Beberapa anggota Serikat Su Yuan benar-benar bertekad bulat. Mereka sama sekali tidak memiliki status keuntungan dari membunuh monster, jelas menunjukkan tekad "menenggelamkan perahu" untuk mengejutkan Pedang Penghakiman dengan serangan mendadak.
Bahkan Lu Li yang berpengalaman luas pun harus memberikan likes untuk Serikat Su Yuan kali ini.
Kekuatan mereka lemah. Kombinasi Warrior-Rogue-Priest di pihak Pedang Penghakiman adalah tim super yang telah teruji di Piala Huaying. Meskipun dua anggota baru kemampuannya biasa, tetap tidak bisa dibandingkan dengan tim lemah seperti mereka.
Oleh karena itu, mengabaikan status dari membunuh monster dan melakukan serangan mendadak yang tak terduga menjadi satu-satunya harapan mereka.
Asalkan bisa mengeliminasi Hujan Maret dan Lu Li...
Target utama mereka adalah Hujan Maret, disusul Lu Li.
Saat Lu Li melakukan serangan pertama ke Ksatria Suci dan berhasil mengendalikannya, penyihir gelap yang membuat Moonlight dan Fat Monkey pingsan juga mengangkat tangan untuk memberikan Corrosion dan Curse of Agony pada Lu Li.
Selain kontrol yang kuat, skill tipe DOT (Damage-over-time, memberikan kerusakan berkelanjutan dalam durasi waktu) para penyihir gelap adalah yang terkuat di antara semua profesi - terutama efektif melawan kelas fisik dengan magic resistance rendah, bisa melumpuhkan target dalam hitungan menit.
Lu Li mengaktifkan tudung jubahnya tepat saat skill tersebut menyentuh tubuhnya.
Dua skill beruntun nyaris tidak memberikan damage berarti, bahkan Curse of Agony kedua langsung kebal.
Lu Li masih terus membabi buta menyerang Ksatria Suci. Semua orang bertanya-tanya: "Kenapa seorang pencuri bisa seantusias ini melawan profesi armor plat? Apa dia tidak peduli dengan healer timnya sendiri?"
Dua pejuang melawan satu healer - sekuat apapun pasti akan berlutut.
Begitu healer tumbang, kalian semua akan jadi mangsa mudah.
Tidak ada yang berpikir dua pejuang kalah damage dari seorang pencuri, apalagi target serangannya adalah Pastor armor kain dan Ksatria plate armor.
Saat itulah sesuatu yang membuat semua orang tercengang terjadi.
Fat Monkey dan Moonlight tiba-tiba lepas dari status takut. Moonlight melempar "Intervene" ke Hujan Maret, mulai menerima damage untuknya, sementara skill Fat Monkey langsung mengarah ke Ksatria Suci yang sedang ditindih Lu Li.
Entah sejak kapan, Lu Li dan kawan-kawan mendapat status haus darah.
Luo Ying Hui Yi dari kelas Shamans juga terus aktif berkontribusi.
Ksatria Suci pertama tumbang. Dia menerima serangan brutal dari trio Lu Li, Fat Monkey, dan Luo Ying Hui Yi. HP-nya terkuras begitu cepat sampai-sampai healer tak sempat bereaksi.
Moonlight yang melindungi Hujan Maret mulai membalas serangan setelah menerima damage.
Meski 1 lawan 2, pola bertarungnya tetap tidak terlihat kikuk.
Pertunjukan serangan balik dan kontra-serangan balik yang dramatis, banyak penonton di tribun yang berdiri.
Baru saat ini mereka bisa menghela napas lega yang selama ini tertahan.
Pendukung Serikat Suyuan merasa enggan, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Anggota serikat ini memiliki etika yang baik, tindakan seperti mengumpat bukanlah gaya mereka.
Fokus perhatian tertuju pada Moonlight dan Fat Monkey.
Mengapa mereka bisa langsung lepas dari status terkendali setelah dikontrol? Inilah kunci pembalikan situasi, karena tanpa itu beberapa anggota Serikat Suyuan tidak akan terjebak dalam posisi pasif secara tiba-tiba.
Meski kehilangan satu Ksatria Suci, Serikat Suyuan tetap tidak menyerah. Target serangan mereka masih Hujan Maret.
Inilah harapan terakhir mereka. Tanpa menyingkirkan Hujan Maret, membunuh anggota lain pun takkan bisa membalikkan keadaan. Mereka sudah dalam posisi lemah, apalagi setelah kehilangan satu Ksatria Suci.
Setelah membunuh Ksatria Suci, Lu Li mengalihkan target ke penyihir gelap.
