Berlebihan, aktingnya terlalu dibuat-buat.
Melalui voice chat, telinga Lu Li jelas mendengar suara 'kres, kres'. Seberapa sibuknya sampai bisa sambil mengerjakan sesuatu, berkomunikasi via voice chat, sekaligus makan Buah Elf?
Buah Elf merupakan salah satu buah terbaik di dunia Fajar, menggabungkan kelebihan beberapa buah di realitas. Banyak pemain menyukai rasa virtual yang diciptakan ini.
Pemain dengan skill kehidupan tipe pengumpulan cukup banyak yang mengumpulkan ini untuk dijual, karena permintaan yang tinggi, ternyata bisa menghidupi banyak orang. Di kehidupan sebelumnya, Lu Li juga pernah mengumpulkan beberapa untuk dijual, sayangnya terlalu banyak pengumpul sehingga tidak bisa dapat untung banyak.
"Ada hal yang ingin kubicarakan denganmu, kapan kamu ada waktu." Lu Li tidak membongkar kebohongannya.
"Hal apa yang ingin dibicarakan? Jangan-jangan mau menjual guide padaku?" Elf Air berpura-pura terkejut.
"Haha..." Lu Li terkekeh kaku, "Guide tentu saja bisa dibicarakan. Kemarin belum siap, hari ini aku sengaja merapikan guide tentang Houndmaster Loksey. Oh ya, ada juga tentang Weavus, kemarin kita wipe berkali-kali baru bisa menang."
"Lu Li." Elf Air diam cukup lama sebelum berkata dengan nada sendu: "Kemana perginya moralmu?"
"Kita kan teman, lupa? Kalau bukan karena kamu waktu itu, mungkin kita bahkan tidak bisa juara." Lu Li benar-benar mengerahkan segala upaya. Demi sepotong Batu Sintetis, kali ini dia benar-benar mencapai batas kenistaan.
Fungsi Batu Sintetis ini adalah memungkinkan peralatan level 40 bahkan level lebih tinggi untuk digunakan lebih awal.
Peningkatan yang dihasilkan bahkan lebih besar daripada rentang perubahan emas menjadi Emas Gelap.
Yang paling penting, meski kamu kaya belum tentu bisa membelinya. Genhao San sudah menghubungi puluhan unit tentara bayaran yang biasa mencari keuntungan di medan pertempuran, hanya satu yang pernah melihat batu jenis ini, dan itu pun sudah dijual ke Elf Air.
Harga deal-nya mencapai 150.000 realitas.
Mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk satu peralatan, bagi pemain biasa ini adalah hal yang sangat omong kosong.
Tapi klub berani melakukannya. Kemenangan satu pertandingan saja memberi mereka keuntungan gabungan minimal jutaan, apalagi klub yang peringkatnya tinggi estimasi keuntungannya lebih fantastis.
"Kamu sudah menolakku dua kali, sekarang bahkan peralatan yang dulu dijanjikan pun tidak mau membantu kami buat." Elf Air merasa sangat tersinggung. Orang yang dia anggap teman se-"Fajar" bisa dihitung jari, tapi Lu Li ini selalu bertindak di luar dugaan.
“Maaf, akhir-akhir ini agak sibuk. Tunggu sampai aku menyelesaikan misi Darah ini dalam beberapa hari. Siapkan alat pengasah, semua akan aku kompensasikan padamu.” Lu Li juga merasa telah bertindak berlebihan.
Tentu saja, hanya sedikit. Karena latar belakangnya, mustahil baginya merasa bersalah hanya karena lawan bicaranya seorang wanita cantik.
“Mari kita bersekutu.” Elf Air terdiam sejenak sebelum membalas.
Tentang persekutuan, saat ini belum ada bentuk resmi yang diakui pihak berwenang. Sistem game akan melakukan optimasi pada fitur perserikatan. Serikat sekutu tingkat tinggi bahkan bisa berbagi sebagian gudang, meski sebagian besar aliansi tidak mencapai level ini.
“Bersekutu? Paviliun Hujan Ringan dan Pedang Penghakiman?” Lu Li mengerutkan kening.
Aliansi seperti ini terlalu kompleks. Bagi Lu Li, sekutu sejati harus bisa maju-mundur bersama.
Calon sekutu idealnya menurutnya adalah Kota Wushuang. Baik Pedang Penghakiman maupun Kota Wushuang sama-sama serikat muda yang penuh semangat heroik, dan sama-sama menjadi target serangan serikat-serikat besar.
Anggota Serikat Kota Wushuang mungkin tidak setinggi kualitas Xuese Zhanqi, namun memiliki semangat berkobar dan penuh vitalitas.
Kalau Paviliun Hujan Ringan, kesempatan Lu Li untuk bekerja sama dengannya tidak banyak. Dalam kesannya, mereka hanyalah sekelompok anggota perempuan yang meski tidak sampai merusak segala sesuatu, setidaknya tidak sehebat Kota Wushuang.
"Kenapa, tidak menganggap serius Paviliun Hujan Ringan kami?" Suara Elf Air terdengar agak malu dan kesal.
Tak terhitung serikat yang berusaha mati-matian ingin bersekutu dengan Paviliun Hujan Ringan, bahkan termasuk Xuese Zhanqi. Dia sendiri tak pernah aktif mencari sekutu, tak menyangka respons pertama yang didapat justru berupa keraguan semacam ini.
