Setelah kehilangan Biru Muda Laut Angin dan mengorbankan Piao Ling, akhirnya seluruh tim bisa mundur dengan aman. Setelah kembali, mereka menghidupkan kembali kedua anggota yang tumbang itu. Lalu semua duduk berhadapan dalam keheningan sambil menyantap Roti.
“Mengapa tidak menghihidupkan saya kembali dalam pertempuran lebih awal?” Biru Muda Laut Angin sangat frustasi.
“Semua salahmu, bahkan perisai pun tidak bisa digunakan dengan baik, masih saja mengaku sebagai Penggemar Perisai.” Piao Ling tidak bisa melampiaskan amarahnya, terpaksa menyerang sepasang kekasihnya.
“Baik, lanjutkan, Piao Ling tadi melakukan dengan baik, mengorbankan diri untuk semua orang, kalian harus ingat berterima kasih padanya.” Lu Li berbicara tanpa malu sama sekali, lupa bahwa dialah yang memimpin pelarian barusan.
Namun, pertempuran baru terjadi beberapa menit, mengulang dari awal lebih baik daripada membuang-buang menghidupkan kembali dalam pertempuran.
“Saudara-saudara, kali ini saya pasti bisa.” Biru Muda Laut Angin kembali menyerbu BOSS, kali ini dia masih ingin mencoba dan menguasai metode khusus yang disebutkan Lu Li, dia telah menyadari teknik ini sangat membantu dalam menahan monster.
Dan harga dari berlatih adalah munculnya kesalahan terus-menerus, lalu entah dia sendiri yang tewas, atau semua orang ikut tewas.
“Ini sudah berapa kali, yang kedelapan belas atau kesembilan belas.” Piao Ling bertanya dengan lesu.
“Tidakkah kau lihat aku hampir berhasil?” Biru Muda Laut Angin mendekati robot perbaikan yang dilempar Lu Li, meminta robot itu memperbaiki peralatannya, terutama beberapa perisai yang daya tahannya hampir habis.
Robot perbaikan hasil teknik adalah barang wajib saat membuka lahan baru, kalau tidak kita harus kembali ke kota untuk memperbaiki peralatan, bolak-balik jauh seperti itu murni membuang-buang waktu.
Tentu saja, menggunakan robot perbaikan juga membutuhkan koin emas, dan harganya setidaknya dua puluh persen lebih mahal dibanding di kota.
Ditambah lagi robot perbaikan itu sendiri bernilai tinggi, pengeluaran seperti ini tidak bisa ditanggung serikat biasa. Meski dasar Pedang Penghakiman tidak terlalu kokoh, dibanding serikat biasa mereka tidak kekurangan uang, apalagi Lu Li bisa membuatnya sendiri, jadi jarang sekali mereka kembali ke kota untuk memperbaiki peralatan saat membuka lahan baru.
“Lu Li, apakah masih ada harapan bagi kita untuk menembus BOSS terakhir ini?” Xiao Ba Jiang bertanya dengan wajah memelas.
"Di-wipe berulang kali begini bikin si gadis kelelahan mental dan fisik."
Pemain tugas yang emang nggak terlalu demen dungeon, kalau percepatannya lancar sih oke-oke aja, tapi kalau mentok ya gampang capek.
Sebenarnya performa mereka udah luar biasa, tim Lu Li sementara ini belum pernah ada kejadian malas kerja karena dihabisi terus-terusan.
"Agak ribet sih, yang paling parah itu efek Sleep-nya yang menjijikkan." Lu Li nyengir pahit. Tadinya dia kira pasukan masih ada kesempatan ngalahin BOSS ini, paling cuma mentok beberapa kali.
Tapi fakta nggak sesuai harapan, mereka bahkan nggak bisa masuk ke Fase P3. Padahal, BOSS Balnazzar itu justru paling susah di Fase P3. Di tahap akhir ini Balnazzar bakal transformasi jadi Pangeran Teror, bener-bener OP banget sampe Baron Rivendare aja nggak ada apa-apanya.
Sebagai seorang Pangeran Teror, Balnazzar dapat mempelajari delapan skill: Hujan Kekacauan, Tidur, Jeritan Mental, Aura Penyedot Darah, Kekuasaan, Ledakan Mental, Gempa Bumi, dan Tusukan Kesakitan.
Yang mendominasi seluruh pertempuran adalah Aura Penyedot Darah dan Tidur, diikuti Hujan Kekacauan. Ledakan Mental terutama muncul di Fase P1. Fase P2 menambahkan Jeritan Mental dan Gempa Bumi. Tusukan Kesakitan di Fase P3 bisa melakukan Pembunuhan Sekejap pada profesi selain plate armor. Kekuasaan bisa mengendalikan jiwa salah satu pemain, memaksanya menyerang rekan tim atau menyembuhkan BOSS. Gempa Bumi termasuk teknik grup-pingsan. Jika tim tidak bisa masuk ke Fase P3 dalam tiga puluh menit, skill ini akan terulang di Fase P2 - sebuah teknik yang mudah memusnahkan tim pemain.
