Sebenarnya perangkat siluman kurcaci termasuk penciptaan teknik yang sederhana. Asalkan formasi teknik digambar tanpa masalah dan dilakukan dengan hati-hati saat perakitan, hanya dibutuhkan waktu lebih banyak.
Yang pertama berhasil dibuat, selanjutnya tinggal meniru pola yang sama.
Lu Li membuat lebih dari tiga puluh buah, selama periode tersebut gagal tujuh kali dan terjadi ledakan dua kali. Untungnya komponen benda ini tidak mengandung bahan peledak, daya hancur ledakannya biasa saja, setidaknya tidak cukup untuk meledakkan dirinya sampai mati.
Berhasil meningkatkan level skill ke 190, kemudian mulai membuat Domba Peledak Diri.
Domba Peledak Diri termasuk benda yang lebih rumit, menurut NPC teknik, ini sudah menyentuh ambang mistis teknik.
Material yang diperlukan meliputi kain wol, bubuk mesiu kuat, Batu Bulan Kelas Dua, kerangka perunggu, gir perunggu berkecepatan tinggi dan lain-lain. Jumlahnya cukup banyak, tapi dibandingkan dengan perangkat tak terlihat kurcaci, harga material ini tidak terlalu fantastis. Biaya satu perangkat tak terlihat kurcaci cukup untuk membuat lima Domba Peledak Diri.
Bahan peledak kuat sebenarnya sudah dimiliki Lu Li sebelumnya, dulu pernah membuat beberapa untuk Bom Avi, masih ada sedikit persediaan di gudang.
Lu Li pertama-tama menggerus Batu Bulan Kelas Dua menjadi serbuk halus.
Batu Bulan Kelas Dua banyak dipake buat ngegambar formasi teknik, soalnya fungsi konduksi energinya lumayan bagus.
Lalu adalah membuat kerangka perunggu dan gir perunggu. Lu Li cukup ahli dalam hal ini karena dia sendiri adalah seorang pembuat tukang besi. Palu Krethorne dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di sini.
Kemudian menggambar formasi teknik pada kerangka dan gir tersebut.
Untungnya ini hanyalah game. Sistem tidak akan secabang itu dengan memaksa pemain mengukir pola di gambar teknik dengan sempurna. Asalkan tidak ada kesalahan besar, formasi akan terbentuk semi-otomatis mengikuti pola tertentu.
Sayangnya selama proses mengukir, pahat Lu Li tak sengaja patah.
Berbeda dengan mithril yang lebih lunak, perunggu jauh lebih keras. Pahat "Berkualitas Tinggi" seharga 20 koin perak dari toko sistem jelas-jelas kesulitan menghadapinya.
Tampaknya harus mendapatkan pahat yang bagus.
Lu Li menghela napas, berusaha mengingat-ingat guide dalam memorinya tentang alat teknik ini. Sungguh memalukan dia masih ingat sebuah tugas yang konon memiliki probabilitas tertentu untuk mendapatkan gambar teknik rekayasa atau alat rekayasa.
Namun kesulitan tugas ini cukup besar, hampir mustahil baginya untuk menyelesaikannya sekarang. Hanya bisa menunggu sampai level 45 bahkan level 50 nanti.
Dengan "berbalut" pahat cadangan, Lu Li melanjutkan penyelesaian formasi rekayasa yang setengah jadi.
Kemudian merakit kerangka, memasang kaki, serta membungkus rangka tembaga dengan bahan wol. Logam dingin itu segera memiliki bentuk domba, tapi Lu Li tidak menjahit domba itu secara lengkap karena bagian dalamnya belum ada perangkat ledakan.
Meski bernama Domba Meledakkan Diri, sebenarnya bentuk domba atau kerbau tidak penting. Yang utama adalah kata "meledakkan diri" di depannya.
Rongga perut domba yang kosong menjadi tempat untuk perangkat ledakan. Lu Li menyimpan barang-barang tak terpakai, membersihkan meja kerja barulah memulai pekerjaan di bawah.
Ledakan komponen berikutnya adalah hal yang sangat normal, Lu Li tidak berani lengah.
Bahan peledak kuat dimasukkan ke dalam alat timbang, mengukur bagian yang diinginkan dengan akurat, lalu menuangkannya ke dalam proyektil-proyektil. Sebuah perangkat ledakan lengkap segera terbentuk di tangan Lu Li. Dengan hati-hati ia memasangnya ke dalam perut domba, lalu menghela napas panjang.
Sistem memberi peringatan bahwa ia telah berhasil membuat Domba Peledak Diri.
