Mengapa muncul enam kali alih-alih empat kali? Toh Imam Jahat Hexx tidak mungkin langsung melepas skill ultimate sejak awal. Saat HP-nya mencapai nol, dia pun takkan bisa melepaskannya.
Ini terkait dengan Tongkat Ivy yang dipegangnya.
Saat anggota Pedang Penghakiman mengalami dua kali serangan ultimate dan berhasil menurunkan HP BOSS di bawah lima puluh persen, tiba-tiba BOSS mengayunkan tongkatnya.
Ini gerakan wajar bagi seorang imam dan Pengendali Sihir, karena banyak skill-nya membutuhkan tongkat sebagai medium.
Gerakan yang paling sering digunakan untuk mengubah jadi katak adalah aksi ini, jadi semua orang mengira dia akan mengubah seseorang lagi. Tak ada yang menyangka bahwa mantra hijau itu akan jatuh di kepalanya sendiri.
HP penuh!
"Kenapa BOSS HP-nya penuh lagi?" ada yang berkata dengan rintihan tertekan.
Bagaimana mungkin, ini lelucon apa.
Orang-orang yang tidak memperhatikan HP BOSS sejak awal langsung menganggap ini omong kosong. Mana ada BOSTHP penuh di tengah pertempuran, kecuali semua orang lepas dari pertempuran.
Kesimpulan ini konyol tapi mudah diverifikasi, cukup lihat sekilas.
Tapi ketika mereka melihat HP BOSS, mereka langsung mengalami kebingungan total: Imam Jahat Hexx ternyata benar-benar HP penuh, seolah usaha sebelumnya tak pernah ada.
Tapi kalau benar begitu, bagaimana dengan partner yang sudah tewas selama periode ini?
"Ini bug, kali ini benar-benar bug!" Semua orang tidak takut kesulitan, tidak takut tantangan, tapi tak ada yang berani melawan Sistem. Jika Sistem membuat kesalahan, usaha apa pun akan sia-sia.
Selain tim elit guild masih menunggu perintah Komandan, formasi pertahanan pemain biasa di beberapa wilayah sudah mulai kacau.
Monster kecil yang mengepung dari segala penjuru Hilsbrad sudah mulai menerobos kerumunan, kilatan cahaya putih kematian terus bermunculan.
Lu Li diam sejenak, lalu perlahan meninggikan suaranya: "Apa yang kalian lakukan? Masih adakah kualitas anggota serikat besar? Apakah aku pernah bilang menyerah?"
Benar, harus patuh pada Komandan.
Wajah para pemain yang pertama kali panik terbakar malu, dipenuhi rasa bersalah.
"Ini jelas bug sistem! Bos nggak terkuras darahnya sama sekali meski banyak yang tumbang. Bos, meski kamu Komandan, jangan seenaknya memperlakukan level saudara-saudara kita!" Ada yang ngotot di saluran guild, menuduh Lu Li birokratis - sistem sudah error, kenapa nggak mundur dulu?
Lu Li sama sekali tidak berdebat. Pemimpin tim yang bertanggung jawab atas profesi terkait langsung mengeluarkan mereka tanpa perlu diperintah.
Pedang Penghakiman sekarang memiliki jumlah pemain yang telah berhasil mencapai 100.000 orang dan terus bertambah secara gila-gilaan setiap hari. Tentu saja tidak semua dari mereka memiliki kualitas tinggi. Setiap hari selalu ada yang nekat mencari masalah.
"Ada banyak yang pertama kali ikut aktivitas serikat di sini." Sebagai Ketua, Genhao San terpaksa berbicara ketika Lu Li tidak berniat menjelaskan: "Saya harus mengingatkan semua bahwa di saat seperti ini, yang berhak menilai apakah ini BUG hanya dua pihak - perusahaan game dan Komandan. Selama Komandan belum menyatakan menyerah, bahkan pernyataan perusahaan game pun tidak berlaku."
Serikat langsung gempar.
Meski semua tahu Lu Li memiliki otoritas mutlak di serikat, ini pertama kalinya Ketua Genhao San secara terbuka menegakkan otoritas tersebut.
"Saya tahu ada jagoan di sini, baik yang benar-benar ahli maupun yang mengira dirinya ahli. Tapi begitu ikut aktivitas serikat, kalian harus patuh pada Komandan. Andai Komandan hari ini orang lain, bahkan saya sendiri tidak berhak meragukan sebelum kesimpulan muncul." Lu Li baru berbicara setelah Genhao San selesai.
“Kami di guild memperbolehkan kehadiran pemain solo, tidak memaksa ikut kegiatan. Bagi yang ikut kegiatan, kami secara diam-diam menyetujui kepatuhan pada penjadwalan.” Genhao San dan Lu Li saling melengkapi seperti duet.
