Yang muncul di tangan Lu Li adalah beberapa benih tumbuhan lainnya miliknya.
Yang terbesar di antaranya berasal dari Pohon Pengetahuan Baslan, diperoleh Lu Li saat menyelesaikan tugas.
Baslan adalah orang sial yang tidak menyadari pohonnya ditebang saat tidur, kenyataannya dia pernah ikut banyak perang PERTAHANAN hutan Azeroth.
Ent pohon berumur panjang dan memiliki hubungan emosional baik dengan Elf, setelah Lu Li membantu Baslan menyelesaikan beberapa tugas, sang pohon memberikan benih Pohon Pengetahuan ini sambil mencapai kedamaian.
Makhluk tipe tanaman sepertinya semua berkembang biak melalui benih.
Selain itu, ada beberapa benih yang lebih kecil, semuanya diperoleh Lu Li selama perjalanannya menaklukkan Menara Ujian Troll di Hinterland.
Saat dia memegang semua benda di tangannya, benih pohon dunia di tangan kanannya menunjukkan hasrat yang sangat besar terhadap benih-benih tumbuhan di tangan kirinya.
Meski Lu Li tidak bisa mendengar benih itu berbicara, dia tetap bisa memahami maksudnya.
Suara ini mengatakan lapar!
Setelah ragu sejenak, Lu Li menyimpan semua benih lainnya dan membiarkan satu benih Manusia Tumbuhan yang kualitasnya biasa saja tetap berada di luar.
Melihat benih Manusia Tumbuhan ini, Lu Li teringat pada misi anggota serikatnya yang dikirim ke reruntuhan untuk menaklukkan tantangan. Di sana dia mendapatkan hadiah melimpah. Jika anggota Pedang Penghakiman bisa menaklukkannya setiap minggu, meski tidak akan mendapat hadiah roda keberuntungan sebanyak saat pertama kali seperti dirinya, setidaknya akan ada peningkatan kecil. Jika seluruh persatuan mengalami peningkatan kecil-kecil seperti ini, total akumulasinya akan sungguh mencengangkan.
Sayangnya wilayah itu terlalu berbahaya, bahkan dengan kemampuan Lu Li yang level S pun situasinya hampir mustahil selamat.
Jika ingin mengorganisir aktivitas seperti ini, dia setidaknya harus membawa Sesame Paste Tangyuan - penyihir gelap yang tidak bisa menyelinap - untuk bisa bertahan. Tingkat kesulitannya...
Coba dipikir saja sudah terasa gila!
Monster-monster level 50 ke atas, bahkan menyentuh satu saja bisa membuat mereka mati tanpa tempat dikuburkan.
Adapun mengorganisir tim besar-besaran untuk membersihkan area di peta itu, kumohon, bahkan beberapa bulan kemudian ketika pemain sudah mencapai level 50 dan mencoba membersihkan peta, mereka tetap terus-menerus gagal total.
Dalam kehidupan sebelumnya, Lu Li pernah membaca catatan terkait aktivitas tersebut.
Serikat besar yang mengorganisir pembersihan peta bernama Ikatan Persaudaraan. Aktivitas itu membuat kemunduran serikat tersebut semakin menjadi, dengan pemain yang terlibat rata-rata tumbang lebih dari dua kali.
Dalam petualangan sebelumnya, Lu Li pernah menghadapi monster level 40, level 50, bahkan cincin hitam laba-laba besar level 55, tapi tidak bertemu BOSS.
Begitu jumlah personil melebihi sepuluh orang yang bergerak bersama, kemungkinan bertemu berbagai BOSS di hutan itu akan meningkat.
Bahkan ketika Lu Li melintas ke dunia ini, hutan itu bukanlah tempat yang bisa dimasuki asal-asalan untuk melawan BOSS. BOSS di wilayah ini sangat tidak mengikuti aturan - jika pemain suka menyerang BOSS secara berkelompok, mereka justru lebih suka mengeroyok pemain.
Bisakah kamu bayangkan bagaimana rasanya jika sekelompok BOSS level 50-60 muncul bersamaan?
Persis seperti pasukan kuda baja bangsa orc, atau kesatuan Sentinel night elf.
Menggunakan ini untuk melawan pemain benar-benar terlalu kejam.
Jika hanya memberitahu pencuri di serikat tentang hal ini, selalu ada risiko kebocoran informasi. Rute yang ditempuh Lu Li merupakan jalur relatif aman yang baru dieksplorasi pemain setahun kemudian.
Hanya bisa menunggu sampai menemukan metode khusus untuk membawa Sesame Paste Tangyuan ke sana.
Setelah sadar, Lu Li menaruh biji Manusia Tumbuhan ini di sebelah biji pohon dunia.
