Lu Li masih merasa menyesal dengan drop dari Razoklaw. BOSS ini memiliki probabilitas untuk menghasilkan skill akhir pencuri 《Tulang Terkelupas》. Sekarang sudah banyak pencuri yang memiliki skill ini, tapi pencuri top seperti dia masih belum mendapatkannya. Ini benar-benar sebuah penyesalan.
《Tulang Terkelupas》dan 《Blind》adalah dua skill yang sangat dibutuhkan Lu Li saat ini.
Setelah masuk restoran, semua orang tidak berani bertindak gegabah. Monster di sini bisa menyebabkan ketakutan massal. Jika tidak hati-hati, bisa terjadi pengurangan anggota tim.
Dengan tindakan preventif yang ketat, hantu kecil di sini tidak mungkin mengancam. Setelah menghabiskan waktu untuk membersihkan mereka, Lu Li dan kawan-kawan akhirnya berdiri di hadapan Baron Sivalen.
“Mengapa aku tak melihat kejahatan dalam matamu, remaja? Mengapa kau menjadi tamu yang gegabah mengunjungi secara tak sopan?” Baron masih mengucapkan dialog klisenya yang itu-itu saja, sayangnya dia sudah tak ingat Lu Li.
Dungeon Fajar sebenarnya hanyalah proyeksi, sebagian besar monster dan alur ceritanya palsu.
Takdir monster dungeon ini adalah terus mengulangi, terus dibunuh, dan terus menyambut pemain-pemain baru berikutnya.
"Jangan banyak bicara, Feng Shao! Atas!"
Pertempuran dimulai, Tuan Baron merasa dihina lalu melepaskan Layar Bayangan. Dibandingkan kesulitan elite, skill ini di tingkat mimpi buruk jadi cabang yang jauh lebih menyimpang.
Tidak hanya kerusakan yang meningkat drastis, cakupan efek penyembuhan yang dikurangi juga meluas. Lebih dari separuh tim terkena imbasnya.
Belum cukup, tindakan selanjutnya Baron bahkan terkesan memanfaatkan kelemahan lawan. Dia mulai mengeluarkan skill ultimate sistem grup yang membuat HP seluruh anggota tim terkuras deras.
“Semua minum potion, Hujan Maret fokus menyembuhkan HP Feng Shao, Xiao Ba Jiang kamu rawat Hujan Maret dan dirimu sendiri.” Lu Li melihat para pemain kurang serius, terpaksa memimpin komando. Dia benar-benar khawatir pasukan akan dihabisi di sini。
Skill Baron Sivalen ini memberikan damage lebih tinggi terhadap target dengan HP lebih rendah。
Jika HP-mu di bawah separuh, kemungkinan besar akan langsung terbunuh seketika. Banyak pemain gagal di fase ini。
Tidak ada dungeon kesulitan mimpi buruk yang sederhana。
Setelah HP BOSS turun separuh, mulai memanggil Ancient Werewolf. Lu Li kembali berteriak: "Piao Ling, bersiap menarik monster kecil! Ba Jiang siapkan penyembuhan. Jika tidak kuat bertahan, langsung aktifkan keringanan damage!"
Setelah Ancient Werewolf muncul, Lu Li memerintahkan Sesame Paste Tangyuan dan Perpisahan di Bunga untuk membasmi monster kecil, sementara anggota lain terus memberi damage ke BOSS。
Berbekal pengetahuan Lu Li, Baron Sivalen akhirnya tidak bisa membuat ulah lagi。
Setelah Dia tumbang, Lu Li langsung menatap Can Meng dengan penuh harapan.
Jika bisa meraba Lambang Keluarga Schwayne lagi...
Cincin Perak level tiga puluh ini memiliki efek tambahan +1 skill Badai Salju. Saat solo farming sebelumnya, Lu Li pernah mendapatkannya dan menyimpannya di gudang. Saat ini Hua Di Li Qing memakai peralatan tersebut - Badai Salju level enam jauh lebih kuat dibanding level lima.
Pemain hanya bisa upgrade skill sampai level lima. Untuk mencapai level enam harus mengandalkan peralatan dengan bonus skill seperti ini.
"Ahem..." Hua Di Li Qing yang biasa COS pria cool dan misterius, kini terlihat cemas. Meski membawa Lambang Keluarga Schwayne, itu bukanlah miliknya sepenuhnya.
Jika dapat diulang sekarang, menurut prinsip distribusi, pasti akan menjadi miliknya.
"Kenapa semua menatapku seperti ini?" Can Meng yang hendak meraba peralatan merasa dag-dig-dug tanpa alasan akibat tatapan tajam semua orang.
"Cepet meraba dong!" Hua Di Li Qing tak tahan berteriak.
Can Meng mencibirkan bibir, berjongkok dan mulai meraba peralatan. Setelah mengaduk-aduk sejenak, dia mengeluarkan material langka "Kebencian Hantu", material untuk peralatan penyihir gelap atau Shadow Priest. Material ini memiliki probabilitas keluar dari BOSS hantu, cukup umum dan tidak bernilai banyak uang.
Masih ada satu lagi.
Can Meng menggenggam erat peralatan di telapak tangan, mengintip diam-diam lalu menunjukkan senyum licik: "Berikan aku lima puluh... eh, 100 koin emas! Kalau tidak, tidak kuberikan."
"Ambil ini!" Hua Di Li Qing sangat gembira, dengan cepat melemparkan 100 koin emas.
