Su Zi terus waspada terhadap skill Whirlwind milik Moonlight.
Moonlight adalah salah satu pejuang terbaik Fajar saat ini, setara dengan Ning Shi, Shiyishao, Mingpojun, dan Celana Dalam Emas Fatal. Jika teknik maju ke medan tempur adalah ciri khas Ning Shi, Shiyishao ahli dalam combo, kontrol Mingpojun tak tertandingi, damage darah mengalir Celana Dalam Emas Fatal bisa membunuh mage, maka Whirlwind-nya Moonlight-lah yang paling sering jadi buah bibir.
Pertama karena damage-nya tinggi, kedua karena tekniknya yang menonjol membuat lawan sulit menghindar.
Su Zi melihat Moonlight naik panggung, seluruh pikirannya fokus pada cara menghadapi Whirlwind. Karena itu dia menyimpan skill kilatan cahaya hingga akhirnya sadar dengan frustrasi: lawannya sama sekali tidak berniat menggunakan Whirlwind melawannya.
Penyesalan datang terlambat. Andai saja menggunakan kilatan cahaya untuk menjauh lebih awal, pertarungan takkan berantakan seperti ini.
Saat Su Zi tereliminasi, HP Moonlight masih tersisa 85%. Praktis tanpa cedera, dia berhasil mengalahkan penyihir dengan HP di atas 50%.
Pemain ketiga Liu Yun adalah Druid Fang Mao.
Pertahanan Fang Mao lebih baik dari Su Zi sebelumnya, tapi damage-nya jauh lebih rendah. Setelah 10+ menit bertarung alot, dia nyaris berhasil mengurangi HP Moonlight di bawah 50%.
Nasibnya sendiri lebih tragis - HP-nya hampir menyentuh 30%.
Saat dia ingin mengubah bentuk untuk menambah HP, Moonlight yang sebelumnya menahan diri tiba-tiba melonjak bertindak. Skill kontrol dan skill burst tinggi dilancarkan berturut-turut, langsung membuat Harimau Liar tak berdaya.
Dengan demikian, Mao Mao Ai Chi Rou dan setengah HP Moonlight berhasil menguras tiga atlet esports bintang Liuyun.
Setelah kehilangan tiga atlet utama, dua anggota Liuyun yang tersisa semakin tak berkutik. Mereka mati-matian pun tak sanggup menguras HP Moonlight. Hasil pertarungan arena akhirnya memberi Pedang Penghakiman lima poin, sementara Serikat Liuyun hanya dapat satu poin menyedihkan.
Seandainya Fat Monkey yang turun sebagai petarung kedua Pedang Penghakiman, mungkin hasilnya tak akan seperti ini.
Yang pasti, Fat Monkey takkan bisa mengalahkan Harimau Liar - ini hal yang tak perlu diragukan lagi.
"Sayang sekali, Liu Yun kalah dalam pertarungan arena." Rainy Day menyuarakan perasaan banyak orang dengan nada penyesalan. Dalam sifat manusia terdapat kebiasaan buruk suka melihat pihak yang lemah mengganggu petarung kuat, terlebih banyak yang hadir secara pribadi membeli tiket kemenangan Liu Yun atas Pedang Penghakiman.
Meski sejak awal tak terlalu berharap, mengetahui diri kehilangan kesempatan harta karun tetap memicu berbagai sumpah serapah.
"Sebenarnya Liu Yun sudah bertarung cukup baik, sayangnya mereka bertemu Moonlight. Bukan tanpa alasan dikatakan Pedang Penghakiman memiliki 'pejuang' dan 'pencuri' terkuat dari Fajar." Pure White Season menambahkan.
"Prajurit dan pencuri terkuat tidak perlu disebutkan lagi, penyihir terkuat dianggap sebagai Xiao Mo, diikuti oleh Mo Wangfeng, Nanbosirui, dan lainnya. Pastor terkuat diakui sebagai Xingchen Yinhuui dan Windwhisper, kemudian Xingxing Nannan, Pendukung khusus, Xishan Bai, Maret Rain. Shaman terkuat adalah Kongkong, Druid adalah Tongyan Wuji, Ksatria terbaik adalah Qingqi Gujiu dan Mancheng Fengxu. Penyihir gelap terkuat adalah Sarang Tawon, pemburu terbaik adalah Er Re Yan Tiao dan Jejak. Ini adalah atlet esports top saat ini."
Dengan perhitungan seperti ini, sebenarnya Pedang Penghakiman juga tidak bisa dibilang terlalu menonjol.
Faktanya, serikat dominan kelas berat justru tidak memiliki terlalu banyak talenta puncak. Xuese Zhanqi memiliki KUANGYE, Mancheng Fengxu, Shanghua Pinyu. Ibu Kota Kejayaan juga mengandalkan trio Xiao Mo, Xishan Bai, dan Blood Dagger.
