“Terbang lebih tinggi sedikit, lama-lama akan terbiasa. Skillmu ini sangat berguna.” Terhadap gadis kecil ini, Lu Li berusaha sabar: “Nanti kalau ada tugas ke wilayah yang tidak bisa dijangkau, kamu bisa terbang. Lagipua terbang lebih cepat daripada kabur……”
Di atas adalah N alasan untuk berlatih terbang.
Meskipun terbang Xiao Ba Jiang tersendat-sendat, setidaknya bisa digunakan untuk bepergian.
Utamanya Lu Li yang terbang di depan, dia hanya perlu menjadikan Lu Li sebagai target dan mengikuti terbang.
"Kenapa belum sampai juga? Harus terbang sampai kapan?" Xiao Ba Jiang yang masih belum terbiasa dengan irama terbang merasa tidak aman di langit, sudah berkali-kali mengeluh.
"Diam kau! Terbang payah begini masih berani mendesakku?" Lu Li membentak marah.
"Baiklah, tidak usah bicara ya." Sadar tidak memiliki dasar hukum, Xiao Ba Jiang bertekad setelah pulang harus giat berlatih terbang sampai bisa membentuk bunga di udara, nanti suruh Lu Li berlutut sambil menyanyikan 'Conquer'.
Lu Li memandangi tanah dari ketinggian, menentukan arah berdasarkan posisi dalam ingatannya.
Hutan Berbisik, saat ini masih merupakan peta yang hampir tidak bisa dimasuki pemain, karena hutan ini terletak di pegunungan sebelah Hutan Tirisfal, hanya orang seperti Lu Li dan Xiao Ba Jiang yang bisa terbang yang bisa mencapainya.
Lu Li membawa Xiao Ba Jiang langsung melintasi gunung tinggi, memasuki wilayah kekuasaan Hutan Berbisik.
Rahasia apa sebenarnya yang ada di sini, tidak hanya Lu Li yang tidak tahu sekarang, bahkan tiga tahun setelah game dirilis pun tidak ada yang bisa mengeksplorasinya.
"Tempat apa ini, pemandangannya bagus sekali, aku mau foto dulu." Xiao Ba Jiang sangat menyukai tempat ini, setelah kembali ke bentuk manusia, dia langsung berlarian ke mana-mana untuk memotret.
"Jangan lari terlalu jauh, dan jangan aktif menyerang monster." Lu Li tidak lupa mengingatkan.
Di sini memang ada monster, tapi monster-monster itu bersikap netral, levelnya tidak diketahui. Di kehidupan sebelumnya, Lu Li pernah melihat seorang Druid level 45 tidak sengaja membabat seekor rusa di sini, hasilnya rusa itu dengan sentuhan ringan langsung melakukan Pembunuhan Sekejap.
Hutan Bisik memiliki area yang tidak terlalu luas, menyerupai surga yang sempurna.
Lu Li segera menemukan lokasi yang dicari - sebuah lingkaran besar yang dibentuk oleh formasi jamur, disebut pemain sebagai Formasi Jamur.
Untuk mengungkap rahasia peta ini, banyak orang telah melakukan penelitian mendetail.
Legenda Eropa menyebutkan bahwa setelah hutan diguyur hujan, akan muncul lingkaran jamur - peninggalan pertemuan para elf kecil bersayap di belakang layar. Berdoa di dalamnya akan terkabul.
Makna ini banyak disanjung pemain. Pasangan yang datang berdoa di sini lebih banyak daripada penikmat meteor - sistem meteor itu sudah kuno.
Tentu saja, sebagian orang lajang menganggap ini sebagai Cincin Iblis. Menginjak lingkaran jamur akan terkena kutukan semacam "semua kekasih jadi bersaudara" atau "memisahkan pasangan demi pasangan".
Lu Li tidak tertarik dengan lingkaran jamur ini. Alasan kedatangannya adalah karena di sini akan muncul Naga Peri.
Naga Peri lahir dari mimpi giok, bisa berpindah antara mimpi dan realitas secara bebas. Makhluk ini ada untuk melindungi mimpi giok dari pengaruh sihir dunia luar.
Di luar mimpi giok, sangat sedikit wilayah yang masih bisa menyaksikan Naga Peri.
Tapi Naga Peri ini tidak memiliki kecerdasan, mereka lebih mirip proyeksi mimpi giok di benua.
Jadi, apakah Xiao Ba Jiang bisa mengubah elf sebesar telapak tangan itu menjadi naga besar yang bisa dikendarai di sini, semuanya tergantung hoki.
"Di sini?" Xiao Ba Jiang memotret beberapa pemandangan di sekitarnya, tidak berani menjauh terlalu jauh—mungkin menyadari sifat sulit menemukan arahnya. Matanya berbinar penasaran memandang formasi jamur ini.
"Ya." Lu Li mengangguk: "Panggil naga milikmu, letakkan di dalam lingkaran ini."
