Lu Li memperhatikan kalimat dalam rekaman obrolan serikat itu dengan seksama.
Dunia Sekejap Selama Ribuan Tahun: Siapa yang tahu kegunaan Gigi Ular Biru?
Ada beberapa jawaban yang mengikuti, tapi kebanyakan tidak relevan. Semua tahu ini material langka, tapi untuk pembuatan peralatan apa sebenarnya, tak ada yang bisa memastikan.
Untuk pembagian trofi, ada aturan tak tertulis yang telah disepakati di kalangan game saat ini.
Serikat yang mengorganisir penaklukan dungeon publik atau BOSS Liar, material langka yang dihasilkan menjadi milik serikat. Untuk dungeon privat, peralatan dan material langka yang didapat diatur sendiri oleh pemain. Sedangkan BOSS festival, meski membutuhkan organisasi serikat, barang yang diperoleh tetap menjadi hak pemain.
Tentu saja ada guild kecil yang tidak resmi tidak menghiraukan aturan semacam ini.
Tapi Pedang Penghakiman memiliki target jangka panjang yang sangat jelas, tentu tak akan menyia-nyiakan keuntungan kecil pemain ini.
Orang-orang datang untuk bermain game, kalau tidak ada sedikit keuntungan, siapa yang benar-benar mau bergabung dengan serikat hanya untuk diperintah. Sistem penggajian tetap plus variabel, ditambah serikat akan mengorganisir aktivitas dan tugas yang tidak bisa diselesaikan individu, inilah gambaran umum sistem serikat modern.
Hari ini Ksatria Tak Berkepala menghasilkan banyak barang, belasan item peralatan emas, puluhan peralatan perak, plus material, skill book, dan sebagainya...
Genhao San dan Lu Li sama sekali tidak berniat meminta kepada anggota tim elit guild. Nuoyu ingin memberikan mount-nya ke Lu Li, itu pun karena dia punya hak kekuasaan atasnya. Kalau tidak, mana mungkin menggunakan barang milik serikat untuk membayar utang budi.
Lu Li sekarang ingin mematahkan aturan ini. Material langka ini sangat dia inginkan.
Tak peduli lagi berpose keren di tengah jalan sambil dikerumuni orang, Lu Li menggerakkan kuda perang Ksatria Tak Berkepala, bergerak perlahan di kerumunan untuk melepaskan diri dari penonton, lalu menyimpan mount-nya dan lari kencang pergi.
Menunggang kuda dengan kencang di dalam kota itu benar-benar omong kosong.
"Fajar Sepanjang Zaman, ya." Lu Li mengajukan permintaan pertemanan padanya, setelah pihak lain memastikan, mengirimkan sebuah informasi.
"Aduh, kamu bukan penipu kan? Aku tidak percaya, aku benar-benar tidak bisa membayangkan alasan pemain nomor satu dalam game menambahkan temanku. Apakah 'Fajar' mengizinkan orang dengan nama dan marga yang sama muncul? Nama ini tidak ada titik di depan, juga tidak ada slot di belakang..." Bicara terus-menerus, membuat orang tidak tahu harus mengatakan dia bersemangat atau konyol.
"Eh, aku Lu Li. Aku dan kamu anggota serikat yang sama." Lu Li tidak tahu harus berkata apa.
"Oh, benar! Di depan namamu juga ada tanda Pedang Penghakiman. Tolong tunggu sebentar." Komunikasi belum terputus, Lu Li di sini bisa mendengar suara tawa aneh dari sana.
Di dalam serikat sendiri ternyata ada anggota seperti ini, benar-benar membuatnya malu bertemu orang.
Kembali ke markas kecil serikat, Lu Li akhirnya bertemu dengan Pemain Ksatria Suci yang cukup konyol ini. Dia juga termasuk anggota pertama yang merespons seruan Genhao San untuk bergabung dengan tim elit guild Pedang Penghakiman.
Meski baru bergabung ke game saat gelombang kedua pendaftaran dibuka, levelnya saat ini sudah mencapai tiga puluh dan berhasil menyusul arus utama pemain.
"Aku ingin bernegosiasi, mau membeli material langka bernama Gigi Ular Biru yang ada di tanganmu." Lu Li tidak menggunakan taktik merayu dulu baru mengutarakan maksud, melainkan langsung to the point.
"Apa katamu?!" Shun Shi Wan Nian memukul meja keras dan berdiri terburu-buru.
Hati Lu Li menjadi berat, ekspresinya pun otomatis berubah masam. Tapi dia bukan tipe pendendam, tidak akan mendendami hanya karena orang lain menolak menjual. "Jangan terlalu bersemangat, tidak dijual juga tidak apa. Aku cuma bertanya saja," katanya sambil melambai-lambaikan tangan.