Meski terkesan meminjam topik untuk dijadikan alasan, namun segera setelah kejadian, keduanya sudah menunjukkan keharmonisan tak terucap dalam menegur anggota baru guild.
Ucapan yang cukup keras membuat guild sunyi senyap. Bahkan veteran seperti Biru Muda Laut Angin pun tak ada yang membantah perkataan Lu Li. Sebenarnya mereka juga kesal, kekacauan tadi hampir membuat guild dihabisi total.
Kenyataannya, sebagian besar yang nekat bergerak tanpa perintah Lu Li memang anggota baru.
Perkataan Lu Li sesuai dengan isi hati mereka: Tak mau bertarung? Pergilah! Apa asyiknya bikin guild kalah total? Anggota baru mungkin levelnya rendah, tapi para elit ini sebagian besar sudah mencapai level 42 - mati sekali saja sudah menyakitkan.
Setelah teguran kecil ini, formasi tempur pemain Pedang Penghakiman yang diatur ulang menjadi jauh lebih terkoordinasi.
Jumlah kesalahan yang dibuat berkurang drastis.
Sebenarnya, anggota serikat lain juga sering menegaskan konsep "Komandan di atas segalanya", bahkan sampai tingkat mistis di mana kamu harus patuh meski perintahnya asal-asalan.
Karena mekanisme "Fajar" dalam pertempuran BOSS memiliki toleransi kesalahan yang sangat rendah - satu kesalahan kecil saja bisa membuat kelompok 100 orang hancur. Maka kalimat yang paling sering didengar dalam aktivitas Serikat Fajar bukanlah "Damage tinggi", tapi "Patuhi perintah!".
Berbekal pengalaman menghadapi transformasi katak massal dan kemunculan hantu batin saat skill ultimate di koordinasi kedua, upaya mengurangi HP Imam Jahat Hexx hingga di bawah 50% berjalan lebih mulus. Di bawah tatapan penuh kecemasan semua orang, anggota ini akhirnya tidak mengembalikan HP-nya menjadi penuh.
Inilah mengapa dikatakan setiap kali HP Imam Jahat Hexx terkuras 20%, hantu batin akan muncul sekali - total enam kali sepanjang fase hantu batin.
Dari HP penuh hingga setengah HP melewati dua kali pengurangan 20%, jika dihitung total memang tepat enam kali.
Baru setelah berhasil menguras HP BOSS hingga 50% untuk kedua kalinya, fase P2 resmi dimulai.
Baru masuk ke fase ini, Imam Jahat Hexx langsung menggunakan jurus baru. Skill barunya "Shadow Impact" mampu memberikan kerusakan dahsyat ke pemain di satu arah tertentu.
Kata "dahsyat" di sini sama sekali bukan hiperbola kata sifat.
Bahkan tank kuat seperti Biru Muda Laut Angin pun, jika menghadapi skill ultimate ini sendirian akan langsung tewas seketika.
Tentu saja tim desain game tidak akan terlalu kejam. Jika benar seperti itu, pemain sama sekali tidak ada jalur bertahan hidup. Tidak ada guild yang punya anggota sebanyak itu untuk dikorbankan ke lubang plot BOSS. Titik baliknya adalah pemain perlahan akan menemukan bahwa kerusakan ini bisa dibagikan.
Pemain yang berdiri bersama MT bisa masing-masing menanggung 20% damage. Dengan cara ini, MT sendiri hanya perlu menanggung sisa 60% saja.
Mekanisme pembagian damage dilihat dari sistem agresi. Karakter dengan level agresi tertinggi secara default dianggap sebagai penanggung kerusakan utama.
Tentu saja, jika bukan tank sekunder, tapi profesi jarak dekat lainnya yang berdiri dekat MT, Imam Jahat Hexx tidak akan segan-segan melayani Anda. Anda tetap harus menanggung 20% kerusakan.
Jangan katakan orang lain, bahkan Lu Li pun tidak akan mampu menahan.
Lihatlah HP ketiga MT ini: Youxing Tianxia di tengah yang menanggung kerusakan utama hampir mencapai darah tersisa. Dua di sampingnya, yang kiri dengan peralatan buruk sudah langsung tumbang. Yang kanan HP-nya juga tidak lebih baik dari MT utama. Untungnya Lu Li cepat-cepat meminta T dari arah lain untuk menarik aggro, kalau tidak kedua yang tersisa ini juga akan tewas.
Jadi, dalam sebagian besar pertempuran BOSS di "Fajar", berdiri bersama MT adalah hal paling berbahaya.
Kecuali diperlukan, Lu Li tidak pernah berdiri satu titik dengan MT.
