Disebut aktivitas, sebenarnya agak dipaksakan.
Lu Li diundang sebagai tamu undangan pertandingan oleh Asosiasi Liga yang mengeluarkan undangan tersebut.
Sebenarnya banyak atlet esports yang menerima ajakan seperti ini, terutama para pemain bintang yang masuk dalam daftar top, mereka akan duduk di kursi komentator bersama komentator pertandingan untuk memberikan analisis teknis dari segi teknisi terkait pertandingan yang sedang berlangsung.
Di satu sisi bisa memperluas reputasi dan pengaruh diri sendiri, di sisi lain merupakan kebutuhan kepentingan.
Selain biaya penampilan tertentu, alasan yang lebih menarik atlet esports untuk tampil di depan umum adalah karena menghadiri acara seperti ini bisa mendapatkan hadiah pengalaman dari pihak resmi game.
Untuk menghindari konflik kepentingan, perusahaan game tidak ikut serta dalam organisasi liga profesional, semuanya diurus sendiri oleh Asosiasi Liga.
Tapi kalau dikatakan perusahaan game sama sekali tidak ikut campur, itu mustahil.
Penetapan aturan pertandingan, pengaturan arena pertandingan, dan hal-hal lainnya, serta kemampuan atlet esports yang menjadi komentator untuk mendapatkan pengalaman, tentu saja merupakan karya perusahaan game.
Batas pengalaman adalah suci tak tersentuh, jika perusahaan game gegabah mengutak-atik batas pengalaman pemain, pasti akan mendapatkan penolakan massal dari para pemain.
Kalau tidak, perusahaan game memberi uang, anak pejabat dan anak orang kaya generasi kedua langsung naik ke tingkat maksimum, game ini tidak akan ada keadilan. "Fajar" tentu tidak akan melakukan kesalahan seperti ini.
Perolehan pengalaman masih berasal dari penonton di TKP.
Jika penonton mengakui tamu undangan yang tampil, mereka akan mengirimkan hadiah yang didapat setelah memasuki area penonton arena pertandingan. Hadiah-hadiah ini adalah paket pengalaman.
Karena jumlahnya terbatas dan keputusan memberikan ada di tangan pemain, model perolehan pengalaman tamu undangan ini akhirnya diterima dengan damai oleh semua orang.
Sebagian besar atlet esports tidak akan menolak komentator seperti ini.
Di lingkaran ini ada banyak pemain bintang yang juga merangkap sebagai komentator, contohnya Windwhisper dari Legiun Angin Kencang, Shiyishao dari Fajar Bersayap, serta Qingqi Gujiu dari Kota Wushuang dan Mo Wangfeng dari Ordo Ksatria Suci Dewa Sihir.
Ini pertama kalinya Lu Li mendapat undangan menjadi komentator. Demi poin pengalaman, dia tidak menolak.
Sedangkan pertandingan yang mengundangnya sebagai komentator ini, tentu bukan dua tim asal-asalan, melainkan Kota Wushuang yang menempati peringkat kesembilan musim lalu dan Purple Moon Cave yang berada di peringkat kedua belas.
Kota Wushuang tidak perlu diragukan lagi, saat ini merupakan salah satu serikat besar paling populer.
Serikat Purple Moon Cave memiliki kekuatan mumpuni dengan atlet bintang Ming Po Jun dan Loncheng Guyang. Ming Po Jun sebagai prajurit gila sangat kuat, kemampuannya hampir menyamai Moonlight, sedangkan Loncheng Guyang bahkan berhasil mengalahkan Moonlight dalam pertarungan individu Piala Huaying berkat keunggulan profesinya.
Dalam Piala Magis, Purple Moon Cave berhasil mengalahkan Pedang Penghakiman yang saat itu tidak diisi oleh kehadiran Lu Li.
Baik dari segi kekuatan maupun kualitas atlet, Purple Moon Cave bisa bersaing dengan Kota Wushuang. Meski sebagian besar orang lebih memprediksi kemenangan Kota Wushuang, tak seorang pun berani menjamin Purple Moon Cave tidak memiliki kemampuan bertarung.
Lu Li melakukan teleportasi masuk ke arena pertandingan dan langsung mengambil tempat di kursi komentator.
"Komentar untuk pertandingan ini ditangani oleh ahli senior, Deep Tone Secepat Angin, yang merupakan komentator emas di lingkaran ini. Dengan pengalaman hampir sepuluh tahun, reputasinya sangat bagus."
"Partner kerjanya adalah seorang komentator wanita, yaitu Pure White Season yang sebelumnya bertanggung jawab mengomentari pertandingan antara Pedang Penghakiman dan Klub Liu Yun."
"Dengan Deep Tone Secepat Angin dan Pure White Season sebagai komentator, serta mengundang Lu Li sebagai tamu undangan, terlihat betapa Asosiasi Liga mementingkan pertandingan ini."
"Area penonton dengan kapasitas 100.000 orang langsung terisi penuh."
