Lu Li memungut peralatan yang dihasilkan pemain, lalu berdiri perlahan.
Ia menyimpan pisau belati sambil berkata santun: "Aku tidak suka diikuti, jadi terpaksa membunuh mereka. Wanita terhormat pasti tidak keberatan, kan?"
"Aku mengasihani mereka, hanya itu." Pelayan wanita berbalik dan melanjutkan jalan: "Berharap sebelum gelap kita sampai di tujuan. Belakangan banyak ogre ganas datang dari Pegunungan Alterac."
“Terima kasih, Yang Mulia Penunjuk Jalan.” Lu Li menghela napas lega, tujuan perjalanannya akhirnya tercapai.
Manor Ravenholdt sama sekali bukan tempat yang ramah, juga bukan lokasi yang bisa ditemukan sembarang orang. Di Perbukitan Hillsbrad terdapat dua penunjuk jalan, satu adalah pelayan wanita di Southshore Town, satunya lagi adalah pelatih skill pencuri di Tarren Mill.
Sebagai anggota Alliance, Lu Li secara alami harus mencari pelayan wanita di Southshore Town.
Bukan berarti dengan berlari ke hadapannya dan berkata "bawa aku ke Manor Ravenholdt", dia akan langsung mengantarmu.
Pertama-tama kamu harus memiliki Lambang Ravenholdt, tidak peduli dari mana kamu mendapatkannya, inilah tiket masuk ke Manor Ravenholdt.
Selain itu, kamu juga harus mendapatkan simpati dari sang pelayan wanita.
Dari kehidupan sebelumnya, Lu Li telah memahami hal-hal ini. Ada yang pernah dibunuh oleh pelayan wanita karena ketidaktahuan mereka memancing kemarahan pencuri tingkat tinggi yang terlihat polos ini, padahal sebenarnya memegang Fragmen Penyakit.
Pecundang memperingatkan generasi penerus: Jangan pernah merasa diri hebat hanya karena memegang tanda buka gudang di tangan. 'Itu' tidak bernilai sepeser pun, mereka bisa kapan saja membunuhmu dan membuang mayat di alam liar.
Mengenai pendapat Assassin Alliance - mereka takkan pernah memberi penghormatan sekecil apapun pada orang mati.
Cara Lu Li mendapatkan simpati pelayan wanita sangat sederhana: Pertama-tama pujilah bir gandum yang dibuatnya sendiri.
Sejujurnya, bir gandum di penginapan memang nikmat, rasanya enak dan harganya murah. Jika dihitung, tiga sampai lima ribu rupiah per gelas, lebih hemat daripada minuman soda terkenal.
Selain itu, satu-satunya cara adalah menyuapnya dengan perhiasan.
Wanita selalu menyukai perhiasan, hal ini tampaknya tidak terkait dengan profesi atau ras.
Pelayan wanita level 45 dengan template BOSS, bahkan BOSS setingkat pun belum tentu bisa mengalahkannya. Ditambah lagi profesinya sebagai pencuri yang bergerak secepat angin.
Perhiasan yang layak di matanya minimal harus berupa aksesori emas level 40 ke atas.
Baru saja beberapa pemain itu ternyata mencoba mengelabui dia dengan perhiasan biasa yang bisa dibeli di trading post hanya dengan beberapa koin emas, Lu Li bahkan tidak perlu melakukan pengamatan untuk merasakan aura pembunuhan yang tersembunyi di balik tatapan tenang pencuri wanita ini.
Beberapa bulan lagi, setelah reputasi mengerikan pencuri wanita ini dipublikasikan, diperkirakan tidak ada lagi yang berani pamer di hadapannya.
Kenyataannya, tindakan Lu Li membunuh beberapa pemain itu justru merupakan upaya untuk memuji sang pencuri wanita.
Pencuri wanita ini tampaknya sangat puas dengan Lu Li, setidaknya dia tidak memberinya ujian menyebalkan yang legendaris - 80% pemain tewas dalam ujian tersebut dan kehilangan Lambang Ravenholdt sebagai bukti keanggotaan.
Lu Li menoleh sebentar memandang pencuri wanita yang berjalan di sisinya.
Bukan untuk mengagumi kecantikan atau postur tubuhnya yang menakjubkan, melainkan untuk mengukur kekuatan NPC yang menemani ini.
Terutama setelah memasuki Gunung Darrowmere, Lu Li mulai menantikan datangnya bahaya.
Bahaya datang seperti yang diantisipasi. Ketika tubuh Ytemas yang luar biasa besar muncul dalam pandangan, Lu Li sengaja berlari ke depan, bagaikan Don Quixote yang melihat kincir angin.
