Lu Li berhenti di posisi 15 yard sebelah kiri Shiyishao, posturnya seperti busur yang ditegangkan. Matanya tak berkedip memandangi armor perang keemasan Shiyishao, sebuah hipotesis mengerikan mulai terbentuk di benaknya.
Set Armor Prajurit Gila Azzarah!
Azzarah adalah salah satu BOSS di dungeon Uldaman.
Konon di kedalaman Uldaman terdapat ruang rahasia yang menyimpan salah satu harta terbesar Titan, diciptakan langsung oleh Norgannon.
Namun hingga kini belum ada petualang yang berhasil mengambil relik suci ini, karena gerakan apa pun akan mengaktifkan Sang Penjaga perkasa Azzarah - pengawal berpostur tubuh luar biasa besar yang dengan serangan penuh tenaga dan pasukan budak yang sesuai reputasinya, akan menghancurkan siapa pun yang berniat jahat pada harta karun.
Dibentuk dari Tegar Batu purba yang ditambang di kedalaman Uldaman, Azzarah adalah lawan yang kuno sekaligus mengerikan.
Ini adalah deskripsi Azzarah yang pernah Lu Li baca dalam sebuah buku perjalanan.
Harta Titan benar-benar omong kosong, tapi fakta bahwa Azadas menjatuhkan satu set armor prajurit gila memang benar. Set ini terdiri dari delapan komponen: helm, pelindung bahu, breastplate, bracer, sarung tangan, ikat pinggang, celana, dan sepatu bot—merupakan impian ultimate prajurit gila di sekitar level 50.
Jika set tersebut berlevel perak, warnanya putih.
Jika set tersebut berlevel emas, warnanya keemasan.
Jika set tersebut berlevel Emas Gelap, warnanya kehitaman.
Perlengkapan Shiyishao ini jelas semuanya berlevel emas, mengejutkan bahwa delapan komponen lengkap terpenuhi.
Tingkat drop set armor prajurit gila Azadas tidak tinggi. Untuk memenuhi set peralatan seperti ini, minimal perlu menjalani dungeon Odaman dengan kesulitan mimpi buruk lebih dari 300 kali.
Odaman bukanlah dungeon publik yang bisa diakses sembarang orang.
Dungeon ini, sama seperti Kuil Atal'Hakkar, adalah wilayah yang mengharuskan penggunaan Gulungan Dungeon untuk memasukinya. Gulungan tersebut hanya memberikan tiga kali kesempatan. Jika tim dihabisi tiga kali, dungeon dianggap gagal.
Menurut pengetahuan Lu Li, awalnya para Earthen hanya mengukir dan menjaga kedalaman alam semesta. Mereka tak memberi perhatian pada urusan ras-ras yang mendiami permukaan tanah, sampai ledakan Telaga Keabadian yang merobek alam semesta Azeroth sekaligus memuntahkan para "tikus tanah" ini ke permukaan.
Mereka menderita pukulan dahsyat yang selaras dengan kesakitan tanah, hingga kehilangan Kesadaran Diri dan menutup diri dalam ruang-ruang batu tempat mereka pertama kali tercipta.
Uldaman, Uldum, dan Ulduar adalah kota-kota pertama yang dibangun Earthen dengan nama Titan zaman purba sebagai penghormatan.
Para Earthen di kota-kota paling kuno ini sudah tertidur panjang selama hampir 8000 tahun. Meski penyebab kebangkitan mereka masih misterius, pada suatu hari akhirnya para Earthen Uldaman bangun dari tidur panjangnya.
Para Earthen ini menemukan bahwa raga mereka telah mengalami perubahan besar selama periode tertidur panjang. Kulit mereka yang sebelumnya sekeras batu menjadi lembut dan halus, kemampuan mereka dalam mengendalikan tanah dan batu juga melemah drastis—mereka telah berubah menjadi makhluk hidup yang jauh lebih biasa.
Mereka menyebut diri mereka sebagai "kurcaci", inilah asal-usul ras kurcaci.
Uldaman adalah dungeon seperti ini, dari segi status historisnya, ia memegang peran yang sangat krusial.
Secara logika seharusnya tidak mungkin muncul begitu banyak gulungan dungeon, Lu Li terpaksa mengira bahwa anggota Fajar Bersayap telah menemukan metode khusus untuk memperoleh gulungan dungeon dalam jumlah besar, itupun semuanya berkesulitan mimpi buruk atau tingkat kesulitan tinggi.
Pada kehidupan sebelumnya, Lu Li belum masuk ke dalam game di periode ini, dan tingkat perhatiannya juga tidak setinggi sekarang, jadi dia tidak memahami persoalan apa yang terjadi pada Fajar Bersayap. Dia hanya tahu bahwa di Liga pertama, peringkat Fajar Bersayap melonjak signifikan, namun akhirnya tersingkir oleh Xuese Zhanqi di semifinal dan menduduki posisi keempat.
