Pilih tingkat kesulitan dungeon "Kesulitan".
Dungeon ini sangat mudah jika tahu caranya. Tidak perlu menjalani kesulitan elite, bisa langsung mencoba dungeon Kesulitan.
Untuk mimpi buruk, di tingkat kesulitan ini Blood Mage memiliki skill cabang bernama Death Blossom yang bisa membunuh seketap (termasuk MT) semua pemain.
Jika Death Blossom terkena MT atau healer, pasti wipe. Tapi kalau kena player lain masih bisa lanjut. Ini murni mengandalkan hoki. Saat ini "Pedang Penghakiman" butuh first kill dungeon untuk menjaga popularitas, jadi tidak perlu mengambil risiko.
Banyak dungeon di "Fajar" menggunakan konsep kota bawah tanah atau ruang rahasia seperti Sarang Laba-laba, Tambang Maut, Gua Rintihan, dan Abyss. Setidaknya sejauh ini dungeon yang diakses pemain memang seperti ini.
Namun pemakaman menjadi pengecualian.
Setelah masuk dungeon, kita disambut malam yang dingin dan suram.
Langit berbintang di sini sangat jernih - bintang-bintang bersinar terang. Sayangnya tidak ada penggemar pemandangan yang mau menikmatinya, karena ini adalah tempat peristirahatan mayat.
Di sepanjang jalan berdiri barisan nisan seperti pasukan yang sedang menunggu inspeksi.
Menengok ke belakang melihat dua gadis Xiao Ba Jiang dan Can Meng, memang tidak terlihat sedikitpun ekspresi ketakutan pada mereka.
Mereka adalah anak-anak yang tumbuh dalam kebahagiaan, tak pernah mengalami malam-malam yang sunyi dan penuh keputusasaan.
Saat itu, Lu Li dipukuli sampai tidak bisa bangun, baru merangkak pulang lewat tengah malam. Sejak itu, Lu Xin menjadi takut kegelapan, hingga usia 10 tahun ia masih harus mengawasi kakaknya baru bisa tidur nyenyak.
"Tempat sialan ini, kalau tidak ada masalah, aku mulai tarik monster dulu." Biru Muda Laut Angin mengangkat perisainya, melangkah maju dua langkah.
"Tunggu!" Lu Li menghentikannya, "Kita ganti taktik melawan."
Mendengar perkataan Lu Li, semua pun tidak terburu-buru. Mereka sudah membentuk kepercayaan buta pada Lu Li, selama itu ucapan Lu Li, pasti mengandung prinsip.
"Kita lakukan satu gelombang, artinya semua monster di sini harus ditarik sekaligus, tidak boleh ada yang terlewat satu pun." Lu Li menunjuk ke arah monster dalam dungeon.
"Kenapa?" Biru Muda Laut Angin bingung, yang lain juga sama sekali tidak mengerti.
Mengapa harus menarik semua dan bertarung bersama, alih-alih melakukannya secara bertahap?
Di wilayah yang terlihat mata, terdapat dua jenis monster: Hantu Liar yang hampir seperti bayangan putih, dan Mayat Zombie yang sebenarnya adalah zombie.
Di seluruh kompleks pemakaman ini, total kedua jenis monster tersebut setidaknya mencapai puluhan ekor.
Puluhan elite monster bukanlah jumlah kecil, apalagi di sini ada elite level tiga puluh. Meski level 29 dan 30 hanya beda satu tingkat, jangan remehkan perbedaan ini - setiap kelipatan sepuluh level, massa monster mengalami peningkatan drastis.
"Menurut catatan sejarah, di pemakaman ini ada penjaga makam. Saat semua monster tertidur panjang, dia akan muncul. Sebelum Biara Berdarah dibangun, tempat ini memang merupakan kompleks pemakaman," jelas Lu Li.
Alasan "sudah membaca banyak buku" yang digunakannya cukup masuk akal, mengingat dalam arsip tentang Biara Berdarah memang terdapat deskripsi serupa.
“BOSS tersembunyi？Hebat tidak？”Kecerdasan tinggi memang beda, Piao Ling langsung menyadari maksud penjaga makam ini.
“Lumayan, kita seharusnya bisa menanganinya.” Lu Li berbicara dengan samar.
BOSS penjaga makam sebenarnya tidak sulit, dan drop-nya sangat bagus. Jubah Hantu dijuluki jubah terbaik untuk sihir level tiga puluh, hanya saja BOSS tersembunyi jarang muncul, bahkan melakukan dungeon sepuluh kali pun belum tentu bisa melihat penjaga makam.
Hanya Lu Li yang tahu, dengan menarik semua monster kecil sekaligus dan mengalahkannya, kita akan 100% melihat kemunculan penjaga makam. Ini adalah rahasia yang ditemukan seseorang di kehidupan sebelumnya Lu Li.
Saat itu kebetulan ada empat pemain level 34 yang membawa bos farming di Scarlet Monastery, mungkin untuk menghemat waktu atau pamer di depan bos, mereka membersihkan semua monster kecil sekaligus dan secara tak terduga memunculkan penjaga makam.
Seperti kesurupan mereka masuk dungeon untuk kedua kalinya dan mengulangi tindakan ini, hasilnya menemukan rahasia yang mencengangkan ini.
