Kemajuan terobosan yang diraih Pedang Penghakiman tidak bertahan lama.
Horde hanya menambah sedikit bala bantuan di sini langsung menyelesaikan krisis sepele ini. Satu panah busur silang ranjang membunuh sebarisan pemain, membuat aura Pedang Penghakiman yang semula meluap langsung meredup.
"Tidak bisa begini." Genhao San gemetar kesakitan.
Mengepung kota, menyerbu benteng, memang menyenangkan. Tapi korban jiwa di bawah tembok terlalu banyak. Paling parah, peralatan yang terjatuh tidak bisa diambil kembali - benar-benar irama pengiriman gratis.
"Kalau begitu bertarung lebih tradisional, aku akan cari cara." Lu Li tidak terlalu berani bersikap sombong di atas Markas Galum'gol. Busur silang ranjang itu memang terlalu hebat.
Meski orang biasa tidak akan iseng mengarahkan busur silang ke seekor burung gagak, tapi mata BOSS sangat tajam. Bagaimana jika dia ketahuan sebagai pemain? Tertembak satu panah pasti mati sudah.
Pedang Penghakiman kehilangan momentum serangannya setelah mundur dari gelombang pertama. Genhao San mendesak para pemimpin tim untuk mengontraksikan pertahanan, jumlah pasukan penyerang yang dikerahkan turun drastis dari dua belas kelompok 100 orang menjadi lima.
"Haha, kubilang jangan sok jago! Kenapa sekarang tidak berani naik?" Di atas tembok benteng yang sederhana, pemain Horde bersorak gembira.
"Pedang Penghakiman, serangan gelombang tadi kan cuma ngirim peralatan ya? Aku nemu satu peralatan perak langka nih. Siapa yang nge-drop? Panggil aku kakek, baru kuberikan!"
Ucapan-ucapan provokasi bergema silih berganti. Kekesalan pemain Horde yang kabur kembali ke markas setelah dipukul mundur langsung lenyap.
Komandan Horde yang bertahan di Utara mengira Pedang Penghakiman benar-benar terpojok, lalu menyerukan pemain Horde untuk menyerang keluar tembok - terus-terusan terdesak memang bikin kesal.
Sekitar 700-800 pemain Horde berduyun keluar dari Gerbang Utara, beberapa bahkan melompat dari tembok sederhana. Bagaimanapun jatuh tidak terlalu melukai, sementara di atas tembok segerombolan penyembuh melemparkan mantra penyembuhan ke bawah.
Mereka berkumpul, Prajurit Gila dan Ksatria Suci di depan, penyihir jarak jauh di belakang, mulai melakukan serbuan ke markas Pedang Penghakiman.
Asalkan bisa menunjukkan hasil, konten selanjutnya pasti akan diserbu serentak.
Pemain Horde ini sudah lama ingin membalas serangan. Posisi Pedang Penghakiman yang membopong air (terpojok) memang terlihat memiliki aura keputusasaan, tapi sebenarnya juga menempatkan diri mereka dalam bahaya.
Lu Li tidak terlibat dalam pertahanan. Bahkan di sudut kecil ini ada ribuan orang berperang, turun ke bawah jelas merupakan tindakan bunuh diri.
Pertempuran sebesar ini membuat putus asa, sayangnya dia memikul harapan seluruh serikat, tidak bisa seperti atlet esports biasa yang pergi ke area pertempuran lemah untuk membunuh dengan puas.
Harus melakukan sesuatu, Lu Li sangat memahami kengerian Markas Grom'gol.
Minta NPC bertindak?
Markas Pemberontak sudah dihancurkan Lu Li, pasukan penjaga Alliance di wilayah lain memang memiliki alasan untuk campur tangan, tapi Lu Li tahu mengandalkan ini tidak bisa diandalkan.
Utamanya karena pasukan penjaga Alliance di berbagai wilayah memiliki tanggung jawab masing-masing, mereka biasanya tidak akan meninggalkan pos, lalu yang melakukan pembantaian di Markas Pemberontak adalah pemain Horde, bukan NPC Horde, situasi seperti ini jarang ada NPC yang menyerang pemain, semuanya perlawanan pasif.
Jika NPC tidak membantu, hanya mengandalkan pemain Alliance?
Meski Alliance menempatkan ratusan ribu hingga jutaan pasukan di Lembah Duri, jumlah orang Horde sama sekali tidak kalah dari Alliance, apalagi mereka menguasai keuntungan geografis, saat ini memiliki semangat untuk bertarung hingga akhir zaman.
Lu Li berpikir sejenak, merasa sebenarnya tidak sulit untuk menyerang masuk.
Bagaimanapun pemain kualitasnya campur aduk. Jika mengumpulkan ribuan elit guild yang tangguh, lalu menyerang salah satu sisi secara tiba-tiba, berhasil masuk bukanlah hal mustahil. Lu Li pernah menyaksikan banyak pertempuran ofensif-defensif, taktik panah tajam menembus jantung termasuk strategi arus utama.