"Pertandingan belum dimulai, tentu penonton tidak akan hanya duduk diam. Biasanya komentator dan tamu undangan akan membuka dengan beberapa pembicaraan awal."
"Sangat senang Lu Li bisa menerima undangan menjadi tamu undangan pertandingan kali ini," kata Pure White Season dengan gembira. Dia cukup mengagumi serikat Pedang Penghakiman, sementara Lu Li sendiri adalah objek kekagumannya.
"Ini pertama kalinya saya duduk di posisi seperti ini. Jika ada perkataan yang kurang tepat, mohon dimaafkan," suara dingin Lu Li terdengar.
Lalu Lu Li melihat di layar di hadapannya mulai muncul hadiah yang dikirim.
Hadiah-hadiah ini langsung bisa dikonversi menjadi pengalaman. Meski nilai XP per item tidak banyak, tapi begitu jumlahnya mencapai tingkat tertentu, totalnya sangat signifikan. Hanya dalam beberapa detik setelah Lu Li berbicara, dia telah memperoleh pengalaman yang lumayan.
Sebelumnya dia pernah menghitung: dalam pertandingan dengan 100 ribu slot penonton, jika kursi terisi penuh, artinya ada 100 ribu hadiah di tangan penonton.
Hadiah-hadiah ini hanya bisa dikirimkan padanya, dan keputusan untuk mengirim atau tidak sepenuhnya berada di kendali penonton.
Di dunia ini, selain uang logam, tak ada yang bisa membuat semua orang mencintaimu.
Dari puluhan juta pemain di Area Tengah "Fajar", banyak yang menyukai Lu Li, tapi tak sedikit juga yang membencinya.
Namun meski di antara 100 ribu orang yang hadir ini masih ada sebagian besar yang tidak menyukainya, secara relatif proporsinya tentu tidak tinggi. Bahkan ada segelintir fans yang sengaja membeli tiket karena mendengar kehadiran Lu Li sebagai tamu undangan.
Jika seratus ribu orang mengirimkan hadiah, itu cukup untuk meningkatkan batas pengalamannya saat ini sebesar 10%. Bahkan jika dia membunuh monster di luar seharian, belum tentu bisa mendapatkan pengalaman sebanyak ini.
Satu pertandingan hanya berlangsung puluhan menit.
"Apa pendapat Lu Li tentang dua serikat ini?" tanya Deep Tone Secepat Angin.
Dia seperti menjadi saksi kemunculan Pedang Penghakiman di arena. Beberapa pertandingan Piala Huaying mereka menjadi tanggung jawabnya sebagai komentator, membuatnya selalu penasaran dengan Lu Li.
"Keduanya memiliki kekuatan yang mumpuni." Tentu saja Lu Li tidak akan langsung menunjukkan kecenderungan di awal.
Dua serikat ini pernah bertarung dengan mereka dengan hasil berbeda. Dua kali melawan Kota Wushuang, Pedang Penghakimen menang. Sedangkan dua kali melawan Purple Moon Cave, catatannya satu menang satu kalah. Dari sini justru Purple Moon Cave terlihat lebih kuat.
"Jika Anda seorang pemain biasa dan kedua serikat ini mengajak Anda bergabung, mana yang akan dipilih?" Pure White Season pandai memilih kata, melakukan eksperimen halus untuk menguji kecenderungan Lu Li.
"Sepertinya akan bergabung dengan Purple Moon Cave..." Lu Li tidak mungkin terus-menerus menghindari pertanyaan.
"Mengapa?" Kedua komentator itu sama-sama penasaran.
"Katanya Xiao Miao dari Purple Moon Cave itu sangat cantik." Lu Li berkata dengan nada yang tak jelas.
Xiao Miao adalah atlet esports Purple Moon Cave berprofesi Druid. Meski tak sehebat cabang seperti Tongyan Wuji, tekniknya cukup diakui. Tentu saja, keunggulan utamanya adalah posisi ke-10 di Daftar Kecantikan.
Apalagi usianya masih muda, beberapa hari lagi mungkin akan semakin cantik.
Sebenarnya kalimat ini diajarkan Genhao San padanya. San Ge lebih khawatir tentang keikutsertaan Lu Li sebagai tamu undangan di arena daripada Lu Li sendiri. Dia tahu sifat sombong Lu Li dan pendidikan formalnya yang terbatas, takut dia salah bicara.
Jika kamu seorang jagoan, sedikit kesombongan tak masalah. Malah membuatmu terlihat berkarakter.
Tapi jika mewakili serikat, satu langkah salah akan mempermalukan seluruh anggota kelompok Pedang Penghakiman.
"Ha ha, perkataan yang bagus." Deep Tone Secepat Angin tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba merasakan Lu Li di sisinya penuh dengan utang budi. Bagaimanapun juga, setiap jantan yang mendengar ini pasti akan menunjukkan senyum pengertian.
"Menurutku..." Siapa yang tahu Pure White Season memiliki wawasan berbeda, dia berkata dengan dingin: "Jantan tidak boleh berubah-ubah seperti ini."