Melihat waktu yang dihabiskan, ternyata memakan waktu dua puluh menit, jauh lebih lama dari perkiraan.
Ini benar-benar membuang-buang waktu, pantas saja banyak yang menyerah pada skill kehidupan teknik yang terdengar megah ini.
Seberapa sulit pun harus dilanjutkan. Mengingat levelnya hampir mencapai level tinggi 200, ia berharap bisa menyelesaikan sisa pengalaman sebelum waktu bermain hari ini habis, lalu meminta anggota serikat membantu mengumpulkan resep yang sesuai.
Belakangan ini Lu Li berencana mencari NPC yang tepercaya untuk menyerahkan bom Avi, berusaha mengembangkan bom yang lebih canggih.
Kerusakan api dua ribu poin memang tinggi, tapi untuk monster dengan HP lima enam ribu bahkan lebih seperti sekarang, jelas tidak cukup. Jika bisa menciptakan bom tingkat tinggi yang menyebabkan sepuluh ribu poin kerusakan, mungkin level bisa melonjak drastis lagi.
Satu per satu Domba Peledak Diri dibuat oleh Lu Li. Saat tas penuh, dipindahkan ke gudang. Lagi pula dia sudah membuka gudang keluarga, tidak perlu ke bank pertama untuk menggunakan layanan gudang.
Orang yang fokus tidak memiliki konsep waktu. Saat sistem memberi tahu Lu Li bahwa waktu bermain game hampir habis, level tekniknya sudah mencapai tingkat tinggi 203.
Membuat Domba Peledak Diri lagi sudah tidak memberi pengalaman. Poin skill terakhir diperoleh setelah membuat lima Domba Peledak Diri.
Lu Li merapikan bengkel kerja, lalu bertanya pada Genhao San tentang kondisi Menara Uji hari ini.
Orang-orang Pedang Penghakiman hari ini mendapatkan hasil melimpah, tidak hanya bonus pengalaman besar dari menyelesaikan level, tapi juga roda keberuntungan setelah menyelesaikan level membuat semua orang mendapat keuntungan berlipat ganda, beberapa yang beruntung dengan "tangan panas" bahkan mendapatkan hadiah langka.
Hanya untuk mount saja sudah muncul enam ekor chocobo, salah satu chocobo putih berhasil menciptakan sensasi.
Ciri khas chocobo adalah leher ramping dan paruh lebar, dilengkapi dua kaki panjang yang ahli dalam berlari kencang. Sering digunakan sebagai kendaraan darat, kecepatannya yang beberapa kali lipat dari berjalan kaki membuatnya sangat berguna baik untuk bepergian maupun aktivitas dalam game.
Mount ras Elf Darah memang berupa chocobo.
Untuk ras Horde lainnya, dengan meningkatkan reputasi Kota Bulan Perak secara intensif, suatu saat bisa berharap mendapatkan mount ini. Tapi pihak Alliance jelas tidak beruntung, ingin memiliki chocobo bagai bermimpi di siang bolong.
Maka tidak heran kemunculan chocobo di pihak Alliance bisa menimbulkan kegemparan besar.
Bahkan pemain kehidupan pun ditarik ikut. Genhao San mengorganisir sekelompok orang khusus membawa satu pemain kehidupan, tidak hanya memungkinkan pemain kehidupan menyusup dapat sedikit pengalaman, tapi juga menambah satu slot roda keberuntungan.
Untuk resep-resep, hasilnya juga cukup signifikan.
Ada beberapa resep teknik, salah satunya bisa digunakan Lu Li, membutuhkan level teknik 205 dengan bahan-bahan yang relatif mudah ditemukan.
Anggota serikat yang mendapatkan gambar teknik rekayasa itu awalnya mengira nasibnya sial, merasa lebih baik dapat peralatan legendaris. Tapi Lu Li menghampirinya ingin membeli resep itu dengan poin.
Dia langsung bersemangat.
Bukan hanya karena harga yang ditawarkan Lu Li tinggi, sebagai penggemar fanatik, bisa membantu idolanya membuatnya sangat bahagia.
Selain itu, sesuai dugaan, Paviliun Hujan Ringan mengajak Kota Wushuang dalam aktivitas kali ini.
Lu Li merasa agak tidak nyaman dalam hati. Menurutnya, Kota Wushuang adalah musuh besar yang bukan milik Paviliun Hujan Ringan. Gaya bermain yang memperkuat lawan seperti ini terasa agak bodoh. Namun Genhao San menganggap ini murni rasa iri darinya.
