Piao Ling bukanlah gadis belasan tahun seperti Chun Ba atau Dai Meng. Orang ini memiliki maksud tersembunyi seluas lautan, benar-benar sosok berbakat genius. Dia bisa tahu hanya dengan berpikir menggunakan kuku kakinya: setiap barang yang terlalu mudah didapat, seringkali hanyalah barang umum di pasaran.
Kali ini peta harta karun belum bisa dibilang umum di pasaran, tapi setidaknya tak mungkin menyaingi yang didapat Lu Li dulu.
Peta harta karun Teluk Layar Jatuh tidak memiliki batas maksimal. Asal kalian mengumpulkan tiga fragmen peta dan satu kunci, kalian bisa mengikuti petunjuk peta untuk mencari harta karun impian.
Jika peta harta karun Lu Li dulu adalah pembuka, maka peta harta karun kali ini adalah penyebaran - memberi kesempatan pemain biasa merasakan daya tarik kekayaan instan lewat peta harta karun.
Tentu saja, dengan mekanisme seperti ini, mana mungkin ada barang bagus.
Tapi tak ada yang mutlak, apalagi dalam game yang selalu melibatkan unsur hoki. Legenda "Fajar" tak pernah kekurangan cerita tentang pemula di desa awal yang mendapat Keberuntungan luar biasa seperti perak atau Besi Hitam.
Lu Li juga termasuk salah satunya, Cincin Supreme miliknya adalah barang yang dibuat oleh semi-dewa.
Ada legenda yang bahkan Lu Li tidak tahu kebenarannya, konon ada yang menemukan kartu Harimau Hantu dari harta karun Kapten Andre, tidak hanya satu lembar, dan menjualnya dengan harga selangit.
Harimau Hantu adalah mount yang pernah muncul di trailer "Fajar", terlihat keren sekali dengan efek ledakan "Boom" yang spektakuler.
Dalam trailer tersebut, Mage Agung Aegwynn mengendarai mount ini untuk menyerang Sargeras lalu mengalahkannya. Adegan ini menjadi iman banyak Mage di "Fajar", sementara pemain perempuan menjadikannya sebagai idola mereka.
Untuk mendapatkan Harimau Hantu, harus mengumpulkan 6 kartu set Harimau Hantu dengan nomor seri berbeda, lalu menggabungkannya dan menemui Landro Longshot di Teluk Harta Karun...
Ini hanya teori belaka, Lu Li sama sekali belum pernah melihat ada yang akhirnya mendapatkan mount jenis ini.
Di kehidupan sebelumnya, dia pernah memeluk harapan tipis, datang ke sini untuk mencuri peta harta karun, berharap bisa mengeluarkan satu kartu hantu harimau. Cukup satu saja, uang untuk pengobatan adik perempuannya praktis akan terpenuhi.
Peristiwa itu mengajarkannya sebuah perjalanan: jangan pernah menggantungkan takdirmu pada keberuntungan.
"Kamu yang awasi. Estimasi ulang tugas peta harta karun ini tidak akan terlalu sulit, barang yang didapat juga biasa-biasa saja. Tapi karena ini diumumkan perusahaan game ke semua saluran, pasti tidak terlalu jelek." Lu Li menyerahkan semuanya kepada Genhao San.
Dia hanya seorang Komandan aktivitas sementara. Begitu acara selesai, jabatannya otomatis dicabut. Urusan selanjutnya biar petinggi organisasi yang menyelesaikan.
"Oke. Dengar, Lu Li. Di 'Fajar' banyak tempat wisata bagus. Banyak cewek di serikat yang mengagumimu. Gimana kalau cari teman jalan buat refreshing?" Genhao San tidak memprotes. Dia masih agak khawatir dengan kondisi hati Lu Li saat ini.
Adik perempuan terbaring di ranjang rumah sakit, Dia ternyata masih bisa bermain game.
Yang lebih menggelikan, permainannya sangat mulus. Aksi kali ini bukan hanya mengalahkan BOSS level 40-an, tapi juga menjebak serikat besar Alliance dengan brutal.
Konon beberapa pemain yang ikut aksi ini setelah log out langsung dikirim ke psikolog.
Perusahaan game membeli asuransi untuk semua pemain. Penyakit jenis ini bisa direimburse, bahkan ada ganti rugi psikologis yang cukup besar.
Tapi efek samping dari kejadian seperti ini sama sekali tidak biasa.
Untuk aksi serupa berikutnya, apakah Alliance akan melanjutkan atau hanya mengintip? Apakah pemain peserta akan punya mental lemah seperti takut sebelum bertarung?
Inilah yang disebut efek samping.
Kecerdasan yang nyaris setara iblis - ini penilaian banyak orang terhadap Lu Li.
Sebenarnya setelah lama bergaul dengan Lu Li, Genhao San lebih tahu bahwa dia jauh tidak sebagus Piao Ling dalam hal bakat. Dia hanya sedikit lebih licik, sedikit lebih kejam, sedikit lebih teliti, dan mungkin hokinya sedikit lebih baik dari manusia biasa.