Profesi ini benar-benar menjijikkan, DOT dilemparkan tanpa henti, damage-nya sangat tinggi. Setelah Tudung Bayangannya berakhir, dia langsung kehilangan banyak HP karena serangan penyihir gelap. Jika bukan karena penyembuhan Hujan Maret, Lu Li mungkin sudah terbunuh.
Jagoan pun tidak benar-benar abadi. Pencuri yang tidak mengambil inisiatif pertama sangat dirugikan ketika berhadapan dengan penyihir gelap.
Penyihir gelap tampaknya sudah mengantisipasi serangan Lu Li. Tanpa panik, dia langsung melemparkan Fear ke arahnya.
Lu Li terkena efek Fear dan secara tidak sadar ingin kabur. Namun magic dispel Hujan Maret sudah bekerja. Dengan gesit ia berputar dan melompat ke depan penyihir gelap, Pukulan Pahat!
Penyihir gelap yang pingsan baru menyuruh imp kecilnya untuk membantu.
Sayangnya, begitu terkendali oleh Lu Li, yang menunggunya hanyalah baptisan badai. Pukulan pingsan Lu Li bagai sinyal, semua damage dealer langsung menerjang.
Jujur saja, taktik Pedang Penghakiman seperti anjing gila dan kawanan serigala.
Ke mana pun serigala pemimpin menerjang, yang lain akan segera beralih ke target itu, mengakhiri dengan cara serangan paling mematikan.
Metode ini minim keahlian teknisi, kasar dan sederhana, tapi sangat efektif melawan musuh yang lebih lemah. Keringanan damage dan kontrol area Hujan Maret sengaja disimpan sampai sekarang, sepenuhnya bisa mempertahankan diri.
Penyihir gelap tumbang.
Piala Magis menggunakan sistem 5+1: lima pasukan inti plus satu pengganti. Pengganti bisa masuk dalam dua kondisi: ada anggota inti yang tewas, atau ada yang sukarela mengundurkan diri.
Posisi atlet pengganti yang masuk ke peta pertandingan adalah lokasi awal kemunculan tim mereka.
Pengganti Serikat Suyuan sudah masuk sejak Ksatria tewas, sayang pertempuran ini tak sempat menunggunya sampai tiba.
Pedang Penghakiman meraih kemenangan perdana, mengantongi satu poin dengan mulus. Pertandingan berikutnya baru dilanjutkan besok.
Meski yang dikalahkan hanyalah serikat dengan peringkat relatif rendah, performa Pedang Penghakiman tetap terlihat gemilang. Kemenangan yang begitu mutlak setidaknya membuktikan tim juara mereka bukanlah sekadar "hanya muncul sekejap" seperti dituduhkan sebagian orang.
Usai pertandingan, Lu Li dan kawan-kawan juga berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan permainan.
Terutama karena ini merupakan debut pertama pasukan sekuat ini dalam turnamen, Fat Monkey mendapat kritik, begitu pula Luo Ying Hui Yi.
Yang pertama terlalu radikal dalam manuver, terputus dari formasi pasukan. Saat disergap penyihir gelap, posisinya terlalu dekat dengan prajurit - dua orang dengan profesi jarak jauh dan jarak dekat terkendali bersamaan, benar-benar kesalahan tingkat pemula.
"Introspeksi baik-baik. Andai lawan kita kali ini bukan Su Yuan melainkan Kota Wushuang, estimasi ulang kita sudah kalah," ujar Lu Li tanpa nada terlalu keras.
Mereka semua sudah dewasa, paham setiap prinsip. Dia juga bukan tiran yang otoriter.
Lu Li masih punya urusan lain. Sekarang dia harus pergi membantu Xiao Ba Jiang menyelesaikan tugas bayi Naga Peri-nya.
"Gadis kecil ini baru-baru ini menjelajahi beberapa peta Azeroth, hampir ditangkap ogre untuk dijadikan Puyuh panggang, akhirnya berhasil menemukan petunjuk tugas. Sekarang dia butuh preman yang hebat."
Setelah pertandingan berakhir, Lu Li yang kebetulan ada waktu hari ini pergi ke lokasi janjian.
"Kenapa baru datang sekarang? Aku sudah menunggu lama." Xiao Ba Jiang yang baru-bata menggunakan bentuk Puyuh - tubuh bulatnya yang mungil berjongkok di pinggir jalan, menarik perhatian 100%.
"Demi seekor Naga Peri, kamu sampai mengabaikan pertandingan serikat ya?" Lu Li mengetuk kepala gadis itu.
"Lagipula kalian pasti menang, nonton atau tidak sama saja." Mungkin karena benar-benar tidak tertarik dengan PK, dia dan Can Meng adalah tipe yang bisa tertidur saat nonton pertandingan, lebih memilih jalan-jalan daripada duduk di area penonton.
