Targetnya level 45, ikan lezat surplus masih harus dikirim ke Lu Li.
Meski jumlahnya mencapai 500.000 lebih, ikan lezat tetap tak bisa membuat semua orang naik ke level 45. Hematlah sebisa mungkin.
Sebagian orang diprioritaskan untuk naik ke level 45 terlebih dahulu.
Untuk kelompok ini, Lu Li punya kriteria selektif. Misalnya tim kecilnya wajib semua mencapai level 45, baru bisa mulai membuka lahan baru di dungeon besar Stratholme.
Para atlet esports seperti Fat Monkey, Mu Qiu, Mao Mao Ai Chi Rou juga diprioritaskan lebih tinggi daripada tim kecil karena kompetisi adalah fokus utama.
Selanjutnya giliran MT dan healer yang sulit naik level, seperti Youxing Tianxia, Shunshi Wannian, Malam, Ji Ge. Mereka akan menjadi pasukan inti tim elit guild dalam eksplorasi dungeon baru.
Pemain inti di luar tiga kategori ini juga mendapatkan bagian tertentu, meskipun umumnya tidak mencapai level 45.
Namun mereka tetap sangat gembira, pengalaman yang biasanya butuh seminggu bisa didapat dalam sekejap mata. Sebelum dipanggil Lu Li, mereka bahkan tak berani membayangkannya.
Sistem peringkat level seperti ini, baik para jagoan maupun pemula, akan rutin memantau posisi mereka sendiri.
Bagi para jagoan, ini disebut "mengenal diri dan lawan agar tak terkalahkan". Sedangkan para pemula akan mendongak menyaksikan langit dengan sudut 45 derajat, lalu berkata dengan gengsi penuh: "Manusia harus punya impian, suatu hari nanti aku akan berdiri di puncak Peringkat Level memandang alam semesta."
Karena itu, perubahan besar di Peringkat Level mustahil disembunyikan.
Tetangga Lao Wang: Ya ampun! Peringkat Level kena BUG! Game ini mau tutup! Cepat jual semua peralatan!
Prajurit Badai: Ayo semua lihat Tuhan di sini!
Yuse Ruji: Satu, dua, tiga... Dua puluh dua orang level 45, tujuh puluh enam orang level 44, ditambah banyak level 43 yang baru muncul. Pedang Penghakiman mendominasi 100 besar Peringkat Level...
Keshudai Zi: Game ini tidak bisa dimainin, terlalu banyak bug.
Xingji Langzi: Kalau tidak ada penjelasan resmi, kami bakal quit. Apa Pedang Penghakiman ini perusahaan game bikin sendiri? Apa Lu Li itu anak bos perusahaan?
Ye Jiu Shi Qian Duoduo: Jujur aja, si miskin itu bahkan helm game aja ga mampu beli. Masih mau disebut anak bos?
Pria Tangguh Hitam Legam: Ini bagaimana bisa? Kok anggota Pedang Penghakiman naik level secepat ini? Ini ga normal! Jangan bilang ada tugas yang bisa bikin 100 orang lebih naik level bersama!
Hutan Kosong: Jelas ini semacam misi yang bisa diambil berulang kali.
Su Li: Coba hubungkan dengan kejadian hari ini. Jika ada sesuatu dalam Kontes Memancing yang bisa digunakan untuk upgrade, pasti itu Ikan Coca. Jelas sekali yang membeli Ikan Coca dalam jumlah besar hari ini adalah Pedang Penghakiman.
Xiujia Chunni: Haha, aku masih punya banyak Ikan Coca yang belum terjual. Tolong kasih tahu cara pakai Ikan Coca untuk naik level dong!
Saluran dunia riuh rendah dengan perdebatan tentang seratus lebih anggota Pedang Penghakiman yang baru muncul ini. Berbagai suara protes semakin menggema, seolah-olah perusahaan game harus memberi penjelasan atau pemain akan boikot.
Perusahaan game tetap diam seribu bahasa. Nomor telepon customer service overload karena terlalu banyak panggilan, tapi belum ada penjelasan resmi untuk pemain.
Apa karena game "Fajar" ini sudah mencapai skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, jadi mereka sama sekali tidak khawatir dengan reaksi tidak rasional pemain, atau tidak peduli sama sekali dengan perubahan di daftar level?
Tentu saja tidak!