Enam belas material untuk upgrade Cincin Supreme semuanya langka. Beberapa asalnya dia tahu, tapi ada juga yang baru pertama kali ini didengarnya.
Gigi Ular Biru adalah benda yang bahkan belum pernah dia dengar sebelumnya. Bagaimana mungkin mencari guide terkait sesuatu yang belum pernah diketahui? Mengatakan rela melewatkannya jelas bohong, tapi melihat reaksi semarah itu, dia pun enggan memaksa lagi.
“Kamu meremehkanku.” Shun Shi Wannian semakin bersemangat, menunjuk hidung Lu Li sambil berteriak: "Kamu berani bilang mau MEMBELI dariku!"
“Hah...” Gayanya agak tidak biasa, Lu Li tak segera memberikan respons.
“Kamu bos serikat kami, pemimpin tertinggi Pedang Penghakiman kita. Masak mau bilang 'beli' ke aku? Apa aku bukan orang dalam menurutmu?” Pria ini menampar benda putih seperti giok ke meja, mengusap matanya: "Cuma material langka, bos sepertimu benar-benar mengecewakan! Kamu harus minta maaf padaku!"
“……” Lu Li terhuyung-huyung, Nima ini persoalan apa sih.
Awalnya ingin menukar dengan koin emas atau peralatan, toh dia anggota tim elit guild sendiri, takkan mengecewakannya.
Tapi kelakuan konyol anggota ini membuatnya sama sekali tak tahu harus menyusun strategi bagaimana.
“Salah tidak mau minta maaf?” Shun Shi Wannian yang terlihat masih muda ini sepertinya menghabiskan semua poin atributnya untuk sifat konyol, menunjukkan kekeras kepala yang menyebalkan.
“Maaf, aku minta maaf.” Lu Li merasakan sepuluh ribu kuda rumput berlarian dalam hatinya, hanya bisa menepuk bahu lawan bicaranya sambil berkata dengan ekspresi khidmat: "Aku benar-benar meminta maaf."
“Hehe.” Shunshi Wannian menggaruk-garuk kepala, "Masih ada yang diinginkan?"
Melihat tanda-tanda lawan ingin mengungkap total kekayaan, Lu Li segera menggelengkan kepala: "Ini sudah cukup. Kalau ada kebutuhan di masa depan, aku akan langsung memintanya padamu."
“Baik, aku pergi melakukan tugas.” Tanpa banyak bicara, ksatria konyol itu melihat sikap Lu Li yang sesuai harapan, lalu pergi dengan puas. Anehnya dari awal sampai akhir tak sekalipun membahas masalah imbalan.
Lu Li benar-benar bingung mendeskripsikan orang seperti ini. Haruskah disebut konyol atau polos? Tapi setidaknya dia bukan tipe orang yang menyebalkan.
“Gimana, sudah dapat?” Genhao San tidak ikut campur. Seandainya dia terlibat, mungkin akan terkesan seperti memanfaatkan pengaruh untuk menekan orang.
Lu Li menceritakan seluruh proses kejadian secara sederhana. Genhao San terdiam sejenak baru kemudian menghela nafas, "Memang ini hal yang hanya bisa dilakukan oleh Shunshi Wannian. Tampaknya sifat karakter ini sudah diketahui semua orang."
"Cari kesempatan untuk memberinya kompensasi beberapa poin okultisme." Tentu saja Lu Li tidak mungkin mengambil material ini secara gratis.
Material langka semacam ini, terlepas dari pentingnya kegunaannya, pasti memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Poin okultisme Pedang Penghakiman tidak hanya bisa digunakan untuk menukar barang dari gudang serikat, tetapi juga memberikan hadiah realitas dalam evaluasi kinerja bulanan - baik poin yang sudah digunakan maupun yang belum.
"Tenang saja, nanti akan kusuruh orang membuat statistik material langka pribadi anggota. Jika beruntung, mungkin kita bisa mendapatkan barang lain yang kau butuhkan. Ngomong-ngomong, untuk apa sebenarnya kau membutuhkan material langka jenis ini?" Genhao San sangat penasaran.
Mengenal sifat kekikiran bawaan Lu Li, betapa berharganya barang yang membuatnya rela membayar harga apapun.
“Satu peralatan legenda.” Lu Li dengan datar meninggalkan satu kalimat, mengabaikan Genhao San yang tertegun seperti patung, berencana pergi menemui adik perempuan untuk merayakan Halloween.
Hmph! Lihatlah sikap kikukmu itu, aku bahkan tidak berani memberitahumu ini adalah peralatan legenda yang masih bisa di-upgrade.
Takut membuatmu ketakutan.
