Tapi sebelum sempat menyambung, Nat Pagle berkata dengan khidmat: "Aku paling tidak suka orang yang ingin mendapat tanpa usaha. Kalau mau peralatanku, harus beli dengan koin emas. Tiga ratus koin emas, satu pun tak boleh kurang."
“Bisakah aku melihat sifatnya dulu?” Lu Li bertanya.
300 koin emas bukanlah angka kecil. Membeli satu set alat pancing di game dengan 20-30 ribu realitas, pasti dianggap bodoh oleh siapapun. Apalagi saat ini harga 300 koin emas hanya pantas untuk peralatan emas.
Jangan berpikir NPC tidak akan membuat lubang plot.
Pemain di "Fajar" yang terjebak lubang plot, 8 dari 10 kasus disebabkan oleh NPC. Alat pancing seharga 300 koin di depan Lu Li ini terlihat sangat tipikal sebagai penipuan NPC.
Begitu dengar 300 koin, pemain langsung mengira alat pancing ini pasti luar biasa bagus.
Padahal kenyataannya, mungkin hanya sedikit lebih baik dari pancingan biasa yang dijual toko. Saat itu terjadi, mengembalikan pun tidak bisa.
"Tentu saja..." Nat Pagg berhenti sejenak, lalu berkata dengan tegas: "Tentu saja tidak boleh, mau atau tidak!"
"Baiklah, aku mau. Tapi ada satu syarat tambahan." Lu Li pasrah. Untung tasnya sekarang agak longgar, kalau tidak pasti sudah berbalik pergi.
“Katakan.” Nat Pagle mengangguk, dalam hati berpikir, rumah bocor itu akhirnya bisa diperbaiki.
“Kalian harus mengajarkan cara memancing padaku.” Lu Li berkata dengan licik.
“Mengajarmu memancing, bagaimana caranya?” Nat Pagle dan Hal McAllister bertanya serempak. Meski di Southshore Town ini mereka juga memancing, tapi jelas belum pantas disebut maestro. Sampai sekarang tak ada yang mau memancing bersama mereka. Anak-anak kecil di kota ini lebih suka main "Bangkitlah, petualangku!" atau berdiri membentuk pentagram mengerikan.
“Ya tinggal serahkan ilmunya padaku. Misalnya cara melihat di mana ada ikan, di mana ikan banyak...”
“Kalau... kalau kamu bodoh terus tak bisa belajar bagaimana?”
“Maka kalian terus mengajar, sampai aku bisa.” Lu Li bersikap masa bodoh. Permintaan seperti ini sama berakibat fatal bagi NPC maupun pemain: Kamu bodoh, salahku dong?
“Bagus, Setuju!” Nat Pagle mengeluarkan sebuah pancingan, sepasang sepatu bot, sebuah helm, serta sekantong umpan ikan dari tasnya, lalu menyerahkan sebuah buku kepada Lu Li.
Barang-barang itu memang cukup banyak, tapi justru karena jumlahnya banyak, secara alami tidak bisa berharap ada sifat bagus.
Lu Li tetap tenang saat melihat peralatan memancing dan umpan, namun mulai bersemangat ketika melihat buku itu – panduan itu benar adanya, selama Kamu memaksa Nat Pagle untuk mengajarkan memancing, dia akan menggunakan buku ini sebagai "gaya bertarung".
Kali ini naskah drama yang dijalani Lu Li agak melenceng dari panduan, untungnya hasil akhirnya tetap sama.
Jika benar-benar harus membandingkan mana yang lebih penting antara 300 koin dengan skill ini, sebenarnya cukup sulit. Bagi seorang pemain kehidupan yang fokus memancing, 300 koin untuk buku ini tidak bisa disebut rugi, karena dalam waktu singkat bisa tertutupi.
Tapi Lu Li hampir tidak punya waktu untuk memancing, buku ini baginya agak seperti "menyia-nyiakan pesawat tempur".
"Buku ini bisa memberitahumu di mana ada ikan. Sudahlah, pergilah, jangan ganggu aku berbicara dengan Hal." Nat Pagg menoleh: "Hal..."
Hal MakOrist berkata: Ada yang bisa kubantu, Nat?
Nat Pagg berkata: Aku kembali bermimpi 'itu' tadi malam...
