Profesi dengan sistem grup, di sini memang cukup banyak. Kipas Pisau Lu Li termasuk sistem grup, Perpisahan di Bunga sebagai penyihir sudah jelas, Sesame Paste Tangyuan, Can Meng, bahkan pengabdian Piao Ling pun bisa memberikan efek yang bagus.
Monster kecil yang keluar dari perut ini HP-nya sangat kecil, satu-satunya keunggulan adalah jumlahnya luar biasa besar dan kecepatan gerak yang mencengangkan.
Setelah membersihkan alun-alun, gerbang kastil Baron Rivendare pun perlahan terbuka.
Suara langkah kaki berat bergema, dari suara berjalan saja sudah bisa dibayangkan betapa besar tubuhnya. Ketika manusia hidup yang nyata muncul, tidak mengecewakan—dibandingkan yang ini, monster jahitan tadi wajah tampannya luar biasa.
Inilah jenderal utama di bawah komando Baron Rivendare - Rams si Penelan, monster jahitan yang sangat kuat sekaligus BOSS pertama yang harus dikalahkan Lu Li dan timnya hari ini.
Rams termasuk salah satu abominasi paling terkutuk dari Legiun Bencana, monster mengerikan yang dijahit dari banyak mayat dengan nafsu makan tak pernah terpuaskan. Saat Legiun Bencana menyerbu Stratholme, monster ini melakukan kekejian yang menyedihkan terhadap jiwa-jiwa tak bersalah.
BOSS ini memiliki misi yang dipicu Xiao Ba Jiang lalu dibagikan ke anggota tim lainnya.
Dalam deskripsi misi tertulis: "Rams si Penelan bersembunyi di kedalaman Kota Stratholme. Tidak terbayangkan kekejian apa lagi yang telah diperbuatnya. Cukup tahu ini - dia pantas merasakan amarah ribuan jiwa yang direnggut, dan kemarahan itu harus kalian sampaikan padanya."
Jangan ragu-ragu. Jangan biarkan amarahmu mendingin.
Jangan menganggap tugas ini tidak penting. Saat Lu Li mengetahui bahwa salah satu tugas yang dipicu Xiao Ba Jiang adalah ini, keyakinannya yang sebelumnya hanya 30% untuk melawan Sang Penelan Ramsden, kini telah meningkat menjadi 50%.
Pada saat Sang Penelan Ramsden keluar dari persembunyiannya.
Peringatan sistem muncul untuk Lu Li dan kawan-kawan, memperoleh "Kemarahan Nazanus Sang Pemusnah" - HP meningkat 20%, serangan meningkat 20%, dan 20% kemungkinan mengabaikan pertahanan Sang Penelan Ramsden.
Nazanus Sang Pemusnah adalah NPC yang memberikan tugas. Kenyataannya, dia adalah mayat hidup. Tidak diketahui bagaimana Xiao Ba Jiang bisa memicu tugas di depan mayat hidup. Jika itu Lu Li, pastilah NPC itu langsung menyerang tanpa basa-basi.
Nama aslinya adalah Nazanus Marris. Sebagai warga biasa, dia tidak memiliki catatan mencolok dalam literatur - faktanya, deskripsi tentang manusia ini sangat-sangat minim.
Dia menetap di sebuah tempat bernama Ladang Marris di Plague Timur.
Seperti pusaran waktu di Southshore, di Bukit Hillsbrad Lama di Gua Waktu kita juga bisa melihat sosok ini. Dia sering berkeliaran di rumah Petugas Keamanan bersama dua Ksatria Suci: Loyalis Leryn yang setia dan Biggle yang kaku.
Invasi Bencana Mayat Hidup ke Lordaeron mengubah takdir banyak orang - Leryn akhirnya bergabung dengan Tentara Salib Berdarah.
