Bantuan tepat waktu Hujan Maret menyelamatkan Biru Muda Laut Angin, ketika HP-nya hanya tersisa 30%.
Tank Piao Ling yang bertanggung jawab atas Luzru juga dengan sadar mengaktifkan keringanan damage. Meski sering tidak bisa diandalkan, skill teknisnya mutlak tak diragukan. Jika tidak, Lu Li tidak akan langsung memikirkan dirinya saat ekspansi pasukan dulu.
Titik kritis yang mudah menyebabkan wipe tim ini berhasil dilewati. Lu Li sama sekali tidak memberi peringatan dari awal hingga akhir.
Ia semakin jarang berperan sebagai Sang Nabi Agung. Poin-poin kritis seperti ini yang sebenarnya mudah diantisipasi dengan sedikit konsentrasi, sama sekali tidak butuh penekanan darinya.
Setelah melewati momen genting pertama, kecil kemungkinan terjadi wipe tim di bagian selanjutnya karena alasan yang sama.
Lu Zhiro terus-menerus dikeroyok, HP-nya mencapai 180.000 namun tidak memiliki kemampuan menyembuhkan, sehingga pertarungan terbilang mudah. Jika bukan karena gangguan dari Ukz Sandcrown, estimasi ulang belasan menit sudah cukup untuk mengalahkannya.
Meski demikian, setelah 22 menit, bar HP Lu Zhiro akhirnya habis total.
"Aku capek banget." Xiao Ba Jiang hampir menangis.
Kali ini dia bertanggung jawab menyembuhkan Tuhan T dengan usaha ekstra, ditambah terus-menerus dimarahi Lu Li karena tekniknya bermasalah. Meski menunjukkan kemajuan signifikan selama proses, tetap saja ada sedikit watak cewek-cewek yang tersisa.
"Baca guide kalau lagi free." Lu Li menepuk kepalanya sambil memberi isyarat pada Hujan Maret untuk menyembuhkan.
Kemampuan menyembuhkan Hujan Maret sebagai penyembuh utama benar-benar mengerikan - tadi harus meng-handle dua tank sendirian di banyak momen.
Berdasarkan prinsip keadilan, sebenarnya perbedaan skill point yang didapat semua orang tidak jauh berbeda. Asal mau usaha, selain dari upgrade, sebagian besar anggota tetap mendapat keuntungan.
"Dengan begini, March Rain yang mengorbankan semua damage output memiliki lebih banyak skill point untuk diinvestasikan dalam skill penyembuhan."
Perlengkapannya juga sepenuhnya difokuskan untuk penyembuhan, dengan kualitas peralatan yang jauh lebih baik dari 99% profesi penyembuh. Keberadaannya menjadi jaminan penting bagi tim Lu Li dalam meraih Pembunuhan Pertama berulang kali.
"Hati-hati dengan Serangan Tebasannya. Moonlight, posisikan diri di belakang BOSS. Moonlight dan Piao Ling mengapit Feng Shao di kiri-kanan, berbagi damage bersama dia." Sambil menulis guide tentang dua BOSS sebelumnya untuk Water Elf, Lu Li tetap menyempatkan membenahi kesalahan kecil dalam formasi pasukan.
Pavilion of Gentle Rain telah mengalahkan Dukun Zumrah'en. Sesuai janji, Lu Li memenuhi kewajiban memberikan guide untuk BOSS berikutnya.
Mereka menggunakan metode komunikasi tertulis yang tidak mengganggu proses pembukaan lahan baru masing-masing guild.
"Surga Ketujuh sudah menaklukkan Antu Suer? Kok bisa cepat sekali?" Tiba-tiba Water Elf mengirim pesan teks. Meski tak terdengar suaranya, bisa dibayangkan keterkejutannya.
“Kapan hal ini terjadi？” Lu Li juga tampak tidak percaya.
Bukan berarti meragukan kekuatan Surga Ketujuh, tapi mereka sudah mentok selama dua hari ini. Mengapa tiba-tiba bisa menuntaskan dungeon dalam waktu singkat setelah Pedang Penghakiman dan Paviliun Hujan Ringan berhasil?
Mata-mata?
Keduanya secara spontan memikirkan kemungkinan itu.
Tim elit inti di kedua guild memang berisi anggota terpercaya, tapi tidak ada peraturan yang melarang adanya mata-mata di tim elit.
"Baru saja terjadi. Ngomong-ngomong, bukannya di timmu ada mantan anggota Surga Ketujuh?" Pikiran Water Elf bekerja cepat. Setelah memastikan tidak ada masalah di pihaknya, sorot mata penuh kecurigaan segera tertuju ke Pedang Penghakiman.
