Membayangkan dua pisau belati milik Lu Li, Elf Air mulai kehilangan argumen.
“Aku tetap ingin memimpin. Kenapa aku tidak boleh? Lu, kamu terlalu maskulin!” Giginya kecil putihnya menggeretak di balik penutup wajah, seolah ingin melumat si Lu Li yang menyebalkan.
“Aku punya dua peralatan tambahan menyamar. Mari kita tukar. Silakan kamu yang depan.” Lu Li akhirnya menyerah, mengizinkan Elf Air memimpin.
Saat itu kondisi di luar sudah mulai agak suram, markas mulai menyalakan api unggun yang di atasnya tergantung daging rusa hasil buruan baru, aroma daging perlahan menyebar mengikuti jilatan api.
"Ikuti baik-baik ya, aku yang pertama bertindak. Setelah satu set skill-ku selesai, baru kamu yang maju. Segalanya harus sempurna." Ucap Elf Air pada Lu Li di belakangnya.
Lu Li mengangguk setuju, menunjukkan tidak ada keberatan.
Elf Air memang bukan pemula. Dia tidak gegabah memilih musuh yang terpisah begitu saja. Ini bukan monster liar yang tidak peduli selama tidak masuk cakupan kebencian. Mereka seharusnya makhluk yang memiliki kecerdasan.
Dua pencuri mengitari markas, di tengah jalan tidak menemui pengintai yang sedang berpatroli dalam penyamaran.
Imajinasinya seharusnya ada penjagaan ketat setiap sepuluh langkah, pengawasan kombinasi terang dan gelap, jaring pengaman yang rapat...
"Kenapa pertahanannya begitu malas?" Persiapan waspada yang berlebihan dan gerakan hati-hati baginya seperti pukulan ke kapas. Elf Air bahkan merasa agak kecewa.
“Tugas di tahap ini, sesulit apapun pasti ada batasnya.” Apalagi ini adalah tugas yang diterima Lu Li setelah sukses menyuap, kemungkinan besar Sindikat ini mengerahkan rekrut-rekrut baru, dan di dalamnya juga tidak mungkin ada BOSS.
Elf Air menjelajahi reruntuhan sejauh beberapa jarak, mengunci target seorang penyihir Sindikat yang sedang sendirian, dia tampak sedang mengumpulkan tanaman obat.
Perlahan mendekat, langkah kaki ringan, benar-benar bisa disebut tanpa suara.
Penyihir Sindikat yang sedang membungkuk mengumpulkan seikat akar tanah tiba-tiba merasakan sesuatu, berbalik cepat dengan tongkat sihir teracung. Pantas disebut monster level tiga puluh lima, dalam kondisi level lima lebih tinggi, bahkan level penyamaran Elf Air yang tinggi pun bukan jaminan segalanya sempurna.
Tapi Elf Air toh sudah jadi Pencuri legendaris. Gadis angkuh ini berminat pamer di depan Lu Li, tubuhnya melesat ke depan, pisau belati berkelebat menusuk bagian belakang kepala penyihir Sindikat.
"Penyihir Sindikat berhenti bergerak, diikuti serangkaian angka kerusakan yang muncul di kepalanya."
Lu Li harus mengakui peralatan Si Kaya benar-benar luar biasa.
Meski tidak memiliki sebanyak peralatan emas seperti Lu Li, jika sebagian besar peralatannya terbuat dari perak level tiga puluh, sebenarnya tidak kalah jauh dengannya.
"Elit guild level tiga puluh lima, agak merepotkan, 3, 2, 1, ambil alih!"
Lu Li segera melemparkan Pra-Meditasi + serangan mendadak. Penyihir Sindikat yang seharusnya sudah bebas kembali pingsan. Di bawah serangan gabungan mereka, penyihir malang itu mati tanpa sempat melihat siapa penyerangnya.
Lu Li mengambil barang dari mayat. Peringatan sistem memberitahunya memperoleh beberapa koin tembaga, sehelai kain sutra, dan sebuah lencana Sindikat.
"Ini barang apa?" Elf Air sangat penasaran.
Di balik sikap dinginnya yang biasa, ternyata masih ada sisi cewek-cewek yang penasaran dalam hatinya.
"Benda tugas." Lu Li tidak berlagak mistis, menyerahkan Lencana Sindikat padanya.
"Inilah yang mengurangi nilai reputasiku." Elf Air membalik-balik lencana itu, suaranya terdengar geram.
Lu Li memeriksa rekaman sistem, baru menyadari pemberitahuan sistem sebelumnya: Reputasi Sindikat -5, Reputasi Manor Ravenholdt +1. Selisih lima kali lipat antara tambah dan kurang, pengeluarannya melebihi pemasukan, pantas saja Elf Air kesal.
