"Bahkan jika kehilangan satu dua Pembunuhan Pertama pun tak masalah. San Ge bilang, ketajaman kita yang berlebihan belum tentu baik." Biru Muda Laut Angin kali ini berbicara serius.
“Hah… mungkin.” Lu Li tidak memberikan konfirmasi.
Apakah dia harus berhenti menunggu para serikat besar yang ganas di belakangnya? Dia sama sekali tidak merasa punya kapasitas untuk berhenti dan menunggu.
Segala pencapaian Pembunuhan Pertama itu sebenarnya berkat kemampuan terlahir kembali.
Tapi terlahir kembali bukanlah segala-galanya. Lu Li harus menjaga jarak dengan yang lain.
Dia membuka antarmuka dungeon dan memeriksa rekor Pemakaman Berwarna Darah dua hari terakhir. Banyak serikat yang sudah mengembangkan guide untuk dungeon ini, dan dengan adanya panduan tersebut, sebagian besar tim bisa menyelesaikannya.
Kemarin, Unit Tentara Bayaran Xinxin menyelesaikan dungeon dalam satu setengah jam.
Saat ini di papan rekor Pemakaman Berwarna Darah, Xuese Zhanqi menempati peringkat pertama dengan waktu 45 menit; disusul Ibu Kota Kejayaan di posisi kedua dengan 48 menit, sementara peringkat di bawahnya kebanyakan di atas 50 menit.
Ini tidak berarti mereka lebih hebat dari Lu Li dkk. Tim Lu Li sebenarnya mengalahkan dua BOSS: Penjaga Makam dan Blood Mage, sementara yang lain hanya mengalahkan Blood Mage.
Mekanisme dungeon di "Fajar" memiliki Pembunuhan Pertama dan juga rekor.
Pembunuhan Pertama sesuai namanya adalah penyelesaian dungeon pertama kali, sedangkan rekor berarti memperbarui batas waktu terpendek yang pernah ada.
Lihat dungeon-dungeon yang pernah meraih Pembunuhan Pertama sebelumnya, selain "Gua Rintihan", semua rekor lainnya telah direfresh oleh orang. Serikat besar setelah beberapa kali mencoba dungeon akan segera menyusun satu set rencana efektif, lalu mengirim tim dengan level setinggi mungkin untuk dengan mudah merefresh rekor Pembunuhan Pertama dungeon.
Pembaruan rekor dungeon memang tak terhindarkan, kecuali Lu Li memperlambat ritme peningkatan level, menunggu periodik berikutnya untuk mengulangi dungeon kedua kalinya - dan lebih baik dengan kesulitan elite.
Mekanisme dungeon saat ini sangat menyebalkan: apapun tingkat kesulitan yang dicoba (kecuali kesulitan biasa), setiap minggu hanya ada satu kesempatan.
Jika sudah mencoba elite, Kamu tak bisa lagi mencoba kesulitan atau mimpi buruk.
Ini berarti peralatan dan rekor dungeon tidak bisa diraih bersamaan. Lu Li sama sekali tidak akan mengorbankan keuntungan tinggi dari dungeon kesulitan tinggi seperti mimpi buruk dan kesulitan hanya demi rekor dungeon yang sepele.
Lagipula, rekor dungeon hanya ditampilkan di antarmuka dungeon. Dengan membuka suatu dungeon, kalian bisa melihat 100 tim tercepat yang menyelesaikan dungeon tersebut.
Pengaruhnya tentu tidak bisa menyaingi Pembunuhan Pertama.
"Ada persiapan yang dibutuhkan untuk kali ini?" tanya Biru Muda Laut Angin.
Pengadaan persediaan biasanya diputuskan oleh Lu Li sebagai Komandan - obat-obatan, persediaan makanan, gulungan perkamen, bahkan peralatan tipe khusus.
"Untuk Gudang Senjata nanti sore, Feng Shao tolong cek di trading post apakah ada gulungan pertahanan dijual. Siapkan beberapa lembar untuk setiap orang, barang itu sangat berguna..." Lu Li tiba-tiba menepuk dahinya dan berkata tergesa: "Lupakan, aku akan kembali sebentar. Seharusnya masih ada waktu."
Trading post!
Memikirkan hal ini, kilatan cahaya muncul di kepala Lu Li. Dia sangat berharap bisa segera ke trading post untuk memeriksa apakah barang itu tersedia.
Dia mengeluarkan fragmen-fragmen Perusak dari tas, memastikan sekali lagi, memberikan 32 like pada tulisan 'Soket 1'.
Apakah persyaratan level 40 harus menunggu sampai level empat puluh?
Dalam kondisi normal memang seperti ini, tapi pengecualian bukan tidak ada.
Saat ini adalah pengecualian, justru karena tulisan 'Soket 1' inilah senjata level 40 Lu Li bisa dipasang di level tiga puluh.
Kunci penyelesaian masalah hanyalah sebongkah batu kecil.
Kebutuhan Level Peralatan -X%, Batu Sintetis jenis ini selalu menjadi rebutan begitu muncul. Lu Li memasuki trading post dengan harapan, tapi segera keluar dengan wajah kecewa.
