"Seratus orang agak sulit." Jika sekadar memberikan fasilitas biasa, tinggal cari pemain dengan level dan peralatan bagus lalu berikan hadiah. Tapi menurut penjelasan Lu Li, ini menyangkut masa depan seorang pemain. Dengan berpikir sejenak pun pasti paham - pemain yang punya kubu kecil perkembangannya tidak akan sama dengan pemain biasa.
"Pelan-pelan saja, lambangnya akan kukirimkan padamu." Lu Li juga tidak ingin terburu-buru.
Lagipula sedikit terlambat bergabung dengan kubu kecil tidak masalah. Saat ini, yang bisa menemukan cara bergabung ke kubu kecil seperti dia dan Elf Air benar-benar sangat langka.
“Besok ada dua pertandingan, Kamu tidak masalah kan?” Genhao San beberapa hari ini meski sibuk berbagai urusan, tapi yang paling utama tetap memperhatikan pertandingan.
Bagi pemain biasa, konten game ini sangat kaya. Namun bagi mereka yang mengurus manajemen serikat dan klub, yang paling fundamental tetaplah pertandingan. Selain itu, semuanya bekerja untuk melayani pertandingan.
“Aku baik-baik saja, Kamu juga jangan terlalu khawatir. Lebih baik santai saja. Aku masih ada urusan, tutup dulu ya.” Lu Li melihat pelayan wanita mendekat, segera memutuskan komunikasi.
Pelayan wanita itu tetap cantik memesona, tapi sama sekali tidak ada niat Lu Li untuk menyaksikan keindahannya.
Dia tahu ekspresi wajahnya sangat buruk, pasti suram mengerikan. Siapa pun yang mendapat tugas solo melawan BOSS super kuat level 40 pasti tidak akan lebih berwibawa darinya.
“Minum apa?” Pelayan wanita sama sekali tidak terpengaruh. Sebagai quasi-BOSS level 45, memang layak tidak takut Lu Li tiba-tiba melonjak menyerang.
“Bir gandum.” Lu Li berusaha keras menenangkan diri.
“Tunggu sebentar.” Pelayan wanita tersenyum manis, melenggokkan pinggang pergi membuat persiapan.
Lu Li agak kesal, hanya menyalahkan diri sendiri yang terlalu lengah, seharusnya tidak muncul di wilayah ini bersama Elf Air. Meski sebagian besar persoalan berjalan mulus belakangan ini, dia lupa bahwa hidup tidak mungkin benar-benar tanpa rintangan. Ini bisa dianggap sebagai pelajaran berharga.
Guide untuk kubu kecil, dia tidak hanya punya Assassin Alliance saja.
Masih banyak sub-aliansi lain yang layak diikuti, hanya perlu menunggu waktu tertentu.
"Bir gandummu. Kamu terlihat frustasi, apakah tugasnya sangat sulit?" Pelayan wanita kali ini tidak langsung pergi, malah duduk di seberang Lu Li.
"Bahkan lebih dari sekadar sulit?" Lu Li menghela napas, "BOSS level 40, menyuruhku menyelesaikan tugas sendirian..."
Sekarang menyalahkan siapa pun tak berguna. Lu Li juga tidak mungkin menuntut pertanggungjawaban pelayan wanita ini, setidaknya untuk saat ini - dia masih belum bisa mengalahkan NPC ini.
"Ini tidak mungkin." Pelayan wanita membeku sejenak, matanya melebar penuh keheranan: "Jika tugasnya benar-benar BOSS level 40 dan mengharuskanmu sendirian, lalu bagaimana caramu menyelesaikannya?"
“Selesai?” Semangat Lu Li langsung naik: “Maksudmu aku berhasil menyelesaikannya?”
Mengandalkan tenaga NPC saja sudah tidak memenuhi standar, jika Manor Ravenholdt benar-benar ingin menghukumku, mereka bisa menggunakan alasan ini untuk mengeluarkanku.
Apalagi dia sama sekali tidak membawa kepala target kembali, bahkan tidak bisa dianggap berhasil membunuh target.
“Percaya atau tidak terserah.” Pelayan wanita menegakkan dagunya yang mulus, menjelaskan: “Aku tidak tahu isi tugasnya, tapi bisa mengetahui apakah tugas sudah selesai. Tak kusangka kamu bisa membunuh BOSS level 40 sendirian...”
Penjelasan ini bukan karena takut disalahkan Lu Li, tapi lebih karena tidak ingin menanggung kesalahan. Fakta bahwa Lu Li berhasil menyelesaikan tugas benar-benar membuatnya sulit percaya.
Membunuh BOSS level 40, sekalipun yang terlemah, pelayan wanita itu sendiri tidak mampu melakukannya.