Setelah menyaksikan banyak orang disiksa hanya karena bukan anggota Tentara Salib Berdarah, dia memilih pergi. Kini ia menetap permanen di Southshore dengan gelar "Leryn yang Beriman", memberikan tugas kepada pemain untuk membunuh perwira tingkat tinggi Tentara Salib Berdarah.
Lu Li menduga Leryn dan pelayan wanita itu sama-sama anggota Assassin Alliance, namun belum ada bukti untuk menyempurnakan hipotesisnya. Beberapa kali upayanya memicu tugas internal organisasi selalu gagal.
Sedangkan Biggle yang kaku, perang memberikan dampak buruk yang signifikan padanya.
Dia mulai menjadi pemabuk, bukan lagi seorang Ksatria Suci. Sekarang dia dipanggil Brumi Biggle, ruang bawah tanah penginapan Southshore Town menjadi rumahnya.
Karakter ini membawa misi yang sangat layak dijalankan, sayangnya kemampuan Lu Li saat ini masih agak lemah sehingga tidak bisa dan tidak berani memicunya. Ketika mencapai level 50 nanti, mungkin bisa mengajak beberapa jagoan untuk mencoba bersama.
Kembali ke topik utama, mari bicarakan Nazanos - takdirnya lebih buruk dari yang bisa dibayangkan siapa pun.
Nazanos adalah satu-satunya Pemanah manusia dalam sejarah "Fajar", ditunjuk langsung oleh Jenderal Pemanah Sylvanas Windrunner. Gelar ini tampak agak mengerikan, keabsahannya sebenarnya juga banyak diragukan.
Secara logika mungkin agak aneh, tapi kebingungan terbesar adalah kepergian sebagian besar High Elf setelah Perang Kedua. Mereka memilih tinggal di Quel'Thalas dan Kota Bulan Perak yang biasanya terisolasi, sehingga cukup mengejutkan jika seorang manusia mendapat perhatian pemanah High Elf.
Mendapat perhatian Sylvanas tentu semakin istimewa. Tapi yang bisa kita pahami adalah - Nar'sanos telah menjadi pemanah yang sangat luar biasa.
Jalan Nar'sanos menjadi Pemimpin Pemanah penuh liku: Kael'thas Sunstrider menentang pengangkatannya, namun Sylvanas tetap bersikukuh mempromosikannya karena terkesan dengan kemampuannya.
Meski dilatih oleh High Elf, Nar'sanos tampaknya menghabiskan banyak waktunya di rumah selatan Quel'Thalas - Farm Marisi.
Meskipun alasan tindakannya tidak tercatat dalam literatur, Dia tetap dikenang dalam hati sebagai pahlawan terhormat - mirip dengan Adipati Bolvar Fordragon bahkan Anduin Lothar.
Keberaniannya tidak bertahan selamanya. Setelah kejatuhan Stratholme, kematian Terenas, kemerosotan Arthas, Lordaeron tumbang, seluruh Bencana Mayat Hidup melanda negara yang pernah jaya.
Di bawah serangan Wabah, kota-kota binasa satu per satu. Nathansos berdiri di pertanian kecil yang Dia sebut rumah, menyambut gelombang Wabah yang datang.
Meski terlatih dan tak kenal takut, Dia gagal mempertahankan rumah yang dicintainya. Ramsden Sang Penelan membunuhnya. Saat bangkit sebagai mayat hidup, Dia menderita perbudakan Raja Lich tanpa daya.
Alur cerita yang sangat klise, namun tersebar di tanah bekas Lordaeron.
Transformasi selalu datang secepat ini - ketika kekuatan Takhta Es melemah, Arthas kehilangan kendali atas Wabah dalam skala besar, Sylvanas meraih kebebasan.
Pada saat itu juga dia menemukan kembali tubuhnya, merekonstruksi dirinya dan menjadi pemanah kegelapan pertama.