Bukan perusahaan game tidak memperhatikan, tapi mereka memang tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebenarnya, saat daftar level mulai berubah, perusahaan game langsung mengadakan rapat darurat untuk merumuskan strategi penanggulangan.
Tentu saja mereka tidak ingin 100 peringkat teratas didominasi pemain dari satu serikat, apalagi di momen genting liga profesional pertama. Ketika atlet esports Pedang Penghakiman secara umum satu level lebih tinggi dari serikat lain, gelar juara pertandingan ini sudah bisa dipastikan.
Tidak bisa membiarkan Pedang Penghakiman menjadi kandidat mutlak juara liga profesional. Kerugian ini bukan hanya tak tertanggung perusahaan game, Asosiasi Game juga akan bernasib sial karenanya.
Begitu tim juara ditentukan, tingkat perhatian terhadap liga profesional pertama setidaknya akan turun tiga puluh persen.
Tiga puluh persen adalah angka abstrak. Tapi ketika angka abstrak ini diperbesar ke seluruh kalangan game, kerugiannya mencapai puluhan miliar realitas.
Tidak ada yang sanggup menanggung kerugian ini!
Selama bertahun-tahun, perusahaan game dan Asosiasi Game telah berakar bersama, mereka memiliki hubungan saling menguntungkan atau merugikan. Oleh karena itu, mereka sangat membutuhkan strategi penanggulangan.
Tapi apa yang bisa mereka lakukan?
Memblokir semua anggota Pedang Penghakiman yang telah mencapai level 45?
Meski sekarang semua orang ribut menuntut penjelasan, jika perusahaan game menggunakan pemblokiran pemain yang melakukan upgrade ini sebagai jawaban, mereka justru akan mendapat teguran yang lebih besar. Bahkan bisa memberikan pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada keadilan game.
Di era game virtual, konsep keadilan telah berkembang sedemikian besar hingga menjadi semangat game itu sendiri.
Perusahaan game tidak boleh langsung mengintervensi game, apalagi menghukum pemain dengan alasan tidak logis.
Para pemain Pedang Penghakiman tidak melanggar satu pun peraturan terkait game.
"Rahasia bahwa Ikan Coca bisa diserahkan ke NPC untuk ditukar dengan pengalaman sangat tersembunyi. Menurut perkiraan mereka, seharusnya beberapa pemain yang pertama kali menemukan, lalu semua orang akan mengerjakan tugas masing-masing, sehingga popularitas kompetisi memancing akan naik ke lapisan berikutnya."
Tak ada yang menyangka yang pertama menemukan justru pemain dari Serikat Pedang Penghakiman. Alih-alih mengumumkannya, guild ini malah licik menguras habis persediaan Ikan Coca di pasar.
Mereka menggunakan aturan game dengan cara yang sepenuhnya logis, tanpa melanggar satu pun regulasi permainan.
"...Demikianlah masalah yang kita hadapi." Asisten menjelaskan semua situasi, lalu kembali ke posisinya.
"Bagaimana kalau kita hubungi pihak Serikat Pedang Penghakiman untuk negosiasi?" Penanggung jawab Asosiasi Game adalah pria gemuk yang terengah-engah hanya setelah berbicara beberapa kata. Namun kemampuan berpikirnya harus diakui, selain kekayaan dan pengaruh, itulah yang membuatnya bisa bertahan di posisi ini.
"Tidak boleh." Perwakilan divisi PR game adalah wanita muda dengan riasan sempurna, meski usia sebenarnya masih terlihat sangat muda.
“Lalu menurut kalian harus bagaimana?” Si Gendut tersenyum pahit sambil mengangkat kedua tangannya: “Pedang Penghakiman kali ini membuat masalah besar untuk kita. Apakah perusahaan game kalian akan membiarkan mereka terus menyabotase aturan permainan?”
Asosiasi Game sebenarnya tidak terlalu menyukai Pedang Penghakiman. Mereka lebih suka semua serikat besar mengikuti hukum yang telah mereka tetapkan.
Kebangkitan normal serikat besar seharusnya dimulai dari guild kecil, bertumbuh langkah demi langkah di bawah saksi Asosiasi Game, dengan prestasi besar dukungan dari Asosiasi Game itu sendiri.
Tapi Pedang Penghakiman sama sekali tidak mengikuti naskah drama. Mereka hampir dalam semalam berubah menjadi raksasa yang membuat siapapun merasakan dingin di hati.
