Koordinasi jarak dekat dan jarak jauh dapat mencegah dibersihkan satu kali sapu oleh skill kontrol, sementara jika rekan satu tim dikendalikan, tidak akan mempengaruhi kepentingan umum, mungkin bagi orang licik seperti Fat Monkey, rekan tim sebenarnya adalah umpan meriam yang bagus.
Lu Li memutuskan untuk meninggalkan setelah mengikuti beberapa saat.
Empat sisanya bisa dimainkan oleh Moonlight, di tengah semangat membara semua orang yang sedang ngegrind dungeon berwarna darah, Lembah Warsong yang jarang sepi ini sulit menemukan jagoan yang layak.
Lu Li memutuskan untuk menyelesaikan misi Manor Ravenholdt.
Seorang pemain di serikat membutuhkan serum kelelawar wabah, barang ini hanya tersedia di pedagang barang rongsokan di luar dungeon Tanah Wabah Timur.
Tidak ada teleportasi, di sepanjang jalan penuh dengan monster level 40-an yang hampir mustahil diselesaikan oleh pemain tersebut.
Genhao San secara khusus meminta Lu Li untuk melakukan perjalanan ini.
Konon pemain tersebut adalah seorang cewek, tapi ini bukan alasan utama seorang ketua serikat seperti Genhao San secara personal menghubungi Lu Li.
Protection Knight bernama ID Roti Putih adalah pemain peringkat pertama di papan tugas Serikat Pedang Penghakiman, namun level dan peralatannya biasa-biasa saja, kesadaran operasionalnya juga tidak memenuhi syarat tim elit guild. Sebagian besar waktunya digunakan untuk mengerjakan tugas serikat dan membimbing akun baru.
Sulit dibayangkan, dari skala sepuluh ribu anggota Serikat Pedang Penghakiman, ternyata ribuan orang pernah berbicara atau berinteraksi dengannya.
Dia adalah pemain paling rajin di serikat, sekaligus yang termiskin - karena uang hasil jerih payahnya selalu dipakai untuk memperbaiki peralatan akun barunya.
Reputasinya di Serikat Pedang Penghakiman bisa dibilang hanya di bawah Lu Li dan Genhao San. Anggota serikat lainnya memanggilnya dengan penuh keakraban "Roti".
Meski bukan mampir, Lu Li tetap akan kabur ke sini. Dia bukan orang baik, juga tidak suka orang baik, tapi itu tidak menghentikannya untuk memberi sikap hormat paling tulus pada tipe orang seperti ini.
Stratholme bukan dungeon berikutnya yang akan dihadapi pemain. Bahkan monster kecil asal-asalan di dalamnya bisa membunuh Lu Li dengan kejam.
Dia memilih berputar mengitari Biara Berdarah, lalu terbang di ketinggian sepanjang garis pantai. Dengan cara ini, dia tak perlu melintasi separuh lebih Tanah Wabah Timur yang dipenuhi monster 5 level di atasnya. Bertarung dengan monster level segitu tidak memberi keuntungan, malah berisiko tewas.
Di level Lu Li sekarang, pengalaman yang dibutuhkan untuk upgrade semakin banyak, membuatnya semakin takut mengambil risiko.
Satu-satunya yang perlu dikhawatirkan adalah burung laut yang mirip elang, postur tubuhnya raksasa, level sekitar 40. Jika sampai jatuh di tangannya, lebih baik bunuh diri saja.
Tapi kecepatan terbang burung raksasa ini terlalu lambat. Dengan menghindar dari jarak jauh, Lu Li akhirnya selamat meski sempat deg-degan.
Setelah terbang ke Tanah Wabah Timur, Lu Li tidak berani berlama-lama di udara. Kelelawar wabah di sini sangat ganas, dan mereka bisa mendeteksi target dalam penyamaran. Baik yang terbang di langit maupun berlari di tanah semuanya berada dalam cakupan pengekangan mereka.
Genhao San pernah mengirim beberapa pencuri untuk mencoba, namun hampir semuanya tewas di tangan kelelawar wabah.
Setelah mengalahkan seekor kelelawar wabah, HP Lu Li sudah separuh terkuras. Dia terpaksa mencari tempat sepi untuk memulihkan HP sepenuhnya sebelum melanjutkan perjalanan.
Untungnya dengan berputar mengitari seperti ini, jarak ke Stratholme menjadi jauh lebih dekat.
Tidak jauh dari pintu dungeon terdapat markas kecil Fajar Perak. Kemunculan Lu Li mengganggu Letnan Ksatria Ward di markas. Dia menghentikan penjaga yang siaga tempur: "Jangan panik, ini Elf yang sehat."
