Benteng Kayu menyimpan beberapa resep dan alat yang sangat langka namun praktis. Pemain harus mencapai level reputasi tertentu sebelum dapat membelinya.
Selain itu, mereka juga menjual dalam jumlah terbatas benda langka seperti Tongkat Transformasi Beruang dan Pertahan Kayu. Yang pertama bisa mengubah target termasuk diri sendiri menjadi beruang monster, sedangkan yang terakhir dapat memanggil beruang untuk bertarung.
Namun, Monster Beruang Kayu adalah makhluk yang angkuh. Penderitaan panjang membuat mereka menolak mempercayai makhluk hidup selain sesama Monster Beruang Kayu.
Lu Li mendekati Benteng Kayu Suara——ini adalah satu-satunya jalur dari Hutan Feralas menuju Wintergrasp. Seekor beruang monster raksasa berdiri di pintu saluran menghalanginya: "Elf, ini bukan wilayah yang pantas kau injak, kembalilah ke hutan!"
"Sebagai sesama yang dikasihi alam, kupikir aku punya kemampuan juga kewajiban untuk membantumu." Lu Li jelas tidak mungkin menyerah, apalagi membunuh beruang monster di hadapannya ini.
Membunuhnya berarti tamat riwayat. Mereka bukan goblin gila harta tanpa prinsip——sekali membunuh beruang monster Kayu Suara yang polos, reputasi langsung turun satu level. Reputasi Lu Li dengan Klan Kayu Suara sekarang status Dingin, kalau turun lagi akan jadi Kebencian.
Ini adalah suku beruang monster terakhir yang pernah sangat kuat di masanya.
Saat Burning Legion yang merosot mulai menyebar ke sekeliling hutan sucin Kalimdor, merekalah makhluk pertama di alam yang menyadari tenaga mengerikan ini. Hewan-hewan ramah sempat berubah menjadi binatang buas pembunuh yang ganas dan mengamuk, fisik mereka terkikis korosi, jiwa mereka dihujat, dan dengan cepat mereka sepenuhnya menyerah pada pengaruh iblis.
Tak lama kemudian, klan Kayu-Mulut juga mengalami takdir yang identik. Terpengaruh korupsi di sekelilingnya, seluruh ras mereka tenggelam dalam penyakit Amuk.
Namun di tengah Kekacauan dan Amuk ini, sebuah suku beruang monster berhasil kabur dari kegelapan dan menghilang dari benua Kalimdor. Di benteng Kayu-Mulut yang aman, beruang monster dari suku Kayu-Mulut telah mengalami terpaan angin dan embun, hingga kini mereka masih dengan Ketidakberdayaan menjaga hutan yang pernah sangat mereka cintai ini yang perlahan berdistorsi, korup, dan membusuk.
"Ketika elf hutan tidak lagi berdialog dengan mereka, Beruang Monster Muho menyadari kampung halaman mereka telah hilang selamanya... atau mungkin, tidak akan pernah kembali."
"Sebagai suku beruang terakhir yang belum merosot, Klan Muho berdedikasi untuk mempertahankan jalan spiritual unik mereka dan berusaha mengakhiri penderitaan suku beruang lainnya."
"Di barat daya kami ada markas Beruang Kayu Mati. Kemerosotan menyebar di sana, kuharap kau mengakhiri ini sebelum mereka menjadi masalah besar. Suku Kayu Mati sangat jahat, tenaga iblis telah menggerogoti pikiran mereka. Sifat alami mereka tidak buruk, tapi sekarang semuanya sudah terlambat. Karenanya, aku sangat sedih dipaksa bertempur melawan saudara sejenis. Elf, bunuh mereka, jangan ceritakan detail pertempuran, aku tidak tega mendengarnya."
"Baik, boleh tahu bagaimana panggilan Yang Mulia?" Lu Li bertanya, "Apa yang perlu kubawa sebagai bukti penyelesaian tugas?"
“Panggil saja Nafien, bawa 6 jantung Penjaga Kayu Mati, 6 jantung Penuntut Balas Kayu Mati, dan 6 jantung Imam Shamans Kayu Mati. Imam Besar ingin tahu apa yang terjadi pada mereka.” Beruang Monster Lembah Kayu Nafien berbalik dan masuk ke dalam gua setelah selesai berbicara.
“Si Pelit, tidak mau memberiku buff status sama sekali.” Daya tarik yang rendah membuat Lu Li semakin tersingkirkan oleh reputasi dingin mereka.
