Apakah ini peralatan emas?
Bagi sebagian besar pemburu peti harta, yang paling tidak ingin mereka temui mungkin adalah peralatan.
Bagaimanapun, peralatan langka seperti aksesori Gelang atau anting-anting sangat sedikit. Beberapa orang bahkan membuka ratusan hingga ribuan peti harta sepanjang permainan tanpa pernah melihatnya.
Mereka lebih suka peti harta mengeluarkan material langka dan resep skill kehidupan, atau setidaknya skill book. Meski sering juga mengeluarkan skill book murahan seperti maju ke medan tempur yang sudah umum di pasaran.
Jika itu Peti Harta Besi Hitam, peralatan yang keluar pasti peralatan Besi Hitam. Saat ini, bahkan peralatan Besi Hitam berkualitas legendaris pun tak bernilai banyak.
Peti Harta Emas di hadapan Lu Li ini seharusnya bisa mengeluarkan peralatan emas. Selama sifatnya tidak menyedihkan, pasti akan menjadi barang sangat berharga. Setidaknya sampai sekarang, peralatan emas masih permintaan melebihi pasokan.
Lu Li sendiri saja hanya punya beberapa potong, apalagi orang lain.
Tapi jika Peti Harta Emas mengeluarkan barang lain, mungkin harganya akan lebih fantastis.
Bar progress sebenarnya tidak panjang. Tak lama kemudian terdengar suara "kres", peti harta emas terbuka perlahan.
Lu Li menarik napas dalam, lalu mengulurkan tangan untuk meraba isinya.
Merasakan dingin khas benda kulit yang disertai kelenturan tangguh, setelah dikeluarkan ternyata adalah sebuah sepatu bot.
Dalam hati Lu Li menghela napas, sepatu botnya adalah Sepatu Kulit Belah Angin.
Sepatu Kulit Belah Angin (Perak): Armor 25, Semua Sifat +10, Kecepatan Gerak +5%, Efek Tambahan: Kabur, Setelah digunakan, kamu akan muncul secara acak dalam radius 15 yard, Waktu Tunggu 360 detik, Membutuhkan Level 25, Daya Tahan 50/50.
Memberikan bonus semua sifat, menambah 5% kecepatan gerak, serta efek kabur.
Hampir sempurna.
Meski hanya perak level 25, selama Lu Li tidak terlalu pemilih, bisa dipakai hingga level 35 tanpa perlu berganti peralatan. Lagipula di antara peralatan perak level 30 bahkan peralatan emas, belum pernah ia temukan sepatu bot yang lebih baik dari ini.
Jika ditambahkan alasan untuk menyukainya, bisa disebutkan desainnya cantik, nyaman dipakai...
Sekarang muncul lagi sepatu bot, itupun masih berbahan kulit, membuat Lu Li sangat kecewa.
Terlahir kembali memang tak mengubah hokinya. Setiap harus bergantung pada keberuntungan, dia selalu dirugikan. Bagaimanapun dia hanyalah orang biasa tanpa keberuntungan luar biasa, tak bisa menyaingi Xiao Ba Jiang si anak kesayangan Sistem.
Perlengkapannya tidak terlalu luar biasa, paling-paling hanya sedikit lebih baik dari pemain top, masih ada ruang peningkatan yang besar.
Jika seseorang terus-menerus dapat peralatan bagus, tapi hanya sepatu bot, sepatu bot, sepatu bot, pencapaiannya pasti terbatas. Sekalipun ditukar dengan orang lain, belum tentu dapat barang bagus sesungguhnya.
Tapi setidaknya harus lihat properti apa yang dimiliki.
Kaki Ketiga White (Emas): Armor 35, Kelincahan+20, Konstitusi Fisik+12, Kecepatan Gerak+8%, Efek 1: Masuk ke Bayangan, muncul di belakang target, meningkatkan kecepatan gerakmu 80% selama 3 detik. Kerusakan dari skill berikutnya meningkat 20%, nilai ancaman berkurang 50%. Waktu Tunggu 120 detik. Efek 2: Kaki Palsu White, Gunakan, melonjak maju/mundur 8 yard. Waktu Tunggu 120 detik. Membutuhkan Level 35. Daya Tahan 82/82.
Tentang peralatan ini ada teks penjelasan yang menyatakan bahwa White memiliki masa kecil yang tidak beruntung, di mana ia dan sekelompok warga desa diculik oleh penyihir kegelapan untuk dijadikan percobaan jahat.
Beberapa tahun kemudian, ia beruntung diselamatkan oleh seorang pahlawan legenda yang sedang lewat. Namun sebelum itu, White telah mengalami berbagai siksaan non-manusiawi bahkan kehilangan kemampuan berjalan. Pahlawan legenda tersebut memberikannya sepasang sepatu bot ajaib. White menyebut sepatu ini sebagai "kaki ketiganya", juga dikenal sebagai Sepatu Palsu White.
