Item ketiga adalah peralatan perak dengan properti cukup baik. Tapi karena tak ada lagi yang mengejar peralatan perak level 50 sekarang, nasibnya juga masuk gudang dengan harga asal-asalan sebagai fasilitas untuk anggota guild.
Keempat adalah material langka——Essensi Arwah Kematian, meski tergolong cukup umum namun tetap sangat mahal karena kegunaannya yang luas.
Di luar itu, tidak ada lagi yang lainnya.
Hua Di Li Qing mendapatkan barang bagus, memberi sedikit bonus pada Can Meng yang membuat matanya berbinar-binar, seolah tiba-tiba punya kekuatan untuk melanjutkan pertarungan melawan BOSS. Sayangnya semua sudah kelelahan dan harus beristirahat dulu.
Setelah istirahat, Lu Li akhirnya menyerah pada rencana memasuki gerbang.
Dua BOSS di Area Mayat Hidup selanjutnya, keduanya level 50 dengan kekuatan bahkan melebihi Wali Kota Barthilas.
Dengan status mereka sekarang, mustahil bisa melawan BOSS yang lebih kuat dari Barthilas, bahkan jika menunjukkan kemampuan normal sekalipun.
"Berhenti? Padahal masih awal hari." Sambil menghela napas lega, semua juga merasa agak kecewa. Mereka masih ingin mendapatkan hadiah Pembunuhan Pertama, bagaimana jika orang lain merebutnya?
“Bukan berarti tidak bertarung, hanya tidak masuk lebih dalam. Di sana ada jalan samping, lebih baik kita bersihkan mini BOSS di sana sekalian menyelesaikan semua tugas.” Lu Li berkata.
Di sebelah kiri gerbang adalah jalan yang dilalui Lu Li, di sepanjang jalan telah membunuh empat BOSS, sedangkan di sebelah kanan gerbang masih ada satu jalan lagi.
Yang dimaksud Lu Li adalah jalan sebelah kanan ini. Tidak masalah jika orang yang menjalankan guide dungeon tidak membersihkan mini BOSS ini, tapi untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam dungeon harus melalui semua rute ini.
Awalnya berencana langsung mengejar Pembunuhan Pertama dulu, tugas bisa dikerjakan nanti. Tapi sekarang tampaknya Lu Li masih meremehkan kekuatan BOSS dungeon, hari ini mereka kemungkinan besar tidak akan mendapatkan Pembunuhan Pertama.
Tapi Lu Li percaya serikat-serikat lain akan lebih lambat.
Di area ini spesies monster sangat beragam: banshee, Gargoyle, laba-laba, Bayangan, Ahli Nekromansi, Acolyte, rasa jijik. Berbeda dengan gelombang mayat hidup di rute sebelumnya, monster di sini meski berkumpul rapat tapi kebenciannya terpisah.
MT bisa menarik mereka sedikit demi sedikit lalu bunuh.
Setelah melewati siksaan Wali Kota Barthelas, Biru Muda Laut Angin sudah kehilangan gairah saat pertama masuk dungeon. Dia lebih memilih menghabiskan waktu lebih lama daripada membersihkan monster dengan kecepatan kura-kura seperti ini.
Hujan Maret bisa mengendalikan monster kecil. Setiap kali terjadi kondisi, dia akan segera bertindak.
Di sini, justru Xiao Ba Jiang yang menjadi penyembuh pasukan inti. Jangan lihat biasanya Hujan Maret yang memegang panji besar, sekarang Xiao Ba Jiang menyembuhkan seluruh tim sebenarnya juga tidak ada tekanan, apalagi saat membabat monster kecil.
"Feng Shao, kamu buka surat dalam game, pancing kurir datang," Lu Li menyuruh Biru Muda Laut Angin maju.
Biru Muda Laut Angin mencibirkan bibir, maju membuka surat. Beberapa kurir menghajarnya dengan brutal, tapi sama sekali tidak bisa mengalahkannya. Ternyata anggota ini sudah membuka keringanan damage.
"Sembunyikan, keringanan damage jangan dibuka sembarangan," Lu Li mendengus.
Kotak surat kedua masih tidak memberikan hasil lain, hanya beberapa lembar iklan saja. Benda ini selain untuk menyerahkan tugas sama sekali tidak berguna, namun pengalaman dari monster itu sendiri cukup bagus. Level monster kecil di dungeon ini memang melimpah, asalkan dibersihkan cukup cepat, kecepatan leveling tidak kalah dengan mengulang monster di luar.
Setelah kotak surat ketiga, Lu Li mulai fokus.
Karena sebuah mini BOSS - Malone, dia datang.
Sebenarnya nama Malone punya asal-usul khusus, merupakan easter egg dalam game yang berasal dari dunia olahraga.
