Forrestern hanyalah mini BOSS dengan tingkat kesulitan sedang. Skill Lullaby ini akan aktif secara rutin setiap kali HP-nya turun 30%. Xiao Ba Jiang bisa menyembuhkan sekali, sedangkan March Rain sebagai atlet esports profesional tentu memiliki lebih dari satu cara menghilangkan status tidur.
Momen ini lebih singkat daripada saat melawan Timi. Saat Fredster tumbang, semua orang mendapat pengalaman yang banyak, mengingat ini adalah dungeon dengan kesulitan mimpi buruk.
"Seruling Api." Can Meng memegang peralatan yang diraihnya, membacakan properti satu per satu: "Membuat pemain di sekitarnya mulai menari."
"Barang bagus, ini termasuk mainan lucu. Yang mau silakan roll." Lu Li sendiri menyerah melakukan ROLL poin. Mainan konyol seperti ini tidak menarik baginya. Adiknya Lu Xin mungkin juga tidak suka - dia anak yang baik hati yang tak pernah iseng.
"Apa maksudnya 'membuat pemain menari'?" Piao Ling bertanya.
Properti yang metafisika ini terdengar sederhana tapi sulit dipahami sepenuhnya.
"Meng Meng, coba kau tiupkan." Lu Li berkata.
Can Meng menurut meniup serulingnya beberapa kali. Dia tidak bisa memainkannya, suaranya pun sangat sumbang. Namun meski begitu, efeknya tetap bekerja.
Kesembilan pemain lain tiba-tiba mulai menari saat seruling berbunyi. Hanya Lu Li yang sudah waspada, hanya tergeliat sebentar lalu berhasil menahan diri.
"Sialan, barang langka!" Biru Muda Laut Angin membelalakkan mata.
"Ini seperti seruling sihir dari dongeng!" Xiao Ba Jiang juga ngiler.
Kebanyakan anggota tim bereaksi serupa, bahkan Moonlight pun agak tersentuh. Menari tanpa alasan di siang bolong termasuk tingkat tertinggi keisengan - siapa yang mau menari sembarangan?
"Aku tidak ikut roll. Kalian saja yang roll. Yang menang bertanggung jawab biaya perbaikan peralatan dungeon. Masih ada mini BOSS lagi, habis itu kita bubar. Waktu sisanya bebas." Lu Li melambaikan tangan, pergi ke depan untuk berlatih skill mencuri.
Monster level 40-50 meskipun template biasa, tetap ada kemungkinan menghasilkan gambar teknik resep.
Setelah adu keberuntungan, Luo Ying Hui Yi yang beruntung menjadi pemilik Seruling Api Pendek. Tapi setelah mendapatkannya, dia tidak memasukkannya ke tas, malah menyerahkannya ke Xiao Ba Jiang. Xiao Ba Jiang yang tersentuh langsung memeluknya sambil terus mencium.
"Sebenarnya aku juga mau kasih ke kalian," kata Biru Muda Laut Angin berkomentar setelah kejadian.
Merawat Sang Adik Kecil adalah tradisi Unit Tentara Bayaran Xinxin. Entah dia jujur atau tidak, yang pasti tidak ada yang membongkar kebohongannya.
BOSS kecil terakhir bernama Sang Tak Terampuni.
Lilya dulunya adalah Pedang Keadilan kerajaan, mengikuti Yang Mulia Pangeran berperang melawan Gnoll, ikan, ogre, perampok - semua jenis musuh pernah mengucurkan darah di tangannya.
Dia begitu gila mengagumi Sang Pangeran, rela mengorbankan nyawa demi Sang Pangeran dan rakyat Kerajaan Lordaeron.
Dalam pembantaian saat Arthas memimpin pasukan membersihkan kota secara total, Lilya adalah salah satu pelaksana utama. Banyak orang tak bersalah mati di tangannya, hal ini menghilangkan rasionalitasnya.
Dia menggunakan pedangnya sendiri untuk membebaskan diri dari kegilaan.
Kini, jiwanya menolak penebusan karena kejahatan tak termaafkan yang dilakukannya, terus berkeliaran di Stratholme.
Pertempuran langsung menjadi sengit sejak awal karena Lilya adalah bos sihir. Skill utamanya "Serangan Kejut Es" melemparkan bongkahan es ke pemain, menyebabkan damage es dan memperlambat kecepatan gerak.
Biru Muda Laut Angin yang memang berkaki pendek semakin menderita setelah terkena slow, apalagi pertahanan mantranya agak rendah.
Anggota lain tidak berani menyerang maksimal karena jika terjadi OT dan bos mulai mengejar, Biru Muda Laut Angin tak punya kecepatan yang cukup untuk segera memberikan bantuan.
“Sialan, BOSS ini susah banget dikalahkan.” Biru Muda Laut Angin mengeluh tak henti-hentinya.
