Sebenarnya jubah penyembuhan emas level 40 tadi belum tentu lebih baik dari dua hadiah sebelumnya, tapi Lu Li langsung memutuskan alokasinya karena Hujan Maret sudah bisa memakainya sekarang.
Efek Tambahan: Pengurangan 20% level persyaratan peralatan!
Efek khusus ini ibarat cheat game, memungkinkan peralatan level 40 bisa dipakai sejak level 32.
Peralatan level empat puluh baik dari segi sifat maupun efek tambahan jauh lebih unggul dibanding peralatan level tiga puluh biasa, apalagi ini adalah jubah penyembuhan level emas.
Selain efek pengurangan level persyaratan peralatan, jubah penyembuhan ini memiliki dua efek tambahan lagi.
Salah satunya memiliki skill pengurangan damage mirip Pain Suppression, efeknya sedikit lebih lemah dengan reduksi damage 30% dan durasi yang dipersingkat menjadi lima detik. Namun efek inti tetap dipertahankan: dapat digunakan dalam kondisi apapun.
Baik saat pingsan, terkena pukulan pingsan, ketakutan, maupun status tak terkendali lainnya.
Dengan begini, kemampuan bertahan hidup Pastor meningkat drastis.
Efek tambahan lain adalah Jiwa Penebusan.
Setelah mati, Pastor akan berubah menjadi Jiwa Penebusan selama 15 detik. Jiwa ini tidak bisa bergerak, menyerang, diserang, atau menjadi target mantra/efek apapun. Dalam bentuk ini, Pastor bisa menggunakan semua skill penyembuhan tanpa mengonsumsi MP. Setelah efek berakhir, Pastor benar-benar mati.
Alasan mengapa Pastor begitu agung, skill ini memegang faktor yang sangat penting.
Banyak orang menyebut Pastor dalam status ini sebagai Kakak Dewi, Pastor yang mempelajari skill ini setelah mati tidak akan langsung berubah menjadi mayat, dia akan eksis dalam bentuk malaikat dan terus menyediakan Tuhan Menyembuhkan untuk rekan satu tim.
Mengesampingkan sikap bermain game, menyaksikan perilaku rekan tim yang seperti ini, semua orang pasti akan merasakan keharuan.
Peralatan ini sangat kuat dan sangat cocok untuk Hujan Maret. Karena Hujan Maret adalah orang yang akan turun ke medan pertandingan, tentu menjadi prioritas.
Lu Li bukan tipe orang yang sok jagoan, tentu tidak akan menggunakannya sebagai hadiah upgrade.
Kali ini Piala Magis kalah satu pertandingan, besok mungkin akan terus kalah. Lu Li bisa menerima kegagalan seperti ini, tapi ini tidak berarti dia menyambut maut tersebut.
"Satu potong Esensi Lautan Sekunder, material langka." Can Meng berkata dengan enggan: "Sudah tidak ada lagi, next time pasti akan kuraba lebih banyak."
“Sudahlah, dua emas satu Emas Gelap, ditambah material langka, bahkan dua di antaranya adalah senjata, masih kurang apa lagi?” Lu Li menepuk kepala gadis itu, menyimpan Sub-Laut Esensi.
Sub-Laut Esensi bisa digunakan untuk membuat peralatan, tapi fungsinya tidak sekadar itu. Dengan membawa benda ini, kamu bisa bebas menjelajahi lautan.
Efeknya setara dengan ramuan pernapasan bawah air permanen, namun memiliki kelebihan dibanding ramuan biasa.
Misalnya meningkatkan kelincahan di bawah air, memperpanjang durasi aktivitas bawah laut, dan lain-lain. Hanya dengan ini kita benar-benar bisa bertarung melawan monster di dalam air.
Sayangnya ini bukan Laut Esensi sesungguhnya. Laut Esensi yang asli adalah material wajib untuk membuat kapal laut raksasa.
Daratan Azeroth memang luas, tapi tak ada artinya dibanding lautan. Pernah ada yang mengorbankan harta benda luar biasa untuk membuat armada - belasan kapal raksasa membawa ambisi pembuatnya menyusuri Laut Tak Berujung.
Pulau, lautan, menyimpan kekayaan tak terhitung, mereka memang menuai hasil yang melimpah.
Sayangnya sebagian besar kapal armada ditelan pusaran tak berujung di laut, kerugian yang diderita juga besar, semua karena armada kehilangan satu inti lautan sebagai pusat.
Ini cerita belakang, untuk sementara tidak dibahas.
Pembunuhan pertama BOSS Liar tidak mungkin memberikan hadiah ke semua pejuang seperti pembunuhan pertama dungeon.