Tingkat drop Batu Sintetis memang jarang, apalagi jenis yang diinginkan Lu Li ini.
Dia sekalian membeli beberapa persediaan, terutama puluhan gulungan perkamen penambah pertahanan fisik sementara.
Gulungan perkamen ini memberikan peningkatan yang tidak banyak, hanya berpengaruh pada kerusakan fisik. Harganya mencapai beberapa koin emas per lembar, jika dihitung setara ratusan yuan. Orang biasa tidak akan membuang-buang uang untuk ini.
"Bantu carikan satu barang, langsung beli saja kalau harganya tidak terlalu absurd." Lu Li mengirim pesan ke Genhao San——steward serikat.
"Barang apa? Kedengarannya hebat." Genhao San yang sibuk tidak pernah menyepelekan perintah Lu Li, karena dia memahami peran Lu Li dalam sistem Pedang Penghakiman.
Aktivitas yang sedang mereka lakukan ini menentukan puncak pencapaian yang bisa diraih serikat.
"Batu sintetis pengurang level kebutuhan peralatan." Lu Li mulai bergerak menuju Biara Berdarah sambil menjelaskan.
"Kedengarannya sangat langka." Setelah mengecek, Genhao San juga tidak menemukan hasil apa pun.
“Barang yang ditanamkan ke dalam peralatan, bisa mengurangi level yang dibutuhkan peralatan. Saat ini skill kehidupan perhiasan tidak bisa memotong batu bagus jenis ini, hanya BOSS dan monster langka yang mungkin mengeluarkannya. Kamu bisa coba hubungi unit-unit tentara bayaran itu.” Lu Li berpikir sejenak, memberikan petunjuk.
Unit Tentara Bayaran Xinxin meski juga mengklaim sebagai unit tentara bayaran, sebenarnya sangat berbeda dari model tradisional unit tentara bayaran.
Setidaknya unit tentara bayaran tidak akan tidak tahu diri menantang dungeon, cara aktivitas utama mereka adalah membantu orang lain menyelesaikan tugas, juga membuat peralatan untuk dijual.
Di antara mereka ada sekelompok orang yang suka berkeliaran di tepi medan pertempuran NPC, mereka memburu NPC kubu musuh yang sekarat, sering mendapatkan peralatan yang melampaui level arus utama. Sebelumnya Lu Li pernah bertemu Yufengzhe tingkat tinggi di Lembah Warsong.
Tentu saja, hal seperti ini tidak bisa dilakukan semua orang. Meskipun NPC tingkat tinggi itu sekarat, tetap bisa dengan mudah melakukan Pembunuhan Sekejap pada banyak pemain biasa.
Genhao San memahami maksudnya, pergi mengobrol dengan orang yang familiar dengan detail internal ini.
Lu Li tiba di area luar Biara Berdarah, bergabung dengan rekan satu timnya.
Kembali ke markas sangat sulit, Biru Muda Laut Angin dan yang lain bahkan tidak kembali ke Lembah Abu-abu, melainkan bersembunyi di markas kecil Alliance di pesisir punggung.
Karena jalannya tidak lancar, area itu sementara belum terjamah orang. Dengan memori kehidupan sebelumnya, Lu Li memberikan koordinat: di markas bisa memperbaiki peralatan, ada surat dalam game, bahkan menjual persediaan makanan. Kecuali tidak ada penginapan, tidak mempengaruhi tempat bermarkas.
Hanya dengan keunggulan ini, grup Lu Li sudah menghemat banyak waktu kabur dibanding pemain Alliance.
Adapun Lu Li sendiri, di tanah dia lari lebih cepat dari orang lain, juga bisa terbang di langit, bolak-balik dengan bebas. Waktu yang dihabiskan hanya sepuluh dua puluh menit saja.
Saat ini area luar Biara Berdarah sudah kembali tenang. Lagipula pertempuran sudah berlangsung dua hari, banyak yang pengalaman terkuras bahkan turun level. Meskipun serikat memberi kompensasi, tetap lebih banyak ruginya.
"Tapi jika menganggap ketenangan ini sebagai jaminan keamanan, itu adalah kesalahan besar."
Ambil contoh Ibu Kota Kejayaan, mereka akan mengirim elit PVP secara bergiliran untuk berjaga di lokasi strategis, khusus memburu inti operasi pihak lawan demi mengulur-ulur proses eksplorasi dungeon baru mereka.
Regu Pedang Penghakiman menjadi prioritas utama, bukan hanya serikat Horde, bahkan serikat Alliance pun menerima perintah pembunuhan wajib.
Nanti tanpa peduli apapun, langsung lenyapkan mereka. Mengenai perhitungan akhir, siapa yang akan peduli?
Lu Li dan kawanan sudah mendapat peringatan dari utusan Genhao San. Setelah eksplorasi hati-hati, mereka menemukan belasan titik persembunyian pencuri dan Druid.
"Kita serbu langsung, abaikan Ksatria Suci Berdarah. Siapa yang menghalangi di jalan, langsung bunuh!" Lu Li mengayunkan tangan kanannya, memimpin charge bersama Moonlight.
