"Jangan serang Whitemane lagi, Kenangan. Kamu juga fokus ke Mograine. Perhatikan HP BOSS - pastikan HP perempuan lebih rendah dari pria, atau si pria akan mengamuk."
Sebenarnya probabilitas amuk tidak tinggi, namun demi kehati-hatian, strategi Lu Li sangat tradisional.
Dua BOSS ini cukup melelahkan untuk dihadapi: serangan lambat, tekanan penyembuhan tinggi.
Terutama Xiao Ba Jiang dengan gaya penyembuhan campur-damage ala Druidnya. Meski sustain-nya bagus, tapi letusan heal-nya sangat kurang. Andai bukan karena skill Piao Ling yang mumpuni, pasti sudah di-wipe.
"Hui Yi, pasang Totem pemulih MP, langsung aktifkan Bloodlust begitu cooldown-nya selesai." Lu Li sendirian memberikan damage ke Whitmane, sambil menyempatkan diri memimpin pertempuran.
"Cooldown-nya sudah selesai, aktifkan sekarang?" Luo Ying Hui Yi menancapkan Totem pemulih MP di antara Hujan Maret dan Xiao Ba Jiang, memastikan keduanya bisa menikmati efek pemulihan MP jarak dekat yang singkat.
"Kamu kembali serang Whitmane. Aku akan hitung 1-2-3 untuk aktifkan Bloodlust. Semua efek tambahan harus digunakan. Hujan Maret, kalau Shadow Demon-mu sudah siap, jangan lupa digunakan." Otak Lu Li bukan kalkulator, mustahil memantau semua kondisi anggota tim, apalagi dalam pertempuran berirama cepat ini.
Sebuah Bloodlust berhasil menekan HP kedua BOSS hingga di bawah 50%.
"Hati-hati! Siapa yang dikendalikan ingat berteriak." Lu Li memperkirakan waktu, yakin momen kritis akan segera tiba.
"Dikendalikan bagaimana?" Kontrol tanpa alasan seperti ini memang sulit dipahami orang biasa.
“Maksudnya adalah perilakumu tidak terkendali, bisa menyerang rekan satu tim, atau menyembuhkan BOSS dan sejenisnya.” Lu Li menjelaskan dengan sabar, dia merasa dirinya seperti pengasuh.
“Mengmeng, itu Mengmeng, kamu mau membunuhku dengan panah ya?” Xiao Ba Jiang berteriak.
“Aku... aku... maaf, bukan aku yang ingin menyerangmu.” Can Meng terkena efek, panahnya seperti hujan menghujani tubuh Xiao Ba Jiang, disusul hewan peliharaannya yang menggigit mati-matian dari belakang.
“Ba Jiang, larilah ke sisi Can Meng, dekatkan dia dengan bayinya. Huahua, bekukan!” perintah Lu Li.
Skill White Mane ini bernama Kehendak Penguasa, mampu mengendalikan pemain selama sepuluh detik.
Bintang Es Baru Hua Di Li Qing bertahan delapan detik. Dipotong bagian awal dan akhir, masalah pun hampir terselesaikan.
"Satu-satunya gangguan kecil adalah Can Meng yang dibekukan masih bisa memanah, gadis ini punya peralatan sangat bagus, serangannya sangat menyakitkan. Semua orang menjauhi jarak tembaknya."
"Ingat hindari area pengabdian di tanah, minum potion darah begitu cooldown selesai, jangan tunggu healer menyembuhkanmu. Tidak lihat sihir healer hampir habis? Jangan aktifkan keringanan damage dulu. Huahua, perisaimu... Sudahlah, sudah diaktifkan juga. Saat pasangan anjing ini bersatu menggunakan skill ultimate nanti, ingat pakai kulkas." Tidak semua hal bisa dikendali, komandan yang baik harus memiliki kemampuan adaptasi.
Di hadapan kekuatan mutlak, teknik dan taktik tak punya arti. Satu-satunya yang bisa memelihara situasi hanyalah keringanan damage.
Kedua BOSS berdiri bersisian. Skill berbentuk gelombang api menyapu dari kiri ke kanan seperti air pasang. Setiap pemain yang terbakar mengalami HP terus terkuras.
"Keringanan damage!"
Lu Li mengaktifkan Langkah Angin, setelah efek kebal habis langsung membuka efek perisai di bajunya, akhirnya berhasil bertahan dari gelombang kerusakan ini.
Hua Di Li Qing patuh menggunakan skill kulkas, sementara yang lain nyaris selamat berkat skill pengurangan damage. Skill gabungan suami-istri ini adalah jurus andalan Pasangan Anjing Berwarna Darah, sekaligus titik rawan pemain sering dihabisi.
Karena semua sibuk mempertahankan nyawa, White Mendadak menyembuhkan Mograine dengan sihir penyembuhan.
Sekitar 10.000 HP langsung terpulihkan.
Sebenarnya 10.000 HP bukan masalah besar, bisa dikikis perlahan. Masalah utamanya adalah pemulihan ini membuat darah White menjadi lebih rendah dari Mograine.
Amuk!
Mograine melihat darah istrinya terkuras lebih parah, langsung Mengamuk.
"Sial." Lu Li juga merasa frustasi.
Sudah berusaha keras mengendalikan darah mereka, siapa sangka tetap muncul masalah.