"Tentu saja tidak." Lu Li buru-buru menambal, dalam hati berpikir: Setidaknya Paviliun Hujan Ringan punya banyak uang.
Dia tak pernah bermimpi mendominasi kalangan game. Hal semacam ini mustahil dicapai dalam semalam. Sepanjang sejarah 200 tahun game, hampir tak ada yang benar-benar berhasil. Tujuan pengembangan karakternya di game hanyalah untuk menghasilkan uang.
Membincangkan ambisi kekaisaran sambil tertawa ringan, tak sebanding dengan mabuk sekali dalam hidup manusia.
Sebenarnya bersekutu dengan Paviliun Hujan Ringan juga tidak buruk, mereka tidak kolot dengan hanya merekrut pemain wanita, kekuatan tim elit guild mereka cukup baik.
"Kalau bersekutu, kita harus berbagi panduan dungeon yang kalian berikan ke tim elit guild." Inilah tujuan sebenarnya Shui Jingling, kemampuan memimpinnya membawa Paviliun Hujan Ringan sampai hari ini jelas bukan orang sembarangan yang hanya bisa menggerakkan orkestra dengan kemarahan kekanakan.
"Boleh saja, tapi kalian harus membelinya." Lu Li langsung bersikap tegas.
"Si kikir, Batu Sintetis sudah kusuruh orang antar ke kamu." Shui Jingling menggerutu dalam hati, namun tidak membantah. Sebuah batu sintetis tentu tidak cukup menjadi alat tawar untuk persekutuan.
Dia hanya ingin membuat Lu Li paham nilai yang dia miliki.
"Terima kasih, untuk panduannya kamu bisa minta ke Genhao San." Lu Li dalam hati merasa lega dan menyetujui.
Masalah persekutuan ini sebenarnya bukan karena dipaksa, nanti ketika semua guild mulai membangun benteng dan tanah warisan, perang yang sering meletus antar guild akan membuat berbagai aliansi terbentuk secara alami.
Dan akhir-akhir ini semua peralatan yang didapat dari pertarungan langsung dimasukkan ke Gudang Serikat, pendapatan dari Shen Wansan sudah terputus. Lu Li harus mempertimbangkan cara meningkatkan pemasukan untuk dirinya sendiri.
Belakangan ini ingin membeli rumah, membuat sebuah rumah yang benar-benar merupakan miliknya sendiri.
Uang dari penjualan guide bukan milik seluruh persatuan, melainkan hak eksklusif Unit Tentara Bayaran Xinxin yang beranggotakan sepuluh orang ini.
Mengenai cara pembagiannya, Lu Li tidak berniat menelan sendiri. Meskipun sebenarnya guide itu seluruhnya hasil karyanya, tentu dia tidak bodoh sampai meminta dibagi rata - diperkirakan yang lain juga tidak akan setuju.
Dia tidak kembali mengambil Batu Sintetis, bahkan jika dipasang sekarang pun tidak bisa digunakan.
Peralatan level 40 dengan pengurangan 20% persyaratan level tetap membutuhkan level 32. Saat ini pengalamannya masih kurang lebih delapan puluh persen.
Weishasi sudah terkuras, bisa melanjutkan eksplorasi lahan baru. Penghalang di jalan masih berjejal sangat rapat monster kecil, harus dibersihkan satu per satu.
Tidak lama kemudian, kabar tentang aliansi dengan Paviliun Hujan Ringan sudah tersebar di seluruh serikat.
Sebagian besar orang tidak terlalu percaya, jika yang menyebarkan kabar bukan Ketua Serikat Pekerja saat ini Genhao San, mungkin semua akan menganggap ini bercanda.
Di mata pemain biasa, Paviliun Hujan Ringan identik dengan kamp konsentrasi wanita cantik - ini adalah persepsi yang sangat visual.
Lagipula mereka adalah serikat super besar, peringkat ketujuh dalam Peringkat Serikat Pekerja domestik. Peringkat ini bukan hasil voting, tapi sintesis nyata dari berbagai prestasi tempur. Mustahil masuk daftar tanpa akumulasi kemampuan selama setahun lebih.
Lalu Pedang Penghakiman ini apa? Meski menyandang gelar juara, tapi jumlah personilnya sedikit!
Total hanya sekitar 10.000 orang. Sebagian besar levelnya rendah, peralatannya jelek. Jadi umpan meriam untuk serikat besar pun belum tentu diterima.
Tim elit guild yang paling mewakili kekuatan serikat hanya punya satu kelompok 100 orang. Bandingkan dengan Ibu Kota Kejayaan atau Xuese Zhanqi - bahkan Jinyiwei punya 7-8 tim elit, cadangannya mencapai belasan tim.
Paviliun Hujan Ringan memiliki 26 tim elit guild, termasuk 2 inti tim elit guild. Total personil elitnya hampir mencapai 3.000 orang.
“Pasti Bos Lu Li menjual pesonanya.” Di tengah kericuhan keraguan, sebuah pesan tiba-tiba muncul, lalu cepat-cepat digandakan dan di-refresh layar.
Lu Li mengorbankan pesonanya demi merendahkan diri Paviliun Hujan Ringan.
Sungguh mengharukan!
