Benar-benar memimpin, dari sepuluh orang hanya dia yang mengendarai Kuda Perang Ksatria Tak Berkepala, meninggalkan jejak cahaya fosfor dan tatapan penuh kepedihan tersembunyi dari rekan setim.
"Terlalu norak, seharusnya tidak mengajaknya." Biru Muda Laut Angin bergumam kesal.
Pejuang biasanya lambat berlari, apalagi dibandingkan dengan anggota yang punya mount.
Taktik kedua belah pihak tidak berbeda, sama-sama menerjang keluar dari ruang bendera militer, langsung menuju area kosong di pusat medan pertempuran. Di sinilah mereka akan bertempur frontal!
Benturan Darah dan Darah!
Kehebatan PVP terletak pada darah berdesir panas ini, jauh melebihi sekadar masuk dungeon.
Lu Li tidak ikut dalam benturan langsung. Orang-orang di belakang belum menyusul. Dengan posisi yang terlalu depan ini, menerjang ke sana pasti bunuh diri.
Pemula di medan perang memang banyak, tapi ini relatif.
Pemain level 30~34 saat ini termasuk golongan tingkat tinggi. Sekalipun newbie, kemampuannya terbatas. "Fajar" bukan game fast-food dimana satu orang bisa membabat seisi jalan. Meski Lu Li sangat hebat, satu lawan sepuluh ibarat telur menabrak batu.
Saat baru melihat bayangan musuh dari kejauhan, dia langsung membatalkan tunggangan dan masuk status penyamaran.
Gila, berani sekali ini! Lu Li menghitung jumlah musuh. Ternyata semua sepuluh orang ada di sini. Tak ada yang ditugaskan jaga markas, tak ada yang menyelinap untuk mencuri bendera. Mereka begitu terbuka menerjang frontal!
“Yang di belakang pelan-pelan, mereka datang sepuluh orang.” Lu Li mengabaikan semua orang, menghindari kelompok ini langsung menuju markas lawan.
Warsong memang begini, kuncinya adalah merebut bendera, inilah faktor penentu kemenangan akhir. Tapi pertarungan frontal juga penting, kalau tidak meski berhasil merebut bendera belum tentu bisa dipertahankan.
Lu Li menyusup diam-diam masuk ke ruang bendera milik musuh.
Ruang bendera semuanya mirip, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Dengan familiaritasnya, dia menemukan tempat tiang bendera lalu mencabutnya dengan sedikit mengerahkan tenaga.
Saat bendera tercabut, semua pemain menerima peringatan sistem: [Bendera Horde telah dicabut. Pemain Horde harap segera merebut kembali bendera kalian.]
“Hati-hati Lu Li, mereka sudah kita pukul mundur ke markas.” Suara itu terdengar penuh dengan nada sarkastik.
Pertarungan frontal memang dimenangkan Biru Muda Laut Angin dan kawan-kawan. Dengan perbedaan jumlah 8 lawan 10, mereka tetap meraih kemenangan telak. Alliance bahkan hanya kehilangan dua orang.
Pemain yang mati akan kembali ke titik regenerasi masing-masing, posisinya tepat di luar ruang bendera militer.
Dengan demikian, Lu Li yang baru saja mencabut bendera langsung berpapasan dengan pemain yang baru bangkit – "Jalan Sempit Bertemu", irama serangan kelompok! Dengan Tindakan Tegas, Lu Li berbalik arah dan berputar melalui pintu keluar lain.
Meski begitu, pasti ada yang menunggunya di area pintu keluar.
Dan sama sekali tak sempat menunggu bantuan rekan tim. Namun Lu Li tidak panik. Ia menyusuri saluran sempit beberapa saat, lalu berbelok masuk ke jalan buntu.
Bukan maksudnya menjadi seperti kepiting dalam ember. Apalagi sambil menggotong bendera, mustahil melakukan penyamaran – posisinya terlihat jelas di peta oleh kedua pihak. Di mana pun bersembunyi, akan ditemukan dalam hitungan menit.
Waktu yang "terbuang" ini tujuannya adalah sebuah "sepatu" di kedalaman jalan buntu.
"Sepatu" ini bukan alas kaki literal, melainkan status percepatan. Sistem awal Fajar mengatur status percepatan ini sangat sehebat: kecepatan gerak +100%, selama 30 detik.
Satu-satunya kelemahan adalah waktu respawn-nya.
Bukan berarti kalau tidak ada yang pakai, itu akan tetap di situ selamanya. Di kehidupan sebelumnya, Lu Li pernah membaca thread yang merangkum pola refresh ini. Saat dia berlari masuk ke bilik kecil itu, sepatu itu tepat baru direfresh.
Melewati bayangan samar sepatu tersebut, siluet Lu Li tiba-tiba melesat dengan kecepatan yang sulit dipahami.
Menghadapi seorang prajurit Horde, Lu Li melakukan gerakan tipuan untuk menghindari skill Charge lawan, lalu melesat lewat di sampingnya.
