Tempat refresh Arthas di saluran yang terbuka lebar. Dari kejauhan terlihat jelas, sehingga Lu Li dan timnya menarik BOSS ke sebuah lembah kecil untuk dilawan.
Tapi ini tidak berarti segalanya sempurna. Seperti penambang dan pengumpul herbal, daerah terpencil sekalipun akan mereka jelajahi.
Namun, yang pertama kali menemukan keberadaan orang di sini kali ini bukanlah penambang atau pengumpul herbal, melainkan seorang pencuri yang mencari peti harta. ID-nya adalah Wu Qin.
Wu Qin sudah lama menemukan bahwa lembah kecil yang tidak ada monster atau bijih besi ini memiliki Peti Harta Perak yang selalu refresh setiap hari secara tetap.
Dia menghitung waktunya dengan tepat, setiap hari datang ke sini untuk membuka peti harta.
Lama-kelamaan, terkumpullah kekayaan yang cukup besar. Di dunia nyata bahkan berhasil melunasi KPR dan membeli mobil karenanya.
Jadi, siapa pun bisa beruntung, ini tidak berarti Lu Li yang terlahir kembali bisa menguasai segalanya.
Seperti pepatah "kenyang dan hangat memicu pikiran nakal", Wu Qin tidak punya niat begitu, tapi ambisi yang layak dimiliki seorang jantan tidak kurang darinya. Setelah masalah ekonomi terselesaikan, dia membeli peralatan bagus di game dan dengan lancar bergabung dengan Langit Bebas.
Langit Bebas saat ini menempati Peringkat enam belas dalam daftar serikat game, bisa dibilang memiliki kekuatan yang solid.
Seperti biasa, Wu Qin datang hari ini untuk membuka Peti Harta. Saat teleportasi ke sini, dia sempat memperbaiki peralatannya di markas, membuatnya sedikit terlambat.
Dia juga mendengar teriakan Naga Biru Azuresong yang menggema di seluruh peta. Dalam hatinya, seperti sebagian besar pemain, dia merasa gembira membayangkan orang sial mana lagi yang bernasib buruk.
Namun, semakin Wu Qin mendekati lembah kecil, semakin dia merasa ada yang tidak beres.
Awalnya dia mengira rahasia Peti Hartanya telah ditemukan.
Meski sudah bergabung dengan serikat, dia tidak membagikan rahasia ini. Peti Harta Perak sering mengeluarkan peralatan dan material bagus, menjadi pendapatan tetap yang melimpah, jauh melebihi gaji dari serikat.
Tak lama kemudian Wu Qin menyadari ada yang tidak beres, bagaimana mungkin satu peti harta bisa menarik begitu banyak orang.
Itu pun semuanya berasal dari satu serikat yang sama.
Pedang Penghakiman!
Berkaitan dengan jalan kebangkitan serikat ini, sebuah pikiran mengerikan tiba-tiba menyergap pikirannya.
Pedang Penghakiman sedang membunuh Naga Biru Azshara!
Bagi sebagian besar pemain aktif di Azshara dan peta sekitarnya, Azshara adalah makhluk tingkat raksasa. Umumnya dianggap mustahil bagi pemain dengan level rata-rata di bawah lima puluh untuk memiliki strategi mengalahkannya.
Wu Qin menyaksikan secara langsung bagaimana Azshara membantai pemain, itu benar-benar sebuah pembantaian.
Cuma satu skill beku-nya saja, semua target dalam radius 10 yard langsung darah tersisa. Ditambah badai salju, pengalaman puluhan pemain bisa hancur lebur dalam hitungan menit.
Yang paling jijik adalah Tanda Es.
Setiap orang yang mati karena serangan Naga Biru akan mendapat penanda es selama 15 menit yang tak bisa dibatalkan. Saat naga menggunakan skill beku, semua orang dalam 70 yard dengan tanda ini akan beku selama 2 menit. Efek beku ini tak bisa dihilangkan, bahkan log out atau bunuh diri tak bisa membatalkannya.
Hanya skill "Penghalang Es Mutlak" Ice Mage yang bisa menghilangkan tanda ini.
Artinya sekalipun ada yang tewas lalu dihidupkan, bakal mati lagi. Kecuali Mage pakai kulkas, cara lain sia-sia belaka.
Tak disangka Pedang Penghakiman ternyata berani menantang BOSS ini.
Wu Qin sadar, orang-orang yang dihadapinya ini pasti pasukan penjagaan siaga di area pinggir untuk mencegah serikat lain mengganggu.
