"Bergantung pada hoki." Lu Li menepuk bahunya, berusaha menenangkan sejak awal.
Mount Ksatria Tak Berkepala memang memiliki probabilitas tertentu untuk menghasilkan, secara statistik, dari ratusan orang ini pasti ada satu dua yang beruntung.
Patut dicatat, mekanika drop peralatan BOSS festival berbeda dengan BOSS biasa. Asalkan tim berhasil mengalahkan BOSS, semua peserta pertempuran akan mendapatkan paket festival BOSS terbungkus.
Di dalamnya bisa mengeluarkan satu sampai tiga barang.
Tentu saja, bagi yang sial mungkin hanya mendapat beberapa koin emas.
Jangan remehkan koin emas! Sebagian besar monster di game Fajar hanya menghasilkan mata uang, hanya dengan keberuntungan barulah akan kehilangan peralatan.
Mount yang dijatuhkan Ksatria Tak Berkepala bernama 《Kendali Ksatria Tak Berkepala》, desainnya tidak berbeda dengan kuda perang hantu milik Ksatria Tak Berkepala, hanya ukurannya yang jauh lebih kecil.
Selain itu, mount ini bisa terbang! Asal kamu sudah mempelajari skill mengendarai terbang, kamu berkesempatan menguasai kuda super keren abis ini untuk melayang di langit.
Lebih hebat lagi, jika hokimu benar-benar luar biasa, mungkin kamu bisa mempelajari skill mengendarai berdua. Dengan begitu kamu bisa mengajak cewek jalan-jalan di angkasa. Menurut ingatan Lu Li di kehidupan sebelumnya, hanya Xiao Mo yang pernah berhasil melakukan ini.
Sayangnya dia tidak berhasil memikat Ye Se, jadi tidak pernah ada yang melihatnya membawa penumpang.
Untuk tahap ini, Pedang Penghakiman hanya memiliki 1 skill book mengendarai yang hanya bisa dipakai di darat. Buku itu kini dikuasai Xiao Ba Jiang, alasannya dia punya telur naga yang konon bisa menetas menjadi bayi naga. Meski tidak bisa terbang, menungganginya di darat tetap lebih cerdas daripada lari-lari di belakang bayinya.
Singkatnya, menunggangi kuda perang hantu benar-benar bukan hal yang sederhana.
"Jangan juga putus asa." Lu Li berkata kepada anggota tim yang terlihat kecewa: "Meski kuda perang hantu sulit didapat, masih banyak barang menarik lainnya. Selain peralatan, ada sapu terbang, karpet ajaib, tongkat sihir Halloween, juga hewan peliharaan yang sangat menggemaskan. Jika dijual bisa mencapai puluhan ribu realitas, belum lagi pengalaman yang melimpah..."
"Wah!" Semua orang langsung bersemangat.
Sebenarnya Lu Li tidak menyebutkan semuanya, karpet ajaib dan sapu terbang hanya bisa dipamerkan di area aman, dan masa aktifnya cuma tujuh hari.
Mengingat tujuannya menyemangati tim, tak perlu menyebutkan fakta yang mengecewakan.
Pertempuran kedua memiliki pengalaman dari sebelumnya, ditambah iming-iming Lu Li tentang kuda perang hantu Ksatria Tak Berkepala, anggota serikat yang menginginkannya berteriak histeris dan menyerbu BOSS.
Tahap pertama berjalan lancar, hanya dua pemain yang tewas saat BOSS mengamuk.
Skill pemulihan pertempuran Druid langsung diaktifkan, mereka langsung bangkit penuh vitalitas. Setelah diberi status, mereka bisa melanjutkan pertempuran lagi.
Saat memasuki Tahap dua, enam profesi pertahanan maju menarik monster. Kali ini tidak ada kesalahan, tiga wilayah yang terpisah masing-masing berisi tiga Ksatria Hantu yang berhasil dikelompokkan.
Profesi jarak dekat mengerubungi Ksatria Hantu untuk memberikan damage, sementara penyerang jarak jauh fokus menyerang BOSS.
"Tim Dua berhenti menyerang! Fokus ke dua monster lainnya! Tiga monster di depan kalian harus mati bersamaan, lupa pelajaran tadi?" Lu Li tidak ikut bertarung. Sebagai Komandan, dia harus terus memantau seluruh perkembangan pertempuran.
Tim Dua didominasi profesi jarak dekat, termasuk Moonlight. Kapaknya memiliki efek tambahan yang meningkatkan serangan rekan tim, membuat monster yang menjadi target mereka terkalahkan terlalu cepat.
"Sudah dikatakan berhenti menyerang, Langya, kamu cari mati ya?" Sebagian besar komandan memang suka memaki, Lu Li pun tidak terkecuali. Tidak bisa, seringkali instruksi sederhana tapi tetap ada yang tidak patuh. Saat seperti ini, yang tidak marah adalah Santo.
