Lu Li menjelaskan persoalan ini secara detail kepada Genhao San. Tentu saja Genhao San tidak akan menentang. Serikat besar mana pun pasti akan merekrut orang dari wilayah lain.
Merekrut dari guild kecil, saling merekrut antar perusahaan besar...
Tindakan Lu Li dan kawan-kawan masih tergolong harmonis. Bertarung babak belur berdarah-darah demi seorang atlet esports baru benar-benar berlebihan.
Satu-satunya kekhawatiran Genhao San adalah apakah Mu Qiu benar-benar layak mereka rekrut. Pria ini selalu tampil terlalu biasa, tak pernah menunjukkan penampilan gemilang. Bahkan karakternya di "Fajar" dikabarkan bermasalah.
Atlet esports adalah faktor kunci, namun karakter juga tak bisa diabaikan.
Setidaknya hingga saat ini belum ada kabar "Fajar" akan menghapus karakter untuk dibangun ulang. Selain itu, sifat skill dan sejenisnya juga tak memberi ruang untuk ingkar janji.
Kekhawatiran ini tidak menjadi alasan Genhao San untuk menentang. Berdasarkan kepercayaannya pada Lu Li, dia langsung mempersiapkan proses penandatanganan sekaligus menghubungi media game terkait.
Mu Qiu bagaimanapun adalah pemain bintang, dan dia adalah atlet kontrak pertama yang benar-benar memenuhi kriteria Pedang Penghakiman.
Konferensi pers merupakan keharusan. Untungnya sekarang semuanya bisa divirtualisasi, prosesnya menghemat tenaga dan sederhana, bahkan tidak memakan banyak biaya.
Pedang Penghakiman belum pernah menyelenggarakan acara publik seperti ini sebelumnya. Berbagai media hiburan game besar-kecil sudah penasaran mati dengan kelompok ini. Begitu informasi tentang partisipasi Lu Li dan mantan tim inti lainnya dirilis, pasti banyak yang akan datang meramaikan.
Meskipun biaya tanda tangan 1,8 juta memang agak tinggi, tapi Lu Li sendiri yang menyetujui sebagai bos, apalagi ini harga yang sudah disepakati. Genhao San jelas tidak akan berani menentang.
Dari sisi opini publik, merekrut atlet yang tidak terlalu top dan sedang bermasalah memang akan memicu cemoohan.
Tapi opini publik memang seperti itu, entah itu yang baik atau buruk, selama memiliki daya tarik topik yang tinggi, di masa depan ketika fakta membuktikan kesalahan mereka, suara tepukan akan semakin keras terdengar.
Lu Li mengambil sebuah Gulungan Dungeon dari Gudang serikat, berencana untuk menaklukkan dungeon kecil.
Kastil Bayangan Taring level tiga puluh, termasuk dungeon privat yang relatif sederhana, di sini akan mengeluarkan Borgol Rakus dan Gigi Serigala Putih yang dibutuhkan untuk upgrade Cincin Agung milik Lu Li.
Dia menggunakan poin guild untuk mempublikasikan penawaran hadian guild, di mana siapa pun yang membawa gulungan dungeon jenis ini bisa menukarnya dengan poin.
Dalam beberapa hari terkumpul beberapa lembar, sayangnya tidak ada yang berkesulitan mimpi buruk, bahkan yang sulit pun tidak, hanya tiga elite dan beberapa biasa.
Gulungan biasa tidak masalah, hanya bisa digunakan untuk mengulang pengalaman dan beberapa peralatan sederhana, sedangkan dungeon Elite memiliki probabilitas sangat kecil untuk mengeluarkan material langka. Lu Li berencana menyelesaikan ini selagi masih ada waktu luang.
Pengalaman masih kurang satu level untuk mencapai 35, jelas tidak mungkin tercapai sebelum Piala Magis berakhir.
Selain itu, di Kastil Bayangan Taring masih ada beberapa tugas dan barang bagus yang bisa diambil. Saat ini semua orang belum tahu, tentu Sang Terlahir Kembali harus lebih dulu merebutnya.
Di desa Burning Wood di tebing selatan Hutan Perak, Kastil Bayangan Taring menjulang bagaikan bayangan hitam.
Dungeon ini adalah dungeon privat level 30, harus memiliki gulungan perkamen untuk masuk. Lokasinya lebih terpencil bahkan dibanding Biara Berdarah. Pemain Alliance harus melakukan perjalanan jauh, menghabiskan banyak waktu di jalan dan melewati banyak wilayah Horde. Ditambah hasil dungeon yang biasa-biasa saja, membuat kebanyakan pemain Alliance jarang datang ke sini.
Burung gagak darah hasil transformasi Lu Li terbang dari Southshore Town, butuh lebih dari satu jam baru melihat Hutan Perak yang luas membentang.
Begitu tiba di wilayah hutan, dia segera mendarat. Kekuatan udara ras Mayat Hidup tidak kalah dari bangsa Orc. Kavaleri Kelelawar terkenal dengan penciuman tajamnya, entah bagaimana tulang-tulang itu bisa memiliki indera penciuman.