Prajurit tauren malang itu belum pernah melihat pencuri yang bisa lari secepat itu. Dia menggosok-gosok matanya yang besar, hampir mengira dirinya halusinasi. Saat menyadari, sosok Lu Li sudah lama hilang.
Keluar dari saluran, terbentang lapangan kosong yang luas.
Sekelompok orang berlarian menghampirinya, semuanya mengincar bendera perang.
Kali ini jelas yang dihadapi Lu Li dan kawanan adalah amatiran. Sama sekali tidak ada upaya pencegahan atau penghadangan terorganisir, mereka semua hanya berlari membabi buta ke arah bendera.
Status percepatan di tubuh Lu Li masih tersisa lebih dari 10 detik.
Dalam kondisi pemain belum memiliki mount, mereka hanya bisa menonton Lu Li berlari menuju rekan satu timnya.
"Kain Tangan Kiri, kamu tunggu di rumah mereka, sembunyikan diri dan jangan sampai terdeteksi." Setelah mendapat bantuan, Lu Li mulai menyusun strategi selanjutnya dengan tenang.
"Baik, aku paham." Kain Tangan Kiri juga bukan bodoh, langsung mengerti tujuan tersembunyi Lu Li.
Ketika Lu Li menancapkan bendera curian ini kembali ke rumah kita, bendera baru akan direfresh di sisi Horde. Dengan begitu Kain Tangan Kiri bisa langsung mengambil bendera baru, lebih menghemat waktu daripada Lu Li harus bolak-balik lagi.
"Xiaoxiang Mingqi, apakah ada yang mendatangi rumah kita?" Saat menerobos tadi, Lu Li melakukan pengamatan terhadap jumlah personil lawan dan menemukan beberapa yang hilang.
"Sementara belum terlihat. Sinar Peneranganku sudah selesai pendinginan, mau kulempar sekarang?" Xiaoxiang Mingqi terus berjaga di rumah untuk mengantisipasi jika lawan juga mengirim orang untuk mencuri bendera.
“Lemparkan, aku sebentar lagi sampai." Efek percepatan Lu Li sudah habis, tapi dia masih punya taktik percepatan lain, lagipula dia seorang pencuri.
Dia sempat khawatir Lu Li yang pulang akan dicegat, namun kenyataannya hal seperti ini tidak terjadi. Barulah saat kembali ke ruang bendera, dia melihat seorang Druid dan pencuri sedang bertarung sengit dengan Xiaoxiang Mingqi.
Xiaoxiang Mingqi cukup kesulitan melawan dua musuh, tapi sinar penerangan yang baru saja dilemparnya kebetulan mengungkap Druid dan pencuri yang tak terlihat. Kehilangan momentum awal, pencuri dan Druid itu terpaksa bertarung habis-habisan melawan pemburu dengan baby gorila.
Baby milik Xiaoxiang Mingqi adalah gorila besar berpostur kekar dengan karakteristik defensif.
Tampaknya dia telah menemukan taktik permainan yang cocok, terus berkeliaran di sekitar baby-nya sambil sesekali melepaskan panah, membuat sang pencuri dan Druid pusing tujuh keliling.
Ini adalah game virtual, tidak ada persoalan "menembus baby untuk langsung menyerang pemburu".
Selain itu, makhluk seperti gorila memiliki skill bernama "Injak Terbang Thunder", teknik grup-pingsan. Pencuri dan Druid yang terkena efek grup-pingsan ini tidak hanya kehilangan kesempatan mengepung pemburu, bahkan pencuri kehilangan lebih dari separuh darahnya.
Tanpa Lu Li, belum tentu Xiaoxiang Mingqi akan kalah.
"Fajar" memang mengejar konsep generalisasi keadilan, namun keadilan semacam ini tidak akan meredupkan bakat dan usaha para jagoan.
Lu Li yang menggotong bendera masuk dengan tergopoh-gopoh, membuat pencuri dan Druid langsung membeku di tempat.
Di momen kebekuan itu, Lu Li menerjang dengan Pukulan Pahat yang langsung membuat pencuri pingsan. Durasi kontrol skill ini sangat singkat, tapi justru jeda sepersekian detik inilah yang diincar Lu Li.
Cukup dengan jeda sesaat, dia sudah bisa memastikan Serangan Bayangan dengan tingkat penyelesaian luar biasa tinggi.
Serangan Bayangan dengan penyelesaian tinggi bahkan memberikan efek pusing 2 detik. Sekalipun sebagian waktunya ter-resist, setidaknya masih tersisa lebih dari satu detik.
Sudah setengah HP, masih dikendalikan, serangan Lu Li layak disebut angin kencang dan hujan deras. Xiaoxiang Mingqi bahkan tak perlu aba-aba dari Lu Li, dia menghadang serangan Druid dan menghujani panah ke pencuri yang terkendali.
Bar HP pencuri habis, berlutut di tanah dan tewas.
Druid yang tersisa pertahanannya bagus, darahnya juga tebal. Tapi dia menghadapi pemburu dengan hewan peliharaan, plus Pencuri legendaris peringkat pertama di daftar level.