“Tidak akan ada masalah, kan.” Xiao Ba Jiang memeluk bayinya naga sambil menunjukkan kepercayaan yang tidak sepenuhnya pada Lu Li. Setidaknya dari performa Lu Li sejauh ini, dia juga tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Takut apa? Kan ini cuma game, nggak bakal hilang kok.” Lu Li menepuk bagian belakang kepalanya.
Xiao Ba Jiang terhuyung akibat tepukan itu, melirik Lu Li dengan kesal sebelum berdiri di pusat lingkaran jamur sambil tetap memeluk Naga Peri-nya. Dia sama sekali tidak mau meletakkan bayi naganya di tanah.
Lu Li hanya bisa menghela napas pasrah.
Entah karena pengaruh bayi naga itu atau bukan, begitu Xiao Ba Jiang berdiri di pusat lingkaran, Lu Li langsung menyaksikan sosok Naga Peri berpuluh kali lipat lebih besar dari bayi naga itu muncul dari kehampaan.
Ternyata benar! Xiao Ba Jiang sampai menahan napas karena takjub.
Naga Peri ini sepertinya hanya proyeksi. Wujud fisiknya di dunia material sepenuhnya terbuat dari konstruksi energi. Namun Lu Li tetap bisa merasakan tekanan yang ditimbulkan makhluk tingkat tinggi ini.
Naga Peri mengitari medan jamur dalam satu lingkaran, tetap tidak memasuki formasi. Kemudian muncul yang kedua, ketiga...
Total tujuh ekor Naga Peri. Kehadiran makhluk-makhluk ini, meski tanpa gerakan apa pun, membentuk panorama yang memesona. Pantas disebut sebagai komunitas naga tercantik.
"Apa yang harus kulakukan?" Xiao Ba Jiang memeluk bayi naganya, berdiri kaku di tengah medan jamur dengan wajah kebingungan.
"Jangan lakukan apa-apa. Jika mereka bicara padamu, jawablah sejujurnya." Lu Li pun belum pernah mengalami situasi seperti ini. Justru Xiao Ba Jiang yang dijuluki "anak kesayangan Sistem" ini yang lebih punya otoritas.
Naga Peri sama sekali tidak menyapa Xiao Ba Jiang. Mereka bahkan sekali pun tidak meliriknya.
Setelah genap tujuh ekor, mereka mulai berpencar. Di luar formasi jamur, mereka mengambil posisi di tujuh arah yang berbeda mengelilingi medan.
Naga Peri mengepakkan sayap berwarna pelangi, tujuh sinar keemasan menyorot ke pusat formasi jamur - tepat di posisi Xiao Ba Jiang yang menggendong bayi naga. Seluruh tubuh mereka memancarkan kilatan hijau yang menjadi simbol alam, musik melengking mulai terdengar. Di atas kepala mereka muncul not-not musik, sementara kawanan rusa dan hewan kecil di sekitarnya berkerumun - memberikan penghormatan.
Ini adalah keajaiban milik alam, para pemain menyebut pemandangan ini sebagai salah satu dari "Sepuluh Sekeling Terindah Fajar".
Lu Li berdiri tak jauh, dengan tenang tidak mengganggu. Kenyataannya, dia sendiri terpana oleh pemandangan ini. Di kehidupan sebelumnya hanya mendengar tentang keindahannya, tapi belum pernah menyaksikannya secara langsung.
Barulah setelah melihat dengan mata kepala sendiri, tak bisa tidak mengakui wilayah ini pantas disebut tanah suci pacaran.
Bayi naga bergantung di lengan Xiao Ba Jiang, sepasang mata besar berkedip-kedip mengamati tujuh spesies sejenisnya.
Tidak melihat adanya ekspresi nyaman darinya, juga tidak melihatnya menderita, apalagi melihatnya tumbuh besar, benar-benar sulit menilai apakah ada efek atau tidak.
"Elegi Naga Peri" ini muncul secara berkala, beberapa pemain pernah mencoba berdiri di pusat formasi jamur atau lokasi lain, namun hasilnya sama-sama tidak merasakan apa-apa.
Tapi satu hal yang pasti, keberadaan bayi naga memang mempengaruhi situasi.
Menurut cerita aslinya, kita tidak bisa memprediksi kapan Naga Peri akan muncul, juga tidak tahu berapa lama diperlukan untuk mengumpulkan tujuh ekor. Jika sedang sial, mungkin harus menunggu enam jam baru bisa menyaksikan pemandangan menggemparkan ini.
Setelah Lu Li menyuruh Xiao Ba Jiang menggendong bayi naga ke tengah formasi jamur, hanya dalam hitungan detik muncul yang pertama.
Yang kedua dan ketiga juga tidak seperti deskripsi beberapa orang yang harus menunggu berjam-jam. Dari kemunculan pertama hingga tujuh ekor berkumpul dan memulai Elegi Naga Peri, total waktu hanya beberapa menit.