Ini adalah kesempatan!
Wu Qin mengandalkan teknik siluman yang cukup baik, dengan cepat mendekati bagian dalam lembah kecil. Dia harus mencari tahu kondisi BOSS dan mendapatkan laporan intelijen pertama.
Informasi ini, baik diserahkan ke serikat maupun dijual ke pedagang kabar, akan menjadi keuntungan besar.
Melawan BOSS hanya bisa menggunakan penjagal jarak dekat dan pemburu jarak jauh. Profesi lain hanya memberikan kerusakan minimal, jadi semuanya ditempatkan di area pinggir dalam status siaga.
Saat BOSS pertama kali berbicara, pemain Pedang Penghakiman memang menunjukkan kecemasan, bersikap seolah menghadapi musuh berat, khawatir serikat besar akan bersatu merebut BOSS.
Yang mengejutkan mereka, skenario ini tidak terjadi. Dari awal sampai akhir, tidak ada yang percaya ada yang sedang bertarung melawan BOSS.
Di saluran area bahkan ada beberapa anggota yang bersikap sarkastik, mengatakan hari ini Ayah Naga Biru akan beraksi lagi, entah orang sial seperti apa yang akan kehilangan pengalaman dan peralatan.
Seiring berjalannya waktu, kewaspadaan mereka pun mulai berkurang.
Su Qin memiliki kemampuan yang bagus, level peralatannya termasuk yang paling unggul. Meski dia memasuki markas kecil Adipati, bahkan dari jarak dekat ternyata tidak terdeteksi, sehingga hatinya mulai agak meremehkan Pedang Penghakiman.
Bagaimanapun juga ini adalah serikat baru tanpa dasar yang kokoh.
Apapun serikat besar itu, setiap kali pindah ke game baru, sejumlah besar anggota inti akan berkumpul bersama membuka lahan baru. Kemampuan mereka jauh melampaui pemain soliter.
Dengan susah payah menahan dorongan untuk memukul pingsan para anggota ini, Su Qin cepat-cepat menyusuri jalan setapak mendekati area pertempuran.
Gelombang panas bergulung-gulung!
Su Qin terhempas kencang. Dengan panik dia menemukan seorang penyihir jubah emas mengirimkan gelombang kejut padanya.
Belum cukup, begitu mendarat sebelum sempat bereaksi, Su Qin merasakan kaki yang melayangnya mulai membeku dengan cepat, menjalar terus ke atas.
Luar biasa boros!
Seorang Mage Api ternyata juga mempelajari skill langka seperti Bintang Es Baru, tanpa sempat menggerutu dalam hati, Su Qin segera menggunakan lencana untuk membatalkan status beku.
Mungkin ada yang bertanya, bukankah kondisi beku ini akan gagal begitu diserang? Mengapa membuang-buang lencana?
Kumohon, kalau tidak menetralkan efek beku, apa kita harus berdiam melihat penyihir menyelesaikan bilah baca dan melepas skill ultimate? Tidak membatalkan beku, apakah pemain Pedang Penghakiman di sekitar ini dianggap mati?!
Efek beku yang terlihat dahsyat ini ternyata bisa diatasi sepenuhnya hanya dengan satu lencana.
Su Qin yang berhasil keluar dari es segera kabur, namun disambut oleh bayangan samar berbentuk kepala naga emas yang sedang mengaum, tidak hanya memberikan damage cukup besar tapi juga kondisi negatif kekacauan.
Skill crowd control kuat milik Mage Api: Nafas Naga.
Pemain Pedang Penghakiman di sekitar mulai berkerumun, anehnya mereka tidak bertindak. Mereka hanya berpelukan bahu sambil menyaksikan pertarungan dari luar, sama sekali tidak berniat membantu.
“Solo?” Su Qin mengedipkan mata bingung.
“Kamu mau duel? Boleh, asal kamu bisa mengalahkanku, hari ini aku akan melepasmu.” Penyihir jubah emas terkekeh, citra angker perkasanya tiba-tiba berubah menjadi mesum dan penuh kesombongan.
Dengan banyak orang di sini, masih nekat minta duel. Dasar bodoh!
Su Qin paling suka menghadapi orang bodoh macam ini. Diam-diam ia mengolesi pisau belatinya dengan racun, bersiap untuk pertempuran pamungkas antara Pencuri-Mage.
Ia tak tahu apakah lawannya akan menepati janji, tapi ini kesempatan. Tak ada yang mau kehilangan pengalaman, apalagi peralatan susah payah dikumpulkan.