Mengenal Ytemas adalah hal dari kehidupan sebelumnya. Saat itu dia berada dalam regu 25 orang level tiga puluh, 24 orang termasuk dirinya adalah pihak yang disewa. Sang bos berharap mereka bisa membantu membunuh monster bermutasi ini dan mengambil benda tugasnya.
Sayangnya mereka meremehkan kekuatan quasi-BOSS level 40 ini. Regu mengalami wipe empat kali secara berturut-turut dengan kekalahan telak, bahkan tanpa secercah harapan.
Kematian di area liar menyebabkan pengalaman terkuras. Empat kali sudah merupakan kerugian yang menyakitkan tulang dan urat.
Saat itu Lu Li juga kehilangan satu peralatan perak level 30. Dalam kehidupan sebelumnya, dia tidak seberkaya sekarang.
Belakangan terpapar dengan beberapa panduan tentang Hillsbrad Foothills dan Manor Ravenholdt, akhirnya tahu mengapa bos itu mau membayar mahal untuk menyewa orang membunuh Yetimus.
Ingin bergabung ke Manor Ravenholdt dan menjadi anggota resmi Assassin Alliance, Tanduk Distorsi Yetimus Sang Raja Yeti adalah sertifikat ujian pertama.
Lu Li tidak ingin mengerahkan ratusan orang untuk membantu, cara seperti itu mudah menarik perhatian serikat lain dan menimbulkan gangguan, meski sampai sekarang belum ada yang berani menyentuh Yetimus.
Yetimus tidak bisa disebut BOSS, tapi dia lebih dashyat dari BOSS manapun.
Bagi Pasukan Stormpike yang bermarkas di Pegunungan Alterac dan Hillsbrad Foothills, ancaman terbesar mereka bukan Klan Serigala Es, apalagi yang Terlupakan, melainkan seekor yeti raksasa dengan postur tubuh yang luar biasa besar - Yetimus.
Monster ini memiliki Serangan Kejut Fajar yang paling kuat.
Dia bisa membuat lawan terlempar akibat guncangan, setidaknya ratusan meter ke udara. Sebagian besar korban tewas saat jatuh, bahkan yang tersisa sedikit HP pun tidak akan bertahan dari sekilap tinjunya.
Jumlah personil tidak menjadi ancaman baginya. Dengan satu guncangan, semua unit pengepungan akan terlempar dan tewas.
Di rentang level 30 hingga 40, Yetimathus adalah makhluk dengan daya mematikan tertinggi.
Karena kehadirannya, seluruh Gunung Darrow menjadi wilayah tak terjamah.
Seharusnya ini adalah bukit subur dengan rempah dan mineral melimpah, kawanan singa, rusa, dan kuda liar yang berkeliaran menyediakan kulit dan daging dalam jumlah besar, bahkan ada mount kuda yang bisa ditangkap.
Yang lebih membuat frustasi, quasi-BOSS sekuat ini tidak menghasilkan barang bagus saat dikalahkan.
Beberapa serikat pernah mencoba strategi mengulur-ulur untuk menggerogoti nyawa Yetimathus perlahan, namun selalu pulang dengan kekecewaan.
Waktu itu Lu Li nekat menerima tugas bersama sekelompok orang bodoh, mati empat kali sebelum akhirnya dengar kabar bahwa makhluk ini hampir mustahil dibunuh. Setelah levelnya naik, dia balik lagi bersama Biru Muda Laut Angin dan beberapa orang untuk balas dendam.
Sekarang dia ingin memasuki Manor Ravenholdt, menjadi anggota resmi Assassin Alliance – bukan sekadar umpan meriam di pinggiran.
Yetimus adalah target wajib yang tak bisa dihindarinya.
Dia berhati-hati di setiap langkah, membangun hubungan baik dengan pelayan bar Nimah, semua demi mempertaruhkan segalanya pada satu kesempatan ini.
Semoga si pelayan bar tak tinggal diam.
Jika quasi-BOSS level 45 ini bertindak, quasi-BOSS level 40 sehebat apapun pasti tumbang. Apalagi pencuri wanita ini jelas-jelas bukan pihak lemah – pedang Fragmen-fragmen Perusak di tangannya punya sejarah luar biasa.
Fragmen-fragmen Perusak hampir hanya eksis dalam legenda sebagai senjata.
Meski level peralatannya hanya 40, meski kualitasnya hanya legenda, meski tidak ada efek tambahan hebat yang terdengar, namun ini adalah senjata dengan kecepatan serangan tercepat dalam latar belakang game 'Fajar'.
Ada yang pernah berkata, saat Kamu menyerang lawan sekali, jika lawan memegang pisau belati ini, setidaknya dia bisa menyerangmu tiga kali.
Tentu semua ini hanyalah hipotesis, setidaknya belum ada pemain yang memperoleh pisau belati ini. Seluruh legenda dan asumsi hanya diketahui dari NPC.