Itu terjadi lama setelah game dirilis, siapa yang mau menarik begitu banyak monster sekaligus, orang biasa juga tidak bisa menahan.
Sekarang hanya Lu Li yang tahu, inilah keunggulan terlahir kembali.
Metodenya sederhana, Piao Ling menarik ke kiri, Lu Li menarik ke kanan, setelah berkumpul, Biru Muda Laut Angin mengaktifkan keringanan damage + provokasi grup.
Lu Li masih baik-baik saja, menarik lalu pergi, kecepatan geraknya tinggi, monster kecil mengejar sambil menghirup debu. Piao Ling sangat kesulitan menarik tanpa penyembuhan, untung Lu Li setelah selesai di area sendiri langsung membantu, dua orang dengan susah payah berhasil menarik semua monster di belakang.
Biru Muda Laut Angin sudah menunggu, dia mengaktifkan keringanan damage terlebih dahulu, lalu menerjang ke kerumunan monster hitam legam dan melepas provokasi grup.
Monster langsung berbalik menyerang orang yang mengejek mereka, para pelaku lainnya menunggu sampai Biru Muda Laut Angin selesai melakukan ejekan grup, lalu langsung menyerang monster dengan sepenuh tenaga. Mereka harus membersihkan monster sebelum efek pengurangan damage MT habis, jika tidak Biru Muda Laut Angin tidak akan mampu menahan serangan begitu banyak monster.
Beruntung ada Perpisahan di Bunga dan Sesame Paste Tangyuan yang memiliki AOE sihir kuat, tembakan acak Can Meng juga bisa memberikan efek grup damage. Dengan napas tertahan, semua orang berhasil membersihkan 40-50 monster kecil.
Dari awal hingga akhir, hanya memakan waktu kurang dari tiga menit.
"Mimpi ini benar-benar terlalu panjang." Setelah desahan panjang, di pusat pemakaman, sang penjaga makam perlahan merangkak keluar dari tanah.
Ketika Tentara Salib Berdarah tiba di sini, mereka membunuh anggota yang gemar mempelajari mayat itu dengan alasan telah terinfeksi Scourge, lalu menguburkannya di pemakaman. Mereka tidak tahu sang penjaga makam telah berubah menjadi mayat hidup.
"Ayo, Pastor perhatikan untuk segera menyembuhkan penyakit wabah." Lu Li berkata sambil lalu, mengumumkan permulaan.
Penjaga Makam memiliki tiga skill.
Pertama adalah menyuntikkan racun yang bisa menginfeksi pemain dengan penyakit, terutama ditujukan ke MT. Asalkan Pastor cepat bertindak, tidak akan jadi ancaman.
Skill kedua adalah memanggil mayat hidup. Beberapa monster kecil akan muncul, Piao Ling melakukan provokasi lalu Hua Di Li Qing mengeluarkan Badai Salju untuk membersihkannya dengan cepat. Tidak terlalu sulit.
Skill ketiga adalah memakan mayat. Dia akan berjongkok untuk melahap mayat hidup yang dibunuh pemain, memulihkan sejumlah HP. Namun ini hanya mengulur waktu kematiannya. Dengan HP 90.000, maksimal dia bisa pulih 10.000-20.000. Akhirnya tetap akan tewas di tangan pemain.
BOSS level 30 ini memberikan EXP yang lumayan.
Can Meng meraba tubuh BOSS, hanya mendapatkan satu peralatan perak.
Semua kecewa, kecuali Lu Li.
Jubah Hantu (Perak): Armor 24, Intelejensia+20, kecepatan pemulihan sihir +20%, pengeluaran Sihir -20%, CRIT mantra+10%, Membutuhkan Level 30, Daya Tahan 42/42。
Lu Li menampilkan sifat peralatan itu, Huahua dan Sesame Paste Tangyuan langsung terlihat antusias.
Untuk peralatan apapun, selama memiliki properti CRIT 10% sudah layak disebut barang langka. Bonus pemulihan sihir dan pengurangan konsumsi magis membuat ketahanan tempur pemakai jubah ini meningkat drastis.
Mengurangi waktu meditasi dan konsumsi persediaan makanan untuk pemulihan, ini sangat menguntungkan untuk aktivitas leveling.
"Berikan ke Huahua, skill-nya lebih banyak memakan Sihir." Lu Li memutuskan, membagikan jubah ini ke Hua Di Li Qing.
Meski Sesame Paste Tangyuan juga menginginkannya, dia tidak memperebutkannya. Mengikuti Lu Li berarti mendapat jatah bagus - dia tahu seniornya tak akan mengecewakannya.
Faktanya, pasukan mereka yang menjalankan Dungeon Pemakaman Berdarah akan 100% menemui Penjaga Makam, dan Penjaga Makam tersebut pasti akan meng-drop equipment ini.
Membagikannya ke siapa pun bukanlah masalah.
Dungeon pemakaman ini hanya memiliki satu BOSS utama. Penjaga Makam tadi termasuk BOSS tersembunyi dan tidak dihitung. Setelah monster kecil dibersihkan, rombongan langsung menuju wilayah BOSS satu-satunya di pemakaman: Blood Mage Sallenthus.