"Bagaimana, ahaha, ayo Lu Li, mari kita lakukan pertarungan antara jantan." Shiyishao terlihat sangat berbangga.
Dia puas dengan ekspresi Lu Li sekarang - perasaan seperti ada setumpuk tai panas di depan tapi tak tahu harus menggigit dari mana. Baiklah, perumpamaan ini agak hancur sendiri, intinya dia hampir menjadi pemenang.
"Set Armor Prajurit Gila Azadaes, ya?" Lu Li tetap tenang.
"Hah, bagaimana kau tahu?" Shiyishao tercekik, tapi segera Bersemangatlah kembali: "Sekalipun kau tahu namanya, biar kuhadiahkan kasih sayangku padamu!"
"Kalau mau cari pasangan sesama jenis, silakan cari Tongyan Wuji." Lu Li mundur perlahan dua langkah, masuk ke dalam Bayangan.
"Mengapa repot-repot? Lebih baik patuh saja dan biarkan kubunuh. Kau hanya membuang-buang waktu. Sekalipun kuberdiri diam di sini membiarkanmu membunuhku, sanggupkah kau melakukannya?" Shiyishao bersikap sombong sekali, menyimpang dari tema sepenuhnya.
Lu Li sama sekali tidak menghiraukannya, melainkan mendekat namun tetap menjaga jarak, menunggu kesempatan.
"Apa itu Set Prajurit Gila Azadas, Air MM pernah dengar?" Pure White Season bertanya.
"Tidak, tapi dari namanya jelas itu set armor prajurit gila, pasti sangat kuat." Air MM tetap tenang, meski sebenarnya tangan mungilnya menggenggam erat, mulai cemas untuk Lu Li.
"Apa kalian sadar? Lu Li ini sangat berpengetahuan luas. Cuma lihat penampakannya saja dia bisa menilai set apa yang dipakai Shiyishao." Deep Tone Secepat Angin mengalihkan topik saat suasana memanas, lagipula kedua pejuang di panggung masih bergerak hati-hati, untuk sementara belum akan bertarung.
"Aku tahu sedikit tentang ini." Air MM menyambung, "Dia sangat suka mempelajari sejarah dan kisah game, sering membaca data terkait."
"Ternyata begitu, sepertinya kemunculan cepat Lu Li juga ada alasannya. Konon buku-buku dalam game ini ditulis oleh puluhan ribu penulis selama bertahun-tahun. Semua tahu pasti banyak materi berguna di dalamnya, tapi tak ada yang sabar membaca satu per satu." Deep Tone Secepat Angin tak segan memuji Lu Li.
"Tapi kenapa kamu begitu paham tentang Lu Li?" Pure White Season tertawa genit, tak melewatkan kesempatan menggoda Elf Air.
"Cepat lihat, mereka mulai bertarung." Elf Air mengalihkan topik.
Di panggung kecil memang terjadi kontak senjata, tepatnya Lu Li mengambil inisiatif serangan pertama dan mulai menyergap Shiyishao dengan brutal.
-22、-25、-18、-36、-119. Satu set skill yang dilancarkan hanya memberi damage 200, sementara total HP prajurit gila Shiyishao sudah melebihi 6000.
Selama periode ini, terjadi pola klasik kontrol dan pembatalan kontrol yang terus berulang.
Setelah skill kontrol Lu Li habis digunakan, dia langsung menggunakan skill kabur untuk menjauh dari Shiyishao, tepat menghindari injakan Shiyishao.
Ini bukan perjuangan sekarat, sama sekali bukan.
Set armor prajurit gila Azathos memang barang langka untuk kelas pejuang, peralatan level 40 bisa dipakai sampai level 55 bahkan 60, tapi tetap memiliki kekurangan.
Pertama, efek tambahan tipe kabur sangat sedikit, terlihat dari pertarungan tadi bahwa Shiyishao sebagian besar waktu dikendalikan oleh Lu Li.
Kedua, kecepatan gerak lambat. Sebagian besar sepatu memberikan percepatan, tapi set armor prajurit gila Azathos justru mengurangi 20% kecepatan gerak.
Jangan heran. Jika armor satu sepatumu setara dengan breastplate orang lain, mengurangi 20% kecepatan gerak pun bukan masalah besar.
Dengan adanya poin pertama dan kedua, tentu ada poin ketiga. Justru karena poin ketiga inilah Lu Li bertekad bertarung dengan Shiyishao, melihat siapa yang akan menang di akhir.