Maksud tersiratnya adalah tidak terinfeksi wabah.
Ksatria yang bertempur di wilayah ini tidak khawatir dengan pasukan kecil mayat hidup, musuh mereka adalah wabah yang ada di mana-mana.
"Salam hormat, Yang Mulia Ksatria. Saya petualang dari Astranaar." Lu Li memberi hormat dengan sopan. Dia sama sekali tidak mau berselisih dengan NPC karena masalah kesopanan, apalagi dengan NPC sekelas Wald yang berpengaruh.
"Ini pertama kalinya aku melihat petualang datang ke sini." Wald menatap Lu Li sejenak, lalu langsung menilai bahwa kekuatan si pemuda ini belum cukup untuk masuk ke Stratholme. Karena itu perhatiannya pun berkurang.
"Saya ingin membeli sejumlah serum kelelawar wabah, harap Tuan mengizinkan." Tanpa menghiraukan pedagang barang-barang itu, Lu Li langsung bertanya ke Letnan Wald.
"Serum kelelawar wabah?" Ekspresi Wald menunjukkan keraguan.
Sumber serum kelelawar wabah tentu saja diekstraksi dari tubuh kelelawar wabah, memiliki beberapa fungsi. Bagi NPC, bisa dibuat menjadi ramuan penahan wabah sekaligus mengobati luka yang terinfeksi.
Bagi pemain, utamanya memiliki banyak kegunaan dalam bidang alkimia.
Yang paling penting adalah ramuan penawar racun kuat. Ketika ramuan penawar racun tingkat tinggi tak lagi efektif, hanya mengandalkan barang yang hanya bisa dibuat oleh alkemis tingkat tinggi ini.
Ada beberapa aplikasi lain, bahkan resep yang hampir tidak berguna pun bisa jadi cara berlatih skill kehidupan.
"Saya memiliki empat mayat kelelawar wabah, baru saja dibunuh, mungkin agak berguna untuk markas Yang Mulia." Lu Li mengeluarkan empat bangkai kelelawar yang dibunuhnya di perjalanan, menyerahkannya ke NPC.
"Baiklah." Ward menatap dalam-dalam ke arah Lu Li, barulah percaya bahwa kedatangan Lu Li ke markas ini bukan semata-mata mengandalkan hoki.
Lu Li membeli 200 botol serum kelelawar, ini semua yang bersedia dijual Letnan Ward. Dia membayar empat ratus koin emas dan menyetujui permintaan Letnan Ward untuk membawakan roti dan air bersih dalam tiga hari.
Konon mereka sudah beberapa bulan tidak menerima persediaan dari belakang garis.
Lu Li bisa terbang dari area garis pantai. Tugas ini murni untuk menambah pengalaman, lebih pantas disebut hadiah daripada pengorbanan.
Setelah berpamitan dengan Ward dan yang lain, Lu Li kembali melalui rute semula. Levelnya sekarang belum cukup untuk menyeberangi Timur Tanah Wabah secara langsung. Sebelumnya saat melewati Tanah Wabah, dia hanya mengambil jalan raya dan nebeng kendaraan.
Untuk menuju Kabupaten Darrow, bisa berputar melalui area Bukit Hillsbrad.
Darrowmere adalah sebuah desa yang terletak di pegunungan selatan Lordaeron. Nama ini berasal dari Danau Darrowmere di sebelah baratnya. Penduduknya sederhana dan rajin. Sepanjang sejarah Lordaeron, Darrowmere selalu menjadi tempat yang tak dikenal, hingga dimulainya Perang Iblis Kedua.
Selama periode pertempuran, tak terhitung pahlawan tercipta di sini, dan tak terhitung pahlawan runtuh di tempat ini.
Lu Li menginjak tanah menghitam ini, di atas kepalanya langit suram yang berwarna darah sesekali dilewati kelelawar wabah yang mengepakkan sayap merah besar nan compang-camping. Debu dan bau busuk memenuhi indra manusia, membuat setiap napas terasa sangat menyiksa.
Reruntuhan rumah-rumah seperti gigi taring menghitam yang menusuk keluar dari tanah, angin Tulang Menusuk meraung melalui celah-celahnya.
Kerangka, hantu, anjing wabah, cacing korosi, laba-laba mayat hidup, rasa jijik dan mayat hidup, membentuk Legiun Bencana yang mengerikan dan ganas.
Lu Li sulit membujuk diri sendiri untuk tidak meragukan absurditas tugas ini.
Datang ke sini mencari seorang gadis kecil?
Sekalipun pernah ada, jika tidak kabur bersama kakaknya, mungkin sekarang rumput di kuburannya sudah setinggi manusia.