Skill-skill ini sangat banyak dan memiliki daya hancur yang luar biasa.
Untuk Ledakan Mental dan Hujan Kekacauan, selama penyembuhan cukup sehebat, tim bisa bertahan.
Tapi status tidur sering membatasi prasyarat "penyembuhan efektif" ini, karena BOSS memilih target tidur secara acak. Begitu penyembuh utama yang tertidur, lebih baik langsung menyerah dan ulang dari awal.
Saat ini Biru Muda Laut Angin level 47, sementara BOSS level 52 - selisih lima level yang sangat canggung.
Dia sudah sering kena CRIT dari BOSS sehingga nyawanya tipis. Begitu Hujan Maret tertidur, semua taktiknya tak bisa bertahan selama lima detik masa tidur itu.
Dari belasan kali wipe, sebagian besar karena penyembuh kena sleep.
Pencapaian terbaik hanya sampai masuk fase P3, tapi tak lama kemudian tim langsung dihabisi.
Kelompok panduan di luar juga tak bisa berbuat apa-apa. Guide tak bisa mengatasi masalah level MT yang tak cukup untuk menahan BOSS. Peralatan Biru Muda Laut Angin sudah maksimal, kecuali kalau bisa ganti beberapa peralatan legenda - tapi ini jelas mimpi di siang bolong.
Dan pengalamannya juga masih jauh tertinggal, tidak mungkin bisa naik ke level 48 dalam tiga hingga lima hari. Jalan mengurangi kesenjangan level ini juga tidak bisa dilakukan.
"Mungkin kita bisa mulai dari peralatan Pastor. Kelompok panduan, kumpulkan informasi tentang peralatan armor kain pembatalan kontrol di serikat. Aku akan menemui Elf Air." Lu Li berpikir sejenak, merasa hanya ini yang memberi harapan.
Tingkatkan kemampuan Pastor dalam membatalkan kontrol. Ketika Hujan Maret tertidur panjang, segera batalkan statusnya. Dengan begitu MT tidak perlu menghadapi BOSS tanpa penyembuhan.
Hanya saja, cara ini mungkin mengurangi kemampuan penyembuhan. Bagaimanapun, ada yang hilang, ada yang didapat.
"Apa? Kalian sudah sampai BOSS terakhir?" Elf Air terkejut mendengar Lu Li sedang melawan Balnazzar.
Mereka saat ini sedang diganggu Ramsden Sang Penelan, sama seperti pihak Lu Li yang terus-menerus gagal mengalahkannya.
"Menemukan beberapa kesulitan, apakah pastor di pihak kalian memiliki peralatan pembatalan kontrol yang bagus, atau alat-alat pendukung juga boleh." Jaringan hubungan sosial Lu Li sebenarnya tidak terlalu kuat, dia hanya bisa meminjam peralatan dari Paviliun Hujan Ringan. Dia merasa dirinya memang perlu meningkatkan kemampuan di bidang ini.
"Peralatan pembatalan kontrol? Aku harus bertanya dulu. Kamu tunggu sebentar." Suara Water Elf terdengar ragu-ragu.
Meski bilang akan "bertanya", sebenarnya apa yang tidak dia ketahui? Masalah utamanya adalah harus bernegosiasi dengan anggota guild, mengingat pastor terkuat mereka Xingxing Nannan sedang mengikuti tim pembuka lahan baru di dalam dungeon.
Jika peralatannya dipinjamkan ke Lu Li, bagaimana dengan eksplorasi dungeon mereka sendiri?
Setelah menjelaskan situasi di timnya, anggota tim pembuka lahan baru Paviliun Hujan Ringan serentak terkagum-kagum dengan percepatan kemajuan Pedang Penghakiman. Mereka bahkan belum menembus Area Mayat Hidup, sementara pihak lain sudah menghadapi BOSS akhir Area Berwarna Darah.
Membandingkan manusia hanya akan membuatmu mati kesal.
Tapi persoalan meminjamkan peralatan ini menimbulkan kontroversi besar di dalam tim pembuka lahan baru.
Orang-orang yang menentang tentu tidak sedikit, bahkan mayoritas, terutama anggota kelompok panduan mereka yang menentang dengan cukup sengit.
Kelompok panduan Paviliun Hujan Ringan dibandingkan serikat lain menghadapi tekanan besar, mereka sudah berkali-kali dipermalukan oleh panduan yang disediakan Pedang Penghakiman, dalam hati sejak lama menyimpan api keinginan untuk membuktikan bahwa mereka tidak kalah dari para pemula di Pedang Penghakiman itu.
Sekarang meminta mengabaikan percepatan mereka sendiri untuk membantu Pedang Penghakiman, ke mana mereka ingin menempatkan anggota kelompok panduan ini?