Meski reputasi Sindikat berkurang, Lu Li tak peduli. Sejak bergabung dengan Manor Ravenholdt, sudah ditakdirkan bermusuhan dengan Sindikat.
Sayangnya monster-monster ini sulit dibunuh, kalau tidak bisa digunakan untuk mengumpulkan reputasi.
"Organisasi tanpa masa depan seperti Sindikat, reputasi mereka sebenarnya tak berguna. Ini bukan kerugian berarti." Lu Li mengeluarkan omong kosong.
Setiap kekuatan pasti punya wilayah yang berguna, sementara reputasi menentukan sikap mereka terhadapmu.
"Percaya sama kamu baru ada hantunya, Sindikat itu apa?" Elf Air merasa dijebak Lu Li, tapi tugas ini diambilnya secara sukarela jadi tidak ada keluhan.
Si Kaya perempuan bertindak tak pernah ragu-ragu.
"Cuma kumpulan perampok," Lu Li menjelaskan: "Anggota utamanya bangsawan Alterac yang diasingkan, pemimpin sekarang Adipati Falukrest, saat ini menguasai sebagian Pegunungan Alterac dan Bukit Hillsbrad."
"Perampok?" Elf Air tidak percaya.
"Aku tak perlu menipumu, mereka merebut wilayah leluhur melalui pertempuran, pembunuhan gelap, tipu daya, dan mencuri waktu dari dimensi." Berdiri di posisi Assassin Alliance, Lu Li punya alasan kuat menunjukkan sikap merendahkan: "Mereka hanya berjuang untuk karier sendiri, tapi kalau ada yang bisa bantu capai tujuan akhir, mereka juga mau kerja sama."
Kerja sama di sini tentu maksudnya tugas seperti dalam istilah para pemain.
“Prinsip kerja sama adalah reputasi tidak bernilai negatif.” Elf Air menambahkan, “Apa itu Manor Ravenholdt?”
“Pertanyaanmu benar-benar banyak.” Lu Li menghela napas, ia mulai tak suka bicara dengan orang cerdas. Mengapa wanita ini selalu bisa menyinggung inti persoalan?
“Aku sedang membantumu mengerjakan tugas, setidaknya berhak tahu sedikit.” Elf Air berpura-pura tersinggung.
Wah, cewek ini semakin larut dalam aktingnya. Dalam hati Lu Li menyunggingkan senyum dingin. Tapi mengingat mereka sedang mengerjakan tugas bersama, akhirnya ia menjelaskan beberapa hal tentang Manor Ravenholdt - setidaknya ini bukan kebohongan utuh.
“Rupanya kau sudah bergabung dengan kubu kecil!” Elf Air terkesiap, keterkejutan di hatinya semakin menjadi.
Orang-orang berlatar belakang kuat seperti mereka yang berdiri di atas berbagai kekuatan di kalangan game yang semakin populer di kalangan masyarakat ini, tentu memiliki berbagai jalur informasi. Selain Alliance dan Horde, masih ada banyak kubu kecil yang bisa diikuti - ini sudah bukan rahasia lagi.
Jika kubu besar diciptakan untuk memicu konflik, maka kubu kecil berarti berbagai peluang.
"Hanya lebih cepat selangkah daripada orang lain." Lu Li tidak rendah hati. Bergabung dengan kubu kecil sebenarnya tidak sulit, nantinya banyak orang akan bergabung.
"Bahkan lebih dari sekadar selangkah!" Elf Air mendekat: "Beri harga, beritahu aku cara bergabung dengan Manor Ravenholdt. Pertimbangkan persekutuan kita."
Dulu masih enggan dengan aliansi, tapi sekarang dia semakin yakin bahwa persekutuan adalah strategi yang bagus.
"Murni kebetulan..." Awalnya Lu Li ingin menolak seperti biasa, tapi belajar dari pengalaman sebelumnya dan menggunakan status sekutu sebagai alat tawar, ia menjadi lebih bijak.
"Sebelum berbohong, coba pertimbangkan posisi lawan. Apakah kamu sendiri percaya omongan 'kebetulan' ini?" Elf Air yang cerdas hanya bisa menyampaikan kekecewaannya dengan tatapan merendahkan.
Wanita cantik tetap wanita cantik, tatapan meremehkan pun tetap memancarkan pesona.
“Kamu juga tahu ada banyak kubu kecil, bagaimana jika milikku ini tidak bagus, barang bagus umumnya tidak muncul di fase paling awal...” Lu Li mencoba mengurangi satu pesaing.
Setiap tugas kubu kecil jumlahnya tetap, satu biksu mengangkat air, dua biksu menggotong air, tiga biksu tak mendapat air.
