Karena hari ini tidak semua anggota tim elit guild yang datang, anggota biasa kesulitan mengikuti irama komando. Saat diperintahkan ke kanan sering malah ke kiri, disuruh menyebar malah berkumpul. Akibatnya kesalahan beruntun terjadi dengan anggota yang tewas silih berganti.
Ini adalah harga yang harus dibayar untuk tumbuh, Lu Li juga tidak merasa kasihan dengan level mereka, memimpin pertempuran dengan dingin.
Ketika HP BOSS turun di bawah setengah, banyak yang tewas lalu diregenerasi. Mereka yang sebelumnya merasa diri hebat sehingga kesal tidak terpilih masuk tim elit guild akhirnya menyadari kekurangan diri - ternyata ada kesenjangan signifikan dengan anggota tim elit. Seleksi anggota tim elit guild bukan sekadar duel dua pemain PK yang menang masuk, ini jauh lebih kompleks dari itu, terutama melihat kemampuan kolaborasi tim.
Pertempuran dengan ratusan orang seperti ini, satu kesalahan saja bisa menyebabkan wipe total.
"Regu 14 yang beberapa orang tadi, sudah kubilang berkumpul tapi tidak dengar? Sepuluh orang masing-masing dikurangi tiga poin." Lu Li juga bisa marah, tidak toleran terhadap kesalahan operasional yang menyebabkan kematian massal.
Beberapa anggota regu 14 pipi mereka memerah, tidak berani membantah sedikitpun.
Timporer yang dibentuk, mereka belum terlalu sensitif terhadap identitas Regu 14. Saat Lu Li memanggil "Regu 14" barusan, mereka tak menyadari itu ditujukan pada mereka.
"Jangan panik, cukup ikuti arahan. Ingat regu dan profesi kalian, lakukan persis seperti perintah Komandan!" Genhao San memberi semangat, perasaan anggota serikat memang perlu dihibur.
Mereka berperan sebagai antagonis dan protagonis, anggota serikat yang dimarahi pun tak menyimpan dendam.
Kera Besar Berbulu Biru berlumuran darah, bulunya semakin merah segar. Serangannya seringkali mampu melakukan Pembunuhan Sekejap, namun sekuat apapun usahanya, pemain terus berdatangan menghujaminya dengan skill.
Bebatuan di sekeliling cepat habis dilemparkan. Lima-enam MT terus mengaktifkan skill mengejek, membuatnya tak berdaya mencari batu ke tempat lain.
Taktik serangan kuat telah hilang, BOSS besar yang bisa menghancurkan pemain biasa dengan satu pukulan ini tidak memiliki skill serangan grup, sehingga tak mampu mengancam strategi mengerahkan pasukan besar-besaran dari lima kelompok 100 orang.
Darah 600.000 terus menurun, hanya dalam waktu lima belas menit sudah memasuki tahap darah tersisa.
Pertarungan ini berlangsung sangat cepat, yang terpenting pertempuran BOSS kali ini tidak ada yang mengganggu. Serikat-serikat lain di seberang lautan hanya bisa menatap dengan putus asa.
Sedangkan BOSS liar lainnya yang terkait material langka dan peralatan legendaris, setiap pertempuran selalu menjadi ajang perebutan berdarah dengan puluhan serikat saling serang. Mereka pun bingung apakah datang untuk melawan BOSS atau sekadar PK dengan serikat lain.
Karena tidak ada yang merebut Pedang Penghakiman, pertarungan pun tidak perlu dilakukan dengan susah payah.
Sistem: Selamat kepada Serikat Pedang Penghakiman! Di bawah pimpinan Lu Li, Biru Muda Laut Angin, Hua Di Li Qing, Hujan Maret... berhasil meraih Pembunuhan Pertama terhadap Kera Besar Berbulu Biru.
Pengumuman dunia dengan font khusus muncul sesuai jadwal, mereka yang melihat nama diri sendiri di pengumuman sistem langsung bersuka ria.
Meski tak melihat nama sendiri, sekedar nama "Pedang Penghakiman" saja sudah membuat darah berdesir panas. Sebagian besar pemain sekarang ingin membuat ekspresi garang sambil bertanya: "Siapa lagi?!"
Siapapun yang berani menghalangi Pedang Penghakiman, akan dilumat habis.
"Baik, suruh semua pulang. Yang kusebut namanya tetap di sini." Lu Li menyuruh Can Meng mengambil peralatan, lalu berkata pada Genhao San.
"Tidak bisakah semua masuk? Semangat masih membara." Genhao San berkata dengan penyesalan.
