Wan Nian: Semakin resmi! Sudah lama menunggu hari ini, San Ge, hitung aku ikut.
Neng Mao: "San Ge, aku masih anak sekolah!"
Sebelum Genhao San selesai bicara, sudah ada yang langsung berteriak.
Genhao San: Panda, fokuslah sekolah dulu. Masuk ke elit guild setelah lulus.
Meski masih muda, skill pemain bernama Panda sangat mumpuni. Genhao San merasa sayang tidak bisa merekrutnya, tapi mustahil mengubah Peraturan hanya untuk satu orang.
Panda: Tidak bisa! Aku mau pindah sekolah. SMA terdekat mana?
Genhao San: Kawasan kampus Jiangnan, Sekolah Pertama Afiliasi.
Panda: Itu saja! Bos, aku urus prosedur transfer.
Setelah berkata begitu, dia langsung log out. Genhao San menganggapnya berlebihan, tapi memilih diam.
Langit Berbintang Kecil: San Ge, boleh bawa anggota keluarga?
Debu Merah Berkuda: Sialan, ini tidak ilmiah! Si Langit Berbintang ini ternyata punya istri...
Langit Berbintang Kecil: Iri bilang aja. Bos, level istriku sekarang agak rendah. Belum masuk serikat, sedang usaha naik level. Beberapa hari lagi kalau sudah cukup, aku ajak dia. Anggota biasa saja.
Genhao San: Boleh. Yang punya pengalaman serupa beri catatan sendiri di profil.
：Kenapa harus ke Kota Jiangnan? Aku masih ada kerjaan di Ibu Kota. Ah, gajian bulanan cuma beberapa ribu, gue udah males lama. Bos Genhao, daftar! Minta dirawat ya.
：Aku tak berani jamin apa-apa. Tapi tim elit kita punya prospek seperti apa, semua pasti udah kira-kira tahu. Percayalah, pilihanmu nggak bakal nyesel.
Tentu tahu. Lu Li adalah komandan dungeon terhebat saat ini. Cuma butuh bocoran strategi dari celah jarinya, tim elit kita langsung bisa unggul jauh dari guild lain. Jarak ini bawa nama sekaligus untung.
：San Ge, syarat akomodasi gimana? Aku kan perempuan...
Di bawah, sekumpulan orang mengeluarkan desahan kesal. Jelas gadis ini tidak selemah klaimnya.
Genhao San menampilkan gambar interior apartemen: layout 5 kamar 2 ruang tamu, semua fully furnished dengan peralatan lengkap. Ini alasan utamanya memilih gedung ini.
Melihat foto-foto nyata, setidaknya teman sekelas yang khawatir akan tidur di ranjang susun sudah hilang keraguannya. Jumlah pendaftar dengan cepat melebihi seratus orang.
Genhao San tidak menghentikan proses, karena mustahil memilih semua yang mendaftar. Elit guild yang disebutkan ini tidak perlu satu dari seratus, tapi minimal harus diseleksi dari ribuan orang.
Daftar pun segera terkumpul. Dari serikat beranggota delapan ribu orang, lebih dari dua ribu mendaftar - rasio yang sangat tinggi. Beberapa orang bahkan langsung tidak memenuhi syarat karena kriteria awal yang diajukan Genhao San.
Industri game yang telah berkembang sampai tahap ini, meski pemain profesional masih sering dikritik, namun profesi ini sudah bukan lagi pekerjaan yang dijauhi semua orang.
Pendapatan pemain profesional sebenarnya tidak rendah. Gaji pokok tim elit Pedang Penghakiman mungkin hanya lima ribu, tapi total yang diterima pasti tidak ada yang kurang dari sepuluh ribu. Jika kurang dari itu, orang tersebut tak akan bertahan lama di tim elit.
Di serikat besar seperti Ibu Kota Kejayaan atau Xuese Zhanqi, pendapatan tim elit umumnya melebihi sepuluh ribu. Baru bisa disebut gaji tinggi jika mencapai seratus ribu.