Lu Li kembali dikeluarkan dari alur cerita. Sebagai yang terlahir kembali, ia juga tidak tertarik mendengar spoiler ambigu dan hampir tak bernilai dari dua NPC ini.
《Buku Harian Terpaan Angin dan Embun》: Penggunaan, mengajarkan cara menemukan kawanan ikan. Setelah digunakan, posisi semua titik ikan dalam radius 300 yard akan ditampilkan di peta mini.
Setelah menggunakannya, Lu Li benar-benar mempelajari metode mencari titik ikan. Ia memanggil peta mikro dan mencobanya, menemukan tanda kuning di garis pantai sekitar 100 yard dari posisinya.
Setelah mendekat, terlihat area berbentuk lingkaran yang menunjukkan lokasi titik ikan tersebut.
Baru saja hendak melempar kail untuk mencoba memancing, Lu Li baru teringat bahwa peralatan memancing seharga 300 koin emas belum dikeluarkan untuk dilihat. Baru saja perhatiannya hanya tertuju pada buku "Buku Harian yang Sudah Berlalu-Lalang".
Tongkat Ikan Keberuntungan Nat (Khusus): Setelah dilengkapi, skill memancing meningkat 50 poin. Membutuhkan Level Menengah 110 untuk melengkapi.
Ternyata butuh 110!
Namun Lu Li segera menyadari bahwa 110 ini mengacu pada level menengah 110 sistem, bukan level pemain menengah 110.
Topi Keberuntungan Nat (Khusus): Setelah dilengkapi, skill memancing meningkat 30 poin. Membutuhkan Level Menengah 80 untuk melengkapi.
Sepatu Bot Keberuntungan Nat (Khusus): Setelah dilengkapi, skill memancing meningkat 20 poin. Membutuhkan Level Awal 60 untuk melengkapi.
Barang bagus ini!
Satu set peralatan ini memberikan peningkatan total 100 poin skill memancing. Yang lebih memuaskan Lu Li adalah dia tidak perlu meningkatkan skill memancing hingga 110 untuk menggunakan alat-alat ini.
Level memancingnya saat ini adalah level awal 68, termasuk yang terendah di antara para pemain memancing, mengingat dia hanya bisa memancing saat waktu luangnya benar-benar kosong.
Namun, level memancing awal 68 memungkinkannya untuk mengenakan Sepatu Bot Keberuntungan Nat. Setelah dipasang, level memancingnya naik menjadi level menengah 88, yang memenuhi syarat untuk memakai helm, dan seterusnya secara alami bisa menggunakan pancingan.
Setelah semua peralatan terpasang, Lu Li yang tadinya pemula memancing langsung melonjak ke level menengah 168. Dengan peningkatan asal-asalan pun bisa mencapai level tinggi.
Bagaimanapun, EXP yang dibutuhkan untuk upgrade bukan dari 168 ke 180, melainkan hanya dari 68 ke 80. Kesenjangan pengalaman antara kedua level ini sangat besar, sehingga set alat pancing ini langsung membawanya masuk jajaran ahli memancing level tinggi.
Selain itu, Nat Pagle memberinya sekantong umpan. Upan memang barang umum di game sebagai item wajib memancing, namun kualitasnya bervariasi.
Tokok menjual jenis umpan seharga lima koin tembaga per buah, namun hanya menambah lima poin skill memancing.
Permata Ikan Bawah Air: +50 skill memancing.
Jumlahnya total sepuluh, setiap kali bisa digunakan selama sepuluh menit, tidak seperti di realitas yang harus diganti setelah dimakan ikan.
+50 itu tidak sedikit, sepuluh kali lipat dari umpan toko, bahkan untuk umpan yang didapat melalui tugas tertentu, Lu Li memperkirakan paling hanya tambah sepuluh atau lima belas poin kemampuan.
Lu Li tidak menggunakan umpan ini, bukan hanya karena jumlahnya sedikit, tapi juga karena bidang perairan ini tidak membutuhkan level memancing setinggi itu.
Memancing di "Fajar" bukan sekadar melihat bidang air lalu asal melempar kail. Setiap peta dan bidang perairan punya persyaratan level memancing berbeda. Jika ingatannya tidak salah, persyaratan di Southshore Town seharusnya level menengah (80). Dengan peralatan lengkap, levelnya sudah mencapai 168, lebih dari cukup.
Melemparkan kail ke titik ikan, Lu Li mulai memancing.