Sesame Paste Tangyuan？
“Ini sama sekali tidak mungkin!” Lu Li langsung menepis kemungkinan ini. Bukan hanya karena mempercayai penilaiannya sendiri, tapi juga karena dia terlahir kembali. Dia lebih tahu daripada siapapun mengapa Sesame Paste Tangyuan meninggalkan Surga Ketujuh. Bahkan dalam ingatannya, hubungan permusuhan antara Sesame Paste Tangyuan dan Surga Ketujuh tetap tak terdamaikan sampai saat dia terlahir kembali.
Tumbuh besar di Lapisan Terbawah masyarakat, Lu Li memiliki kemampuan membaca karakter orang yang sangat tajam. Apakah mungkin selama ini bergaul masih bisa menipunya?
“Mungkinkah ada masalah di pihak kami?” kata Elf Air dengan nada kesal.
Mata Lu Li menyapu lingkaran rekan satu tim, lalu berkata dengan tegas: “Pasti ada masalah di pihakmu. Urus sendiri dan selidiki!”
Dia tidak memberi petunjuk cara menyaring mata-mata. Si Kaya dengan status seperti itu mana perlu diarahkan orang lain untuk urusan begini.
Dia hanya belum bisa menerima kenyataan bahwa orang paling dipercayanya telah mengkhianatinya. Nanti setelah paham, mungkin tak perlu interogasi—cukup amati perilaku keseharian rekan tim untuk mengidentifikasi si pengkhianat.
Kemungkinan motif uang tidak terlalu kuat, mengingat harus berhati-hati terhadap balas dendam marah Si Kaya.
Lu Li berhipotesis mungkin ada urusan dunia nyata yang terlibat, atau emosi kekanak-kanakan yang konyol.
Elf Air melihat keteguhan sikap Lu Li, akhirnya mulai serius menghadapi fakta adanya pengkhianat dalam timnya. Dari sisi sana tak ada suara bantahan.
Di pihak Lu Li sudah mencapai fase genting terakhir. Ia tetap menyimpan informasi ini karena sama sekali tak perlu diungkapkan yang justru akan menimbulkan kecurigaan.
Strategi Pedang Penghakiman hanya diketahui sepuluh orang mereka.
Selain Lu Li, semua anggota memiliki saham purba klub Pedang Penghakiman, dan tak satu pun dari mereka yang kekurangan uang.
Karena identitas resmi atlet esports Maret Hujan, Hua Di Li Qing dan dia berdua telah menghasilkan jutaan dalam game; Biru Muda Laut Angin yang kekanak-kanakan dan darah berdesir panas, orang seperti ini terlahir untuk mati demi solidaritas; Piao Ling sebenarnya mirip dengannya, dan dia sama sekali tidak sudi disuap; Moonlight adalah atlet esports profesional yang juga menjunjung solidaritas, Luo Ying Hui Yi adalah tuan rumah kaya yang bisa dilihat dari konsep konsumsi sehari-harinya; Kalian menyuruh dua sekelompok lebay dan imut-imut konyol untuk membocorkan informasi? Kumohon, mereka sendiri tidak tahu bagaimana caranya bisa menyelesaikan dungeon dengan bingung...
"Waspadai Amuk BOSS, kalau Feng Shao tumbang, Piao Ling ingat untuk merebut kebencian." Lu Li mengingatkan dengan datar.
"Dasar Lu Li, kau mengutukku ya? Aku harus bertahan, aku harus dibagi pengalaman BOSS, bangsat, setiap kali yang terluka selalu aku." Biru Muda Laut Angin langsung merasa penuh kekesalan dalam hati mendengar perkataan Lu Li.
Ukz Sandcrown benar-benar Amuk, sejak sepasang kekasihnya dikalahkannya, dia sudah menyimpan kemarahan di perutnya.
Kepala Suku Gurun yang sedang Amuk menjadi sangat brutal, dan yang lebih cabang adalah dia juga melakukan superposisi amarah pada dirinya sendiri. Biru Muda Laut Angin hanya bisa memandang HP-nya melesat turun sampai ke dasar.
Piao Ling juga tidak ingin mati, tapi karena sifat malasnya yang sudah mendarah daging, dia lebih tidak mau guild-nya dihabisi dan mengulang lagi. Akhirnya dengan gigih merebut kebencian.
Untuk mentransfer kebencian, Lu Li menggunakan skill Vanishing. Perpisahan di Bunga juga cukup cerdik menggunakan kulkas. Kedua orang ini sama-sama tidak mau mengambil alih kebencian.
Piao Ling juga tidak bertahan lama, mengikuti langkah kaki pengikutnya Biru Muda Laut Angin untuk berkumpul dengan Sistem.
Tapi BOSS pada dasarnya sudah kehabisan HP. Semua orang bergegas-gegas menjatuhkannya ke tanah, mengakhiri mata rantai perang BOSS ini.
Kedua orang yang terbaring di tanah tentu tidak mendapat pengalaman, tapi kematian tidak mempengaruhi hadiah skill point. Biru Muda Laut Angin secara tak terduga mendapatkan satu skill point, membuatnya yang kehilangan pengalaman BOSS langsung berseri-seri.