Tanpa keraguan sedikit pun, benih Pohon Dunia memancarkan cahaya hijau dan langsung menyerap benih Manusia Tumbuhan. Fenomena permukaannya terlihat jelas: benih Manusia Tumbuhan yang awalnya hijau kebiruan seketika mengering dan menguning, hancur remuk hanya dengan cubitan lembut jari Lu Li.
Selanjutnya Lu Li meletakkan benih-benih lainnya di sebelahnya.
Benih-benih Manusia Tumbuhan ini memang barang bagus, tapi tidak sulit didapatkan. Tingkat kepentingannya jauh di bawah benih Pohon Dunia.
Benar, ambisi Lu Li meledak secara eksponensial.
Dia ingin menumbuhkan sebuah Pohon Dunia.
Pohon Pengetahuan bisa memanggil pepohonan di hutan untuk berubah menjadi Ent pohon dan berperang untuk tuannya. Lalu bagaimana dengan Pohon Dunia?
Tak pernah ada yang melakukan hal seperti ini, apalagi berani membayangkannya. Orang biasa sekalipun yang melihat Pohon Dunia di dimensi rahasia, tak akan berdiam menunggu kematian seperti Lu Li.
Andai bukan karena sejak awal sudah melepaskan harapan selamat, dan menunggu hingga detik terakhir, Lu Li pun mustahil mendapatkan benih ini.
Dia berada di daftar level sekitar dua level di atas Hua Di Li Qing yang peringkat kedua. Pengalaman sebanyak ini bisa dia tanggung kerugiannya. Jika orang lain yang melakukannya, siapa yang akan berani?
Tentu saja, menanam pohon dunia adalah hal yang sangat sulit.
Di alam semesta ini terdapat tiga pohon dunia, yaitu Nordrassil, Teldrassil, dan Vordrassil yang terletak di Northrend. Benihnya berasal dari Pohon Induk Ganier yang telah layu dalam Perang Kuno, tempat tinggal semi-dewa burung gagak Aviana.
Dalam Perang Kuno, Telaga Keabadian runtuh. Illidan tidak mau melepaskan kekuatan magisnya. Sebelum ledakan, dia mencuri air suci Telaga Keabadian dengan tujuh botol yang melalui proses khusus dan menuangkannya ke danau kecil ini.
Dengan bantuan Cenarius, Malfurion memenjarakan Illidan di sebuah ruang bawah tanah raksasa.
Sang Pemberi Kehidupan, Naga Merah Alexstrasza, menjatuhkan benih Pohon Dunia di pusat Telaga Keabadian yang baru ini. Dengan kekuatan sihir, benih ini tumbuh menjadi Pohon Dunia baru yang disebut Nordrassil.
Ini satu-satunya Pohon Dunia yang tersisa di Azeroth saat ini.
Pertumbuhannya berkat kontribusi Illidan, setidaknya ada sebagian prestasinya. Tanpa tujuh botol air suci, mustahil ada Pohon Dunia baru.
Lu Li tidak bisa menemukan air suci Telaga Keabadian, jadi takdirnya tak mungkin merawat pohon besar yang menjulang ke langit seperti Nordrassil. Tapi dia juga tidak perlu menumbuhkan sebesar itu - cukup menunggu benteng serikat selesai dibangun, memiliki kekuatan pertahanan saja sudah cukup.
Pohon Dunia jelas lebih hebat daripada Pohon Pengetahuan.
Sebenarnya rencana sebenarnya Lu Li adalah menanam keduanya. Pertahanan ganda! Baik Ibu Kota Kejayaan, Bangsawan Jiangnan, maupun Xuese Zhanqi - berapapun jumlah pasukan mereka, manusia atau bukan, semuanya akan dibuat tak bisa kembali.
Simpan semua benih pohon kecuali Pohon Pengetahuan, serahkan sisanya untuk diserap oleh Pohon Pengetahuan.
Lu Li menganggap tanpa premis air suci Telaga Keabadian, ini mungkin sebuah cara alternatif menumbuhkan pohon dunia. Hanya saja proses menelan dan menyerap ini terasa mengerikan, semoga di masa depan tidak tumbuh menjadi pohon sihir.
Pikiran ini hanya melintas sekejap, tak disangka menjadi kenyataan. Pedang Penghakiman mulai menumbuhkan pohon sihirnya.
Untuk menyediakan nutrisi bagi benih pohon - Lu Li menyukai frasa ini - dia merilis tugas serikat: mengumpulkan benih tipe tumbuhan. Selain itu juga memasang penawaran hadiah tanpa batas frekuensi di papan tugas tentara bayaran.
Saat Biru Muda Laut Angin mendatanginya, Lu Li tidak menyembunyikan apapun. Dia memperlihatkan benih pohon dunia itu.
Orang ini tak tahu malu, memeluk erat tanpa mau melepas. Andai Lu Li tidak mencegah, pasti benih itu akan ditelannya. Menurut teorinya: "Barang sakti begini, kalau dimakan mungkin langsung naik level 100!"
