Pertandingan tim Kota Wushuang ternyata kalah.
Pemenang Piala Magis ini sudah mengalami kekalahan di babak penyisihan, liga profesional menampar mereka keras dengan realitas.
Tentu saja, meski kehilangan beberapa poin, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi peningkatan mereka.
Kalau sampai babak penyisihan saja tidak bisa naik tingkat, lebih baik mereka langsung membubarkan diri di tempat.
Lu Li menjadi tamu undangan sekali kali, memperoleh 12% pengalaman, masih kurang 13% lagi untuk naik ke level 45.
Kalau mencari monster di area liar untuk leveling secara bertahap, setidaknya butuh satu dua hari, apalagi di saat-saat seperti ini, jarang yang punya kesabaran menunggu.
Akhirnya Lu Li membawa material langka yang disiapkan Genhao San, kembali menginjakkan kaki di Altar Bloodfang.
"Aku yakin kau pasti pernah mendengar tentang Telaga Keabadian." Atasan Bloodfang Kruger kali ini tidak pergi ke luar. Ia telah menyelesaikan sebagian besar masalah kerabatnya. Semakin banyak manusia serigala sehat bermunculan dan menyebar ke wilayah jauh. Kerajaan Gilneas yang selalu diselimuti kegelapan mulai terlihat dalam pandangan orang-orang.
Konon ada pemain yang berhasil mempelajari transformasi manusia serigala.
"Tentu saja, semua orang tahu tentang Telaga Keabadian." Lu Li tidak mengerti mengapa dia mengajukan pertanyaan kekanak-kanakan seperti ini.
Telaga Keabadian pernah menjadi pusat benua Azeroth, sebuah danau yang dipenuhi energi mistis sekaligus sumber sihir dan energi alam bagi seluruh alam semesta.
Ia menyerap energi dari kegelapan tak bertepi di luar dunia ini, lalu menyediakan nutrisi bagi berbagai makhluk hidup di dunia.
Kemudian, pertempuran sengit antara Malfurion dan Azshara membuat mantra Lapisan atas elf terjerumus dalam kekacauan. Pusaran di Telaga Keabadian akhirnya meledak dan memicu serangkaian malapetaka.
"Pada zaman kuno, kami secara kebiasaan menyerap energi dari Telaga Keabadian. Perolehan kekuatan ini begitu mudah, mereka mulai bergantung padanya secara bertahap, tak bisa melepaskan diri." Kruger berkata dengan khidmat: "Kami menyebutnya kecanduan sihir. Yang sedang kau lakukan sekarang sangat mirip dengan apa yang kami alami dulu."
Lu Li seketika memahami maksudnya.
Tampaknya Kruger tidak menyetujui penggunaan Altar Bloodfang oleh Lu Li untuk memperoleh pengalaman.
"Terima kasih atas peringatannya, Yang Mulia." Lu Li menyimpan semua material langka, hanya menyisakan sebagian kecil yang diperkirakan cukup untuk naik ke level 45.
Sebenarnya dia awalnya ingin meningkatkan level lebih banyak dengan mengorbankan banyak sumber daya.
Perkataan Kruger sebenarnya sangat masuk akal. Meskipun level pemain yang lebih tinggi memberikan keunggulan, level tidak bisa menentukan segalanya.
Setelah mendapatkan skill book Backstab yang Diperkuat, mentor Elf Air menasihatinya untuk tidak terburu-buru menggunakannya. Lebih baik menunggu sampai Backstab biasa bisa mencapai 100% tingkat penyelesaian sebelum mempelajarinya.
Tingkat penyelesaian 100 persen tidak hanya menuntut pose penggunaan skill yang standar, tapi juga pemahaman mendalam terhadap skill tersebut.
Di bawah pimpinan langsung Atasan Bloodfang Kruger, altar menelan material langka yang sedikit itu.
Diselimuti cahaya samar proses upgrade, Lu Li menghela napas lega panjang.
Akhirnya dia mencapai level empat puluh lima.
Ini bukan lompatan tonggak sejarah, tapi membuatnya kembali memiliki keunggulan satu level peralatan dibanding yang lain.
Saat para pelaku lainnya bahkan belum selesai berganti peralatan level empat puluh, dia sudah menggunakan peralatan level 45 - seperti pisau belati ini.