Gadis kecil, masih bermain taktik denganku? Tidak sadarkah, keyakinan dirimu mengajukan permintaan seperti ini sudah menjelaskan jenis peralatan apa ini.
Can Meng terpukau oleh 100 koin emas, dengan bodoh menyerahkan peralatannya. Uang sebanyak ini bisa membeli banyak daging, buah, jamur, dan ikan kering kecil untuk hewan peliharaannya - sungguh kebahagiaan yang sempurna.
Profesi pemburu sangat menghabiskan uang. Memiliki satu dua hewan peliharaan masih tidak masalah, tapi seperti Can Meng yang memelihara sekumpulan hewan, biaya untuk membeli makanan enak bagi hewan peliharaan saja sudah menjadi pengeluaran besar.
Tidak bisa tidak membeli. Hewan peliharaan yang tidak kenyang akan kehilangan semangat, tidak aktif saat berburu monster, bahkan menolak untuk bertingkah manja kepada tuannya.
Gereja yang dipenuhi monster tetap tidak mampu menghentikan langkah Unit Tentara Bayaran Xinxin.
Komandan Prinval, awalnya Lu Li tidak berani menyerang karena BOSS ini memiliki serangan tinggi dan darah tebal, bisa menjadi kebal, menyembuhkan diri, dan memanggil anak buah. Kini dengan membawa satu tim, tentu dia tidak akan menghindari pertarungan.
Sebenarnya, serangan Prinval terhadap Biru Muda Laut Angin hanya menyebabkan kerusakan 200-300 HP. Dengan total HP 95.000, saat turun ke 50.000 dia akan mulai menjadi kebal lalu menyembuhkan diri hingga HP pulih ke 65.000. Siklus ini berulang tiga kali, membuat bos harus berjuang cukup lama.
Setelah tiga kali, dia tidak ngambek lagi. Saat HP turun ke sepuluh ribu, dia mulai merekrut anak buah.
Kali ini Lu Li melarang membersihkan monster kecil. Langsung serang BOSS. Dalam beberapa puluh detik, sepuluh ribu HP terakhir dibersihkan habis. Tanpa BOSS, monster kecil langsung menghilang tanpa perlu ditaklukkan.
BOSS ini tidak mengeluarkan barang bagus, hanya dua peralatan perak.
Keluar dari tempat ibadah langsung tembok benteng. Satu grup membersihkan area dengan brutal, masuk ke ruang penyimpanan. Di sini ada tiga BOSS berkumpul - satu besar dua kecil. Lu Li juga tidak memanfaatkan bug, terlalu merepotkan.
Piao Ling menahan dua yang kecil, menariknya ke satu pihak.
Biru Muda Laut Angin mengalihkan aggro BOSS besar. Para pelaku lainnya langsung menghujani pukulan.
Satu-satunya bahaya adalah saat BOSS utama Penjaga Buta Odu melepaskan Bentak Marah Mengerikan. Di dungeon tingkat mimpi buruk yang meningkatkan serangan diri 60%, damage-nya benar-benar gila. Biru Muda Laut Angin nyaris tumbang, tapi setelah aktifkan keringanan damage, BOSS ini tak bisa berbuat apa-apa.
Bagaimanapun, Biru Muda Laut Angin adalah pemain level tinggi 34. Ketika level BOSS tidak cukup untuk meredamnya, kerusakan yang diterima juga terbatas.
Tujuh menit kemudian, Odu merintih lalu berubah menjadi debu, menjatuhkan dua peralatan.
Satu armor perak, sayangnya bukan Tongkat Sihir Odu, hanya sebuah pelindung kaki armor plat biasa yang tidak diminati tiga profesi armor plat. Lu Li dengan acuh melemparkannya ke Biru Muda Laut Angin sebagai subsidi perbaikan peralatan MT.
Seharusnya masih ada satu lagi. Terakhir kali di BOSS ini, Lu Li pernah mendapatkan Borgol Rakus.
Saat ini dia masih membutuhkan satu Borgol Rakus lagi. Tidak tahu apakah bisa mendapatkannya kali ini, Lu Li memandang Can Meng dengan harapan.
"Material langka." Setelah diraba oleh Can Meng, benar-benar muncul.
Lu Li sangat gembira, namun setelah menerimanya baru sadar salah tebak - ternyata itu Gigi Serigala Putih.
Padahal dua Gigi Serigala Putih yang dia butuhkan sudah terkumpul lengkap.
Terakhir kali ingin meraba Gigi Serigala Putih, hasilnya malah mendapat Borgol Rakus. Kali ini ingin Borgol Raksa, malah keluar Gigi Serigala Putih. Hoki memang sulit diprediksi.
Tapi dapat lebih baik daripada tidak sama sekali. Gigi Serigala Putih termasuk material langka, Genhao San sampai harus mengeluarkan 350 keping emas di pasar untuk mendapatkannya.
BOSS Audu ini benar-benar sehebat.
BOSS berikutnya adalah Fenruss Sang Penelan, dia juga BOSS yang sering mengeluarkan Gigi Serigala Putih.
"Meng Meng, ingin memiliki anak serigala (baby wolf)?" tanya Lu Li.
Sebelumnya dia datang sendirian, kini membawa tim. Kehadiran Can Sang Pemburu membuat penangkapan baby wolf menjadi mungkin. Baby wolf hasil pemisahan dari BOSS dungeon memiliki kekuatan luar biasa, termasuk kategori BOSS premium untuk Pemburu.
Baby wolf di kesulitan mimpi buruk jauh lebih kuat dibanding versi kesulitan elite.
