Empat kelompok 100 orang yang terlibat pertarungan melawan BOSS. Bukan karena Pedang Penghakiman kekurangan personil, tapi altar ini hanya bisa menampung sebanyak ini. Lebih dari itu tidak akan muat.
Game virtual tidak bisa menembus tubuh pemain, jangkauan serangan tiap profesi memiliki batasan tertentu. Dengan mudah puluhan ribu orang menyerang satu BOSS mustahil dilakukan, bagaimanapun Lu Li tidak tahu cara menempatkan lima puluh ribu orang di altar kecil ini.
Tuhan T tidak diragukan lagi adalah Biru Muda Laut Angin. Sebenarnya menggunakan Druid beruang sebagai tank akan lebih baik, sayangnya Pedang Penghakiman saat ini tidak memiliki Druid beruang yang memenuhi syarat.
Pertama adalah masalah skill pemain. Dalam kondisi virtual, setiap bentuk transformasi Druid harus beradaptasi. Berburu monster sambil tengkurap dan berdiri adalah dua gambaran umum yang berbeda. Selain itu, peralatan Tank beruang juga sulit didapatkan, sehingga jarang ada jagoan yang bisa diandalkan di bidang ini.
Biru Muda Laut Angin memiliki peralatan dasar bagus, semua data statistiknya sangat sehebat. Bahkan jika prajurit tidak cocok untuk men-tank Imam Jahat Hexx, tidak masalah.
Di sisinya ada dua tank sekunder yang bisa membantunya berbagi kerusakan di tahap P2. Arah lain juga memiliki penjadwalan serupa.
Tentu saja, Lu Li tidak akan membicarakan fase P2. Saat mengatur keempat tank sekunder ini, dia hanya mengatakan sebagai antisipasi jika tank utama tumbang, karena tidak bisa menjelaskan pengetahuan prediktifnya sebagai Sang Nabi Agung.
Imam Jahat Hexx terlihat tak berbeda dari troll biasa. Di wajahnya terdapat topeng yang mirip dengan Topeng Si Jahat dari Zul'Farrak, memancarkan aura seram. Di tangannya tergenggam tongkat sihir yang tampak biasa.
Jika berhasil di-drop, tongkat sederhana ini mungkin akan menyandang nama "Tongkat Sihir Ivy".
Ini adalah artefak suci untuk profesi healer. Efek tambahannya, Greater Restoration, dijuluki "penyelamat nyawa" karena mampu memulihkan 50% total HP target secara instan, berapapun jumlah HP saat itu.
"3,7 juta HP? Sialan, ini BOSS dengan darah tertebal yang pernah kulihat!" ujar Biru Muda Laut Angin tak bisa menahan olokannya.
Sayangnya dia tidak tahu properti Tongkat Sihir Ivy, kalau tidak pasti sumpah serapahnya tidak akan seleksian ini.
BOSS level 50 area liar dengan level atasan minimal memiliki HP tiga juta, Imam Jahat Hexx yang memimpin ribuan Troll Cabang Setan, memiliki rumah, kendaraan, dan anak buah, darah sekitar tiga juta benar-benar bukan masalah besar.
Dan fakta memang membuktikan hal ini, anggota ini menunjukkan kekuatan yang kuat di Fase P1.
Skill utamanya di fase ini adalah transformasi menjadi katak, sebenarnya transformasi katak tidak terlalu mengerikan, yang menakutkan adalah transformasi grup, sekaligus mengubah sekelompok orang menjadi katak.
Jika transformasi grup katak saja belum cukup menyeramkan, masih ada yang lebih mengerikan?
Tentu ada, bandingkan dengan skill domba penyihir. Seperti diketahui, skill dompa memerlukan bilah baca, baik serangan tendangan maupun skill interupsi bisa menyela, namun transformasi grup katak tidak - ini instan, sama sekali tidak memberi kesempatan untuk menyela.
Jika ini masih belum cukup menakutkan, tentu masih ada lebih banyak lagi.
Setelah diubah menjadi domba oleh penyihir, tidak hanya bisa memulihkan HP selama transformasi, tetapi begitu diserang akan langsung memutus ikatan sihir transformasi, sehingga orang yang diubah domba tidak pernah mengalami keputusasaan.
Transformasi katak Imam Jahat Hexx bahkan tidak memberikan manfaat regenerasi darah, bahkan serangan tidak akan mempengaruhi transformasi.
Ini BUG!
Hanya dengan skill ini saja, Yang Mulia Walikota Imam Jahat Hexx masuk dalam daftar BOSS paling sulit dibunuh level 50-60, sebenarnya tidak berlebihan menyebutnya yang tersulit jika tanpa panduan.