Sedikit-sedikit inilah yang menciptakan jagoan paling menakjubkan dalam game.
"Lu Li, apa kamu punya cara untuk memperbesar nagaku?" Xiao Ba Jiang berlari mendekat dan bertanya.
Naga Peri Xiao Ba Jiang terlalu kecil, dan nyawanya sepertinya juga tidak besar. Saat pertempuran tadi, dia bersembunyi gemetar dalam kantong Xiao Ba Jiang. Baru setelah pertempuran usai, dia keluar dan bersandar di kepala tuannya dengan sikap arogan.
"Sebenarnya kondisi seperti ini juga cukup bagus." Lu Li tidak sedang mengabaikan.
Sistem mount dan hewan peliharaan memang agak mirip. Banyak gadis tidak terlalu antusias mengoleksi mount, tapi mereka sangat tergila-gila pada hewan peliharaan kecil yang imut dan langka, sampai-sampai harga banyak hewan peliharaan imut jauh melebihi mount.
Hewan peliharaan Naga Peri diperkirakan merupakan satu-satunya, memenuhi efek tambahan kelangkaan.
Dari segi penampilan juga nyaris sempurna. Naga termanis pasti dialah juaranya, ditambah dia memiliki ekspresi yang lebih beragam dibanding hewan peliharaan ber-KI rendah pada umumnya, sangat cocok untuk mencoba berbagai cara bertingkah manja.
"Tidak boleh, dia terlalu penakut." Xiao Ba Jiang menyambar naga kecil itu dari kepalanya lalu menciumnya dengan keras, berkata: "Sebagai seekor naga, ini terlalu memalukan. Mungkin setelah tumbuh sedikit lebih besar, dia akan jadi berani."
"Kurasa kamu ingin memperbudaknya, kasihan si anggota kecil." Lu Li mengingat-ingat detail terpisah dalam memorinya, lalu menunjukkan posisi kasar padanya.
Ekspresi Xiao Ba Jiang tampak kebingungan.
"Ehem, kurasa lebih baik kamu mengantarnya kesana jika ada waktu." Genhao San yang berdiri di sampung menyela: "Terakhir kali dia kabur, anggota serikat yang harus menjemputnya pulang. Sifat sulit menemukan arahnya sudah parah, benar-benar tak tertolong."
“Kenapa kamu sebodoh ini, sudah berapa kali Kakak bilang, baca teleportasi kembali ke kota……” Lu Li berkesedihan.
Inilah anggota pasukan elit intinya, semakin dibahas semakin menyedihkan.
“Itu kan tugas kesulitan tinggi, di peta tidak bisa pakai teleport, lihat tongkat sihir Emas Gelap level tiga puluh ini, hadiah dari tugas kemarin lusa.” Xiao Ba Jiang membela diri, padahal dia jelas-jelas disembah banyak anggota serikat.
Mengerjakan tugas bisa dapat artefak Emas Gelap, meski sifatnya agak aneh, tetap saja super keren.
“Baiklah, besok Kakak antar kamu.” Lu Li teringat masih ada urusan, apalagi kondisi diluar sudah mulai gelap, langsung menundanya ke besok.
“Terima kasih Kak Lu Li.” Xiao Ba Jiang tersenyum sampai matanya berbinar, mulutnya juga manis tiba-tiba.
Lu Li malas berdebat, tapi akhirnya tetap memberi peringatan: “Aku hanya bilang mungkin Naga Peri-mu bisa dapat generasi sehingga jadi besar, soal ada efek atau tidak, jangan terlalu berharap.”
Tanpa ikut kerumunan pemburu harta, dia langsung kembali ke kota.
Lalu dia menghubungi Elf Air, melanjutkan topik yang belum selesai. Sama sekali tidak boleh menguntungkan "Si Kaya" itu. Jika uang Kodo tidak dikembalikan padanya, minimal harus meminjam tanpa bunga.
Tentu saja, dia tahu Elf Air tidak akan mengambil keuntungan darinya.
Dalam kerja sama yang berulang kali, sifat asli si wanita kaya ini selalu terlihat. Jangan anggap dia orang bodoh, dia juga tidak akan merugikan mitra. Meski di mata rantai ini rugi, di lain waktu akan diberi tambahan.
Sebenarnya karakter ini agak mirip dengan Lu Li. Pergaulannya dengan Biru Muda Laut Angin dan yang lain juga mutlak tidak mengambil keuntungan dari teman.
Meski Genhao San bilang jika kehabisan uang bisa minta padanya, serikat masih bisa menyisihkan dana. Tapi Lu Li lebih paham kondisi keuangan serikat daripada siapapun. Belum lagi pengeluaran besar akibat perkembangan pesat akhir-akhir ini, hanya biaya tanda tangan Mu Qiu saja, 1,8 juta itu hampir mengosongkan sebagian besar kas Pedang Penghakiman.