Setelah memulihkan kemampuan berjalan, White belajar ilmu dari pahlawan ini, perlahan menjadi pencuri legendaris besar. Prestasi gemilangnya adalah membunuh para penyihir kegelapan sampai mereka menghilang tanpa jejak.
Lu Li memutuskan untuk menarik kembali sebuah pandangan yang pernah dia ucapkan.
Sepatu Kulit Belah Angin tidaklah sempurna, setidaknya masih kalah sedikit dibandingkan "Kaki Ketiga White".
Sepatu Kulit Belah Angin memberikan +10 ke semua sifat, sebenarnya yang benar-benar berguna hanya kelincahan, tenaga, dan konstitusi fisik dengan efektivitas menurun berurutan. Kaki Ketiga White menambahkan 20 poin ke kelincahan yang paling krusial, secara statistik jauh lebih unggul.
Untuk kecepatan gerak, Kaki Ketiga White unggul 3%.
Dalam hal efek tambahan, Sepatu Kulit Belah Angin hanya memiliki kabur. Skill ini sangat berguna, meski terkadang menyebabkan teleportasi yang memalukan karena kabur akan melakukan teleportasi acak dalam 15 yard.
Di wilayah dengan lingkungan terlalu rumit seperti tepi tebing, jurang dalam, atau kawah gunung berapi, Lu Li tidak berani menggunakan efek ini. Sekali titik teleportasi bermasalah, konsekuensinya akan fatal.
Sebagai perbandingan, Kaki Ketiga White memiliki efek tambahan berbeda - Kaki Palsu White.
Meski jangkauannya hanya delapan yard, efek ini memungkinkan pengguna mengontrol arah melalui posisi, memilih untuk melonjak maju atau mundur, berguna baik saat mengejar maupun kabur.
Selain itu, yang membuat Lu Li menganggap sepatu ini sebagai barang langka tentu saja adalah efek tambahan pertamanya.
Hampir tidak ada perbedaan signifikan dengan efek tambahan Jubah Bayangan. Jika memang harus disebutkan perbedaannya, versi ini memiliki peningkatan tertentu.
Kecepatan Gerak bertambah 10%, durasi bertambah 1 detik, ada bonus damage serangan. Adapun penurunan nilai ancaman 50% itu khusus untuk BOSS, pemain biasa tidak peduli berapa nilai ancamanmu.
Jubah Bayangan seharusnya sudah pensiun sejak lama. Lu Li selalu enggan melepas efek Langkah Bayangan versi dikebiri di jubah itu, terus menggunakannya asal-asalan. Dengan memakai Kaki Ketiga White, dia bisa mencari jubah baru dengan properti meledak-ledak. Peningkatan kekuatannya jelas jauh lebih besar daripada sekadar beralih dari Sepatu Kulit Belah Angin ke Kaki Ketiga White.
Satu-satunya kekurangan kecil adalah persyaratan level peralatan. Tiba-tiba Lu Li merasa sangat termotivasi untuk naik level.
Kecuali maniak leveling, sebagian besar pemain seperti Lu Li tidak mungkin terus menerus menunduk grinding sampai tanah tandus - semangat manusia takkan tahan.
Hanya dengan adanya motivasi, seseorang baru bisa menikmati proses leveling yang membosankan.
Tanaris jelas bukan tempat yang cocok untuk leveling, monster di sini level terendahnya 40, bahkan yang level 38 pun tercampur dengan monster level 40, sama sekali tidak memenuhi kriteria pilihan optimal untuk leveling.
Namun, sebelum pergi, Lu Li berencana mengunjungi wilayah Bajak Laut Southsea.
Di kehidupan sebelumnya, tempat itu sudah menjadi tanah suci sejak dini, awalnya pertumpahan darah sengit terjadi karena perebutan antar serikat besar, kemudian mereka mulai bernegosiasi dan menentukan kepemilikan berdasarkan kekuatan.
Rencana konkretnya tidak diketahui publik, tapi pasti tidak ada urusan untuk pemain soliter seperti Lu Li.
Dia hanya mendengar kabar bahwa Bajak Laut Southsea menjatuhkan barang bagus, tapi detailnya tidak jelas karena dia belum pernah membunuh satupun Bajak Laut Southsea di Tanaris.
Sementara sekarang, belum ada yang tahu tentang Bajak Laut Southsea, dan takkan ada yang menghentikannya untuk menyelesaikan mereka.
Bajak Laut Southsea memiliki beberapa markas, yang utama disebut Teluk Layar Jatuh - markas besar sekaligus satu-satunya markas dengan elite monster.
Lu Li mengerahkan sembilan sapi dan dua harimau (usaha sangat keras) baru sampai di wilayah ini.
Tidak bisa, level-nya rendah. Monster asal muncul saja harus dilawan setengah hari, apalagi kalau ketemu yang bergerombol, langsung berbalik kabur tanpa basa-basi.
