Sistem: Menyelesaikan tugas "Panti Asuhan", memperoleh hadiah pengalaman, hadiah reputasi, hadiah koin emas, hadiah Lencana Eksplorasi Petualang...
Pengalaman yang diberikan cukup melimpah, membuat pengalaman Lu Li level 33 bertambah 5%. Hadiah reputasi adalah reputasi Stormwind. Dua koin emas, jika dihitung dia masih rugi beberapa koin.
Yang terakhir adalah tujuan utama Lu Li - Lencana Eksplorasi Petualang.
Lencana Eksplorasi Petualang (Khusus): Kelincahan +10%, Kecepatan Gerak +10%, Efek Tambahan: Penggunaan, menghilangkan semua efek pembatasan gerak serta efek yang membuat karaktermu tidak terkendali, Waktu Tunggu 2 menit, Tidak Memerlukan Level, Daya Tahan Tak Terbatas.
Di bagian paling bawah penjelasan peralatan terdapat deretan tulisan kecil.
Kamu memiliki hati yang baik, pahlawan. Semoga alam semesta juga memperlakukanmu dengan lembut.
Lu Li mengusap lencana berbentuk segi enam ini dengan perasaan agak rumit. Awalnya ini hanyalah tindakan spontan, tak disangka akhirnya menuai hasil.
Lencana ini adalah lencana legendaris dengan atribut penuh.
Sebagai peralatan khusus yang bisa dimiliki siapa saja, Lencana Eksplorasi Petualang sebenarnya memiliki kemiripan: atribut pertama selalu menyesuaikan profesi pemain - karena atribut kelincahan Lu Li yang tertinggi, secara alami ditambahkan ke kelincahan, semuanya dalam persentase dengan nilai mengambang antara 5% hingga 10%.
Atribut kedua semuanya adalah Kecepatan Gerak, dengan nilai juga mengambang antara 5% hingga 10%.
Atribut ketiga tidak memiliki variasi sama sekali - inilah efek legendaris pembatalan kontrol, menjadi pilihan utama pemain ketika terkena skill kontrol seperti pukulan pingsan, tidur, beku, dan sejenisnya.
Waktu Tunggu dua menit, tidak terlalu panjang maupun pendek. Mengoptimalkan penggunaan lencana ini merupakan seni tersendiri.
Lu Li mengenakan lencana tersebut, lalu memulai pemeriksaan terhadap progres tugas para anggota lainnya.
Dari sembilan orang lainnya, ternyata sebagian besar telah menyelesaikan tugas - banyak yang mendapat misi membunuh monster. Selama sistem tidak gila memberi tugas membunuh BOSS, bagi high-end player level 30-an seperti mereka, hal ini sama sekali tidak menantang.
Adapun atribut lencana yang diperoleh masing-masing, kualitasnya sangat bervariasi.
Milik Lu Li bisa dibilang yang terbaik, disusul Fat Monkey dengan tambahan atribut 9% dan kecepatan gerak 8%. Yang paling buruk adalah Biru Muda Laut Angin - meski nilai atributnya maksimal, sayangnya kecepatan gerak hanya bertambah 5%, angka terendah.
Dari awal memang kakinya pendek, hingga sekarang belum ada perbaikan signifikan.
Tentu saja, saat ini para pemain belum tahu tentang lencana ini. Dia masih bisa mempertahankan keunggulan untuk sementara waktu.
Masih ada yang belum menyelesaikan tugas. Lu Li kembali ke Darnassus, membawa adik perempuannya berbelanja ke berbagai pasar untuk kebutuhan sehari-hari, plus beberapa benih bunga dan barang-barang terkait tumbuhan.
Lu Xin bisa menanam bunga-bunga di waktu luang. Lu Li tidak ingin adiknya bekerja terlalu lama di apotek - bekerja sama dengan orang lain juga cukup melelahkan.
Setelah tengah hari, rekan satu tim terakhir akhirnya menyelesaikan misinya. Kali ini tergolong beruntung. Kalau sedang sial, bisa-bisa dapat tugas sulit ditaklukkan yang memakan waktu tiga hingga lima hari.
Kali ini, selain Fat Monkey, Biru Muda Laut Angin, Luo Ying Hui Yi, Moonlight, Hujan Maret, ada juga beberapa pemain dari serikat - penyihir Nuoyu, pencuri Tangan Kiri Kain, Ksatria Suci Shunshi Wannian, pemburu Xiaoxiang Mingqi, ditambah Lu Li total tepat sepuluh orang.
Setelah Lu Li bergabung ke tim, dia tidak menerima kewenangan kapten. Siapa pun yang jadi kapten untuk mengatur medan pertempuran sama saja, tidak harus dirinya.
Fat Monkey yang berpertahanan tebal dengan tanpa sungkan mengambil alih jabatan kapten. Setelah menemukan perwira medan perang di Stormwind, dia langsung mengajukan masuk ke daftar antrian.
Karena hubungan berparty, sepuluh orang pasukan mereka akan masuk ke medan pertempuran yang sama bersama-sama.