Saat itu, kesalahan Piao Ling dan Luo Ying Hui Yi dalam melakukan interupsi tidak berguna. Masalah ini harus segera diselesaikan, jika tidak pasukan akan dihabisi.
"Feng Shao, buka semua keringanan damage yang tersisa! Tarik Mograine membelakangi kerumunan, pejuang jarak dekat mundur sedikit, jarak jauh fokuskan serangan terpusat padanya!" Lu Li sudah berhenti menyerang. Menyerang Whitemane sekarang sama saja dengan ulahnya sendiri.
Kedepannya akan banyak medan pertempuran dengan dua BOSS. Yang hari ini sebenarnya sangat dasar.
Gagal lagi dan lagi, tapi teknik kita semakin matang. Ditambah sedikit hoki, mungkin suatu saat bisa menang.
Tapi Lu Li tidak ingin mencoba ketiga kalinya. Dia memegang guide lengkap, pasukannya adalah yang terbaik saat ini. Tidak ada alasan untuk kalah.
Setelah Mograine mengamuk, serangannya tidak hanya meningkat drastis tapi juga memiliki efek percikan. Mereka yang terlalu dekat langsung terbakar, hewan peliharaan Can Meng yang tidak sempat ditarik langsung mati terbakar di tempat.
"Dari sini terlihat pentingnya panduan. Jika karakter jarak dekat tidak kabur, pasti akan meningkatkan tekanan pada penyembuhan."
Karakter jarak jauh ada tiga: Can Meng, Hua Di Li Qing, dan Sesame Paste Tangyuan. Ketiganya bersama-sama menyerang Mograine. Hujan Maret dan Xiao Ba Jiang bersama-sama menyembuhkan Biru Muda Laut Angin. Sedangkan Whitemane, Piao Ling sedang menariknya berlarian, sementara Lu Li dan Luo Ying Hui Yi mengikuti dari belakang siap menyela skillnya.
Karena tidak ada pengurangan anggota tim, Amuk BOSS selama Main Tank dan penyembuhan bisa bertahan, pasti bisa dilewati.
Ketika HP Mograine turun di bawah Whitemane, Amuk-nya pun berakhir.
Dengan selamat, regu sepuluh orang berhasil lolos dari bahaya.
"Mulai sekarang simpan skill pengurangan damage. Yang skill pengurangan damage-nya tidak selesai pendinginan dalam tiga puluh detik, langsung keluar aula!" kata Lu Li.
Semua menghitung waktu. Sesame Paste Tangyuan, Luo Ying Hui Yi, dan Can Meng bertiga berbalik kabur keluar.
Cara menghindari skill seperti ini sangat tidak dianjurkan, lari bolak-balik akan menyebabkan interupsi damage. Begitu damage tidak bisa mengimbangi, kecepatan regenerasi darah BOSS benar-benar akan membuat orang menangis.
Tentu saja mereka juga tidak bisa tetap di dalam, tanpa skill pengurangan damage mereka pasti tidak akan mampu menahan gelombang skill ultimate berikutnya.
Saat skill ultimate datang, setelah pengurangan damage tidak ada korban jiwa. Hanya saja HP kedua BOSS sedikit pulih, terutama Mograine yang berprofesi Ksatria Suci, HP-nya hampir melebihi Whitemane. Wajar saja karena tiba-tiba berkurang tiga damage dealer.
"Fokus serang Mograine saja!" Lu Li mengawasi ketat Ksatria Suci sambil memberikan damage gila-gilaan, sesekali menoleh memantau Whitemane khawatir dia membaca mantra penyembuhan atau mantra kebangkitan kelompok.
"MP hampir habis," Hujan Maret terdengar gelisah.
"Menahan genggaman, jangan takut MP habis, minum potion jika bisa. Kenangan ingat pasang Totem, Bayangan Iblis masih berapa lama Waktu Tunggu?" Lu Li tak sempat mengusap keringat di dahinya, menenggak ramuan penyembuhan tingkat menengah.
Seandainya ada ramuan penyembuhan tingkat tinggi saat ini, mungkin situasi tidak akan seekstra terburu-buru ini.
"Bayangan Iblis masih satu menit sebelas detik. Waktu Tunggu potion sekitar dua menit, detailnya tidak ingat." Hujan Maret yang hampir kehabisan Sihir hanya bisa menggunakan skill kecil yang hemat MP untuk menyembuhkan seadanya.
Bayangan Iblis milik Hujan Maret sudah mencapai level lima, Waktu Tunggu berkurang dari lima menit asli menjadi 200 detik.
"Piao Ling jauhi BOSS, Xiao Ba Jiang sembuhkan Feng Shao. Feng Shao, masih ada keringanan damage?" Lu Li menyapu pandangannya ke TKP, sebenarnya agak tidak yakin dalam hati.
"Masih tersisa dua keringanan damage, satu dari skill, satu dari efek tambahan peralatan." Biru Muda Laut Angin sama sekali tidak perlu membuka panel statistik skill atau peralatan, semuanya terus dihitung dalam hati.
MT nomor satu pantas disebut MT nomor satu, skill-nya banyak, peralatan bagus, sampai tahap ini ternyata belum kehabisan amunisi.
"Bagus, ulur waktu sampai Bayangan Iblis Maret selesai cooldown. Yang lain perhatikan minum potion sendiri, ada efek tambahan langsung aktifkan, bertahan melewati kali ini kita menang."