Namun hadiah tetap ada, di tas Lu Li terdapat tiga barang: satu buku skill——《Counterpell》——skill kontrol khusus profesi Mage.
Skill ini membutuhkan timing operasi yang tepat.
Misalnya, jika lawan adalah Mage yang sedang membaca anak panah es, saat bilah bacanya aktif dan kamu menggunakan Counterpell, bilah baca anak panah es-nya akan terinterupsi dan selama 4 detik berikutnya dia tidak bisa menggunakan mantra es apapun, tapi mantra Arcane atau api masih bisa dipakai.
Timing operasi terletak pada: jika lawan tidak sedang membaca mantra, menggunakan Counterpell akan sia-sia.
Kamu harus menunggu orang lain menggunakan skill, dan sedang menggunakannya, baru akan menghasilkan efek.
Skill ini sangat berguna di PVP, terutama melawan profesi sihir dan profesi penyembuh yang menggunakan bilah baca, tapi kurang efektif di PVE. Hanya berguna di situasi spesifik, jadi Lu Li memberikannya ke Fat Monkey.
Statusnya sekarang sebagai atlet esports dalam masa pengamatan, tentu memiliki prioritas.
Hadiah kedua adalah material langka yang cukup umum dan terbatas kegunaannya. Lu Li asal menetapkan poin guild lalu langsung membuangnya ke Gudang Serikat, siapa pun yang ingin pakai bisa ambil.
Sebenarnya hokinya biasa saja, hampir seluruhnya mengandalkan probabilitas bonus Pembunuhan Pertama. Kalau bukan Pembunuhan Pertama, mungkin tak ada bedanya dengan orang biasa.
Yang ketiga sedikit lebih bagus, tapi setelah Lu Li melihat sifat-sifatnya, langsung dilempar ke Gudang Serikat untuk dilelang dengan poin.
Sebuah pisau belati perak level tiga puluh lima dengan atribut yang cukup bagus, memberikan tiga efek tambahan, dan juga memiliki CRIT yang menjadi ciri khas peralatan legendaris. Sayangnya, senjata adalah hal yang paling tidak ia butuhkan, kedua belati yang dimilikinya sama sekali tidak ada alasan untuk diganti.
"Bos, barang apa ini?" seseorang mengirim sebuah alat di saluran serikat.
Namanya adalah Fragmen Peta (Tengah), bentuk fisiknya berupa setengah lembar perkamen. Hanya ada nama, bahkan tidak ada satu pun keterangan teks.
Mungkin hanya bagian dari sesuatu yang lebih besar, sehingga pola dan tulisan aslinya tampak samar-samar. Tampaknya perlu menemukan bagian Atas dan Bawah, menyatukannya menjadi satu lembar utuh agar bisa terlihat jelas.
"Aku punya bagian Atas di sini." seseorang bersuara.
"Aku juga punya satu, tapi sama seperti teman tadi, ini bagian Tengah." Awalnya semua orang benar-benar tidak tahu untuk apa ini, jadi tidak terlalu diperhatikan.
Orang yang pertama bertanya mungkin lebih teliti, sekadar melontarkan pertanyaan, namun tak disangka benar-benar menemukan orang yang tepat.
"Kalian sudah lihat pengumuman sistem tadi, ini memang peta harta karun. Hanya saja peta ini dibagi menjadi tiga bagian: atas, tengah, dan bawah. Harus disatukan ketiganya baru bisa menjadi peta lengkap. Selain itu butuh kunci kapten kapal. Yang sudah mengumpulkan empat barang ini bisa berburu harta duluan." Lu Li tidak menyembunyikan informasi. Dia tahu tak lama lagi pasti ada yang menemukan, jadi lebih baik memberi keuntungan pada anggota serikat sendiri.
"Maksudmu harta ini bisa dicari berulang kali? Masih pantas disebut peta harta karun?"
Piao Ling memang pantas disebut orang pintar. Dengan cepat dia menangkap keanehan situasi. Saat ini saja fragmen peta (tengah) sudah ada beberapa lembar.
"Benar. Nanti setelah terkumpul cukup, kau yang pimpin tim pencarian." Lu Li mengangguk setuju.
"Ha, suruh orang lain saja. Aku malas mengurus, mau pulang tidur." Dengan acuh, Piao Ling menyodorkan separuh peta harta di tangannya ke orang di sebelahnya, lalu dengan santai kembali ke kota.
Sebagai anggota pendiri sekaligus Elder guild, sikap independennya memang tidak ada yang berani komentar.