"Untuk pertandingan tim, Liu Yun mungkin bahkan lebih tidak punya kesempatan." Komentator Rainy berkesedihan.
"Kali ini dia benar-benar jujur. Saat anggota Liuyun melihat formasi pasukan Pedang Penghakiman, sisa-sisa pikiran untung-untungan mereka langsung lenyap. Mereka harus menghadapi formasi kuat yang terdiri dari Lu Li, Fat Monkey, Mao Mao Ai Chi Rou, Maret, dan Luo Ying Hui Yi."
Moonlight sedang beristirahat, jika tidak situasi akan semakin membuat putus asa.
Di sebuah gedung perkantoran di Kota Jinling, seorang pria paruh baya berkacamata hitam duduk di kursi kerja besar sambil menyaksikan tayangan pertandingan yang diproyeksikan di dinding.
Di sampingnya berdiri seorang sekretaris yang dengan terbata-bata memperkenalkan para peserta, terlihat kurang memahami kalangan game - mungkin semua data ini dikumpulkan secara SKS (Sistem Kebut Semalam).
"Karakter ini bernama Maret..." Sekretaris itu menunduk melihat berkas di tangannya.
"Gadis yang terlihat lembut ini, hubungannya seperti apa dengan si anak itu?" Pria paruh baya itu mengangkat tangan menyela penjelasan sekretaris. Ia sama sekali tidak tertarik pada legenda pengalaman Maret.
“Hubungan 'pertemanan' biasa.” Sekretaris berkata dengan nada tidak yakin: “Dia dan kakaknya merupakan partner Lu Li sejak periode awal bermain dungeon bersama.”
“Hmm, nanti periksa lagi, lanjutkan.” Orang paruh baya itu mengerutkan kening, nada bicara sekretaris membuatnya tidak puas.
“Ini Mao Mao Ai Chi Rou, mustahil ada hubungan dengan Lu Li. Dia anggota baru yang baru bergabung ke Pedang Penghakiman, sebelumnya bukan atlet esports, tidak ada interaksi dengan Lu Li. Baru setelah sistem pertandingan game berubah, Lu Li memutuskan merekrutnya.” Sekretaris tegang seketika, menjelaskan dengan cepat.
Meski telah bekerja untuk bos ini bertahun-tahun, ia tetap bingung menghadapi keputusan impulsif sang bos.
Video pertandingan tidak bisa dilihat penonton kecuali siaran langsung, apalagi menampilkannya di luar game seperti tayangan TV biasa. Sekretaris ini pasti melalui banyak jalan baru bisa mendapatkan video ini.
Bos tiba-tiba meminta melihat pertandingan game di pagi buta, dan tampaknya sangat tertarik pada Pedang Penghakiman ini.
“Dia cuma sekretaris kecil, bukan Tuhan, bagaimana mungkin dalam waktu singkat bisa mengumpulkan data yang cukup banyak dan pasti benar.” Dalam hati menggerutu, tapi suaranya tetap tenang dan patuh melanjutkan.
“Luo Ying Hui Yi… Lagi-lagi seorang gadis. Tim ini kok isinya cuma perempuan semua.” Alis orang paruh baya itu semakin berkerut, hampir bisa menjepit lalat.
“Bos, dari sudut pandang bisnis, pemain wanita lebih populer. Lagipula anggota perempuan di Pedang Penghakiman kebanyakan berparas cantik…” Sekretaris mengira bos ingin menjadikan serikat ini duta produk atau berinvestasi, jadi mencoba membedakan niat sebenarnya. Tiba-tiba ia melihat raut wajah bos menjadi sedingin es.
“Bawa perempuan banyak-banyak mana bisa sukses! Napsu itu pedang di atas kepala. Menurutku Lu Li ini jelas bukan barang bagus.” Orang paruh baya itu membanting meja keras-keras.
“Benar kata bos.” Sekretaris kaget setengah mati, tak berani lagi bocorkan celoteh.
“Nanti kumpulkan lebih banyak data terkait, sekalian lihat apakah bisa membeli Pedang Penghakiman ini.” Orang paruh baya itu diam sejenak, lalu perlahan membuka mulut.
“Baik bos, saya akan berkomunikasi dengan tim departemen bisnis.” Sang sekretaris semakin bingung.
Kenapa sambil mencaci masih merencanakan untuk mengambil alih? Bos, hari ini sikap Anda sangat kontradiktif. Lagipula gadis kita sudah menciptakan situasi besar di industri game ini, mengapa masih perlu membeli Pedang Penghakiman dengan uang?