Dunia yang bergantung pada wajah ini!
Sebenarnya target utamanya adalah Beruang Monster Kayu Mati ini. Mereka sepenuhnya memenuhi persyaratannya - kecuali sebagian kecil monster sihir yang bisa melakukan serangan mantra jarak jauh, sisanya semua adalah sasaran latihan ideal dengan pertahanan tinggi namun serangan biasa-biasa saja.
Tapi siapa yang akan menolak untuk sekalian meningkatkan reputasi sambil berlatih skill?
Praktik agama shaman Klan Kayu Suara masih sangat berkembang. Mereka menguasai teknik luar biasa dalam memanfaatkan berbagai kulit hewan untuk membuat peralatan, dan dengan senang hati memberikan jimat dengan efek penyembuhan khusus kepada teman-teman dari suku mereka.
Premisnya adalah kamu menjadi orang dalam mereka.
Desa Kayu Mati telah sepenuhnya berubah menjadi perkumpulan monster. Sulit dibayangkan bahwa beruang besar yang kejam dan tak berakal ini sebenarnya spesies sejenis dengan Nafien yang angkuh namun tetap sopan tadi.
Barang yang dijatuhkan monster ini menyedihkan, hanya nilai pengalaman yang cukup melimpah.
Dalam pertempuran berikutnya, Lu Li hanya perlu menggunakan skill Serangan Bayangan untuk melawan monster-monster ini. Terkadang ia memukul hingga pingsan dulu sebelum menyerang, tapi lebih sering memilih target yang sedang bergerak.
Perbedaan ini sangat besar. Target yang tidak bisa bergerak, para pemain menyebutnya secara kiasan sebagai "memukul target latihan kayu" - di kota terdapat banyak tiang kayu untuk uji coba skill pemain. Rekor tertinggi Lu Li saat menyerang target jenis ini pernah mencapai 100% tingkat penyelesaian, sementara performa stabilnya biasanya sekitar 96%.
Sedangkan untuk target bergerak, rekor tertingginya hanya pernah mencapai 95%, dimana harus diakui faktor hoki memegang peran cukup besar dalam pencapaian ini.
Mempelajari Serangan Bayangan yang Diperkuat bisa dilakukan kapan saja, namun dalam kehidupan sebelumnya Lu Li sering melihat para jagoan menekankan dalam catatan pengalaman mereka: semakin mahir penguasaan skill dasar, semakin dalam pemahaman terhadapnya, maka daya hancur skill penguatan akan semakin besar.
Karena efek skill penguatan tidak bersifat tetap. Setiap individu yang mempelajari skill penguatan akan memiliki ciri khas masing-masing.
Contohnya, Samaran yang Diperkuat milik Lu Li memberinya efek tambahan yang berguna untuk kabur berupa transformasi avatar kelelawar. Untuk Serangan Bayangan, dia berharap bisa meningkatkan aspek daya ledak dan kontrol.
Konon, skill penguatan merupakan satu-satunya cara bagi pemain untuk menyaingi NPC penduduk asli.
Misalnya, jika Lu Li ingin menantang Illidan yang sesungguhnya, dengan kemampuannya sekarang dia hanya bisa melawan Bayangan Illidan atau avatar-nya di dungeon. Jika benar-benar bertemu sang diri asli Illidan, pasti akhirnya dia akan kalah telak.
Bagi orang-orang seperti Lu Li yang sudah mencapai tingkatan ini, lawan tidak hanya berasal dari kalangan jagoan, banyak yang mulai membidik penduduk asli kuat di dalam game.
Peristiwa paling khas adalah ketika tim pemain mulai menyerang desa kubu musuh di area liar, merampas sumber daya sekaligus melatih kemampuan mereka sendiri.
Penjaga Deadwood dan Pembalas Dendam Deadwood adalah monster tipe prajurit, menjadi target utama yang harus dihadapi Lu Li.
Imam Shamans Deadwood menguasai tiga tipe skill Imam Shamans: bisa melakukan serangan mantra jarak jauh, serangan jarak dekat, menyembuhkan diri sendiri, hingga memasang Totem. Monster jenis ini paling sulit ditaklukkan, apalagi saat mereka sudah mencapai level 50.
Lu Li tidak sengaja menghindari Imam Shamans Kayu Mati. Dalam pertempuran "Fajar", dia mungkin menghadapi musuh jenis apapun.
Menghindari musuh alami diri sendiri, takkan pernah mencapai puncak profesi.