“Kalau begitu, tugasku benar-benar selesai.” Lu Li menghela napas lega. Kubu kecil yang lebih baik dari Assassin Alliance memang ada, tapi tidak cocok untuk build-nya. Jika benar berhasil, bukan hanya bebas masalah tapi juga dapat hadiah.
“Ya, tugasmu telah diselesaikan.” Pelayan wanita mengangguk.
Saat itu, suara peringatan sistem terdengar di telinga Lu Li: Target misi telah dikonfirmasi tereliminasi, tugas pembunuhan selesai, mendapatkan hadiah pengalaman, dan hadiah reputasi Manor Ravenholdt.
Kali ini tidak ada hadiah poin skill, tapi Lu Li sama sekali tidak kehilangan semangat. Baru saja dari Althea dia sudah mendapatkan poin skill. Hanya dari segi pengalaman saja, dia sudah merasa puas.
Levelnya yang baru mencapai 35 belum lama ini langsung melonjak drastis.
Bertambah penuh 75%, artinya dia hanya perlu mendapatkan sedikit lagi 20% pengalaman untuk naik ke level 36, yang akan memperlebar jarak dengan pemain lain.
Tugas seperti ini memang cepat meningkatkan level, tapi risikonya terlalu besar.
"Ini juga, mungkin kau suka." Tangan pelayan wanita meninggalkan meja, dan sehelai zirah kulit muncul di atasnya. Lu Li dengan cepat menyimpannya.
Di tavern yang diterangi cahaya lampu suram, di sudut ruangan ini, gerakan dua pencuri ternyata tidak terlihat oleh siapa pun.
Breastplate Voodoo (Emas): Cetakan.
Ekspresi Lu Li tetap datar sambil menyeruput bir gandum perlahan, namun dalam hatinya mekar kebahagiaan.
Padahal setelah cetakan ini selesai dibuat, hasilnya hanyalah peralatan emas level 40. Secara logika, Lu Li yang sudah memiliki pisau belati Emas Gelap level 40 "Fragmen Penyakit" seharusnya tidak perlu begitu bersemangat.
Hanya yang terlahir kembali yang tahu, breastplate Voodoo ini sebenarnya adalah bagian dari set armor emas level 40.
Setiap BOSS di dungeon level 35 Zul'Farrak memiliki probabilitas tertentu untuk menghasilkan bagian set armor Voodoo. Meski probabilitasnya tidak terlalu tinggi, dalam hati Lu Li sudah mengklaim "Pembunuhan Pertama" ini untuk serikat kami.
Set armor selamanya yang terkuat.
Ini adalah konsep yang sejak permulaan "Fajar" tanamkan ke pemain melalui berbagai cara - bahkan set armor hijau pun memiliki keunikan tersendiri. Semakin tinggi kualitasnya, sifat ini akan semakin membuat orang gembira secara alamiah.
Set Voodoo terdiri dari empat komponen, yang sedang dipegangnya adalah breastplate. Selanjutnya ada helm, shoulder armor, dan jubah. Setelah keempat item terkumpul, akan muncul dua efek tambahan luar biasa. Sifat spesifik tergantung kualitas peralatan yang dihasilkan dari cetakan.
Jika bisa mengumpulkan empat peralatan emas sempurna sekaligus, Lu Li tidak berani membayangkan seberapa legendaris hasilnya.
Tentu ini hanya khayalan belaka. Keempat peralatan itu tidak bisa dia buat sendiri. Zirah kulit hanya bisa dikerjakan oleh Tailor, dan probabilitas Tailor biasa membuat peralatan dengan atribut sempurna... lebih baik tidak terlalu berharap.
Namun Lu Li juga tidak berniat asal mencari orang sembarangan untuk membuatnya.
Dia memutuskan untuk menyelesaikan tugas yang cukup bermasalah, mungkin bisa mendapatkan benda yang meningkatkan tingkat kesuksesan pembuatan peralatan oleh Tailor, mirip dengan palu penempaannya.
Sebelum itu, dia perlu melakukan lebih banyak persiapan. Tugas itu bukanlah misi sederhana.
"Sepertinya kamu sangat puas dengan peralatan ini." Sorot mata pelayan wanita berkilauan sambil tersenyum, "Hanya saja tidak tahu sampai seberapa sulit tugas rekan perempuanmu itu nanti."
Lu Li tiba-tiba merasa agak resah di hati. Benar, Elf Air juga menerima tugas bersamaan dengannya. Jika tugasnya adalah membunuh BOSS level 40, lalu bagaimana dengan tugasnya? Apakah berharap dia seberuntung dirimu bisa bertemu NPC untuk bersama melawan BOSS?
Jika tugas Si Kaya itu gagal, diusir dari Manor Ravenholdt bahkan dikejar-kejar, apakah dia akan membenci diriku?
Apakah akan sedih dan kecewa? Apakah akan menagih utang sekarang? Apakah nanti tidak akan memberi kesempatan menghasilkan uang? Memikirkannya saja sudah membuat resah.