Dalam olahraga yang pernah mencapai kecemerlangan, basket menempati porsi yang sangat penting, dan bintang bola basket alamiah mendapat perhatian besar.
Meskipun daftar penjahat di "Sports Illustrated" berisi berbagai pelanggaran pemain, namun dibandingkan dengan enam orang paling terkenal dalam sejarah NBA: Stockton, Miller, Bowen, Oakley, Laimbeer, dan Malone, mereka hanya penjahat kecil.
Kombinasi enam penjahat besar ini tepat bisa menyusun satu pasukan penjahat yang lengkap.
Kehebatan Stockton terletak pada gerakan-gerakan liciknya yang tak terhitung. Faktanya, seluruh tubuhnya adalah senjata - siku, lutut, pergelangan kaki, setiap bagian tubuh bisa digunakan Stockton untuk melawan lawan.
Reggie Miller mengandalkan mulutnya untuk mendominasi lapangan, dengan ucapan sampah yang sangat banyak, mirip seperti biksu Tang Sanzang dalam film A Chinese Odyssey yang cerewet.
Kekotoran Bowen terletak pada taktik rendahannya yang langsung menargetkan pemain lawan, berpotensi melukai fisik pemain dan memengaruhi karier profesional mereka.
Oakley terkenal dengan gaya bermain yang tegas, menjadi bad boy legendaris NBA yang gemar berkelahi. Oakley masuk dalam lineup terkotor bukan hanya karena kekerasannya, tapi juga kelicikan dan sifat jahatnya yang mendarah daging.
Ketika Laimbeer berdiri di bawah ring, para guard tidak berani melakukan penetrasi karena tak ada yang mau mengambil risiko merusak total seluruh karier profesional mereka hanya untuk mencoba masuk.
Pemain veteran Tim Jazz Karl Malone - sosok yang dijadikan bahan candaan dalam game ini, bagian tubuh manapun dari lawan yang bertabrakan dengan siku Malone, pihak yang terluka tidak akan pernah si Malone.
Apa konsekuensinya ketika mobil kecil menabrak truk kontainer 18 roda yang sedang parkir dengan kecepatan penuh? Sayangnya, Malone adalah truk kontainer 18 roda itu.
7 April 1998, lututnya menghancurkan satu tulang rusuk pemain Golden State Warriors Donnyell Marshall, membuat Marshall absen di sisa turnamen musim itu.
22 November 1998, NBA musim reguler Jazz vs Spurs, siku Malone mengenai David Robinson. Sang "Laksamana" langsung pingsan dan segera dikirim ke Rumah Sakit, Malone mendapat peringatan keras dari NBA.
Playoff musim 1998-99, Jazz vs Rockets, siku besi Malone menjatuhkan Charles Barkley. Setelah diagnosis dokter, Barkley mengalami "otot robek".
8 Desember 2003, pertandingan NBA musim reguler Lakers vs Mavericks, siku Karl Malone menghantam Steve Nash hingga mulutnya berdarah dan harus turun untuk perawatan, Malone juga dihukum skors satu pertandingan oleh liga.
27 April 2004, dalam pertandingan NBA musim reguler Lakers vs Rockets, siku besi Malone terus menekan pinggang Yao Ming, "Raksasa Kecil" ini terjatuh tiga kali selama pertandingan.
……
Prestasinya sangat luar biasa hingga tak terhitung banyaknya!
Kurir Malone dari Stratholme ini adalah replika nyata dari karakter aslinya, ia akan muncul setelah tiga surat dalam game sebagai karakter penting dengan kemampuan kutukan tingkat tinggi dan sering menggunakan mantra ketakutan.
Tiga bawahan-nya juga memiliki kemampuan kutukan yang sangat hebat.
Kutukan Malone mengurangi tingkat mengenai 45%. Kutukan anak buahnya memberikan efek 600 damage setelah 60 detik dan mengurangi semua sifat sebesar 20%, serta bisa ditumpuk. Hua Di Li Qing memang bisa meminjam kutukan, tapi hanya ada satu penyihir, proses penyelesaiannya sangat melelahkan.
Ditambah serangan empat anggota (satu besar tiga kecil) ini cukup kuat dengan armor yang tebal.
Tapi dibandingkan Wali Kota, levelnya berbeda jauh.
Lu Li dan tim hanya butuh 12 menit untuk menaklukkan maniak olahraga ini.
Meski termasuk mini BOSS yang tidak terlalu kuat, drop item-nya benar-benar menggiurkan. Kurir Malone bahkan lebih populer dari Wali Kota sebagai BOSS wajib dibunuh, karena komponen sepatu set T0 Mage - Sepatu Bot Sarjana, hanya bisa didrop darinya.