Genhao San terus melakukan pengamatan terhadap para anggota ini. Bukan berarti dia tahu segalanya, setidaknya dia tidak memilih orang hanya berdasarkan level dan peralatan. Dengan cepat dia mencentang cukup seratus orang.
"Sudah dipilih, kamu tetap perlu melihat. Mereka inilah tim inti kita ke depannya." Genhao San menghampiri Lu Li.
"Baiklah akan kulihat. Aku sedang leveling, jadi tidak pulang dulu." Hari ini Lu Li masih mengulik level di Cekungan Jaring Laba-laba. Wilayah ini agak jauh dari Astrana, tidak mudah untuk bolak-balik.
Genhao San membuat sebuah ruang obrolan dan langsung mengimpor daftar nama ke dalamnya.
Teknologi virtual telah berkembang luar biasa hingga hari ini. Sebuah daftar seperti ini tidak hanya memungkinkan Lu Li melihat nama-nama mereka, tapi juga gambar bahkan termasuk beberapa data sifat.
“Di sini ada 57 anggota yang kekuatan-nya cukup untuk masuk tim elit guild, bahkan jika dipindahkan ke serikat lain pun tidak akan tersingkir.” Genhao San menjelaskan: “Sisanya 40 lebih mungkin karena terlambat masuk game, atau terhambat urusan lain, jadi agak kurang, tapi mereka anggota berpotensi tinggi.”
“Hmm, kenapa tidak ada Nuoyu?” Lu Li sebelumnya pernah bersama-nya bertarung dalam Tantangan Serikat, jadi punya kesan baik.
“Katanya tidak bisa datang ke Jiangnan, tapi dari nada bicaranya sepertinya ada hal yang sulit diungkapkan.” Orang ini termasuk kelompok pertama yang diunggulkan Genhao San, kalau tidak juga tidak akan dikenalkan ke Lu Li. Penolakan Nuoyu benar-benar insiden tak terduga.
Sistem: Nuoyu ditarik Lu Li ke ruang obrolan tim elit guild.
Nuoyu sedang mengerjakan tugas serikat yang ke-17 hari ini. Beberapa tugas lagi dan dia akan masuk tiga besar papan poin tugas serikat.
Sebagai Ketua, Lu Li bisa langsung mengundang anggota serikat ke ruang obrolan mana pun melalui panel serikat.
Nuoyu ragu sejenak, lalu memilih setuju.
“Tidak bergabung dengan tim elit guild, karena Bangsawan Jiangnan?” Lu Li langsung menanyakan inti persoalan.
Kesan baiknya terhadap orang ini adalah ketika dia dikejar-kejar oleh Bangsawan Jiangnan, alasan konkretnya tidak diketahui. Saat itu persoalannya sangat heboh karena Bangsawan Jiangnan mengancam akan membunuh Nuoyu sampai level Zero.
Di "Fajar", tidak mudah untuk membunuh seseorang sampai level Zero.
Karena di area liar, meski hidup kembali dengan kembali ke kota hanya kehilangan 20% pengalaman. Tinggal di area aman pun masih bisa bertahan - berbisnis atau masuk dungeon tetap memungkinkan.
“Bangsawan Jiangnan.” Nuoyu menarik napas dalam-dalam. Kalimat tiba-tiba dari Lu Li ini membuatnya tidak bisa tetap tenang.
“Benarkah Bangsawan Jiangnan?” Lu Li mengerutkan kening.
Dia benar-benar tidak menyukai guild ini, bahkan bisa dibilang ada dendam kecil.
“Bagaimana kamu tahu aku agen rahasia Bangsawan Jiangnan?” Biasanya dia hanya berhubungan satu arah dengan Jinshexinshang dari Bangsawan Jiangnan. Sangat sedikit yang tahu identitas rahasianya, mutlak tidak melebihi hitungan jari satu tangan.
Lu Li diam. Sepertinya ada kesalahpahaman di sini.
Bukan musuh, ternyata agen rahasia...
Tidak juga. Agen rahasia normal biasanya justru ingin masuk tim elit guild, semakin dekat dengan inti, baru bisa menghubungi rahasia.