“Masalah kemampuan, masa ketemu monster sihir yang bisa memperlambat langsung menyerah.” Lu Li terkekeh mengejek, baru sekarang orang ini sadar kelemahannya di mana. Masih belum kelihatan jelas sekarang, nanti saat level semakin tinggi, BOSS akan makin ganas. Hampir mustahil bisa bertarung melawan BOSS dengan gaya diam di tempat.
“Lalu menurutmu aku harus gimana?” Biru Muda Laut Angin wajah masam.
“Minta bantuan Guang Guang, tanya cara melawan Ice Mage. Selain itu kamu bisa mulai dari peralatan, tingkatkan mobilitasmu sendiri.” Lu Li malas mengajarinya, lagipula pengetahuannya tentang kelas Warrior tidak sebanyak Moonlight.
Moonlight tentu tak menolak, di TKP mulai memberikan petunjuk tentang teknik penggunaan skill positioning Biru Muda Laut Angin.
Kadang Lu Li juga menyela beberapa kalimat, sebagian besar adalah teknik-teknik populer dari kehidupan sebelumnya yang tersebar luas.
Sang Tak Terampuni menjatuhkan sebuah kapak bernama Penghancur Arwah.
Sifatnya cukup bagus, dilengkapi efek tambahan yang cukup unik. Saat menyerang, target akan kehilangan tambahan lima puluh HP dan MP.
"Senjata ini bagus, sangat efektif untuk melawan orang-orang dengan MP terbatas." Mata Moonlight berbinar. Dia jelas termasuk tipe orang yang langsung tahu nilai suatu barang.
Menggunakan Breaker of Souls untuk melawan penyihir atau Druid murni mimpi siang bolong. MP para penyihir dan Druid justru lebih banyak daripada HP mereka. Ditambah kecepatan regenerasi MP mereka yang cepat, dalam PVP nyawa bisa ditentukan dalam hitungan detik. Bagaimana mungkin menguras MP mereka dalam waktu sesingkat itu?
Tapi Ksatria Suci dan profesi penyembuh yang boros MP akan benar-benar menderita.
"Ambil saja, sepertinya tidak ada orang lain yang mau di sini." Lu Li membagikan senjata itu ke Moonlight. Breaker of Souls hanya berguna di PVP, tidak ada gunanya saat berburu monster. Untuk melawan BOSS, efek tambahannya tidak berlaku.
"Ada satu barang lagi, meski hanya peralatan perak, tapi..." Can Meng berhenti tiba-tiba, lalu berteriak kaget.
“Ada apa ada apa?” Begitu melihat reaksi Can Meng, semua orang mulai bersemangat, bahkan Lu Li pun tidak terkecuali. Namun hatinya berdebar - peralatan perak langka saja tidak cukup membuat Pemburu kecil kehilangan kendali, mungkinkah...
Can Meng sudah membagikan peralatannya.
Topeng Sang Tak Termaafkan (Perak): Pertahanan +5%, Semua Sifat +10, Efek Tambahan 1: Efek penyamaran meningkat 10%, Efek Tambahan 2: Mengubah pemain menjadi profesi lain (berakhir saat masuk status pertempuran), Membutuhkan Level 40, Daya Tahan Tak Terbatas.
Ini penutup wajah!
Termasuk dalam kategori Peralatan Khusus yang paling langka, sebagian besar pemain hanya menggunakan penutup wajah tanpa atribut sama sekali.
Lu Li cukup beruntung bisa membeli yang memiliki atribut dari trading post di awal game, tapi masih jauh kalah dibandingkan ini.
Si Tanpa Nama (Besi Hitam): Pertahanan +1, Semua Sifat +1, Efek: Menyamar Data (dapat dipilih), Membutuhkan Level 1, Daya Tahan Tak Terbatas.
Dapat berubah menjadi profesi lain, ini cukup menarik bagi Lu Li. Selain itu, barang yang menambah efek penyamaran, meskipun sedikit, sangat berharga bagi pencuri. Apalagi ditambah bonus pertahanan dan atribut di bagian sebelumnya.
Namun, Lu Li tidak meminta yang lain untuk menyerahkan peralatannya padanya.
Dari efek penyamaran yang ditambahkan, peralatan ini bisa dianggap khusus untuk pencuri Druid. Tapi dengan pertahanan +5%, MT harus masuk dalam pertimbangan.
Efek pertahanan +5% pada profesi lain tidak bisa menyaingi MT. Pertahanan mereka berkali-kali lipat lebih tinggi dari profesi lain. Dengan perbandingan ini, penutup wajah ini juga cocok untuk profesi MT.
Moonlight juga bisa membutuhkannya. Dia seorang prajurit, pertahanan dasarnya jauh lebih tinggi dari pencuri. Dalam pertempuran PVP, sedikit tambahan pertahanan bisa menyelamatkan nyawanya sendiri.