Hutan dipenuhi binatang buas sekitar level dua puluh, sama sekali tidak mengancam Lu Li.
Jika menemukan beruang dengan bulu bagus, Lu Li akan bertindak membunuh beberapa ekor. Kulitnya bisa dibawa ke Tailor untuk dibuat pakaian musim dingin, atau setelah disamak bisa dijadikan karpet di rumah. Seperti di game maupun realitas, musim dingin hampir tiba.
Di dunia nyata mana ada barang seperti ini? Sebagian besar hewan dilindungi hukum.
Baru saja menguliti seekor beruang sial, tiba-tiba Lu Li membeku. Tulang punggungnya merasakan dingin menusuk, seperti saat Anda menoleh dan menemukan kobra melingkar di sisi Anda.
Levelnya sudah 34 dengan peralatan legendaris, BOSS yang dibantainya tak terhitung jumlahnya.
Sesuatu yang bisa membuatnya merasakan ini...
Sialan, Anak-anak Arugal!
Dari segi kuantitas, yang bisa disebut sebagai pembunuh akun baru selain mimpi buruk Hutan Elwynn - Gnoll Hogger, hanyalah Anak-anak Arugal dari Hutan Perak.
Pemain yang memilih ras mayat hidup, cukup banyak yang pernah menemui Anak-anak Arugal.
Pertemuan adalah takdir, Anak-anak Arugal akan mengajarkanmu arti "pertemuan berarti maut", sangat sedikit yang bisa kabur dari cengkeraman monster elite ini.
Hutan Perak merefresh binatang buas level sepuluh hingga dua puluh, sehingga mayoritas pemain di peta ini berkisar level belasan. Bayangkan pemain level segitu bertemu elite level 35... pemandangannya sungguh memilukan.
Lebih kejam dari Hogger, orang ini bahkan bukan elite biasa.
Hutan Perak dengan wilayah luas dan vitalitas menyala-nyala, membentang di sepanjang pantai barat Lordaeron, menjadi peta wajib untuk leveling dan tugas ras mayat hidup. Anak-anak Arugal berkeliaran di sekitar 80% area hutan ini, kebebasannya melebihi BOSS liar.
Lu Li melihat monster legendaris ini juga agak berkeringat di telapak tangannya, meskipun levelnya hanya satu tingkat di bawah makhluk ini.
Elite monster yang mati di tangan Lu Li tak terhitung jumlahnya. Alasan utama ketakutannya terhadap Anak Argul tetap karena kekuatan mereka. Pemain tidak bisa mengalahkan monster ini bukan hanya karena levelnya, tapi juga dua skill cabang miliknya.
Retensi Anak Argul: Sayang, jangan pergi~ Serangan Anak Argul memiliki probabilitas tertentu untuk membuat pemain pingsan selama 1 detik.
Hadiah Anak Argul: Kutukan, menyebabkan 300 damage setiap 5 detik, bertahan selama 3000 detik.
Yang pertama adalah alasan pemain tak bisa kabur meski sudah mencoba segala cara, sedangkan yang kedua menciptakan situasi dimana pemain tak bisa melawan Anak Argul. Begitu dia memberi kutukan seperti ini, jika tidak menemukan profesi yang bisa membatalkan kutukan dalam waktu singkat, kamu hanya bisa menunggu kematian.
Selain itu, kutukan semacam ini tidak bisa dihilangkan dengan skill kebal apapun.
Ini berarti skill Langkah Angin Lu Li kehilangan fungsinya. Tingkat kemenangannya melawan Anak Arugal tidak tinggi.
Tanpa ragu, Lu Li melakukan transformasi macan tutul dengan tegas. Tubuhnya berubah menjadi macan tutul kecil keemasan yang melesat seperti panah dengan dorongan kuat keempat kakinya.
Dia tidak yakin bisa mengalahkan makhluk ber-reputasi mengerikan ini, namun memilih untuk tidak mengambil risiko.
Bayangan hitam raksasa tiba-tiba muncul di hadapan Lu Li. Manusia serigala itu terjatuh dari ketinggian, memancarkan gelombang getaran yang terlihat kasat mata ke segala arah.
Langkah Angin!
Dengan terpaksa, Lu Li membatalkan bentuk macan tutulnya. Skill Langkah Angin-nya berhasil menahan gelombang getaran sekaligus memberikan efek percepatan.
Lu Li tetap memilih kabur. Bahkan uji coba pun diabaikannya. Selama masih ada kesempatan melarikan diri, dia takkan mengambil risiko kehilangan EXP. Dua skill Anak Arugal benar-benar terlalu cabang!
Untuk saat ini, mungkin hanya BOSS yang mampu membunuh pemain dalam sekejap yang layak disetarakan dengan Anak Arlokk.
Makhluk nomor satu di bawah BOSS, Anak Arlokk yang membuat banyak quasi-BOSS merasa malu!