Tapi setelah berhasil masuk, mengharapkan orang-orang ini bertahan lalu membunuh Komandan Ag'grokh dan Sang Nabi Agung Mokvar, itu jelas mimpi di siang bolong.
Pada titik ini, Lu Li mengubur niatnya untuk membasmi Markas Grom'gol.
Sebenarnya menyerang masuk saja sudah cukup untuk mencari popularitas. Sayangnya, tindakan seperti ini harus menunjukkan keunggulan mutlak atas pemain biasa, secepat angin musim gugur menyapu daun, tidak memberi waktu respons bagi high-end player Horde. Meski Pedang Penghakiman mengklaim 60.000 anggota, mereka tidak memiliki pemain berkualitas seperti itu. Memanggil bantuan luar justru tidak mencerminkan kehebatan guild ini.
Setelah menyaring semua sumber daya yang bisa dimanfaatkan, Lu Li menggelengkan kepala dengan senyum pahit. Tak ada jalan ke surga maupun pintu ke bumi, apa harus minta bantuan monster?
Benar juga! Kenapa tidak meminta bantuan monster?
Lu Li begitu bersemangat sampai hampir terjatuh dari langit ke tanah.
Bicara soal jurus meminjam pisau untuk membunuh, harus disebutkan pencuri Liu Ying Gu Feng. Meski bukan atlet esports ternama dan termasuk tipe penyendiri, sejak kejadian itu popularitasnya melebihi selebritas biasa.
Konon hari itu di Lembah Duri yang cerah, Shiyishao dari Fajar Bersayap memimpin enam kelompok 100 orang mengepung BOSS liar level 50 di reruntuhan troll.
Sesuai karakter asli serikat besar, membersihkan area adalah hal yang pasti.
Saat itu Liu Ying Gu Feng sedang leveling di sekitarnya dan termasuk yang akan dibersihkan. Si kakak ini langsung naik pitam: "Kalian lawan BOSS kalian, aku tidak ganggu. Ngapain bersih-bersih? Aku juga jagoan kecil-kecilan. Kalian suruh pergi, langsung nurut?"
Tidak terima ya P saja, mengandalkan skill bertarung yang bagus dan karakteristik profesi pencuri, dia membunuh banyak anggota Fajar Bersayap.
Sayangnya, kuda pun bisa tergelincir, dia bertemu Shiyishao. Jangan lihat Shiyishao sering dibantai, dia setidaknya masuk 10 besar Peringkat Pejuang, kalau sedang on fire bisa masuk tiga besar. Shiyishao langsung membabati Liu Ying Gu Feng saat skill Langkah Angin-nya sedang cooldown.
Liu Ying Gu Feng bentak marah.
Kenapa bunuh orang lain boleh, tapi dibunuh malah marah? Sebenarnya sebagian besar pemain memang seperti ini, ini bukan poin-poin penting.
Yang penting adalah Liu Ying Gu Feng sudah di Lembah Duri sejak level 15, menyusup sampai level 50 tanpa pergi. Dia hafal sampai sehelai rumput di sini, semua monster di peta mini manapun, bahkan beberapa rahasia yang tak diketahui orang lain.
Entah bagaimana caranya dia berhasil memancing gerombolan ogre Mosh'ogre itu keluar.
Mereka adalah makhluk tangguh yang mampu bersaing dengan ras troll dalam hal kanibalisme. Di peta Lembah Duri, jumlah mereka kalah dari troll namun kekuatannya seimbang, bahkan kadang bisa menangkap beberapa troll untuk dibuat sup.
Mereka menguasai area sekitar Reruntuhan Mizah, tak ada yang berani melawan. Pemain level 50 pun enggan berurusan dengan mereka.
Pasukan monster Mosh'Ogg yang luar biasa besar, dipimpin dua BOSS bernama Mazoth dan Rorlok, mengejar Liuying Gufeng beramai-ramai. Enam kelompok 100 orang Fajar Bersayap benar-benar tak bisa melawan, langsung dihabisi total seketika.
Konon saat itu tanah berserakan peralatan perak dan emas, diambil oleh beberapa pemain yang mendengar kabar itu hingga mereka mendapat keuntungan besar.
Liuying Gufeng sendiri sudah tenggelam dalam pasukan Mosh'Ogg, tapi ini tidak mengurangi legenda dirinya. Setelahnya dia dikejar-kejar Fajar Bersayap selama beberapa bulan.
Sungguh tak punya teman.
Lu Li di kehidupan sebelumnya tidak iri pada Liu Ying Gu Feng, orang ini benar-benar bertindak semaunya secara berlebihan, tidak bisa ditiru oleh pemain non-profesional. Yang dia irikan justru beberapa pemain biasa yang berhasil mengumpulkan peralatan tersebut.
Drop dari enam serikat besar dengan kelompok 100 orang, benar-benar contoh klasik kekayaan instan.
Dia bahkan secara khusus mempelajari peristiwa itu, rahasia cara Liu Ying Gu Feng mengumpulkan monster akhirnya terbongkar seiring eksplorasi pemain. Saat upgrade sistem dilakukan, revisi khusus juga dibuat untuk 'bug' yang sebenarnya bukan bug ini.