Dia mencoba membalas dendam pada Arthas, namun Arthas kabur ke Northrend. Sylvanas menciptakan Forsaken (Hidup Ratu Sylvanas!!!) dengan tangannya sendiri, dan tidak melupakan Nathanos Marris yang pernah dia tunjuk langsung, mengangkatnya sebagai petualangnya.
Dia tidak lagi disebut Nathanos Marris, sekarang memiliki nama baru - Nathanos Sang Perapuh.
Nathrezos sepertinya tidak lagi peduli dengan masa lalunya. Bahkan saat menyuruh pemain Horde mengambil registri Quel'Thalas yang berisi data tentang dirinya semasa hidup, ia berpesan agar pemain tidak perlu melihat isinya. Namun pemain yang ingin tahu selalu membaca registri ini, mencoba memahami sosok yang pernah dihormati sebagai mantan pemanah atasan manusia.
Lu Li pernah melihat registri Quel'Thalas. Banyak hal tercatat di dalamnya.
Terdapat penilaian Ratu Sylvanas tentangnya: "Nathrezos adalah pemanah paling berbakat yang pernah kulihat. Meski dia manusia, aku dengan senang hati melatihnya."
Selama ribuan tahun, kami telah memutuskan hubungan dengan dunia luar. Aku akan menjadi elf pertama yang mengakui kesalahan masa lalu kita. Pengetahuan sihir seharusnya tidak pernah diakses manusia. Aku tidak menyangkal hal ini, tapi juga tidak akan menyalahkan diri kami sendiri atas kesalahan para pendahulu.
Quel'dorei bisa hidup berdampingan dengan ras-ras lain di alam semesta. Kita harus melatih kesabaran kita.
Karena alasan inilah Ratu Sylvanas yang saat itu masih menjabat sebagai Komandan Pasukan Pemanah Kota Bulan Perak menolak resolusi Kael'thas mengenai Nathanos Marris, dengan keteguhan menganggapnya sebagai sekutu yang tak ternilai harganya.
Tidak aneh bahwa Sylvanas akan kembali mencari Nathanos, baik sebelum maupun setelah kematiannya.
Setelah menjadi abadi, Nathanos berubah kejam dan penuh kebencian, berbicara dengan pemain seolah mereka hanyalah rumput tak berharga di hadapannya.
Namun saat menghadapi Xiao Ba Jiang, setidaknya dia bisa bersikap lebih sopan. Menurut deskripsi Xiao Ba Jiang, Nathanos juga memiliki sisi kehangatan: Dia akan bermain dengan dua anjing setianya, melempar barang agar mereka cepat mengambilnya kembali.
Natzanos pernah menjadi pahlawan Alliance, Raja Varian Wrynn pernah menyatakan di tempat umum: "Kamu tahu berapa banyak Lord Pemanah yang pernah muncul di dunia ini? Berapa di antaranya yang merupakan Lord Pemanah manusia?"
Kontribusi Natzanos belum pernah terjadi sebelumnya. Dia adalah jenius taktik yang telah memenangkan banyak pertempuran bagi Alliance.
Kini dia menjadi petualang yang Terlupakan. Hingga waktu tertentu, Raja Varian akan memberikan tugas percobaan pembunuhan kepada pemain. Hanya dengan tim 40 orang mungkin membunuh ilusinya, baru kemudian Natzanos akan benar-benar dikenal pemain.
Biasanya pemain akan melewati tugas ini meski hadiahnya adalah memilih satu dari tiga peralatan Emas Gelap: Bloodwood Hunting Bow, Storm's Fury, atau Sacred Defender.
Xiao Ba Jiang sangat akrab dengan Nathanos Blightcaller, sampai-sampai memicu tugas pun bukan hal aneh. Nathanos Blightcaller bahkan berniat menjadi mentor Xiao Ba Jiang.
Seorang NPC Horde - daftar buronan yang ditunjuk langsung oleh Raja Stormwind, benar-benar situasi yang membuat terjebak dalam kebimbangan.