"Yang kusebut masuk dulu, lalu atur sisanya masuk bergiliran sampai tidak bisa lagi." Berapa persis yang bisa masuk, Lu Li pun tak tahu. Dia hanya memperkirakan.
Can Meng sudah selesai meraba peralatan. Yang membuat napas tersengal adalah palu Shamans level 45 berperingkat Emas Gelap.
Menurut penjelasan resmi "Fajar", Shaman adalah pemimpin spiritual Horde dan klan di Azeroth.
Mereka adalah maestro pengendali elemen, mampu mengarahkan energi untuk menghancurkan musuh sekaligus memadukan MP untuk memperkuat rekan tim. Dengan bantuan berbagai Totem, Shaman dapat mengkristalkan energi elemen liar dan menjelma menjadi prajurit serba bisa.
Shaman memiliki tiga arah perkembangan: Elemental adalah damage dealer sihir yang bagus dan menyediakan Totem CRIT mantra untuk tim. Enhancement memiliki sifat mirip pencuri sebagai kelas jarak dekat yang memberikan Totem CRIT fisik. Restoration Shaman sesuai namanya, profesi penyembuh handal yang bisa solo farming maupun berkelompok mengulang.
Selain itu mereka memiliki banyak Totem pendukung universal.
Palu ini cocok untuk Enhancement Shaman. Lu Li membagikannya kepada Luo Ying Hui Yi, sementara pemain lain mendapat kompensasi poin.
Terutama para Enhancement Shaman di guild, karena hak lelang mereka langsung dicabut namun diberi kompensasi tambahan, cara penanganan ini sangat disukai semua orang.
Bagaimanapun juga jumlah Enhancement Shaman sangat banyak, jika harus bersaing pasti membutuhkan poin yang sangat besar.
90% orang tidak punya kesempatan, sekarang langsung diberi kompensasi poin malah tidak perlu bingung, bahkan jika harus lelang pakai poin, Luo Ying Hui Yi tetap yang poinnya terbanyak di antara Shaman.
Dia adalah pemain profesional, mengikuti satu pertandingan saja bisa dapat poin dalam jumlah besar.
Selain itu ada Buku Skill Haus Darah, entah kenapa BOSS ini terus-terusan mengeluarkan peralatan Shaman, skill book ini sudah lama dipelajari Luo Ying Hui Yi, sehingga saat itu semua mata Shaman langsung bersinar hijau.
Haus Darah bisa disebut skill ultimate Shaman, Shaman mana pun yang memiliki skill ini bisa langsung masuk tim elit guild besar.
Tentu saja, Buku Skill Haus Darah kali ini adalah produk serikat. Jika anggota serikat ingin memilikinya, mereka harus menandatangani kontrak jual diri. Suatu hari jika ingin meninggalkan serikat, harus membayar uang ganti rugi tertentu. Baik Pedang Penghakiman maupun serikat lain, tidak akan asal memberikan buku skill level tinggi ini kepada orang yang tidak tepercaya.
Lelang berlangsung sangat sengit, akhirnya dimenangkan oleh seorang Shaman dari Tim Elit Dua yang rela bangkrut demi mendapatkannya.
Pria gemuk ber-ID Wu'ai Feiyu ini sepertinya sangat populer. Beberapa anggota dengan skor lebih tinggi ternyata memiliki utang budi padanya, sehingga hanya bisa pasrah melihatnya membawa pulang buku skill itu.
Wu'ai Feiyu memang bertubuh gemuk sejak awal masuk game tanpa modifikasi karakter. Tapi dia terkenal lincah, dengan slogan khas: "Siapa bilang orang gemuk tidak bisa jadi jagoan?"
Dia memilih jalur Shaman penyembuh. Sebagai pasukan inti penyembuh di Tim Dua, teknik permainannya sangat mumpuni.
Setelah Wu'ai Feiyu mendapatkan skill book, dia langsung menghubungi jalur petinggi organisasi seperti Lu Li dan Genhao San. Bahkan tanpa perlu Lu Li berbicara, Genhao San telah menjadwalkannya masuk ke tim ekspedisi dimensi rahasia nanti.
Selain itu ada dua peralatan emas untuk prajurit: satu diambil Moonlight, satunya lagi diberikan ke Youxing Tianxia (Sahabat Keliling Dunia).
Setelah pembagian trofi selesai, Lu Li mulai menunjuk personel yang akan masuk ke dimensi rahasia lebih dulu. Pada detik ini semua orang menanti harapan, bahkan yang tidak terlalu unggul pun bertanya-tanya apakah bos akan memilih mereka.