【Pembuat Janda (Legenda)】：Damage 54-72, Kelincahan +40, Tenaga +20, Konstitusi fisik +10, CRIT+15%, Soket 2. Efek 1: Melucuti Senjata - 50% probabilitas mencuri senjata musuh selama 3 detik. Efek 2: Pendarahan - Menyebabkan damage darah mengalir 50% serangan per detik selama 6 detik. Efek 3: Kabur - Teleportasi ke posisi yang ditentukan dalam 15 yard, Waktu Tunggu 3 menit. Membutuhkan Level 45. Daya Tahan 150/150.
Kontrol, pendarahan, kabur - persis dirancang untuk Lu Li.
Pisau belati baru ini sedikit lebih lebar dan panjang dibandingkan Fragmen Penyakit di tangan satunya, cocok untuk peralatan tangan utama.
Warna yang redup dan desain aerodinamis membuatnya lebih tersembunyi saat penyergapan daripada Fragmen Penyakit.
Yang paling penting, damage 54-72-nya setara pedang dua tangan sekalipun!
Naik ke level 45, semakin sulit untuk meningkatkan level lebih tinggi. Selain itu, dia dua level lebih tinggi dari peringkat kedua. Untuk saat ini tidak perlu terburu-buru leveling. Cepat mencari mentor untuk mempelajari keterampilan penguatan adalah prioritas utama.
Jika ada yang menguasai satu set lengkap keterampilan penguatan, meskipun level Lu Li tinggi dan peralatannya bagus, tetap akan menjadi korban kekejaman.
Tentu saja, saat ini sudah sangat bagus jika ada yang bisa satu atau dua keterampilan penguatan. Bahkan Elf Air yang sangat dimanjakan mentornya hanya memiliki satu buku keterampilan penguatan, dan Pasoonia memintanya mencapai tingkat penyelesaian tertentu sebelum bisa mempelajarinya.
Lu Li berpamitan dengan Kruger dan melakukan teleportasi ke Southshore Town.
"Saya berharap bisa menemukan mentor dalam organisasi. Bisakah Anda merekomendasikan?" Lu Li memilih waktu sepi di tavern, kembali memasuki penginapan Southshore.
Dia mengajak pelayan bar yang sedang menganggur untuk minum bersama.
"Mentor..." Pelayan Nimah terkejut dengan permintaan yang diajukan Lu Li ini.
"Apakah kamu tidak memiliki mentor?" Lu Li penasaran bagaimana cara NPC saling mengajarkan skill. Di Fajar banyak dikenal pasangan mentor-murid NPC, seperti Malfurion yang merupakan murid Cenarius, Jaina sebagai murid Antonidas...
"Nama mentorku tidak boleh diucapkan, dan dia tidak akan menerima murid kedua." Pelayan wanita menggelengkan kepala.
"Apakah dia seorang grandmaster? Berapa skill penguatan yang dia ajarkan padamu?" tanya Lu Li.
Pelayan wanita mengerutkan kening, jelas tidak menyukai sikap nalang Lu Li. Namun akhirnya dia menjawab: "Tentu, lebih baik kamu mencari mentor grandmaster juga. Mentor mengajarkanku tujuh keterampilan penguatan."
Ternyata ada tujuh! Lu Li menyadari dirinya memang meremehkan si kontak ini.
Sebenarnya meski pelayan wanita bukan tokoh penting di Manor Ravenholdt, dia jelas bukan sekadar penjaga pintu biasa. Seorang kontak harus bisa menangani berbagai tipe orang, mustahil tanpa kemampuan memadai.
“Bisakah kamu merekomendasikan grandmaster dalam organisasi ini.” Permintaan Lu Li terdengar langsung.
“Tanpa izin grandmaster, aku tak bisa bocorkan nama siapapun, kecuali kamu memberitahu grandmaster mana yang ingin ditemui.” Wajah pelayan wanita itu menunjukkan ketakutan dan kegelisahan, bahkan menyebut gelar pun tak berani.
“Kumohon, bukankah kita teman?” Lu Li menghela napas.
Manor Ravenholdt adalah organisasi paling rahasia. Anggotanya pun tak saling mengetahui eksistensi satu sama lain. Lu Li sebenarnya tahu Adipati Jorach Ravenholdt sebagai pemimpin organisasi yang terlihat di permukaan, tapi jelas mustahil bangsawan itu menerimanya sebagai murid.
“Bukan tak mau membantu, tapi aku hanya mengenal beberapa grandmaster. Jika merekomendasikanmu tanpa izin mereka...” Pelayan itu menggigil, “...mereka akan dengan mudah mengubahku menjadi mayat.”