"Ah, maksudnya aku ya? Maaf, tidak sadar kalau aku di Tim Dua." Langya adalah pencuri di serikat dengan peralatan cukup bagus, saat ini merasa sangat canggung.
"Tidak ada kesempatan berikutnya. Kalau masih salah, tunggu di luar." Lu Li mendengus kesal tapi tidak langsung mengusirnya. Pertama, saat ini masih dalam status pertempuran. Kedua, ancaman bisa diucapkan, tapi tindakan harus menyisakan ruang kompromi. Lagipula belum benar-benar menyebabkan pasukan dihabisi.
"Pasti tidak akan terulang lagi." Langya menghela napas lega. Di tim yang dipimpin Lu Li, semua orang merasakan tekanan.
Komandan Lu Li hampir menjadi figur mitos. Tak terhitung Pembunuhan Pertama mengukuhkan reputasinya sebagai komandan nomor satu. Lebih penting lagi, dia masih menduduki puncak daftar level, sekaligus memimpin pasukan mengalahkan semua lawan di Piala Huaying.
Meski semua sudah berhati-hati, kesalahan tetap tak bisa dihindari sepenuhnya.
Satu regu Ksatria Hantu berhasil dibunuh, sementara dua lainnya langsung mengamuk dan mengaktifkan serangan kacau-balau.
"Karakter jarak jauh beralih serangan, bunuh kedua anggota ini segera! Jangan panik, hindari atau aktifkan keringanan damage. Jika sudah persiapan, tidak akan terkena Pembunuhan Sekejap." Suara tenang Lu Li menggema di seluruh medan tempur.
Para pemain yang gelisah langsung kembali tenang mengikuti perintah.
Dua Ksatria Hantu yang mengamuk sebenarnya sudah hampir kehabisan darah. Kecepatan mereka membuat jarak dekat sulit mengejar, tapi berbeda dengan karakter jarak jauh yang hanya butuh belasan detik untuk menghabisi mereka.
"Druid dengan skill menghidupkan kembali dalam pertempuran, hidupkan kembali karakter jarak jauh. Jangan pedulikan jarak dekat dulu." Lu Li tepat waktu mengalokasikan tugas ke Druid.
Setelah sembilan Ksatria Hantu semuanya tewas, pasukan kehilangan lebih dari 15 anggota. Terlalu banyak yang tewas untuk dihidupkan semua, sehingga Lu Li memprioritaskan menghidupkan kembali karakter jarak jauh terlebih dahulu.
"Mengapa menarik pemain jarak jauh bukan jarak dekat? Itu sebagai persiapan untuk tahap tiga."
"Roda takdir telah mulai berotasi. Serangan kalian tak bermakna. Api pembersihan akan menelan segalanya. Akulah penguasa segalanya yang dipilih takdir, yang akan menginjak takhta kemenangan, ahahaha..."
Saat tahap tiga tiba, ksatria tak berkepala kembali menunjukkan batas bawah ketidakmoralannya. Kali ini dia tidak memanggil labu atau anak buah, melainkan menunggang kuda perang terbang ke langit.
Profesi jarak dekat langsung terdiam membeku.
"Pemain jarak jauh terus menyerang! BOSS menyebutkan api, semua berhati-hati. Jangan berdiri di area api unggun. Jika api muncul segera hindari. Profesi penyembuh prioritaskan nyawa sendiri. Luo Ying Hui Yi, bersiap membuka haus darah!" Lu Li mundur beberapa langkah, menempatkan diri di posisi lebih aman.
Inilah alasan dia menyuruh Druid menarik pemain jarak jauh - profesi jarak dekat menjadi tidak berguna di tahap tiga.
Ksatria Tak Berkepala mengayunkan senjata di langit, menyebarkan hamparan api.
Api jatuh dari langit dengan kecepatan luar biasa, jika tidak waspada pasti banyak yang terkena efek.
Dengan peringatan Lu Li, sebagian besar pemain sudah bersiap - melihat api langsung menghindar, atau segera menjauh dari sumber api.
Pemain yang terbakar tidak menunggu penyembuhan, mereka langsung minum potion sendiri.
Serikat telah menyiapkan stok ramuan penyembuhan tingkat tinggi yang kini mulai digunakan.
"Bagus! Jarak jauh serang maksimal, aktifkan semua efek tambahan! Profesi jarak dekat bisa gunakan busur silang jika ada." Lu Li puas melihat performa tim - ternyata tak satu pun yang tewas.
"Sialan! Bagaimana cara aku menarik monster ini?!" Wei Lan Hai Feng yang bertugas menahan BOSS kebingungan.