Artinya tidak akan ada masalah rekan tim yang tidak kompeten, dan dari segi konfigurasi profesi: mereka punya pembawa bendera (Biru Muda Laut Angin dan Lu Li, terutama Lu Li yang mutlak pembawa bendera terbaik), penyembuh (kemampuan Hujan Maret paling profesional), damage output tidak perlu diragukan lagi - pasukan sekuat ini benar-benar formasi kekerasan murni.
Satu-satunya penyesalan adalah tidak adanya Druid, sebaiknya druid liar.
Pertama, druid liar lebih hebat dalam bertahan membawa bendera. Kedua, Elf Fire milik Druid sangat efektif melawan unit tersembunyi, pencuri paling pusing kalau kena Elf Fire Druid.
Masalah kecil seperti ini tidak dianggap masalah, pasukan sekuat ini milik Lu Li sudah bisa melakukan Pembunuhan Sekejap pada sebagian besar pemain biasa.
Tidak menunggu terlalu lama, puluhan detik kemudian mereka mendapat peringatan sistem: telah sukses masuk daftar persiapan, pemain dalam antrian bisa memastikan masuk medan pertempuran kapan saja.
Jika melebihi tiga puluh detik tidak konfirmasi, maka kehilangan kelayakan masuk.
Setelah Lu Li memastikan masuk, langsung diteleportasi Sistem meninggalkan Darnassus. Saat keluar dari medan tempur, akan kembali ke Pulau Daun Merah - dikirim dari mana akan kembali ke sana.
Wilayah pertama yang muncul adalah Ruang Bendera Militer.
Semua ini tidak asing, sebagai seorang Druid dengan sedikit keahlian teknis di kehidupan sebelumnya, medan pertempuran Lembah Warsong adalah tempat termudah untuk mendapatkan Poin Penghargaan. Setiap kali memasuki medan pertempuran, pemandangan pertama yang terlihat selalu ruang panji perang.
Baik Horde maupun Alliance memiliki ruang panji perang. Struktur kedua ruang panji perang ini benar-benar simetris di bagian tengah, hanya berbeda sedikit dalam gaya dekorasi.
Ruang panji perang memiliki struktur tiga lapis. Area dasar merupakan tempat panji perang, dipasangi bendera dengan dua saluran menuju luar medan. Saluran garis lurus panjang langsung mencapai tengah medan, di sepanjang jalannya akan muncul efek tambahan percepatan. Saluran garis lurus pendek menuju ke lantai dua, kemudian bisa memilih kembali ke medan melalui lereng atau arah pemakaman. Di tengah saluran garis lurus panjang terdapat jalan kecil menuju lantai tiga atap. Atap tidak bisa digunakan untuk kabur dari ruang panji, namun bisa langsung melompat ke area panji di dasar, sering menjadi pilihan bagus untuk serangan belakang.
Pada awalnya, ruang panji perang benar-benar tertutup rapat. Dua saluran keluar tertutup pagar kayu yang tidak bisa dihancurkan.
“Tidak ada yang perlu dijelaskan, semua orang sudah baca panduan di forum kan? Aku yang akan buat strategi.” Meski Lu Li menolak posisi Kapten karena malas antre medan pertempuran, dia tidak pernah mau mengalah dalam hal kendali tim.
“Bos, tidak perlu lah.” Shun Shi Wannian menyeringai, “Dengan pasukan sekuat ini, lawan sama sekali tidak mungkin punya kesempatan.”
Orang ini agak konyol tapi tidak bodoh. Ucapannya benar – dalam mode pertarungan acak Sistem, probabilitas bertemu tim jagoan di permulaan memang tidak tinggi.
“Ingin jago PVP, jangan meremehkan lawan mana pun. Panglima ulung tak fokus pada kemenangan, tapi antisipasi kekalahan.” Ini kalimat paling membekas bagi Lu Li di kehidupan sebelumnya saat mulai tertarik pada posisi Komandan. Banyak Komandan PVP "Fajar" menjadikannya motto hidup.
“Baik, bos lanjutkan saja.” Shun Shi Wannian tertawa kecut tanpa menunjukkan kemarahan.
"Sebenarnya sederhana, kita tidak perlu panduan rumit, sisanya bergantung pada kesadaran semua." Lu Li mulai mengatur: "Xiaoxiang Mingqi, akan kusebut Bendera, kali ini kau jaga markas. Aku dan Tangan Kiri akan rebut bendera, yang lain serbu tengah habisi mereka."
Memang sederhana, sekaligus kasar.
Medan pertempuran Lembah Warsong dengan jumlah peserta terbatas ini menuntut variasi taktik, ritme cepat, dan koordinasi regu yang baik. Tanpa perlu komando makroskopis rumit, penerapan taktik cakupan kecil lebih fleksibel, menjadikannya tempat latihan koordinasi regu yang ideal.
Tiga puluh detik kemudian, Lu Li memimpin regunya keluar dari ruang bendera perang.