Transformasi katak massal pertama mengenai kerumunan jarak jauh di barat, di mana seorang pemburu yang panik menggunakan tembakan gangguan lebih dulu, merebut kebencian dari MT.
"DPS kendalikan kebencian, jangan serakah. BOSS ini tidak memberi reward poin untuk 10 damage tertinggi. Jika 10 besar merebut kebencian, poin akan dipotong berlipat ganda." Untuk menghindari wipe, Lu Li terpaksa membuat aturan yang tampak absurd.
Sebenarnya tidak sulit dimengerti, sebagian besar dari 10 besar di ranking damage dia kenal, bagian orang ini tidak akan sembarangan melakukan kesalahan.
Yang ditakutkan adalah mereka yang sebenarnya tidak mampu masuk 10 besar ranking damage dengan kekuatan normal, demi pamer di depan orang malah nge-damage gila-gilaan. Begitu kebencian BOS tertarik ke kelompok DPS, seluruh formasi bakal kacau.
Sesuai pengaturan Lu Li, di empat penjuru (timur, selatan, barat, utara) Imam Jahat Hexx ada satu set MT. Begitu trio T utama dan cadangan di sisi Biru Muda Laut Angin (Main T) berubah jadi katak, Lu Li akan teriak ke MT di sisi lain untuk rebut aggro.
Dengan begini BOS mau ngapa-ngapain cuma di area kakinya saja, sedangkan karakter jarak jauh sebagai fokus damage setidaknya bisa nge-damage dengan damai.
Dia juga tidak takut ada yang malas bekerja. Cuma bilang 10 besar tidak diberi hadiah, tapi tidak bilang 10 terbawah tidak dihukum. Lagipula ranking damage akan dipajang di pengumuman serikat selama beberapa waktu, 10 orang di belakang semua bisa dilihat - tidak ada yang mau malu.
Lu Li juga ikut serta dalam output, namun posisinya sangat unik, selalu berdiri diagonal dengan orang yang bertugas menarik kebencian.
Artinya berdiri di belakang BOSS, di posisi ini dia tidak pernah berubah menjadi katak oleh BOSS. Beberapa pejuang jarak dekat yang cerdas mulai mengikuti Lu Li berputar-putar dengan pantat BOSS sebagai pusat, dan berhasil meraih nilai damage yang cukup baik.
Pemain dengan damage tertinggi adalah Perpisahan di Bunga, Lu Li hanya bisa menempati peringkat ketujuh. Memang profesi jarak dekat harus sering melakukan pergerakan saat melawan BOSS ini.
Hanya dia satu-satunya profesi jarak dekat yang masuk 10 besar, ini tidak bisa disebut memalukan.
Apalagi dia adalah Komandan yang sekaligus harus memimpin pertempuran.
Ketika HP turun mendekati 20% pertama, Imam Jahat Hexx mulai melepas skill serangan grup 360 derajat. Setiap 2 detik pemain kehilangan 10% HP, efek ini berlangsung selama 20 detik. Artinya jika sebuah unit tidak mendapat tambahan HP dari item atau skill penyembuhan dalam 20 detik ini, pasti akan mati.
AOE ini hanya berlaku di altar, jadi beberapa orang mendadak mendapat ide: apakah bisa mundur ke bawah tangga?
Maaf, kalau berani melakukan itu nasibmu akan lebih parah.
Pemain yang mundur dari altar pada tahap ini dianggap kabur karena hantu batin. Di bawah pengaruh Imam Jahat Hexx, hantu batinmu akan mewujud menjadi Bayangan Iblis mirip panggilan Pastor - makhluk ini akan terus memburumu.
Hantu batin ini tidak bisa dibunuh orang lain, hanya dirimu sendiri yang bisa membunuhnya. Penyembuh akan terbunuh di fase ini.
Terutama penyembuh tanpa ofensif, sering mati di tahap ini. Begitu penyembuh mati, pasukan otomatis dihabisi. Hantu batin baru bisa dibunuh orang lain setelah tuannya mati, tapi kekuatannya akan meningkat drastis.
Lu Li segera menghentikan semua orang untuk mundur ke bawah altar. Bagaimanapun, efeknya hanya mengurangi 100% HP selama 20 detik, bukan Pembunuhan Sekejap. Selama profesi penyembuh cukup hebat, dengan usaha mati-matian menyembuhkan, tahap ini masih bisa dilalui.
Setiap kali HP Imam Jahat Hexx terkuras 20%, hantu batin akan muncul. Total akan muncul enam kali.
